1/5/1 1
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Geografi
b. Kelas/Semester : XII IPS /5
c. Kompetensi Dasar : 3.1 – 4.1
3.1 Memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
Melalui pemahaman, diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi, peserta didik
dapat memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangakan sikap jujur, disiplin,
dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
i. Peta Konsep :
j. Kegiatan Pembelajaran:
1) Kegiatan Inti
Petunjuk Umum UKBM
Baca dan pahami materi pada buku:
Lili Somantri, Nurul Huda. 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Geografi Untuk SMA/MA
Kelas XII Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Manfaatkan Perpustakaan, lingkungan sekitar, bahkan jika memungkinkan browsing di
internet.
Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM
berikutnya.
Materi Pokok
Konsep wilayah dan perwilayahan disandingkan dengan tata ruang adalah materi
yang tampak baru bagi geografi SMA, karena biasanya perwilayahan hanya disandingkan
dengan wilayah pembangunan, menggunakan konsep yang cukuptua dan ketinggalan
eranya. Ada tiga tingkatan tata ruang, nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota. Wacana ini
memang sangat dibutuhkah oleh siswa agar lebih memahami posisi dan fungsi ruang untuk
menyelaraskan dengan kebermanfaatan dan kelestarian lingkungan.
Region adalah suatu wilayah yang memiliki ciri-ciri keseragaman gejala internal
(internal uniformity) atau fungsi yang membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lain.
ciri-ciri keseragaman tersebut dapat berupa kenampakan social maupun kenampakan fisik.
Kenampakan social antara lain berupa kegiatan perekonomian/matapencaharian, bentuk
pemerintahan, bentuk kebudayaan, atau kenampakan fisik, yang dapat berupa keseragaman
iklim, kesamaan topografi (dataran, pegunungan, lembah, dan lain-lain), kesamaan lokasi
geografis, dan lain-lain.
Wilayah formal adalah suatu wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau
homogenitas tertentu. Oleh karena itu, wilayah formal sering pula disebut wilayah seragam
(uniform region).Homogenitas dari wilayah formal dapat ditinjau berdasarkan kriteria fisik
atau alam ataupun criteria social budaya.
Wilayah formal berdasarkan criteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis
batuan, iklim, dan vegetasi. Misalnya, wilayah pegunungan kapur (karst), wilayah beriklim
dingin, dan wilayah vegetasi mangrove. Adapun wilayah formal berdasarkan criteria social
budaya, seperti wilayah suku Asmat, wilayah industry tekstil, wilayah Kesultanan
Yogyakarta, dan wilayah pertanian sawah basah.
Wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan oleh adanya kegiatan yang saling
berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. Misalnya, Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang secara fisik memiliki kondisi yang
berbeda (heterogen) namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi
kebutuhan hidup penduduk di setiap wilayah.
Kegiatan Pembelajaran
KegiatanBelajar1
Evaluasi
1. Sebutkan faktor lemahnya pertumbuhan wilayah di pedesaan!
2. Jika terjadi pertumbuhan wilayah yang tidak merata, usaha apa yang dapat dilakukan
supaya pertumbuhan di wilayah tersebut dapat teratasi!
3. Apakah kualitas SDM dapat memengaruhi percepatan pertumbuhan wilayah? Berikan
alasannya!
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
materi tersebut dalam BukuTeks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun
guru anda. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah
dengan meminta penilaian harian kepada guru anda.
4. Jumlah penduduk kota A sebanyak 500.000 orang, kota B sebanyak 20.000 orang. Jarak kota A ke B 36 km,
lokasi titik henti antara kota A dan kota B adalah…
10. Penduduk kota P 12.000 jiwa, dan kota Q 6.000 jiwa serta jarak kota P dengan kota Q adalah 25 km. Lokasi
pembangunan pusat perbelanjaan yang tepat adalah pada jarak…
(A) 12,50 km antara kota P dan Q
(B) 17,73 km dari kota P
(C) 17,73 km dari kota Q
(D) 10,37 km dari kota P
(E) 10,37 km dari kota Q
11. Kota X berpenduduk 1.000.000 dan kota Y 250.000, serta jarak antara X-Y = 39 km. Titik hentinya adalah…
(A) 13 km dari kota X
(B) 13 km dari kota Y
(C) 17 km dari kota X
(D) 17 km dari kota Y
(E) 19 km dari kota X
12. Diketahui Penduduk kota A .300.000 jiwa, penduduk kota B 1.200.000 jiwa. Jarak A Ke kota B 10 km
Lokasi titik henti dari interaksi desa A ke kota B adalah…
(A) 3,3 km dari B
(B) 3,3 km dari A
(C) 4,3 km dari B
(D) 4,3 km dari A
(E) 5,1 km dari B
13. Pernyataan:
1) Pendapatan penduduk meningkat;
2) Adanya asimilasi budaya masyarakat;
3) Kesejahteraan penduduk meningkat;
4) Teknologi dan transportasi berkembang pesat; dan
5) Anggaran pendapatan daerah meningkat.
Faktor-faktor yang memengaruhi pusat pertumbuhan terhadap ekonomi masyarakat adalah
nomor…
(A) (1), (2), dan (3)
(B) (1), (2), dan (4)
(C) (1), (3), dan (5)
(D) (2), (4), dan (5)
(E) (3), (4), dan (5)
14. Peranan pusat perwilayahan dalam pembangunan pada suatu wilayah adalah…
(A) Mengendalikan sistem pemerintahan
(B) Menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitar
(C) Menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk desa
(D) Menampung kelebihan penduduk dari daerah sekitar
(E) Merangsang pertumbuhan perekonomian bagi daerah sekitar
15. Pernyataan:
(1) Adanya hubungan internal dari berbagai macam kegiatan;
(2) Pengangguran tinggi akibat meningkatnya urbanisasi;
(3) Konsentrasi geografik dari berbagai sektor/fasilitas; dan
(4) Tingkat kebutuhan masyarakat semakin tinggi
UKBM KELAS XII SMTR 1 2019 SMAN 1 BANYUWANGI
GEO-3.1/4.1/5/1 8
A. 1, udara sejuk
B. 2, lahannya masih luas
C. 3, harga tanah murah
D. 4, daerah maritim
E. 5, pusat aktifitas manusia
Pengembangan wilayah paling pesat seperti pada gambar cenderung berkembang ke arah
angka....karena....
a. 1, dekat dengan pelabuhan
b. 2, cocok untuk daerah perniagaan
c. 3, membutuhkan banyak tenaga kerja
d. 4, dapat dikembangkan perkebunan kelapa sawit
e. 5, dekat dengan sumber tenaga kerja
Arah penembangan wilayah yang ideal berdasarkan gambar tersebut menuju angka...karena..
a. 1, dekat dengan bahan baku
b. 2, memudahkan mobilitas barang dan jasa
c. 3, harga bahan baku lebih murah
d. 4, industri dapat dikembangkan secara optimal
e. 5, ketersediaan lahan yang masih luas
Arah pembangunan wilayah sesuai ilustrasi gambar di atas adalah dari pusat kegiatan menuju...
a. hutan lindung karena lahan masih luas
b. bukit kapur karena industri mendekati bahan baku
c. perkebunan teh karena banyak tenaga kerja yang diperlukan
d. daerah subur karena masyarakat agraris
e. antarahutanlindung dan bukitkapurkarenalahannyaluas
Arah pengembangan wilayah seperti gambar di atas lebih pesat ke arah angka... karena...
a. 1, daerah agraris
b. 2, mengurangi polusi
c. 3, tanahnya masih luas
d. 4, transportasinya lancar
e. 5, menjadi tempat rekreasi
Referensi/Bahan Diskusi:
Diskusikanlah kegiatan tersebut dalam kelompok dengan membaca buku teks pelajaran
(BTP):
2. Lili Somantri, Nurul Huda. 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Geografi Untuk SMA/MA
Kelas XII Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Penerbit Grafindo Media Pratama.
3. Jika memungkinkan browsing di internet
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan bahan diskusi di atas, maka kalian bias
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.