Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata Kuliah


Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

OLEH:
KELOMPOK I

HERI SURIYONO I1A1 14 004


AGUS HUTTRI I1A1 13 002
APRIAWAN ARUFI P. I1A1 13 090
ARIZKA RAHMAH D. I1A1 14 064
INDAH PRATIWI I1A1 14 084
ISWANDI I1A1 13 064
LA ASRIN I1A1 14 050
LD. ACMAD RISKI. A. I1A1 13 012
MUH. IHWAN M. I1A1 13 052
MURNI I1A1 14 028
RATNA SARI I1A1 14 052
ROSMAN I1A1 10 125
SUMIATI I1A1 13 024

JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan Lengkap Praktek Lapang Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan (AMDAL)
Laporan Lengkap : Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata
Kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
Kelompok : II (Dua)
Jurusan : Manajemen Sumber Daya Perairan

Laporan lengkap ini


Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Asisten Pembimbing

TAUFIKIR
I1A1 13 027

Koordinator Mata Kuliah


Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Ir. FARID YASIDI, M.Sc


NIP. 19661231 199301 1 014

Kendari, Juni 2016


Tanggal Pengesahan
KATA PENGANTAR

Sebagai Umat Muslim senang tiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT.,

karena atas izin-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Lengkap Praktek

Lapang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tepat pada waktunya.

Laporan ini diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan pada mata kuliah

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Dengan selesainya penyusunan laporan lengkap ini, kami mengucapkan

terima kasih kepada asisten pembimbing yang telah membimbing dalam

pelaksanaan praktek lapang sampai pembuatan laporan lengkap dan tanpa

terkecuali pada teman-teman yang juga telah banyak membantu dalam

penyusunan laporan ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan lengkap ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

sangat kami harapkan dari berbagai pihak.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta petunjuk

kepada semua pihak yang telah banyak membantu kami sehingga laporan lengkap

ini dapat terselesaikan. Aamiin.

Kendari, Juni 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian AMDAL ............................................................................... 3

III. METODE PRAKTEK


A. Waktu dan Tempat ................................................................................. 5
B. Prosedur Kerja ........................................................................................ 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengamatan .................................................................................. 6
B. Pembahasan ............................................................................................ 7

V. PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 10
B. Saran ...................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kendari merupakan salah satu kawasan yang memiliki daerah teluk.

Kawasan tersebut memberikan dampak yang cukup potensial untuk

dikembangkan. Pengembangan kawasan di Daerah Teluk Kendari memberikan

konstribusi yang besar bagi masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat dari

aktifitas masyarakat yang melakukan perdagangan. Sehingga pembangunan di

teluk ini sangat terus ditingkatkan. Untuk meminimalisir dampak yang timbulkan

dari kegiatan pembangunan, maka perlu di lakukan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL) di daerah teluk itu sendiri.

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) merupakan kajian

dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap

perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Aspek yang dikaji

dalam proses AMDAL yaitu: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-

budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu

rencana usaha dan/kegiatan. Secara Umum AMDAL adalah kajian mengenai

dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau

kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses

pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

Kegiatan revitalisasi Teluk Kendari memiliki dampak yang sangat besar

terhadap kondisi yang ada diperairan. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya

membuat aktifitas masyarakat terganggu, akan tetapi komponen biotik lainnya

juga terganggu. Misalnya dapat kita lihat tumbuhan yang hidup disekitar pesisir
mengalami kematian dan sudah semakin berkurangnya organisme yang hidup

diwilayah pesisir akibat penimbunan.

Mengingat dampak potensi suatu pembangunan begitu besar dan penting

bagi komponen yang terkena dampak. Maka sangat penting untuk melakukan

kegiatan praktek lapang tentang identifikasi dampak potensial AMDAL. Sehingga

pengetahuan akan komponen yang terkena dampak akibat pembangunan dapat di

minimalisir.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari praktek ini adalah untuk mengetahui dampak lingkungan yang

ditimbulkan oleh pembangunan reklamasi di Teluk Kendari. Dari faktor Fisika,

Kimia, Sosial, Ekonomi, Budaya dan Lingkungan Kesehatan Masyarakat.

Manfaat dari praktek ini yaitu sebagai bahan masukan untuk pentingnya

memelihara komponen lingkungan, mulai dari Fisika, Kimia, Sosial, Ekonomi,

Budaya dan lingkungan kesehatan masyarakat.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian AMDAL

AMDAL merupakan bagian dari sistem perencanaan, AMDAL seharusnya

dapat memberikan landasan bagi pengelolaan lingkungan. Sebagai “scientific

prediction”, AMDAL memberikan gambaran yang jelas secara ilmiah tentang

analisis kegiatan dan dampak yang mungkin akan timbul oleh sebuah kegiatan.

AMDAL seharusnya ditempatkan pada posisi yang strategis dalam upaya

memberikan perlindungan preventif dalam perizinan suatu kegiatan yang

berwawasan lingkungan (Sianhaan, 2004).

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hidup dimasukkan ke dalam

proses perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan, maka pengambil keputusan

akan memperoleh pandangan yang lebih luas dan mendalam mengenai berbagai

aspek usaha dan/atau kegiatan tersebut, sehingga dapat diambil keputusan yang

optimal dari berbagai alternatif yang tersedia. Keputusan yang optimal tersebut

dapat diartikan sebagai keputusan yang berwawasan lingkungan, karena telah

memperhatikan aspek positif dan negatif suatu kegiatan usaha. Pembangunan

suatu wilayah merupakan hal tidak dapat dihindarkan. Sebagai upaya agar

pembangunan tersebut mengikuti konsep pembangunan berkelanjutan dan

mengikuti konsep daya dukung terhadap lingkungan maka diperlukan suatu

perencanaan yang matang (Otto, 2001).

Dalam rangka upaya mengendalikan pencemaran dan kerusakan

lingkungan revitalisasi Teluk Kendari akibat pembangunan maka, perlu dilakukan

perencanaan pembangunan yang dilandasi prinsip pembangunan berkelanjutan.

Prinsip pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan memadukan kemampuan


lingkungan, sumber daya alam dan teknologi ke dalam proses pembangunan

untuk menjamin generasi masa ini dan generasi masa mendatang

(Indrawati, 2004).

Rona lingkungan diperlukan dalam kajian analisis dampak lingkungan

karena dijadikan sebagai pembanding dan perkiraan dampak yang akan

datang. Rona lingkungan yang ditelaah tidak semua komponen lingkungan tetapi

hanya terbatas pada indikator yang paling tepat dan penting dalam kaitannya

dengan dampak atau isu pokok (Indrawati, 2004).

Pembangunan berkelanjutan menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) adalah

upaya sadar terencana yang memandukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan

ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan

hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi

masa kini dan masa depan (Saifudin, 2013).

Ketentuan Pasal 36 UU PPLH, menetapkan bahwa setiap usaha dan/atau

kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan

(UPL) wajib memiliki izin lingkungan (Fitria, 2015).


III. METODE PRAKTEK

A. Waktu dan Tempat

Praktek Lapang Identifikasi Dampak Potensial AMDAL dilaksanakan

pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2016 pada jam 02.00 WITA yang bertempat di

Teluk Kendari depan SPBU Teratai Kota Kendari.

B. Prosedur Kerja

Prosedur kerja dari praktek lapang identifikasi dampak potensial AMDAL

adalah sebagai berikut.

1. Melakukan pengamatan di daerah pembangunan reklamasi Teluk Kendari.

2. Mengindentifikasi faktor fisika, kimia dan biologi terhadap reklamasi

Teluk Kendari.

3. Melakukan wawancara dengan warga setempat terhadap dampak Sosial,

Budaya, Ekonomi dan Kesehatan Lingkungan masyarakat.

4. Menulis hasil pengamatan dalam bentuk tabel.

5. Membuat laporan terhadap dampak potensial AMDAL terhadap reklamasi

Teluk Kendari.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil dari identifikasi dampak potensial AMDAL terhadap pembangunan

reklamasi di Teluk Kendari dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Identifikasi Dampak Potensial AMDAL reklamasi Teluk Kendari


Komponen Rencana Kegiatan
Pra-
Komponen Pasca
No Kon Konstruksi Operasi
Lingkungan Operasi
st
1 2 1 2 3 1 2 1 2
FISIK-KIMIA
1 Iklim mikro
2 Kualitas udara V V
ambien
3 Kebisingan V V V V V
4 Sifat tanah V V
5 Erosi tanah V V
6 Sistem drainase dan V
irigasi
7 Debit air sungai V V
8 Kualitas air V V V V
permukaan
9 Kualitas air laut V V V
10 Kuantitas air tanah V V
dangkal
11 Transportasi darat V V V V
12 Transportasi jalur V V
laut
BIOLOGI
1 Biota air tawar V V V V
2 Biota air laut V V
SOSIAL-
EKONOMI-
BUDAYA
1 Kependudukan V V
2 Kepemilikan lahan V
3 Pendapatan V V V V V V
masyarakat
4 Kesempatan berusaha V V V V V V
Pendapatan asli
5 daerah V V V V
6 Proses sosial V V V V
7 Sikap dan persepsi V V V V V V V V
masyarakat
KESEHATAN
MASYARAKAT
1 Sanitasi lingkungan V V
2 Tingkat kesehatan V V
masyarakat
Keterangan:
A. Tahap Prakonstruksi
1. Pembebasan lahan dan tanam tumbuh
2. Pemanfaatkan tenaga kerja setempat
B. Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi dan demobilisasi peralatan, material dan tenaga kerja
2. Pembukaan dan pematangan lahan
3. Kegiatan Konstruksi
C. Tahap Operasi
1. Penerimaan tenaga kerja
2. Kegiatan operasi
D. Tahap Pasca Operasi
1. Demobilisasi peralatan
2. Penglepasan Tenaga Kerja

B. Pembahasan

Mengenal dampak dari pembangunan suatu usaha kegiatan itu sangat

penting. Dampak lingkungan yang ditimbulkan bukan hanya berimbas kepada

lingkungan yang menjadi pusat kegiatan, akan tetapi daerah sekitar juga pasti

terkena dampak. Identifikasi dampak potensial yang dapat dilihat pada lingkungan

masyarakat yakni keadaan fisik yang berubah, baik dari faktor fisik, kimia,

maupun biologi. Selain itu, keadaan sosial, budaya masyarakat dan kesehatan

lingkungan masyarakat juga berubah.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di area revitalisasi Teluk Kendari

bagian SPBU Teratai dari faktor fisik, kimia mengalami perubahan. Hal ini

terlihat adanya penimbunan dibagian teluk yang direfitalisasi, sehingga komponen


lingkungan berupa fisik dan kimia juga berubah. Selain itu, komponen biologi

juga mengalami perubahan. Dimana dapat terlihat banyak unsur biologi yang

mengalami kematian baik itu berupa tumbuhan maupun hewan yang berasosiasi

disekitar teluk. Hal diatas merupakan dampak yang ditimbulkan akibat adanya

aktivitas pembangunan tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sulistyowati

(2006) yang menyatakan bahwa setiap kegiatan pembangunan, dimana pun dan

kapan pun, pasti akan menimbulkan dampak. Dampak adalah suatu perubahan

yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas yang dapat bersifat alamiah, baik kimia,

fisik maupun biologi.

Dari kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat terlihat

adanya dampak yang ditimbulkan. Hasil kegiatan wawancara dengan warga

setempat dapat di ketahui bahwa mobilisasi tenaga kerja berasal dari luar. Hal ini

membuat pendapatan masyarakat tidak mengalami pertumbuhan dari segi

ekonomi. Selain itu, keadaan sosial dan budaya masyarakat tidak mengalami

banyak perubahan, akan tetapi dampak yang terlihat dari aktifitas revitalisasi

Teluk Kendari yakni adanya peningkatan pengunjung di daerah teluk. Hal ini

dikarenakan daerah tersebut merupakan kawasan refresing. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Andini dkk., (2012) yang mengatakan bahwa aktifitas pembangunan

akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat baik berdampak

positif maupun negatif. Pembangunan bila di pandang dari segi ekonomi memiliki

dua sisi dalam masyarakat, yaitu apakah menguntungkan atau merugikan dalam

hal ini tidak dapat membuat atau memanfaatkan potensi lingkungan yang ada.

Komponen lingkungan lain dari kegiatan revitalisasi Teluk Kendari yakni

kesehatan lingkungan masyarakat. Hasil kegiatan wawancara yang dilakukan


dengan warga setempat, mereka mengatakan bahwa semenjak adanya kegiatan

revitalisasi tersebut banyak menimbulkan ganguan berupa kesehatan yang

terganggu terutama ISPA akibat penurunan kualitas udara. Hal ini disebabkan

oleh mobilisasi material yang padat, sehingga penumpukan debu sangat besar. Hal

ini sesuai dengan pernyataan Gitta (2011) yang mengatakan bahwa akibat dari

pembangunan tersebut bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, baik

pencemran di darat, laut maupun udara. Hal ini akan mengganggu kelestarian

alam sekitarnya dan membawa pengaruh negatif terhadap lingkungan sosial.


V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan praktek lapang AMDAL

adalah sebagai berikut:

1. Revitalisasi Teluk Kendari memiliki dampak, baik secara fisik dan kimia.

Hal ini terlihat dari perubahan struktur Teluk Kendari.

2. Dari komponen biotik (biologi) juga mengalami gangguan. Perubahan

struktur vegetasi teluk menyebabkan banyak tumbuhan mengalami

kematian akibat dampak terkena proyek dan biota yang biasannya

berasosiasi dengan daerah teluk sudah mulai berkurang atau bahkan

hilang.

3. Selain itu, juga berpengaruh terhadap keadaan sosial dan kebudayaan

masyarakat. Pengaruh tersebut tumbuh ketika dimulainya pra-konstruksi

sampai pasca operasi baik bersifat positif maupun negatif.

4. Kesehatan lingkungan masyarakat yang terkena dampak menimbulkan

banyak keresahan. Dampak tersebut antara lain munculnya berbagai

penyakit seperti ISPA dan lain-lain.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dalam praktek lapang adalah diharapkan

kegiatan praktek selanjutnya tidak hanya melihat secara fisik dan pendapat dari

masyarakat saja. Akan tetapi benar-benar serius dilakukan dengan melihat

parameter lain untuk identifikasi potensial dampak AMDAL itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Fitria. 2015. Penegakan Hukum Administrasi Terhadap Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan (AMDAL) Berdasarkan Undang-Undang 32 Tahun
2009 Di Kota Jambi. Jurnal Ilmu Hukum. Hal 34-45
Gitta A.S. 2011. Analisis mengenai dampak lingkungan serta upaya penegakan
hukum lingkungan dalam perspektif yuridis normatif. Jurnal berkala
universitas kediri. Hal 13-20
Indrawati R. 2004. Telaah Studi Amdal Pada Tahap Prakonstruksi Pabrik
Peleburan Timah (Smelter) Pt. Laba-Laba Multindo Pangkalpinang
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal 53 – 63.
Otto, Soemarwoto. (2001). Atur Diri Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Gajah Mada University Press.
Otto, Soemarwoto. (2001). Evaluasi AMDAL dan Saran Penyempurnaanya.
Seminar sehari oleh Bapedal. Jakarta 18-10-2001.
Saifudin, M. 2013. Tanggung Jawab Konsultan AMDAL dalam Pembuatan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Jurnal Hukum. Hal 1-14.
Sianhaan, N.H.T. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan.
Erlangga: Jakarta. Hal 22.
Sulistyowati. 2006. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Dalam
Pengelolaan Sampah Kota (Studi Akses Masyarakat dalam AMDAL di
Lokasi TPA Ngronggo Salatiga). Tesis. Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
LAMPIRAN
GAMBAR KELOMPOK DAN KEGIATAN WAWANCARA

Anda mungkin juga menyukai