Anda di halaman 1dari 30

BENTUK LAHAN

AEOLIAN

Dwi Marsiska Driptufany


Ciri-ciri dari lahan asal aeolin:
 Curah hujan rendah (Aride  ≤
250 mm/th dan semi aride 
250-500 mm/th).
 Fluktuasi temperatur harian
besar (10-40°C).
 Langit cerah.
 Penguapan tinggi.
 Vegetasi jarang.
Syarat berkembangnya bentuk
lahan Aeolian.

 Tersedia material berukuran pasir


halus-kasar dalam jumlah banyak.
 periode kering yg panjang.
 Adanya angin yg mampu
mengangkut dan mengendapkan
material (pasir).
 Gerakan angin tidak banyak
terhalang vegetasi/objek lain.
Lokasi persebaran bentuklahan aeolin

 Daerah sekitar 30° LU/LS.


 Daerah bayangan hujan.
 Daerah pedalaman benua.
 Daerah pantai.
Proses Terbentuknya Lahan Aeolian
1. Pengikisan oleh Angin

b. Korasi (corrasion)
Korasi angin dapat
menimbulkan beberapa
bentuk atau bentang alam
a. Deflasi (deflation) yang sangat luas.
gerakan tiupan angin yang
membawa materi batuan,
baik berupa debu halus,
pasir, maupun materi yang
kasar dan berat.
2.Pengangkutan oleh Angin
a. Suspensi (suspension)
Merupakan gerakan vertikal tiupan
angin yang mampu mengangkut
materi-materi halus ke tempat
yang lebih jauh.

b. Rayapan permukaan (surface crep)

disebabkan oleh karena tubrukan


materi butiran oleh gerakan saltasi.
c. Saltasi (saltation
gerakan meloncat materi butiran yang
disebabkan oleh tabrakan dan
pantulan angin yang bermuatan pasir.
3) Pengendapan oleh Angin

Proses pengendapan ini


terjadi apabila butiran yang
telah terbawa angin tadi
jatuh setelah gerakan
menjadi lambat
Bentuk Lahan Hasil Erosi Angin

Desert pavement
Blow out
Ventifact
Dreikanter
Groove
Yardang
Permukaan yg terdiri atas batuan
kerikil dan kerakal di daerah gurun,
akibat bahan-bahan halus mengalami
deflasi
Cekungan di daerah gurun akibat
deflasi pada material halus hasil
pelapukan di permukaan yg berukuran
halus.
Permukaan batuan yg
menjadi rata karena korasi,
terutama yg berukuran halus
yg terbawa angin.
Mirip ventifact, tetapi bentuknya
piramida karena arah angin berubah-
ubah (dari tiga sisi).
Alur-alur memanjang pada permukaan
batuan karena erosi angin.
Punggungan (ridge) memanjang dan
paralel, berkembang di daerah
berbatuan lunak.
Bentuk-Bentuk Hasil Pengendapan Angin
Loess

Endapan oleh angin berupa debu, pada


umumnya berwarna kekuningan,
tersusun dari berbagai mineral tidak
berlapis-lapis tetapi cukup kuat
terikat.
Endapan pasir e. Sand drift

a. Sand sheet b. Ripple (riak) c. Sand shadow d. Sand fall


gundukan bukit atau igir dari pasir yang
terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai
pada daerah yang memiliki pasir sebagai
material utama
 Gumuk Pasir Tipe Barchan (barchanoid dunes)
 Gumuk Pasir Melintang (Transverse Dune).
 Gumuk Pasir Parabolik.
 Gumuk Pasir Memanjang (linear dune).
 GUMUK PASIR BINTANG (STAR DUNE).
 KESIMPULAN
Bentuk lahan Aeolian berada di daerah kering
atau yang biasa disebut dengan gurun. Ada
beberapa factor pendukung atau suatu bentuk
lahan yang disebut dengan bentuk lahan
Aeolian yaitu berada pada curah hujan yang
rendah, tidak ada vegetasi pada lahan tersebut,

Anda mungkin juga menyukai