Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
1. Dr.Nofrion,M.Pd
2. Bayu Wijayanto,S.Pd,M.Pd.
JURUSAN GEOGRAFI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tunututan Pendidikan abad
21 Higher order thinking skills (HOTS)”
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas Telaah kurikulum dan buku teks geografi.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, penulis menarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa tuntutan pendidikan di abad 21?
2. Bagaimana inovasi pendidikan yang tepat guna menghadapi abad 21?
3. Apa yang dimaksud dengan Higher Order Thinking Skills?
C. Tujuan Makalah
Dari rumusan masalah diatas, penulis menarik tujuan penulisan makalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tuntutan pendidikan di abad 21.
2. Mengetahui inovasi pendidikan di abad 21.
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Higher Order Thinking Skills.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk mengimplementasikan penguatan karakter pada diri peserta didik maka diperlukan
adanya: kurikulum pendidikan karakter, pembelajaran berbasis karakter, dan evaluasi
terhadapnya. Kurikulum pendidikan karakter di sekolah meliputi dua kurikulum, yaitu
kurikulum tersembunyi dan kurikulum terbuka.7 Dengan kata lain, kurikulum pendidikan
karakter haruslah integratif, baik dari segi materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan
adanya penanaman nilai karakter didalam setiap aktivitas pembelajaran. Untuk menerapkan
kurikulum pendidikan karakter, maka diperlukan adanya penerapan pendekatan pembelajaran
berkarakter yang bertujuan mencapai kompetensi inti, yakni kompetensi spiritual/religius,
kompetensi sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
B.Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih jauh dari
sempurna,oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan sarannya yang
membangun, guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat khususnya untuk
penulis dan umumnya untuk pembaca
DAFTAR PUSTAKA
Maksudin. 2013. Pendidikan Karakter Nondikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Martinis Yamin. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press
Suyadi. 2013. Mencegah Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Melalui Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa. Jakarta: Penerbit ANDI
Syaiful Sagala & Syawal Gultom. 2011. Praktik Etika Pendidikan di Seluruh Wilayah NKRI.
Bandung: Alfabeta
Internet
Aisyah Turidho. Tantangan Kurikulum dan Pembelajaran di Abad-21. Diakses dari:
Https://www.slideshare.net/mobile/aisyahturidho/tantangan-kurikulum-dan-pembelajaran-
di-abad-21 pada tanggal 14 November 2017 pukul 20.26 WIB
Doni Adhitia. 2016. Kemendikbud Kenalkan Enam Komponen Literasi Dasar. Diakses dari:
http://www.klikanggaran.com/kebijakan/kemendikbud-kenalkan-enam-komponen-literasi-
dasar.html pada tanggal 14 Nopember 2017 pukul 11.21 WIB
Dorotea Knezevic. 21st Century Skills: 6 C’S of Education. Diakses dari:
https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://blog.awwapp.com/6-cs-of-
education-classroom/&prev=search pada tanggal 14 Nopember 2017 pukul 11.16 WIB
Jennifer Rita Nichols. 2015. 4 Essential Rules Of 21st Century Learning. Diakses dari:
https://www.teachthought.com/learning/4-essential-rules-of-21st-century-learning/ pada
tanggal 14 Nopember 2017 pukul 10.53 WIB
Komarudin Sukmana. 2016. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Untuk Siswa SD.
Diakses dari: http://mytuaianilmu.blogspot.com/2016/10/keterampilan-berpikir-tingkat-
tinggi-.html?m=1 pada tanggal 14 Nopember 2017 pukul 21.21 WIB
Jurnal
Etistika Yuni Wijaya, dkk. 2016. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Malang: Prosiding Seminar
Pendidikan Nasional Pendidikan Matematika 2016 Universitas Kanjuruhan Malang. Vol. 1:
263