Anda di halaman 1dari 10

INTERIOR BUMI

Maulana Samsul Ma’arif


Program Studi Teknik Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Jl. Semolowaru No. 84,
Surabaya, 60118, Indonesia
e-mail: maulanasamsul35@gmail.com

Abstrak

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet
dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang
disebut dengan dunia atau Planet Biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan sudah
muncul di permukaannya paling tidak sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Biosfer Bumi kemudian secara perlahan
mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta
pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan
makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit
Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup,
termasuk manusia.

Kata kunci : Bumi, Lapisan dan Sifat bumi

Abstract

Earth is the third planet from the Sun which is the densest planet and the fifth largest of the eight planets in the Solar
System. Earth is also the largest of the four terrestrial planets of the Solar System. Earth is sometimes called the world
or the Blue Planet. Earth formed about 4.54 billion years ago, and life appeared on its surface at least 3.5 billion years
ago. The Earth's biosphere then slowly changes the atmosphere and other basic physical conditions, allowing for the
proliferation of organisms and the formation of the ozone layer, which together with Earth's magnetic field blocks
harmful solar radiation and allows microscopic living things to reproduce safely on land. Physical properties,
geological history, and Earth's orbit allowed life to survive. Earth is home to millions of living things, including
humans.

Keywords : Earth, the layers and properties of the earth

PENDAHULUAN dalam bumi lapisan-lapisan apa saja yang ada


Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa didalamnya, sedangkan Litosfer yaitu lapisan kerak
adalah ilmu yang mempelajari bumi dalam tata bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan
surya dan lapisan-lapisannya dari pusat bumi dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah
sampai puncak atmosfer atau rumbai-rumbai bumi lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri
(fring of the earth). Sains ini terkait dengan dari batuan. Kemudian teori tektonika Lempeng
disiplin ilmu geologi, geofisika, geodesi, geografi, (Plate Tectonics) adalah teori dalam bidang geologi
oseanografi, metereologi, klimatologi, sains yang dikembangkan untuk memberi penjelasan
atmosfer, aeronomi dan astronomi. Di dalam ilmu terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar
pengetahuan bumi dan antariksa dipelajari yang dilakukan oleh litosfer bumi. Dalam hal ini
lapisan-lapisan bumi seperti litosfer, hidrosfer, penulis akan membahas struktur bumi meliputi
atmosfer dan ruang angkasa diluar atmosfer bumi bentuk dan ukuran bumi, interior bumi, litosfer, dan
yang disebut antariksa. lempeng tektonik.
Bentuk bumi sebagai mana yang telah kita
tahu selama ini adalah bulat tetapi seberapa besar
ukuran bumi itu sendiri akan dibahas dalam
makalah ini. Interior bumi merupakan bagian

1
Judul Makalah (Penulis)

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN

Susunan interior bumi dapat diketahui Model interior bumi


berdasarkan dari sifat-sifat fisika bumi
(geofisika). Sebagaimana kita ketahui bahwa
bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnya
gaya tarik (gravitasi), kemagnetan, kelistrikan,
merambatkan gelombang (seismik), dan sifat
fisika lainnya. Melalui sifat fisika bumi inilah
para akhli geofisika mempelajari susunan bumi,
yaitu misalnya dengan metoda pengukuran
gravitasi bumi (gaya tarik bumi), sifat kemagnetan
bumi, sifat penghantarkan arus listrik, dan sifat
menghantarkan gelombang seismik.
Metoda seismik adalah salah satu metoda
dalam ilmu geofisika yang mengukur sifat rambat Gambar 2. Pembagian Lapisan Bumi (Adapted
gelombang seismik yang menjalar di dalam bumi. from, Beatty, 1990.)
Pada dasarnya gelombang seismik dapat diurai
menjadi gelombang Primer (P) atau gelombang Berdasarkan studi terhadap gelombang
Longitudinal dan gelombang Sekunder (S) atau seismik ini, model interior bumi adalah inti dalam,
gelombang Transversal. Sifat rambat kedua jenis inti luar, mantel bawah, daerah transisi, dan kerak
gelombang ini sangat dipengaruhi oleh sifat dari bumi.
material yang dilaluinya. Gelombang P dapat
menjalar pada material berfasa padat maupun cair,
sedangkan gelombang S tidak dapat menjalar
pada materi yang berfasa cair. Perbedaan sifat
rambat kedua jenis gelombang inilah yang dipakai
untuk mengetahui jenis material dari interior
bumi.

Gambar 3. Pembagian Interior Bumi (Adapted


from, Beatty, 1990.)

Inti dalam merupakan 1,7% masa bumi;


kedalaman 5.150-6.370 kilometer (3.219 - 3.981
mil). Inti dalam padat, terlepas dari mantel,
melayang di dalam inti luar yang melebur. Di
percaya merupakan bagian padat akibat tekanan dan
pendinginan.

Inti luar merupakan 30,8% masa bumi;


Gambar 1. Tipe gelombang seismik (Adapted kedalaman 2.890-5.150 kilometer (1.806 - 3.219
from, Beatty, 1990.) mil). Inti luar panas, merupakan fluida konduktif
serta terjadi gerakan konveksi. Perpaduan lapisan
konduktif dan rotasi bumi menghasilkan efek
dinamo yang memelihara sistem kemagnetan bumi.
Inti luar juga bertanggung jawab untuk
menghaluskan lonjakan rotasi bumi.

2
Mantel bawah terdiri dari 49,2% masa terdingin dari planet ini. Karena batuan dingin
bumi; kedalaman 650-2.890 kilometer (406 -1.806 mengalami deformasi secara perlahan, kita
mil). Mantel bawah mengandung 72,9% masa menyebut lapisan ini sebagai lithosphere (lapisan
mantel-kerak dan komposisinya sebagian besar yang kuat).
silikon, magnesium,gan oksigen. Mungkin juga
mengandung besi, kalsium, dan aluminium. Pengertian Litosfer
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani
Daerah Transisi adalah 7,5% dari masa yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya
bumi; kedalaman 400-650 kilometer (250-406 lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang
mil). Daerah Transisi atau mesosphere ,kadang- paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan
kadan disebut juga fertile layer, mengandung rata-rata 1200 km, umumnya lapisan ini terjadi dari
11,1% masa mantel-kerak, sumber magma senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah
basaltik. Daerah Transisi juga mengandung sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan
kalsium, aluminum, dan garnet, yaitu mineral lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington,
kompleks aluminum-bearing silikat. Adanya batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir
garnet pada lapisan ini menyebabkan mudah padat 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium
jika dingin dan mengapung jika meleleh karena oksida.
panas. Bagian yang meleleh bisa naik ke lapisan Penyusun utama lapisan litosfer adalah
lebih tinggi sebagai magma. batuan yang terdiri dari campuran antar mineral
sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara
Mantel Atas merupakan 10,3% dari masa gembur atau padat. Induk batuan pembentuk
bumi; kedalaman 10-400 kilometer (6 - 250 mil). litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang
Mantel atas mengandung 15,3% masa mantel- bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak
kerak. Fragmen dari lapisan ini pernah diamati bumi. Magma akan mengalami beberapa proses
pada sabuk pegunungan yang tererosi dan pada perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan
letusan gunung api. Olivine (Mg,Fe)2SiO4 dan sedimen dan batuan metamorf.
pyroxene (Mg,Fe)SiO3 adalah mineral utama Litosfer memegang peranan penting dalam
yang ditemukan disini. Bagian atas Mantel Atas kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila
disebut asthenosphere. batu-batuan di permukaan litosfer mengalami
degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya
Kerak Samudra merupakan 0,099% of menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya
dari masa bumi; Kedalaman 0-10 kilometer (0 - 6 bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan
mil). Lempeng samudra mengandung 0,147% komponen organis mahluk hidup yang kemudian
masa mantel-kerak. Sebagian besar kerak bumi membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai
terbentuk melalui aktivitas vulkanik.Sistem tempat hidup organisme.
Punggung Samudra (oceanic ridge system), yaitu Struktur Lapisan Kulit Bumi (Litosfer)
sebuah jaringan gunung api selebar 40.000- Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu:
kilometer (25.000 mil) , membentuk kerak a. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan
samudra baru dengan kecepatan 17 km3 per bahan padat yang tersusun dari lapisan nife
tahun, menutupi lantai samudra dengan basalt. (niccolum = nikel dan ferum = besi) jari jari
Hawaii dan Iceland adalah contoh akumulasi barisfer ± 3.470 km.
onggokan basalt. b. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di
atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga
Kerak Benua merupakan 0,374% dari asthenosfer mautle/mautel, merupakan bahan
masa bumi; kedalaman 0-50 kilometer (0 - 31 cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5
mil). Kerak Benua mengandung 0,554% masa gr/cm3.
mantel-kerak. Lapisan ini adalah bagian terluar c. Litosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di
dari bumi dan berupa batuan crystalline.Terdiri atas lapisan antara dengan ketebalan 1200 km
dari mineral berdensitas rendah didominasi oleh berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3
kwarsa (SiO2) dan feldspars (metal-poor
silicates). Kerak bumi (Kerak samudra dan benua) Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian
adalah permukaan bumi;yang merupakan bagian yaitu:
3
Judul Makalah (Penulis)

1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang Material Pembentuk Litosfer
tersusun atas logam silisium dan alumunium,
senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Litosfer tersusun atas tiga macam material
Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah
antara lain terdapat batuan sedimen, granit Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda.
andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan Berikut merupakan material batuan penyusun
lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan litosfer,
sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat
padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km. 1. Batuan Beku (Igneous Rock)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari
Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian magma pijar yang membeku menjadi padat,
yaitu: dengan sekitar 80% material batuan yang
- Kerak benua : merupakan benda padat menyusun batuan kerak bumi adalah batuan
yang terdiri dari batuan granit di bagian beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma
atasnya dan batuan beku basalt di bagian beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam :
bawahnya. Kerak ini yang merupakan a. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)
benua. Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan
- Kerak samudra : merupakan benda padat magma yang berlangsung perlahan-lahan
yang terdiri dari endapan di laut pada ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi.
bagian atas, kemudian di bawahnya Contoh batuan beku dalam adalah granit,
batuan batuan vulkanik dan yang paling diotit, dan gabbro.
bawah tersusun dari batuan beku gabro b. Batuan Beku Gang/Korok
dan peridolit. Kerak ini menempati dasar Batuan beku korok terjadi dari magma yang
Samudra. membeku di lorong antara dapur magma dan
permukaan bumi. Magma yang meresap di
2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu antara lapisan-lapisan litosfer mengalami
lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam proses pembekuan yang berlangsung lebih
logam silisium dan magnesium dalam bentuk cepat, sehingga kristal mineral yang
senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini terbentuk tidak semua besar. Campuran
mempunyai berat jenis yang lebih besar dari kristal mineral yang besarnya tidak sama
pada lapisan sial karena mengandung besi dan merupakan ciri batuan beku korok.
magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan c. Batuan Beku Luar
batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang Batuan beku luar terjadi dari magma yang
bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata keluar dari dapur magma membeku di
rata 65 km . permukaan bumi (seperti magma hasil
Perhatikan gambar penampang bumi berikut letusan gunung berapi). Contoh batuan beku
ini: luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin,
scoria, batuan apung (bumice).

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)


Batuan Sedimen merupakan batuan mineral
yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang
mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang
lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan
ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun
oleh gletser yang kemudian terendapkan atau
tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis
yang menyebabkan endapan tersebut mengeras
dan menjadi bantuan sedimen.
Gambar 4. Penampang bumi

4
Batuan Sedimen berdasar proses Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar
pembentukannya terdiri atas : dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata
1200 km.
1. Batuan Sedimen Klastik
UCAPAN TERIMA KASIH
2. Batuan Sedimen Kimiawi
Dalam kesempatan ini perkenanlah saya
3. Batuan Sedimen Organik menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah
SWT atas limpahan karunia-Nya sehingga
Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan saya dapat menyelesaikan tugas jurnal
Sedimen terdiri atas : “Interior Bumi” ini dengan lancar tanpa
halangan apapun.
Selanjutnya saya sampaikan rasa terima kasih
1. Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bpk Septa Erik Prabawa, MT., selaku
2. Batuan Sedimen Glasial dosen pengampu mata kuliah Geofisika
atas bimbinganya dalam mata kuliah ini.
3. Batuan Sedimen Aquatis 2. Dan semua teman teman Teknik
Geomatika 2020, yang telah
4. Batuan Sedimen Marine membantu kelancaran dalam
pembuatan jurnal ini.
3. Batuan Malihan (Metamorf)
DAFTAR PUSTAKA
Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya
penambahan suhu atau penambahan tekanan yang Tyasjono, Bayong. 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa
tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan (Cetakan Ketiga). Bandung: PT. Remaja
sedimen.
Rosdakarya.
Pemanfaatan litosfer http://earlfhamfa.wordpress.com/2009/03/21/tektonik-
lempeng/
Litosfer merupakan bagian bumi yang (Online, diunduh pada tanggal 16 Maret 2021)
langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan
memiliki manfaat yang sangat besar bagi http://syakiiirman.blogspot.com/2011/12/memahami-
kehidupan di bumi. Litosfer bagian atas konsep-dasar-gerak.html
merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan
(Online, diunduh pada tanggal 16 Maret 2021)
dan tanaman. Manusia melakukan aktifitas di atas
litosfer. Selanjutnya litosfer bagian bawah http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/10/litosfer-
mengandung bahan-bahan mineral yang sangat hidrosfer-dan-atmosfer-bumi/
bermanfaat bagi manusia. Bahan-bahan mineral
atau tambang yang berasal dari litosfer bagian (Online, diunduh pada tanggal 16 Maret 2021)
bawah diantaranya minyak bumi dan gas, emas, http://bumidanantariksa.blogspot.com/2009/09/interior-
batu bara, besi, nikel dan timah. bumi.html
(Online, diunduh pada tanggal 26 Maret 2016)
KESIMPULAN

Bentuk Bumi sangat mirip dengan bulat


pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang
tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang
menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa.
Diameter rata-rata dari bulatan Bumi adalah
12.742 km.
Interior bumi terdiri dari inti dalam, inti luar,
mantel bawah, daerah transisi, dan kerak bumi.
5
Bumi

Interior Bumi

Nama : Maulana Samsul Ma’arif


NIM : 202021430003
Prodi : Geomatika
Bumi Kita

jari jari 6.387 km

Diameter 12,756 km

keliling pada ekuator


40,075 km.
Dari mana Pembelajaran Bumi
Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat-sifat fisika bumi
(geofisika). Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti
misalnya gaya tarik (gravitasi), kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang
(seismik), dan sifat fisika lainnya. Melalui sifat fisika bumi inilah para akhli geofisika
mempelajari susunan bumi, yaitu misalnya dengan metoda pengukuran gravitasi bumi (gaya
tarik bumi), sifat kemagnetan bumi, sifat penghantarkan arus listrik, dan sifat
menghantarkan gelombang seismik.
Metoda seismik adalah salah satu metoda dalam ilmu geofisika yang mengukur sifat
rambat gelombang seismik yang menjalar di dalam bumi. Pada dasarnya gelombang seismik
dapat diurai menjadi gelombang Primer (P) atau gelombang Longitudinal dan gelombang
Sekunder (S) atau gelombang Transversal. Sifat rambat kedua jenis gelombang ini sangat
dipengaruhi oleh sifat dari material yang dilaluinya. Gelombang P dapat menjalar pada
material berfasa padat maupun cair, sedangkan gelombang S tidak dapat menjalar pada
materi yang berfasa cair. Perbedaan sifat rambat kedua jenis gelombang inilah yang dipakai
untuk mengetahui jenis material dari interior bumi.
Gambaran
umum struktur
Bumi
Gambaran interior bumi

Anda mungkin juga menyukai