Anda di halaman 1dari 2

UAS GEOFISIKA

Irfan Ade Rukmana


Program Studi Teknik Rekayasa Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Jl.
Semolowaru No. 84, Surabaya, 60118, Indonesia

Jawaban
1.
a. Ilmu yang mempelajari sifat sifat fisis bumi,seperti bentuk bumi,reaksi terhadap gaya,serta
medan potensial bumi(medan magnet dan gravitasi).geofisika juga menyelidiki interior
bumi seperti inti,mantel bumi,dan kulit bumi serta kandungan-kandungan alaminya.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk
menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan
termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan
pondasi bangunan dll).
b.
 Seismologi
Ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu
mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika. Seismologi
dibagi lagi menjadi seismologi global dan eksplorasi.
 Geofisika Reservoir
ilmu geofisika yang mengkhususkan dalam identifikasi reservoir. Cabang ilmu ini bisa
dikatakan sebagai salah satu teknik dalam ilmu geofisika. Kajian ilmu ini adalah
menghubungkan parameter-parameter batuan reservoir (baik migas maupun nonmigas)
dengan parameter-parameter pengukuran geofisika.
 Geofisika Lingkungan
Merupakan metode investigasi kondisi bawah permukaan secara non-destruktif dengan
mengukur, memproses, menganalisa dan menginterpretasi sifat fisisnya di permukaan.
Aplikasi yang digunakan adalah pada bidang keteknikan dan lingkungan.
 Geofisika tambang
Ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di
dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer.
Penelitian geofisika dilakukan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang
dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana
sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun
horisontal.
c.
Metode Pasif/Aktif? Parameter Sifat fisika yang
terukur digunakan

Seismik Pasif dan Aktif Waktu tempuh Densitas dan Modulus


gelombang seismik Elastisitas
Gravitasi Pasif Perbedaan medan Densitas
Grafitasi
Magnetik Aktif Perbedaan nilai medan Suseptibilitas magnetic dan
magnetic remanen
Resistivitas Aktif Tahanan jenis bumi Konduktivitas elektrik
Polarisasi terinduksi Aktif Polaritas tegangan Konduktifitas elektrik

Elektromagnetik Aktif Respon radiasi Konduktifitas elektrik dan


elektromagnetik Induksi
Ground Penetrating Aktif Waktu tempuh dari Konstanta dielektrik
Radar inyal radar
terpantulkan

2. Pada gambar nomer 2 adalah gambar gravitasi


Metode grafitasi merupakan salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pencarian
perbedaan kecil maedan gravitasi akibat adanya perbedaan nilai rapat massamaterial pada
permukaan. Karena metode grafitasi dapat mengetahui perbedaan rapat massa suatu material
dengan lingkuangan sekitarnya, metode ini dapat memperkirakan struktue bawah permukaan,
sehingga sering digunakan dalam eksplorasi, baik untuk eksplorasi minyak maupun eksplorasi
lainya. Dalam pengukuran metode gravitasi, nilai yang diperoleh bukan merupakan nilai
gravitasi asli wilayah tersebut, melainkan ada beberapa factor lain yang mempengaruhinya,
diantaranya ketinggian eilayah, pengamatan, perbedaan lintang, padang surut, dan topografi
dan lain-lain.
3. Ground Penetrating Radar (GPR) memiliki cara kerja yang sama dengan radar konvensional.
GPR mengirip pulsa energi antara 10 sampai 1000 MHz kedalam tanah oleh antenna
pemancar lalu mengenai suatu lapisan atau objek dengan konstanta dielektrik berbeda
selanjutnya pulsa akan dipantulkan kembali dan diterima oleh antenna penerima, waktu dan
besar pulsa direkam.
4. Adalah konfigurasi Schlumberger idealnya jarak P1 dan P2 dibuat sekecil kecilnya, sehingga
jarak P1 dan P2 secara teoritis tidak berubah . Tetapi karena keterbatasan kepekaan alat ukur,
maka ketika jarak C1 dan C2 sudah relatif besar, maka jarak P1 dan P2 hendaknya diubah.
Perubahan jarak P1 dan P2 hendaknya lebih besar dari 1/5 jarak C1 dan C2.
5. Terlihat variasi dari harga tahanan jenis yang dicirikan oleh skala-skala yang berbeda. Setiap
warna mewakili nilai resistivitas dapat mempresesntasikan jenis material batuan yang
berbeda. Dimana range nilai resistivitas pada soal nomer 5 berkisar dari 10.0 Ωm hingga 128
Ωm.

Anda mungkin juga menyukai