PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Geofisika merupakan salah satu cabang dari ilmu geologi yang
menerapkan ilmu fisika dan matematika dalam mempelajari keadaan bumi,
dengan metoda-metode tertentu yang dapat menampilkan data bawah
permukaan bumi sesuai dengan parameter-parameter lainnya seperti
mekanika, magnetic, daya hantar listrik, densitas, dan lain sebagainya yang
terus di kembangkan. Jadi pada dasarnya, Ilmu Geofisika merupakan
gabungan dari konsep-konsep Ilmu Geologi dan Fisika yang di harapkan
dapat memiliki peran tersendiri dalam dunia teknologi di bidang
Eksplorasi bawah permukaan bumi.
Pada ilmu geofisika, keahlian seorang geophycist nya tidak hanya
sebatas di kemampuan logika tentang pemahaman keadaan geology bumi
namun juga harus menguasai visualisasi, dan korelasi di setiap anomaly
yang ada saat melakukan penelitiannya. Factor kondisi alam akan sangat
menentukkan metode-metode yang akan digunakan dan dimanfaatkan
untuk mencapai tujuan, hal ini di karenakan beberapa hal seperti, iklim,
suhu, tekanan udara, ketahanan, gas-gas, dan lain sebagainya. Tentu sudah
pasti penelitian di daratan dan di lautan akan menggunakan alat dan
metode yang sangat jauh berbeda juga. Oleh karenanya ke ilmuan
geofisika merupakan bidang ilmu yang sangat padat ilmu dan teknologi,
yang sangat membutuhkan dana besar dalam pengembangan ke ilmuannya
hingga mencapai kondisi yang optimal.
Namun hal itu bukan lah masalah besar, di zaman yang serba
modern ini karena bidang ilmu geofisika ini sangat di butuhkan tertuma
dalam memenuhi kebutuhan sumber daya alam yang tidak terbaharui,
dimana setiap kegiatan yang dilakukan membutuh kan sumber daya
tersebut, misalkan saja mobil dengan bensin y, lalu pesawat dengan aftur
dan lain sebagainya. Ilmu Geofisika juga sangat dibutuhkan untuk
mengatatasi krisis energi yang mulai terjadi pada 10 tahun terakhir melalui
survey geofisika untuk menemukan sumber energi baik alternatif yang
bersifat renewable sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor
30 tahun 2007 tentang energi dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003
tentang Geothermal.
Pemanfaat geofisika tidak hanya sebatas pada untuk pencarian
sumber daya alam, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai penentuan titiktitik air tanah (ground water), mitigasi bencana (gunungapi, longsor,
gempa, tsunami, dll.), geoteknik sebagai tools pengambil keputusan
konstruksi bangunan dan integrasi bidang-bidang lain yang terkait.
Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu
metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan
alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan
membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan
oleh bumi. Medan alami yang dimaksud misalnya radiasi gelombang
gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik
dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan
dapat berupa ledakan dinamit, penginjeksian arus listrik ke dalam tanah,
pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.
Dari
oleh
perbadaan
distribusi
mineral
ferromagnetic,
I.2
metode
geomagnetic
dimaksudkan
agar
penyusun
dapat
BAB II
DASAR TEORI
II.1
II.3
arah
(vektor)
dimana
arahnya
dinyatakan
dalam
deklinasi
(susceptibilities)
Batuan
Kerentanan
magnetik
II.5.
Filter
Metode geomagnet dilakukan berdasarkan anomali - anomali
magnetik yang disebabkan oleh perbedaan susptibilitas batuan dengan
daerah sekitarnya. Perbedaan ini disebabkan oleh distribusi mineral
ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Metode tersebut sangat
sensitif, pada umunya metode ini digunakan untuk mempelajari tubuh
intrusi, batuan dasar dan hydrotermal. Penggunaan filter umumnya
digunakan untuk memisahkan anomali yang berdasarkan dari sebuah
panjang gelombang magnet maupun kedalaman sumber anomali magnetik
pada daerah yang akan diteliti.
8
m1 m2
r
0 r 2 (dyne).......................(1)
Konstanta o adalah permeabilitas medium dalam ruang hampa,
(H )
m
F
H
12 r
m2 0 r
(oersted)................(2)
Sejumlah
benda-benda
magnet
dapat
dipandang
sebagai
M
mlr
I
V
V ....
(3)
Satuan magnetisasi dalam cgs adalah gauss atau emu. Cm-3 dan dalam
SI adalah Am-1
II.7
10
II.8
permukaan. Dari akusisi data yang dilakukan maka diperlukan pengolahan data
yang akan menghasilkan suatu keluaran berupa anomali medan magnet dibawah
permukaan dengan menggunakan beberapa koreksi yang dipengaruhi oleh faktorfaktor pada saat pengukuran.
Medan magnet total yang terukur dilapangan merupakan medan magnet
semu karena banyak hal yang mempengaruhinya. Dari beberapa faktor yang
mempengaruhi medan magnet tersebut perlu diadakanya koreksi sehingga akan
didapatkan besar medan magnet anomaly di lapangan. Pengukuran medan magnet
dilapangan dilakukan dengan beberapa kali yang bertujuan untuk mengontrol data
pengukuran. Pada saat pengolahan data, data medan magnet dan waktu yang
terukur harus direratakan terlebih dahulu, untuk menghilangkan kesalahan yang
terjadi pada saat pengukuran,dengan menggunakan rumus :
Hroover rata-rata= jumlah Hobs pengukuran / n.................................(4)
troover rata-rata = jumlah tobs pengukuran / n(5)
Dimana n = banyaknya pengukuran
Untuk memperoleh nilai anomali medan magnetik yang diinginkan, maka
dilakukan koreksi terhadap data medan magnetik total hasil pengukuran pada
11
setiap titik lokasi atau stasiun pengukuran, yang mencakup koreksi harian, IGRF
dan topografi.
1. Koreksi Harian
Koreksi harian (diurnal correction) merupakan penyimpangan nilai
medan magnetik bumi akibat adanya perbedaan waktu dan efek radiasi
matahari dalam satu hari. Waktu yang dimaksudkan harus mengacu atau
sesuai dengan waktu pengukuran data medan magnetik di setiap titik lokasi
(stasiun pengukuran) yang akan dikoreksi. Apabila nilai variasi harian negatif,
maka koreksi harian dilakukan dengan cara menambahkan nilai variasi harian
yang terekan pada waktu tertentu terhadap data medan magnetik yang akan
dikoreksi. Sebaliknya apabila variasi harian bernilai positif, maka koreksinya
dilakukan dengan cara mengurangkan nilai variasi harian yang terekan pada
waktu tertentu terhadap data medan magnetik yang akan dikoreksi, datap
dituliskan dalam persamaan.
H=Htotal Hharian.(6)
2.Koreksi IGRF
Data hasil pengukuran medan magnetik pada dasarnya adalah konstribusi
dari tiga komponen dasar, yaitu medan magnetik utama bumi, medan magnetik
luar dan medan anomali. Nilai medan magnetik utama tidak lain adalah niali
IGRF. Jika nilai medan magnetik utama dihilangkan dengan koreksi harian, maka
kontribusi medan magnetik utama dihilangkan dengan koreksi IGRF. Koreksi
IGRF dapat dilakukan dengan cara mengurangkan nilai IGRF terhadap nilai
medan magnetik total yang telah terkoreksi harian pada setiap titik pengukuran
pada posisi geografis yang sesuai.
II.9
tanpa memberikan suatu respon kedalam bumi atau hanya memanfaatkan medan
alamiah dalam hal ini medan magnet yang terdapat di dalam bumi. Dalam metode
geomagnetic terdapat beberapa cara survey yaitu dengan satu alat dan Base-
12
dapat
dilakukan
dengan
pengukuran
variasi
harian
dengan
menempatkan satu alat di posisi tetap atau biasa disebut metode satu alat untuk
mengurangi efek dari medan luar, pengkoreksian data terhadap nilai IGRF
(International Geomatic Reference Field) untuk mengurangi efek dari medan
magnet utama, dan menjauhkan pengukuran dari daerah gradien tinggi.
BAB III
METODE DAN PENELITIAN
III. 1 Diagram Alir
MULAI
Data Sintetik
13
Analisa
Kesimpulan
SELESAI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Data Tabel
Tabel.1. Line 9
No.
Titi
k
Bas
e
Pembac
aan
z
PPM
45261,3
Jam
IGR
F
Hvar
8:14:33
15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
464800
464780
464760
464740
464720
464700
464680
464660
464640
464620
464600
464580
464560
464540
464520
464500
464480
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
45176,2
45182,6
45146,1
45236,4
45116,3
45177,6
45244,3
45223,2
45229,8
45238,3
45232,7
45304,9
45305,8
45290,1
45316,4
45306,4
45312,7
9:35:23
9:36:06
9:36:04
9:37:55
9:38:54
9:39:55
9:40:43
9:41:34
9:42:12
9:42:51
9:45:06
9:45:51
9:46:32
9:47:28
9:48:42
9:50:39
9:51:47
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
21,160
7
21,348
4
21,339
6
21,823
9
22,081
3
22,347
5
22,556
9
22,779
4
22,945
2
23,115
4
23,704
4
23,900
7
24,079
6
24,323
9
24,646
8
25,157
3
25,454
0
117,360
7
123,948
4
87,4396
178,223
9
58,3813
119,947
5
186,856
9
165,979
4
172,745
2
181,415
4
176,404
4
248,800
7
249,879
6
234,423
9
261,046
8
251,557
3
258,154
0
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
464460
464440
464420
464400
464380
464360
464340
464320
464300
464280
464260
464240
464220
464200
464180
464160
464140
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
45300,1
45284
45285,5
45232,1
45335,5
45274,5
45236,3
45272,4
45325,5
45289,3
45251
45296,8
45265,1
45234
45245,8
45222,8
45277,7
9:52:33
9:53:15
9:54:32
9:55:37
9:56:36
9:57:42
9:58:54
9:59:39
10:00:42
10:01:17
10:03:01
10:04:13
10:05:12
10:06:02
10:08:01
10:08:51
10:09:44
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
25,654
7
25,837
9
26,173
9
26,457
5
26,714
9
27,002
9
27,317
0
27,513
3
27,788
2
27,940
9
28,394
7
28,708
8
28,966
2
29,184
4
29,703
6
29,921
7
30,153
0
245,754
7
229,837
9
231,673
9
178,557
5
282,214
9
221,502
9
183,617
0
219,913
3
273,288
2
237,240
9
199,394
7
245,508
8
214,066
2
183,184
4
195,503
6
172,721
7
227,853
0
17
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Loo
p
464120
464100
464080
464060
464040
464020
464000
463980
463960
463940
463920
463900
463880
463860
463840
463820
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
914185
0
45213,4
45210,5
45205,3
45216,3
45208,6
45221,2
45200,8
45215,2
45225,2
45206,7
45211,4
45201,8
45192,9
45218,5
45205,7
10:10:22
10:11:26
10:11:59
10:12:35
10:13:16
10:13:57
10:14:52
10:15:53
10:16:58
10:18:28
10:21:24
10:23:17
10:24:05
10:25:21
10:26:01
45230,9
10:26:51
45181,5
13:19:23
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
450
80
30,318
8
30,598
0
30,742
0
30,899
0
31,077
9
31,256
8
31,496
8
31,762
9
32,046
5
32,439
2
33,207
1
33,700
1
33,909
5
34,241
1
34,415
7
34,633
8
163,718
8
161,098
0
156,042
0
167,199
0
159,677
9
172,456
8
152,296
8
166,962
9
177,246
5
159,139
2
164,607
1
155,500
1
146,809
5
172,741
1
160,115
7
185,533
8
18
Tabel.1. Line 10
No.
Titi
k
Bas
e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Pembac
aan
PPM
45261,3
4638
00
4638
20
4638
40
4638
60
4638
80
4639
00
4639
20
4639
40
4639
60
4639
80
4640
00
4640
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
45213,2
45229,4
45221,3
45192,8
45190,3
45120,4
45181,6
45199,7
45204,5
45190,5
45168,7
45156,8
Jam
8:14:3
3
10:46:
37
10:47:
46
10:48:
30
10:51:
33
10:52:
18
10:54:
03
10:55:
55
10:56:
47
10:57:
32
10:59:
28
11:00:
37
11:02:
IGR
F
Hvar
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
39,8084
40,1094
40,3014
41,0998
41,2962
41,7543
42,2430
42,4698
42,6662
43,1723
43,4733
-
173,0
08
189,5
09
181,6
01
153,9
00
151,5
96
82,15
4
143,8
43
162,1
70
167,1
66
153,6
72
132,1
73
120,7
19
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
20
4640
40
4640
60
4640
80
4641
00
4641
20
4641
40
4641
60
4641
80
4642
00
4642
20
4642
40
4642
60
4642
80
4643
00
4643
20
4643
40
4643
60
4643
80
4644
00
4644
20
4644
40
4644
60
4644
80
4645
00
4645
20
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
45186,5
45203,2
45194,8
45392,6
45238,5
45180,2
45203,7
45201,1
45073,5
45197,8
45200,6
45197,1
45154,8
45160,9
45170,4
45204,2
45226,3
45215,4
45192,5
45209,7
45199,9
45207,6
45191,5
45201,4
45195,1
20
11:06:
44
11:07:
35
11:08:
58
11:15:
36
11:16:
32
11:18:
42
11:20:
02
11:21:
21
11:22:
52
11:23:
38
11:24:
30
11:25:
09
11:25:
57
11:27:
54
11:29:
03
11:30:
20
11:31:
17
11:35:
06
11:37:
23
11:40:
23
11:43:
27
11:47:
00
11:48:
17
11:49:
36
11:51:
38
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
43,9227
45,0746
45,2971
45,6592
47,3957
47,6400
48,2072
48,5563
48,9010
49,2980
49,4987
49,7256
49,8957
50,1052
50,6156
50,9167
51,2526
51,5013
52,5005
53,0982
53,8835
54,6863
55,6157
55,9516
56,2963
56,8286
23
151,5
75
168,4
97
160,4
59
359,9
96
206,1
40
148,4
07
172,2
56
170,0
01
42,79
8
167,2
99
170,3
26
166,9
96
124,9
05
131,5
16
141,3
17
175,4
53
197,8
01
187,9
00
165,5
98
183,5
84
174,5
86
183,2
16
167,4
52
177,6
96
171,9
29
20
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Loo
p
4645
40
4645
60
4645
80
4646
00
4646
20
4646
40
4646
60
4646
80
4647
00
4647
20
4647
40
4647
60
4647
80
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
91419
50
45185,5
45179,4
45173,4
45176,4
45163,4
45166,3
45194,5
45190,8
45225,1
45123,9
45193,7
45231,8
45215,2
45181,5
11:53:
59
11:55:
41
11:56:
36
11:57:
19
11:58:
45
12:00:
45
12:02:
15
12:05:
45
12:06:
54
12:07:
58
12:08:
47
12:09:
58
12:10:
34
13:19:
23
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
4508
0
57,4438
57,8888
58,1288
58,3164
58,6916
59,2152
59,6079
60,5241
60,8251
61,1044
61,3182
61,6279
61,7850
162,9
44
157,2
89
151,5
29
154,7
16
142,0
92
145,5
15
174,1
08
171,3
24
205,9
25
105,0
04
175,0
18
213,4
28
196,9
85
21
22
23
24
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Pada penggunaan dan pengolahan data satu alat di perolehlah:
Pada Line ke 25 terdapat nilai H anomali tertinggi pada stasiun 32
yang mempunyai intensitas 729,7 nT dan mempunyai nilai
25
DAFTAR PUSTAKA
26