Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geofisika


Geofisika berasal dari kata geo yang artinya bumi dan fisika. Jadi
geofisika adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui
dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, serta mempelajari
bumi dengan prinsip fisika.
Pada dasarnya akar bidang keilmuan ada empat (4) yaitu : kimia, fisika,
geologi, dan biologi (gambar 1.1)

a. Kimia adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk materi.


b. Fisika adalah ilmu yang mempelajari semua proses atau gaya yang bekerja pada
materi.
c. Geologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai materi yang ada di kerak bumi.
d. Biologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal tentang organisme hidup.
e. Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta di luar bumi.
f. Matematika adalah ilmu yang memepelajari tentang bentuk dan angka.

2.2 Geofisika dalam Eksplorasi dan Pengembangan Sumber Daya Hidrokarbon,


Mineral dan Lingkungan
2.2.1 Antara geofisika dan geologi
Geologi termasuk ilmu yang mempelajari bumi dengan melakukan penelitian
langsung terhadap batuan, baik dari singkapan maupun dari pengeboran serta
meneliti gambaran tentang struktur, kompposisi, dan sejarahnya yang dapat
dilakukan dengan beberapa analisis. Sedangkan, geofisika termasuk ilmu yang
mempelajari bagian-bagian bumi yang tidak dapat terlihat langsung dari
permukaan melalui pengukuran sifat fisiknya dengan peralatan yang tersedia
dipermukaan bumi.

2.2.2 Tantangan teknologi geofisika


Berdasarkan sejarah dan peralatannya teknik eksplorasi geofisika berkembang
semakin baik dalam penampilan maupun harganya. Kemajuan ini dapat
dmenanggulangi masalah besar dalam mengembangkan sumber lama setelah
dirasakan cukup sulit menemukan sumber baru. Kemajuan teknologi setelah
Perang Dunia II memberikan bidang ilmu pengetahuan sumbangan besar dalam
eksplorasi geofisika. Komputer elektronik, mikrominiatur elektronik, informasi-
teknik pemrosesan, dan satelit navigasi telah digunakan secara luas oleh para ahli
geofisika dalam mencari dan mengembangkan lapangan minyak bumi atau
sumber daya alam lainnya.

2.2.3 Metode atau teknik geofisika


Metode geofisika yang banyak dilakukan dalam eksplorasi adalah :
a) Metoda Gravitasi, yaitu mengukur medan gaya berat di permukaan bumi,
banyak dipengaruhi oleh perbedaan density (rapat masa) batuan penyusun
bumi.

b) Metoda Kemagnetan, yaitu mengukur medan kemagnetan bumi, dimana di


beberapa tempat akan berlainan karena adanya kandungan mineral bijih
tertentu yang bersifat magnetik, banyak dipengaruhi oleh sifat susceptibility
(kerentanan) magnetik dari material.

c) Metoda Radioaktif, yaitu mengukru sifat radioaktif bebatuan, terutama pada


eksplorasi mineral yang mengandung radioaktif
d) Metoda Aliran panas, mengukur aliran panas yang muncul ke permukaan
bumi

e) Metoda Seismik pasif /Gempa mikro (mikro earthquake), yaitu menguku


rgetaran-getaran yang muncul dari dalam bumi, terutama dalam survei gempa
bumi, survei panasbumi/ geotermal

Metode Parameter yang diukur Sifat Fisika


Material yang
Berperan
Gravitasi Variasi spasial kuat medan Densitas
gravitasi bumi

Magnetik Variasi spasial kuat medan Magnetic


magnet bumi susceptibility dan
magnetic remanence
Resistivity Tahanan listrik bumi Konduktifitas (daya
hantar listrik) atau
resistivitas
Elektromagnetik Respon terhadap radiasi Konduktivitas listrik
elektromagnetik dan induktansi

Georadar Waktu tempuh pulsa radar yang Konstanta dielektrik


terpantulkan

Seismik Waktu tempuh (travel time) Densitas dan


gelombang seismik yang modulus elastisitas
dipantulkan atau gelombang (menentukan
seismik yang dibiaskan kecepatan rambat
gelombang dalam
media)
2.2.4 Kegiatan Eksplorasi Dengan Geofisika
a) HIDROKARBON (minyak dan gas), umumnya dan hampir selalu
menggunakan metode seismik pantul, bahkan sudah mencapai teknik tiga
dimensi
b) AIR BAWAH TANAH (groundwater), umumnya memakai metode resistivity
sebelum pemboran
c) TAMBANG BAHAN METAL (metalic deposit), umumnya memakai cara
magnetik, atau elektromagnetik. Metode gravitasi untuk wilayah yang luas
sangat ekonomis.
d) TAMBANG NON METAL, dengan metode seismik, atau elektromagnetik
untuk endapan bijih sekunder.
e) BANGUNAN TEKNIK SIPIL, untuk perencanaan letak fondasi bendungan,
selain pemboran, umumnya dilakukan survei dengan seismik bias/refraksi
untuk menentukan letak batuan yang keras. Untuk survei retakan fondasi dan
pipa dapat digunakan cara Ground Probing Radar
f) PANASBUMI (GEOTERMAL), dengan metode resistivity untuk melokalisisr
wilayah reservoir dimana terjadi akumulasi panas dibawah permukaan, sering
pula dengan gravitasi, serta magnetotellurik
g) ARKEOLOGI, untuk melokalisir posisi bangunan arkeologis yang terpendam,
agar penggalian dapat lebih terarah, dilakukan scanning dengan ground probing
radar (dangkal, hanya sampai kedalaman sekitar 5 meter).
h) VULKANOLOGI (GUNUNG API), untuk memonitor kegiatan gunung api
maka dibuatkan peralatan pemantau suhu danau kawah, kadar gas CO2, gas
belerang yang terekam secara jarak jauh (telemetri), sehingga petugas tidak
harus selalu mendatangi ke pusat kawah/ erupsi

2.3 Teknologi Geofisika dan Sumber Daya Hidrokarbon


Geofisikawan telah terbukti memanfaatkan kemajuan perkembangan
teknologi informatika sejak tahun 1960-an. Perusahaan minyak menjadi pasar
terbesar yang memanfaatkan supercomputer pada tahun 1970-an sehingga mampu
mengolah data seismik secara lebih banyak dan lebih cepat. Kemajuan seismik 3D
pada tahun 1980-an menjadikan teknologi geofisika sebagai ‘kader’ dalam
perkembangan komputer workstation.

2.4 Teknologi Geofisika dan Sumber Daya Mineral


Peralatan geofisika sudah digunakan dalam eksplorasi mineral hampir tuga
abad sebelum geofisika digunakan dalam pencarian minyak. Salah seorang
perintis awal eksplorasi geofisika ialah Robert Fox yang pada tahun 1815
menemukan bahwa mineral dapat berpolarisasi dengan spontan, ia mengajukan
peralatan yang memakai efek ini untuk mendapatkan bijih. Pada tahun 1916
Corad Schlumberger menggunkannya untuk mencari lokasi deposit sulfide di
Bonn dan mengembangkan teknik resistivity (tahanan jenis).

2.5 Teknik Geofisika


Secara khusus perkembangan ilmu geofisika sebagian mengarah ke
teknologi. Dengan begitu para ahli ang berkecimpun dalam masalah ini kemudian
mendirikan organisasi profesi yang sangat terkenal, antara lain Society of
Exploration Geophysicist (SEG), pada tahun 1990-an berdiri organisasi
Environmental and Enggineering Geophysical Society (EEGS).
DAFTAR PUSTAKA

Chiburis, E., Leaney, S., Skidmore, C., Frank, C., and McHugo, S., 1993,
Hydrocarbon Detection with AVO, Oilfield Review: Januari.
Satyana., A.H. 2005. Oligo-Miocene Carbonates of Java : Tectonic-Volcanic
Setting and Petroleum Implications. Proceedings Indonesian Petroleum
Association (IPA). 30th annu. conv., p. 217-250.
Shuey, R.T. 1985. A simplification of the Zoepprite equations. Geophysics 50,
609-614
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Geofisika adalah Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisis


bumi,seperti bentuk bumi, reaksi terhadap gaya, serta medan potensial
bumi (medan magnet dan gravitasi), untuk mengetahui kondisi di bawah
permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari
parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari
pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di
bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Cakupan geofisika dibagi menjadi tiga yaitu bumi padat, bumi air, dan
geofisika teknik.

3.2 Saran
Pada pembahasan makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi
Bahasa dan sumber yang digunakan terbatas jumlahnya sehingga kami
menyarankan agar pada pembuatan makalah kedepannya menggunkan
referensi yang lebih banyak dan terpercaya.
KATA PENGANTAR

Bismillah, Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini dilakukan dengan maksud membuka wawasan


mengenai Eksplorasi Geofisika dan Pengembangan Sumber Daya Hidrokarbon,
Mineral Dan Lingkungan.

Semoga makalah ini dapat menjelaskan dan membantu kita dalam


pengetahuan mengenai eksplorasi geofisika.

kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu kami memohon maaf atas kesalahan yang telah ada
baik dalam penulisan maupun makna kata.

Sekian dan terima kasih.

Palu, Maret 2019

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencarian sumber energi dan mineral ini semakin lama semakin sulit,
tidak semudah dengan mengeksploitasi sumber itu. Untuk menghadapi itu para
ahli kebumian telah mengembangkan berbagai teeknik eksplorasi yang semakin
modern, hingga menjelang abad ke 20 pencarian minyak bumi dan mineral masih
terbatas pada penyelidikan langsung di permukaan bumi. Jika semua data suatu
daerah sudah dapat ditemukan dengan peralatan sederhana, secara tidak langsung
sudah bisa diperkirakan sumber yang terdapat di bawah permukaan mulai dari
data geologi yang diukur di permukaan. Karena pendekatan teknologi telah
mencapai titik balik yaitu pengurangan hasil yang diperoleh, diperlukan metode
pembelajaran baru tentang daerah bawah permukaan. Metode tersebut tidak lagi
bertitik berat pada penelitian geologi, tetapi melibatkan pengukuran sifat fisika
permukaan bumi, yang dapat memberikan informasi tentang struktur, komposisi
batuan di bawah permukaan yang dapat digunakan untuk menemukan lokasi
sumber energi dan mineral.

1.2 Rumusan Masalah


a) Pengertian Geofisika
b) Metoda dalam eksplorasi Geofisika
c) Tekhnologi Geofisika dan sumber daya hidrokarbon, mineral dan
lingkungan

1.3 Tujuan
a) Memahami pengertian dan hubungan Geofisika dan bidang ilmu
b) Mengetahui Metoda Eksplorasi Geofisika
c) Mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam eksplorasi Geofisika
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengantar Geofisika


2.2 Geofisika Dalam Eksplorasi Dan Pengembangan Sumber Daya
Hidrokarbon, Mineral Dan Lingkungan
2.3 Tekhnologi Geofisika Dan Sumber Daya Hidrokarbon
2.4 Tekhnologi Geofisika Dan Sumber Daya Mineral
2.5 Teknik Geofisika

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai