Dhany Rizky
072.15.024
Manfaat Geofisika Eksplorasi
Definisi
Geofisika eksplorasi adalah
penggunaan metode geofisika yang ada seperti
resistivity, geomagnetic, seismik dalam
pencaharian suatu sumber daya pada kondisi
yang ekonomis.
Tujuan dari eksplorasi geofisika
adalah untuk mengetahui gambaran secara
kualitatif dan kuantitatif kondisi bawah
permukaan yang sesuai dengan sifat fisika
pada metode geofisika yang digunakan.
Tinjauan Teori
Terdapat beberapa metode yang pada
eksplorasi geofisika, diantaranya adalah
Metode Elektromagnetik, Metode GPR
(Ground Penetrating Radar), Metode
Magnetik, Metode Seismik, Metode
Resistivity, Metode VLM (Very Low
Frequency), Metede Gravity, dan sebagainya.
Metode Elektromagnetik, pada metode
ini seperti namanya, menggunakan prinsip
induksi untuk mengukur konduktivitas listrik
di bawah permukaan. Tidak seperti teknik
resistivitas konvensional, diperlukan kontak
dengan tanah. Metode EM ini digunakan untuk
kedalaman pada penyelidikan antara 30 dan
180 kaki. Instrumen ini membutuhkan dua
orang untuk beroperasi, dan sampai 500 titik
data per hari dapat dikumpulkan dalam kondisi
baik.
Metode GPR ini sesuai namanya
adalah metode digunakan untuk menentukan
lokasi benda yang terkubur dan untuk
memetakan stratigrafi. Ini memberikan bentuk
penampang pengukuran permukaan yang
dangkal dan tidak seperti logam konvensional
detektor, radar dapat menemukan benda logam
dan non logam. Alat GPR ini berbentuk
serupa balok yang akan dimasukkan ke dalam
permukaan tanah dari
transduser / antena dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Sebagian dari energi ini
dipantulkan kembali ke antena pada setiap
batas di bawah permukaan, dimana ada
kontras listrik. Receiver akan terus mencatat
citra energi yang terefleksi saat antena
melintasi permukaan tanah. Contoh aplikasi
dari penggunaan radar adalah Menemukan
drum bekas produksi yang terdapat di bawah
tanah, kemudian berguna untuk investigasi
arkeologi, pembuatan oeta peta stratigrafi soil
dangkal, dan lain sebagainya.
Metode Magnetik sesuai dengan
namanya pada metode ini yang akan
diklasifikasikan berdasarkan sifatnya itu ialah
sifat dari kemagnetannya. Yang mana sifat ini
merupakan salah satu sifat fisika yang penting
yang harus diketahui yang terdapat suatu
batuan. Contohnya adalah batuan yang
mempunyai kemagnetan itu seperti batuan
beku dan batuan metamorf, namun untuk
batuan sedimen mempunyai sifat non magnet.
Contoh aplikasi penggunaan metode ini adalah
pembuatan peta geologi struktur, menemukan
sumur tua yang tersisa akibat bekas produksi,
dan lain sebagainya.
Metode Seismik biasanya digunakan
untuk menentukan lokasi geologi, stratigrafi,
dan kualitas batuan. Metode ini memberikan
detail informasi tentang lapisan bawah
permukaan dan sifat geomekanika batuan
menggunakan gelombang seismik. Refleksi
dan refraksi paling banyak digunakan pada
metode seismic ini. Metode ini dapat
menentukan geologi struktur dan kecepatan
batuan dengan membiaskan atau memantulkan
gelombang batas antara unit batuan dengan
kecepatan seismik yang berbeda yang disebut
dengan impedansi. Contoh aplikasi pada
metode ini adalah untuk menganalisa
kedalaman batuan dasar, dan lain sebagainya.
Metode selanjutnya adalah Metode
Resistivity, yaitu metode yang menunjukkan
tingkat hambatannya terhadap arus listrik.
Resistivitas mempunyai nama lain atau
diketahui dengan nama tahanan jenis.
Kemudian resistivitas juga dapat digunakan
untuk menentukan sifat-sifat kelistrikan seperti
potensial dan medan induksi. Resistivitas
dapat digunakan dengan memasukkan arus
listrik ke dalam tanah melalui titik elektroda
dipermukaan tanah dan 2 titik lainnya untuk
mengatur beda potensial di permukaan yang
sama.

Pembahasan

Jadi selain yang telah dijabarkan

diatas sesuai dengan masing-masing metode
yang ada, geofisika eksplorasi juga
mempunyai manfaat yang lainnya, yaitu
diantaranya adalah sebagai berikut :

Dalam bidang kehutanan, manfaat

geofisika yaitu dalam pengelolaan hutan untuk
kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil
kayu hingga pemantauan dan penghutanan
kembali.

Dalam bidang penggunaan lahan,

geofisika dimanfaatkan dalam pemetaan lahan
yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai
dengan potensi.

Dalam bidang pembuatan peta, peta

citra mempunyai keunggulan informasi
terhadap peta biasa, sedangkan peta biasa
dibuat berdasarkan seleksi bentang alam atau
buatan manusia. Misalnya pada peta dasar dan
peta tanah.

Pustaka

Anastasia DT, dkk. 2007. Diktat Mata Kuliah

Eksplorasi Sumber Daya Mineral.
Yogyakarta :Universitas Gadjah Mada.

Michael Brooks, dkk.2002. An Introduction to

Geophysical Exploration. Third Edition:
London. Blackwell Science Ltd.

Santoso, Djoko. 2002. Pengantar Teknik

Geofisika. Bandung : ITB