Anda di halaman 1dari 17

PEMBENTUKAN

BUMI
Nama Anggota :
 Abrar Muhammad (02)
 Manna (16)
 Therefa Andhari Hadi Prana (32)
 Vendri Hanif Nirvinshidqi (34)
 Vina Nur Fadhilah (35)
Pembentukan
Supernova
bintang
Pendinginan
Big bang
nebula

FASE - FASE
Makhluk Pembentukan
hidup PEMBENTUKAN BUMI matahari

Pembentukan
atmosfer, Akresi
samudra Kompresi
Tahap Proses Pembentukan Bumi
Tahap bumi Proses diferensiasi Proses zonafikasi
merupakan atau pemilahan. pada pada tahap ini bumi
planet yang tahap ini umi tidak terbagi menjadi
homogen belum lagi homogen tetapi beberapa zona
terjadinya sudah terbagi yaitu inti besi yang
diferensiasi menjadi dua bagian padat, inti besi
atau zonafikasi. yaitu material yang yang cair, lapisan
lebih berat mantel, dan litosfer
tenggelam menuju yang terdiri dari
pusat bumi, dan kerak benua dan
material yang lebih kerak samudra.
ringan bergerak ke
permukaan.
Teori Teori
Teori Kontraksi
Laurasia-Gondwana Pergeseran Benua

Teori Pembentukan Bumi

Teori
Teori Konveksi
Lempeng Tektonik
Teori Kontraksi
Teori Kontraksi dikemukakan dua kali, yaitu oleh:

• Descrates(1596-1650): Bumi semakin lama semakin surut yang


disebabkan pendinginan sehingga permukaannya berbentuk relief
seperti gunung, lembah, dan dataran.

• James Dana(1847) & Elie de Baumant(1852): Bumi mengalami


pengerutan karena proses pendinginan dalam bagian bumi dan
membentuk relief seperti pegunungan dan lembah-lembah.
Teori Lauarasia-Gondwana
Menurut Eduard Zwess (1884) dan Frank B. Taylor(1910), dua benua di
kedua kutub bernama lauarasia dan Gondwana bergerak ke ekuatir secara
perlahan dan terpecah menjadi benua benua.
b
e
r
u
b
a
h

Amerika Selatan, Antartika, Afrika, India dan Australia bergabung


dengan Gondwana. Dibuktikan dengan kesamaan geologi dan kehidupan.
Teori Pergeseran Benua
Menurut Alfred Wegener(1912), awalnya bumi hanya ada satu benua
besar bernama Pangea yang kemudian terpecah belah dan bergeser di
dasar laut.

Bukti teori ini adalah kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dan
Amerika selatan bagian timur, juga kesamaan batuan dan fosil di kedua
daerah tersebut.
Teori Konveksi
• Dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan selanjutnya
dikembangkan Robert Diesz berpendapat bahwa dalam bumi masih
panas dan berpijar sehingga terjadi arus konveksi terhadap lapisan
kulit bumi atasnya.

• Bukti teori ini berupa adanya mid oceanic ridge seperti mid atlantic
ridge dan pacific-atlantic ridge.penelitian umur dasar laut semakin
jauh dari panggung tengah samudra. Dan umur batu semakin menua.

• Hal tersebut berarti ada Gerakan dari mid oceanic ridge ke arah yang
berlawanan yang disebabkan konveksi ke arah lapisan kulit bumi.
Teori Lempeng Tektonik
Ditemukan Tozo Wilson, berdasarkan teori kulit bumi, bumi terdiri atas lempeng
tektonik yang berada di atas lapisan atenosfer yang berwujud cairan kental.

Lempeng tektonik selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada
lapisan atenosfer.

Pembagian Gerakan lempeng berdasarkan arahnya:

Konvergensi Divergensi Transform


Pembagian Gerakan lempeng
- Konvergensi
Gerakan saling bertumpuk antar lempeng tektonik. Dapat berupa lempeng benua-benua,
ataupun benua-samudra.
Zone adalah jalur tumbukan antara lempeng tektonik.
- tumbukan antar benua disebut zone konvergen
- tumbukan antara benua dan samudra disebut zona subduksi
- Divergensi
Gerakan saling menjauh antar lempeng. Contohnya seperti Gerakan saling menjauh antara
benua afrika dan amerika selatan. Zona jalur berpisahnya lempeng tektonik disebut zone
divergen
- Transform
Gerakan saling bergesekan antara lempeng tektonik. Contohnya gesekan lempeng samudra
pasifik dan lempeng daratan amerika utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar dan
Andreas. Zone jalur tempat bergesekan antar lempeng tektonik disebut zona sesar
mendatar.
Teori Pembentukan Berdasarkan Tokoh
• Menurut Georges-Louis Leclerc (1778),Planet (Termasuk Bumi) berasal
dari massa matahari yang terpental ke luar akibat tumbukan komet
terhadap matahari.

• Pierre Simon Marquis de Laplace (1796), Planet terbentuk dari


gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya kemudian membentuk
cincin gas yang sebagiannya terlempar ke luar dan terus berputar yang
membentuk planet ( termasuk bumi ) setelah pendinginan.
Lapisan Bumi
Setelah bumi terbentuk dari massa gas, terjadilah proses pendinginan
yang menyebabkan struktur terluar bumi keras. STRUKTUR bumi
menyerupai STRUKTUR telur, yaitu kerak bumi, mantel bumi, dan inti.

Kerak Bumi Inti Bumi

Selimut
Mantel

Inti Luar

Inti Dalam

Kerak Bumi
Kerak Bumi

Kerak bumi (Litosfer)

Terdiri dari kata litos (batu) dan sphere (bulatan/lapisan) sehingga litosfer
berarti lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Ketebalannya kurang dari 66
km dan tersusun atas batuan kulit bumi. Ada dua jenis kerak bumi, yaitu
kerak benua dan kerak samudra.
Mantel Bumi
Lapisan Mantel/ Selubung/ Atenosfer
Lapisan yang terdapat di bawah kerak bumi. Ketebalan kurang lebih 2900 km dan
mencakup 80% isi bumi. Terdiri atas materi cair, kental, dan berpijar dengan suhu
yang mencapai 3000*C. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu Mantel Luar dan Mantel
Dalam.

• Mantel Luar
Lebih tipis dibandingkan mantel dalam, berada 10-300 km di bawah permukaan
bumi, suhu antara 1400-3000*C dengan berat jenis 3.4gr/cm3 s/d 4.3gr/cm3.
• Mantel Dalam
Lebih tebal dibandingkan mantel luar dan berada antara 300-2890km di bawah
permukaan bumi. Suhu kurang lebih 3000*C. terbentuk dari batuan yang kental
karena tingginya tekanan. Dan berat jenis antara 4.3gr/cm3 dan 5.4gr/cm3
Inti Bumi
Lapisan Inti Bumi/Barisfer
Lapisan terdalam dan tersusun atas lapisan nifle (Niccolumatau Nikel Danferum/ Nikel
dan Besi) Berada sekitar 2900km di bawah permukaan bumi dan terbagi dua menjadi
inti luar dan dalam.

• Inti Luar
Bagian inti bumi di bagian luar dan berada sekitar 2890-5150km di bawah permukaan
bumi dengan ketebalan sekitar 2200km. Tersusun atas besi,nikel, dan 10% sulfur dan
oksigen. Suhu sekitar 3900-5000*C dengan berat jenis 10-12gr/cm3.
• Inti Dalam
Berada sekitar 5150-6370 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan berkisar antara
1250-2500 km dengan suhu 4800-6000*C dengan berat jenis sekitar 15gr/cm3 dan
massa jenis 10gr/cm3.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai