BUMI
Nama Anggota :
Abrar Muhammad (02)
Manna (16)
Therefa Andhari Hadi Prana (32)
Vendri Hanif Nirvinshidqi (34)
Vina Nur Fadhilah (35)
Pembentukan
Supernova
bintang
Pendinginan
Big bang
nebula
FASE - FASE
Makhluk Pembentukan
hidup PEMBENTUKAN BUMI matahari
Pembentukan
atmosfer, Akresi
samudra Kompresi
Tahap Proses Pembentukan Bumi
Tahap bumi Proses diferensiasi Proses zonafikasi
merupakan atau pemilahan. pada pada tahap ini bumi
planet yang tahap ini umi tidak terbagi menjadi
homogen belum lagi homogen tetapi beberapa zona
terjadinya sudah terbagi yaitu inti besi yang
diferensiasi menjadi dua bagian padat, inti besi
atau zonafikasi. yaitu material yang yang cair, lapisan
lebih berat mantel, dan litosfer
tenggelam menuju yang terdiri dari
pusat bumi, dan kerak benua dan
material yang lebih kerak samudra.
ringan bergerak ke
permukaan.
Teori Teori
Teori Kontraksi
Laurasia-Gondwana Pergeseran Benua
Teori
Teori Konveksi
Lempeng Tektonik
Teori Kontraksi
Teori Kontraksi dikemukakan dua kali, yaitu oleh:
Bukti teori ini adalah kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dan
Amerika selatan bagian timur, juga kesamaan batuan dan fosil di kedua
daerah tersebut.
Teori Konveksi
• Dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan selanjutnya
dikembangkan Robert Diesz berpendapat bahwa dalam bumi masih
panas dan berpijar sehingga terjadi arus konveksi terhadap lapisan
kulit bumi atasnya.
• Bukti teori ini berupa adanya mid oceanic ridge seperti mid atlantic
ridge dan pacific-atlantic ridge.penelitian umur dasar laut semakin
jauh dari panggung tengah samudra. Dan umur batu semakin menua.
• Hal tersebut berarti ada Gerakan dari mid oceanic ridge ke arah yang
berlawanan yang disebabkan konveksi ke arah lapisan kulit bumi.
Teori Lempeng Tektonik
Ditemukan Tozo Wilson, berdasarkan teori kulit bumi, bumi terdiri atas lempeng
tektonik yang berada di atas lapisan atenosfer yang berwujud cairan kental.
Lempeng tektonik selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada
lapisan atenosfer.
Selimut
Mantel
Inti Luar
Inti Dalam
Kerak Bumi
Kerak Bumi
Terdiri dari kata litos (batu) dan sphere (bulatan/lapisan) sehingga litosfer
berarti lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Ketebalannya kurang dari 66
km dan tersusun atas batuan kulit bumi. Ada dua jenis kerak bumi, yaitu
kerak benua dan kerak samudra.
Mantel Bumi
Lapisan Mantel/ Selubung/ Atenosfer
Lapisan yang terdapat di bawah kerak bumi. Ketebalan kurang lebih 2900 km dan
mencakup 80% isi bumi. Terdiri atas materi cair, kental, dan berpijar dengan suhu
yang mencapai 3000*C. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu Mantel Luar dan Mantel
Dalam.
• Mantel Luar
Lebih tipis dibandingkan mantel dalam, berada 10-300 km di bawah permukaan
bumi, suhu antara 1400-3000*C dengan berat jenis 3.4gr/cm3 s/d 4.3gr/cm3.
• Mantel Dalam
Lebih tebal dibandingkan mantel luar dan berada antara 300-2890km di bawah
permukaan bumi. Suhu kurang lebih 3000*C. terbentuk dari batuan yang kental
karena tingginya tekanan. Dan berat jenis antara 4.3gr/cm3 dan 5.4gr/cm3
Inti Bumi
Lapisan Inti Bumi/Barisfer
Lapisan terdalam dan tersusun atas lapisan nifle (Niccolumatau Nikel Danferum/ Nikel
dan Besi) Berada sekitar 2900km di bawah permukaan bumi dan terbagi dua menjadi
inti luar dan dalam.
• Inti Luar
Bagian inti bumi di bagian luar dan berada sekitar 2890-5150km di bawah permukaan
bumi dengan ketebalan sekitar 2200km. Tersusun atas besi,nikel, dan 10% sulfur dan
oksigen. Suhu sekitar 3900-5000*C dengan berat jenis 10-12gr/cm3.
• Inti Dalam
Berada sekitar 5150-6370 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan berkisar antara
1250-2500 km dengan suhu 4800-6000*C dengan berat jenis sekitar 15gr/cm3 dan
massa jenis 10gr/cm3.
TERIMAKASIH