Anda di halaman 1dari 14

PROSES DAN GAYA

GEOMORFOLOGI
KELOMPOK GLASIAL
Abimanyu Putra Pratama
15/377535/GE/07976
Alfian Hedy Ramadhan
15/377537/GE/07978
Dian Utari
15/377541/GE/07982
Ulvi Henida Setyoningsih
15/377551/GE/07992
Atsarina Nastiti
15/379402/GE/08032
Arfin Fajar Ramadhan
15/382358/GE/08128
Maria Roswita Kartika S.B
15/382376/GE/08146

Gaya dan Proses


Geomorfologi
GAYA
GEOMORFOLOGI

ENDOGEN

TEORI LEMPENG
TEKTONIK

TEORI UNDASI

EKSOGEN

TEORI
PELENTURAN

PELAPUKAN

EROSI

GERAK MASSA

TENAGA ENDOGEN

TEORI LEMPENG TEKTONIK


Teori mengenai pembentukan relief permukaan bumi dan
merupakan revolusi besar dalam gaya dan proses
geomorfologi.

Bukti bahwa pada kerak bumi terjadi pergerakan dalam


berbagai skala diteliti oleh ahli-ahli salah satunya
Wilson :

Sistem arus konveksi ke atas di bawah kerak bumi yaitu pada selubung atau mantle,
hubungannya dengan lempeng kulit bumi (Wilson, 1963)

Pergerakan lempeng tektonik


menyebabkan adanya :
Divergen (saling menjauh)
Membentuk punggung tengah
samudera
Konvergen ( saling mendekat)
Membentuk palung/zona subduksi
Transform fault
pergerakan berpapasan

TENAGA ENDOGEN

Teori Undasi
(penggelombangan)

Menjelaskan proses terbentuknya busur-busur pegunungan


yang menjadi kerangka pokok pulau-pulau di Indonesia dan
sekitarnya.
Van Bemmelen berpendapat bahwa terbentuknya rangkaian
busur pegunungan di Indonesia menyebar dari suatu pusat
undasi, kemudian akan terbentuk busur gelombang yang
melingkari pusat undasi lalu makin menyebar ke luar sampai
akhirnya tidak nampak lagi penggelombangan di tempat yang
jauh dari pusat penggelombangan sebelumnya.
Dua busur gelombang yang terbentuk paling luar disebut busur
luar dan busur dalam.

TENAGA ENDOGEN

TEORI PELENTURAN
Salah satu teori terbentuknya kepulauan Indonesia
menurut Vening Meinesz
Teori ini didasarkan atas teori geofisika (kegiatan fisik di
bumi) adanya pelenturan suatu jalur kerak bumi
Pelenturan dimungkinkan adanya gerak kerak bumi
bertemu, kerak bumi dengan massa jenis lebih berat
menghujam masuk sehingga melentur ke bawah
Karena adanya pelenturan tersebut magma mendesak
sebagai gunung api.

TENAGA EKSOGEN

PELAPUKAN
Pelapukan adalah segala perubahan sifat batuan baik secara
fisik maupun kimiawi, karena adanya pengaruh perubahan
cuaca. Hasil akhir dari proses pelapukan yaitu terbentuknya tanah.
Pelapukan batuan dibagi menjadi 3, yaitu :
Pelapukan Fisik
Pelapukan Kimia
Pelapukan Biologi

PELAPUKAN
FISIK
yaitu proses pelapukan yang menyebabkan batuan
menjadi hancur, menjadi bagian yang lebih kecil
tanpa mengalami perubahan sifat.
Faktor yang mempengaruhi :
Insolasi (pengaruh sinar matahari)
Perubahan suhu, iklim dan cuaca
Mekanisme pelapukan garam

PELAPUKAN
BIOLOGI
yaitu Proses pelapukan biologi dapat diakibatkan oleh
aktivitas kehidupan mahluk hidup atau biota yang ada
di bumi :
Faktor yang mempengaruhi :
Mikroorganisme tanah
Akar tumbuhan
Hewan

PELAPUKAN
KIMIA
yaitu proses pelapukan yang diikuti terjadinya
perubahan dari sifat kimia.
Karbonatasi atau proses yang menyebabkan
bereaksinya asam karbonat dengan basa-basa yang
membentuk basa karbonat
Asidifikasi atau proses pengasaman bebatuan,
mempercepat pelapukan.
contohnya : pengasaman akibat asam nitrat yang
terkandung dalam air hujan (asam ini mempercepat
pelapukan).

TENAGA ENDOGEN

Erosi
Pengikisan dan pemindahan hancuran masa batuan secara alami dari suatu
tempat ke tempat yang lain oleh suatu kekuatan pengangkut di atas permukaan
bumi.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi erosi :
Iklim
Relief
Tertutup tidaknya batuan tersebut oleh vegetasi
Sifat batuan
Si pelaku erosi itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai