Anda di halaman 1dari 21

CEKUNGAN SUMATERA

BAGIAN SELATAN
GEOLOGI INDONESIA

Kelompok 3
Maria Respiana (19045023)
Md.Navri Zulirfan(19045024)
Muhammad Ranto Harahap(19045027)
Dosen Pengampu : Sari Nova,S.pd,M.Sc.
Prodi Pendidikan Geografi
Jurusan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
2020
CEKUNGAN
SUMATERA BAGIAN
SELATAN
1. Posisi 6. Potensi
Geologi Bencana pada
Cekungan Cekungan
Sumatera
Sumatera
Bagian Selatan
Bagian dan
Selatan Mitigasinya
 
 
2. Geologi 3. Stratigrafi
Cekungan Regional 4. 5. Tektonik
Sumatra Cekungan Petroleum Regional
Bagian Sumatra Bagian Cekungan Cekungan
Selatan secara Selatan dan Sumatera Sumatera
Umum Komponen Selatan Selatan
Batuannya
1. Posisi Geologi Cekungan Sumatera Bagian
Selatan
Cekungan Sumatera
Selatan merupakan cekungan
belakang busur yang dibatasi
oleh Bukit Barisan di
sebelah baratdan Paparan
Sunda di sebelah timur.
Cekungan Sumatera Selatan
terbentuk pada periode
tektonikektensional Pra-Tersier
sampai Tersier Awalyang
berarah relatif barat –timur.
Cekungan Sumatera
Selatan merupakan cekungan
yang menghasilkan
hidrokarbon paling produktif
dalam tatanan cekungan
belakang busur yang terbentuk
di timur pantai Sumatera di
bagian Barat Indonesia.
Cekungannya dibatasi oleh
Selat Malaka di bagian timur,
Tinggian Tigapuluh di utara
serta bentangan Bukit Barisan
di bagian baratnya. Daerahnya
hampir semua berada di darat
dan hanya sebagian kecil di
lepas pantai. Cekungan
Sumatera Selatan mencakup
luas area sekitar 119.000 km2
dengan ketebalan sedimen
tersier rata-rata 3.5 km.

Peta Isopach Cekungan Sumatera Selatan


 
Secara fisiografis Cekungan Sumatra Selatan
merupakan cekungan Tersier berarah barat laut-
tenggara, yang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit
Barisan di sebelah barat daya, Paparan Sunda di
sebelah timurlaut, Tinggian Lampung di sebelah
tenggara yang memisahkan cekungan tersebut
dengan Cekungan Sunda, serta Pegunungan Dua
Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah
baratlaut yang memisahkan Cekungan Sumatra
Selatan dengan Cekungan Sumatera Tengah
2. Geologi Cekungan Sumatra
Bagian Selatan secara Umum

Geologi Cekungan Sumatera Selatan adalah


suatu hasil kegiatan tektonik yang berkaitan
erat dengan penunjaman Lempeng Indi-
Australia, yang bergerak ke arah utara
hingga timurlaut terhadap Lempeng Eurasia
yang relatif diam. Zone penunjaman
lempeng meliputi daerah sebelah barat
Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa
3. Stratigrafi Regional Cekungan Sumatra
Bagian Selatan dan Komponen
Batuannya

Stratigrafi daerah cekungan Sumatra


Selatan secara umum dapat dikenal
satumegacycle (daur besar) yang terdiri dari
suatu transgresi dan diikuti regresi. Formasi
yang terbentuk selama fase transgresi
dikelompokkan menjadi Kelompok Telisa (Formasi
Talang Akar, Formasi Baturaja, dan Formasi
Gumai). Kelompok Palembang diendapkan selama
fase regresi (Formasi Air Benakat, Formasi Muara
Enim, dan Formasi Kasai), sedangkan Formasi
Lemat danolder Lemat diendapkan sebelum fase
transgresi utama.
Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (De Coster, 1974).
Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan
Formasi Stratigrafi Cekungan Sumatra Selatan menurut
(DeCoster,1974)

6. Formasi Telisa (Gumai)


1. Kelompok Pra 7. Formasi Lower Palembang
2. Formasi Lahat (Air Benakat)
8. Formasi Middle
2. Formasi Lahat Palembang (Muara Enim)
4. Formasi Talang Akar 9. Formasi Upper Palembang
5. Formasi Batu raja (Kasai)
4.Petroleum System Cekungan
Sumatera Selatan

1. Batuan 5. Migrasi
Induk (Source
Rock) 3. Batuan
Penutup
(Seal)

2.Reservoar 4. Trap
5. Tektonik Regional Cekungan
Sumatera Selatan

Struktur Cekungan
Sumatera Selatan yang
ada saat ini merupakan
hasil dari 3 periode
 Periode 1, terbentuknya
horst graben berarah
timurlaut–baratdayadan utara–
selatanselama periode
ekstensional Kapur Akhir –
Oligosen Awal. Sedimen
pengisinya merupakan
sedimen klastik kasar dan
vulkanuklastik, serta
lingkungannya
pengendapannya daratatau
lakustrin.
Periode 2, graben yang Periode 3, pada
terbentuk mengalami
subsidencesampai periode Pliosen –Plistosen
dimana tektonik tidak aktif terjadi tektonik
(Oligosen Akhir –Miosen kompresional yang
Awal), kemudian cekungan
berada padalingkungan sangat kuat disertai
laut. Pada Miosen Awal – upliftingbusur
MiosenTengah mulai vulkanik ke arah
terjadi aktivitas tektonik
yang menghasilkan barat sehingga
lipatan kompresional mengaktifkan
dikarenakan adanya kembali fitur-fitur
subduksi obliquedari
lempeng samudera yang struktur sebelumnya,
berada di sebelah tenggara yaitu sesar normal
pulau Sumatera. menjadi sesar naik.
6. Potensi Bencana pada Cekungan Sumatera Bagian Selatan
dan Mitigasinya
 
 
  Gempa bumi Vulkanisme Longsor
 
 
Sumatera bagian selatan
mempunyai potensi
terhadap gempa yang Adanya peristiwa
merusak bila dilihat dari Bencana meletusnya
geologi yang terjadi
pola tektonik akibat gunung api karena, karena pergerakan
tumbukan Lempeng adanya aktivitas
Samudera Hindia-Australia massa batuan atau tanah
dengan Lempeng Eurasia, kegunungapian yang dengan berbagai tipe
serta sebaran dan besarnya mengakibatkan dan jenis seperti
episenter gempa yang keluarnya magma jatuhnya bebatuan atau
tersebar di wilayah
mencapai gumpalan-gumpalan
tersebut. Struktur geologi
yang berkembang di permukaan bumi tanah yang
daerah ini meliputi menimbulkan kerusakan
dan memicu jalan dan rumah
perlipatan pada batuan
Pra-Tersier dengan arah aktivitas seismik. penduduk.
timur-barat, kemudian
diikuti dengan perlipatan
arah barat laut-tenggara.
Mitigasi

Gempa bumi Vulkanisme Longsor


Mitigasi Longsor :
a. Tidak membangun
Mitigasi Vulkanisme :
rumah di daerah rawan
a. Melakukan pemantauan
- Sebelum gunung api
longsor
b. Melakukan penanaman
Gempa b. Menyediakan peta rawan
pohon di daerah miring
bencana gunung api
- Saat Gempa c. Penerbitan peta geologi
yang memiliki akar kuat.
c. Membangun tembok
- Setelah gunung api
penahan atau batu-batu
d. Penyelidikan geologi,
Gempa geofisika dan geokimia
lereng yang rawan longsor.
d. Penyuluhan
 
menghindari daerah rawan
lonngsor.
KESIMPULAN
Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan belakang busur yang dibatasi oleh
Bukit Barisan di sebelah baratdan Paparan Sunda di sebelah timur. Cekungan
Sumatera Selatan terbentuk pada periode tektonikektensional Pra-Tersier sampai
Tersier Awalyang berarah relatif barat –timur. Geologi Cekungan Sumatera Selatan
adalah suatu hasil kegiatan tektonik yang berkaitan erat dengan penunjaman Lempeng
Indi-Australia, yang bergerak ke arah utara hingga timurlaut terhadap Lempeng Eurasia
yang relatif diam. Zone penunjaman lempeng meliputi daerah sebelah barat Pulau
Sumatera dan selatan Pulau Jawa. Beberapa lempeng kecil (micro-plate) yang berada di
antara zone interaksi tersebut turut bergerak dan menghasilkan zone konvergensi dalam
berbagai bentuk dan arah. Stratigrafi daerah cekungan Sumatra Selatan secara
umum dapat dikenal satumegacycle (daur besar) yang terdiri dari suatu transgresi
dan diikuti regresi. Formasi yang terbentuk selama fase transgresi dikelompokkan
menjadi Kelompok Telisa (Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, dan Formasi Gumai).
Kelompok Palembang diendapkan selama fase regresi (Formasi Air Benakat, Formasi
Muara Enim, dan Formasi Kasai), sedangkan Formasi Lemat danolder Lemat
diendapkan sebelum fase transgresi utama.
 

Anda mungkin juga menyukai