Anda di halaman 1dari 2

Nama : Md.

Navri Zulirfan

Nim : 19045024

Prodi : Pendidikan Geografi

Matkul : PSIKOPEN

Tugas Resume Psikopen

Pertemuan 4

INTELEGENSI DALAM BELAJAR

Intelegensi Dalam Belajar

Menurut willim stern, intelegensi adalah kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada
kebutuhan baru dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuan. Jadi ,
intelegensi adalah "kemampuan yang dibawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat
sesuatu dengan cara yang tertentu". Intelegensi ini sekaligus dapat menggantikan berbagai
macam istilah yang berhubungan dengan kecerdasan . Jadi mengenai intelegensi, tingkah laku
dapat dibagi dalam tingkah laku yang hanya sedikit membutuhkan intelegansi dan tingkah laku
banyak membutuhkan intelegensi.

Tetapi apabila ia menghitungnya dan mengelompokkan bunga-bunga itu menjadi warna yang
sama,dan memisahkan jenis dan nama bunganya masing-masing maka dalam hal ini
membutuhkan intelegensi yang sangat tinggi.

Orang itu ada yang pintar dan ada yang bodoh. Meskipun menerima latihan dan pelajaran yang
sama, perbedaan – perbedaan itu masih tetap ada. Organ – organ tubuhnya dan fungsinya
jiwanya masih belum matang untuk melakukan mengenai soal itu. Kematangan berhubungan
erat dengan umur.

Dalam diri manusia terdapat dorongan – dorongan yang mendorong manusia unutk berinteraksi
dengan dunia luar . Dari manipulasi dengan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar itu,
lama kelamaan timbullah minat terhadap sesuatu. Apa yang menarik minat seseorang
mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Manusia mempunyai kebebasan memilih
metode, juga bebas dalam memilih maslah sesuai dengan kebutuhannya.

Denga adanya kebebasan ini berarti bahwa minat itu tidak selamanya menjadi syarat dalam
perbuatan intelijensi.

Conselor memerlukan hasil pengukuran intelagensi, sebab banyak hambatan yang diderita anak
yang salah satu sebabnya terletak dalam tingkat intelegensi.

Untuk keperluan seleksi dan penempatan


Dalam dunia pendidikan, untuk menyeleksi calon murid atau mahasiswa yang sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan.

Intelegensi berasal dari bahasa Inggris «Intelligence» yang juga berasal dari bahasa Latin yaitu
«Intellectus dan Intelligentia atau Intellegere». Spearman dan Wynn mengemukakan adanya
konsep lama mengenai suatu kekuatan yang dapat melengkapi akal pikiran manusia tunggal
pengetahuan sejati. Intelegensi berasal dari kata Latin,yang berarti memahami. Jadi intelegensi
adalah aktivitas atau perilaku yang merupakan perwujudan dari daya atau potensi untuk
memahami sesuatu.

Kemampuan untuk berpikir abstrak b. Kemampuan untuk menangkap hubungan – hubungan dan
untuk belajar c. Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi – situasi baru.

Operation Cognition yaitu aktivitas mencari, menemukan, mengetahui dan memahami informasi.
Convergent production yaitu penggalian informasi khusus secara penuh dari gudang ingatan.
Evaluation yakni memutuskan yang paling baik dan yang cocok dengan tuntunan berpikir logis
b.

Class yakni sebuah konsep dibalik sekumpulan obyek yang serupa.

IQ merupakan istilah yang lebih spesifik dibanding pengertian intelegensi secara umum. Barangkali kita
hanya menilainya suka menyanyi, padahal sebenarnya ia memiliki intelegensi musikal yang lebih baik
dibanding orang-orang lain disekitarnya. Perbedaan intelegensi dan IQ adalah pada pengukurannya. IQ
seseorang dapat diukur melalui tes yang hasilnya dapat diwujudkan dalam bentuk angka , namun tidak
demikian halnya dengan intelegensi. Setidaknya, sejauh ini masih sulit mengukur intelegensi dengan
hasil yang akurat. Alih-alih untuk mengelompokkan setiap orang kedalam tipe-tipe intelegensi, teori
intelegensi Gardner sebenarnya justru memberi keleluasaan kita dalam belajar. Menurut Gardner,
intelegensi atau kecerdasan merupakan proses biologi dan psikologi yang kita alami dalam mencerna
suatu informasi. Nantinya, informasi tersebut berguna untuk memecahkan masalah atau menciptakan
produk yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai