Anda di halaman 1dari 3

Nama : Md.

Navri Zulirfan

Nim 19045024

Tugas resume

Matakuliah Bimbingan dan Konseling

BIDANG PELAYANAN BK DAN PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN BK

A. Bidang Pelayanan Bk (4 Bidang: Pribadi, Sosial, Belajar, Dan Karir)

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah merupakan kegiatan yang sistematis,
terarah dan berkelanjutan.Oleh karena itu, pelayanan Bimbingan dan Konseling selalu memperhatikan
karakteristik tujuan pendidikan, kurikulum dan peserta didik.Untuk itu, penting sekali memahami
bidang-bidang bimbingan dan konseling.Terdapat empat bidang Bimbingan dan Konseling yang menjadi
ruang lingkup pelayanan. Keempat bidang Bimbingan dan Konseling tersebut adalah:

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Bidang bimbingan pribadi yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami,
menilai, mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik (Jamal Ma’mur, 2010:98).Selanjutnya
bidang bimbingan pribadi juga bertujuan membantu peserta didik menemukan dan mengembangkan
pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat
jasmani dan rohani. Layanan bimbingan pribadi adalah bantuan bagi siswa untuk menemukan dan
mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, mantap dan mandiri serta
sehat jasmani dan rohani (Winkel dan Sri, 2013:127) .

a. Tujuan Pelayanan Bimbingan Pribadi

Pelayanan bimbingan pribadi memiliki tujuan sebagai berikut (Tohirin, 2007:125):

1) Mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi.

2) Individu mampu mengatasi, mengambil sikap dan memecahkan masalahnya sendiri.

3) Individu mampu mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani dan pengisian
waktu luang.

2. Bidang Bimbingan Sosial

Bidang bimbingan sosial yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami
dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman
sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan sosial yang lebih luas yang dilandasi budi pekerti,
tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan (Jamal Ma’mur, 2010:98).
a. Aspek-aspek Bimbingan Sosial

Selain problem yang menyangkut dirinya sendiri, individu juga dihadapkan pada problem yang
terkait dengan orang lain. Dengan perkataan lain, masalah individu ada yang bersifat pribadi dan ada
yang bersifat sosial. Kadang-kadang individu mengalami kesulitan atau masalah dalam hubungannya
dengan individu lain atau lingkungan sosialnya. Masalah ini dapat timbul karena individu kurang mampu
atau gagal dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang kurang sesuai dengan keadaan
dirinya.

Problem individu yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya misalnya :

1) Kesulitan dalam persahabatan.

2) Kesulitan mencari teman.

3) Merasa terasing dalam aktivitas kelompok.

4) Kesulitan memperoleh penyesuaian dalam kegiatan kelompok.

5) Kesulitan mewujudkan hubungan yang harmonis dalam keluarga.

6) Kesulitan dalam menghadapi situasi sosial yang baru.

b. Tujuan Bimbingan Sosial

Tujuan utama pelayanan bimbingan sosial adalah agar individu yang dibimbing mampu
melakukan interaksi sosial secara baik dengan lingkungannya.Bimbingan sosial juga bertujuan untuk
membantu individu dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam masalah sosial,
sehingga individu dapat menyesuaikan diri secara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya (Tohirin,
2007:128).

3. Bidang Bimbingan Belajar

Bidang bimbingan belajar yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri,
serta membantu peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik dalam menguasai pengetahuan dan ketrampilan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan
ke tingkat yang lebih tinggi atau untuk terjun ke lapangan pekerjaan tertentu (Jamal Ma’mur, 2010:78).

a. Tujuan Bimbingan Belajar

Secara umum tujuan bimbingan belajar adalah membanti siswa agar mencapai perkembangan yang
optimal sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa.Sedangkan secara khusus, tujuan
bimbingan belajar adalah agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah belajar (Tohirin,
2007: 131).
4. Bidang Bimbingan Karir

Bimbingan karir adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada individu untuk dapat
merencanakan dan mengembangkan masa depannya, berkaitan dengan dunia pendidikan maupun
dunia karir (Winkel dan Sri: 2013). Dalam bidang bimbingan karir ini, pelayanan bimbingan dan konseling
ditujukan untuk mengenal potensi diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karir.

c. Tujuan Bimbingan Karir

Tujuan bimbingan karir di sekolah dan madrasah adalah agar siswa mampu memahami,
merencanakan, memilih, menyesuaikan diri dan mengembangkan karir tertentu setelah mereka selesai
dari pendidikannya.Dengan demikian, bimbingan karir di sekolah atau di madrasah tidak secara langsung
membantu siswa untuk berkarir tetapi lebib banyak bersifat informasi (Tohirin, 2007).

B. Peran Guru dalam Bidang Pengembangan Pelayanan Bk Sesuai dengan Mata Pelajaran yang diampu/
dibina

1. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.

2. Membantu guru pembimbing/konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan


bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut.

3. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada guru
pembimbing/konselor.

4. Menerima siswa alih tangan dari guru pembimbing/konselor, yaitu siswa yang menuntut guru
pembimbing/konselor memerlukan pelayanan pengajar /latihan khusus (seperti pengajaran/ latihan
perbaikan, program pengayaan).

5. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan siswa-siswa yang
menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling.

6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan/kegiatan


bimbingan dan konseling untuk mengikuti /menjalani layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.

7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi kasus.

8. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan
dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai