NIM : 1700397
Mata Kuliah : Konseling dalam Pendidikan
Dosen : Drs. HM. Engkos Kosasih, M.Pd.
a. Keterkaitan antara bidang pelayanan bimbingan konseling dan bidang-bidang lain. Terdapat
tiga bidang pelayanan pendidikan yaitu;
Bidang kurikulum dan pengajaran meliputi semua bentuk pengembangan dan kurikulum
dan pelaksanaan pengajaran yaitu keterampilan, sikap dan kemampuan berkomunikasi
peserta didik.
Bidang administrasi dan kepimpinan, yaitu bentuk-bentuk kegiatan perencanaan,
pembiayaan, prasaraan dan saran fisik, dan pengawasan.
Bidang kesiswaan, yaitu bidang yang meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang
mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individual.
b. Tanggung Jawab Konselor Sekolah. Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab,
konselor menjadi ‘pelayan’ bagi pencapaian tujuan pendidikan secara menyeluruh.
Mutu kehidupan di dalam masyarakat sebagian besar ditentukan oleh mutu keluarga. Pelayanan
Bimbingan Konseling keluarga bertujuan menangani permasalahan dalam sesebuah keluarga
seperti penceraian dan sebagainya.
B. Ruang Lingkup dari segi Fungsi: Memberi kemudahan dalam tindakan konseling
(pada konselor)
1. Fungsi pemahaman. Dalam fungsi pemahaman. Terdapat beberapa hal yang perlu kita pahami,
yaitu:
pemahaman tentang masalah klien. Dalam pengenalan, bukan saja hanya mengenal diri
konseli, melainkan lebih dari itu, yaitu pemahaman yang menyangkut latar belakang
pribadi konseli, kekuatan dan kelemahannya, serta kondisi lingkungan konseli.
Pemahanman tentang lingkungan yang ”Lebih Luas”. Lingkungan klien ada dua, ada
sempit dan luas. Lingkungan sempit yaitu kondisi sekitar individu yang secara langsung
mempengaruhi individu, contohnya rumah tempat tinggal, kondisi sosio ekonomi dan
sosio emosional keluarga, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan yang lebih luas adalah
lingkungan yang memberikan informasi kepada individu, seperti informasi pendidikan
dan jabatan bagi siswa, informasi promosi dan pendidikan tempat lanjut bagi para
karyawan, dan lain-lain.
2. Fungsi pencegahan
Fungsi pencegahan ini berfungsi agar klien tidak memasuki ketegangan ataupun gangguan
tingkat lanjut dari hidupnya agar tidak memasuki hal-hal yang berbahaya tingkat lanjut, yang
mana perlu pengobatan yang rumit pula.
3. Fungsi pengentasan
Dalam bimbingan dan konseling, konselor bukan ditugaskan untuk mengental dengan
menggunakan unsur-unsur fisik yang berada di luar diri konseli, tapi konselor mengentas dengan
menggunakan kekuatan-kekuatan yang berada di dalam diri klien sendiri.
Fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala yang baik yang ada pada diri individu, baik hal
yang merupakan pembawaan, maupun dari hasil penembangan yang telah dicapai selama ini.
Dalam bimbingan dan konseling, funsi pemeliharaan dan pengembang dilaksanakan melalui
berbagai peraturan,kegiatan dan program.
Dan segi sasarannya, bimbingan dan konseling di sekolah diperuntukkan bagi seluruh siswa
dengan tujuan agar siswa secara perseorangan mencapai perkembangan optimal melalui
kemampuan pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan lingkungan, pengambilan
keputusan, pengarahan diri, dan perwujudan diri. Dalam hal tertentu, sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi, akan terdapat prioritas dalam sasaran bimbingan dan konseling
tersebut
1) Perorangan / individual;
Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2) Kelompok
Bimbingan dan konseling kelompok mengarahkan layanan kepada sekelompok individu. Dengan
satu kali kegiatan, layanan kelompok itu memberikan manfaat atau jasa kepada sejumlah orang.
Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.