Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

(Membuat Paper Mengenai Bimbingan dan Konseling)

Disusun Oleh:
Nur Aisyia Dwi Ramadhani (2213034010)

Dosen Pengampu:
Dr. Ranni Rahmayanthi Z. S.Pd.,M.A

KELAS A
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAJN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

A. Prinsip-prinsip BK

Pelaksanaan bimbingan dan konseling tentu mempunyai prinsip-prinsip yang dijadikan dasar
untuk berpijak diantaranya yaitu prinsip kerahasiaan, kesukarelaan, kegiatan, kemandirian,
kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus dan tut wuri
handayani (Syafaruddin, Syarqawi dan Siahaan, 2019:22-24).

 Prinsip kerahasiaan, adalah prinsip yang menekankan bahwa segala informasi berupa
data klien atau siswa tidak boleh diketahui oleh orang lain
 Prinsip kesukarelaan, adalah prinsip yang menolak adanya unsur paksaan terhadap
siswa (klien) dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling
 Prinsip keterbukaan, adalah prinsip yang menginginkan adanya sifat keterbukaan dari
siswa (klien) dalam memberikan keterangan dirinya maupun menerima informasi dari
luar yang bermanfaat bagi perkembangan dirinya
 Prinsip kegiatan, adalah prinsip yang menginginkan siswa (klien) untuk aktif
berpartisipasi dalam semua kegiatan bimbingan dan konseling.
 Prinsip kemandirian, adalah prinsip yang menginginkan agar dengan adanya layanan
bimbingan dan konseling dapat membuat siswa (klien) menjadi individu yang
mandiri.
 Prinsip kekinian, adalah prinsip yang mengharuskan problem yang dialami siswa
merupakan problem yang  terjadi sekarang. Untuk masa lalu ataupun masa depan
dilihiat sebagai dampak dan mempunyai keterkaitan dengan apa yang dilakukan siswa
(klien) pada saat sekarang.
 Prinsip kedinamisan, adalah prinsip yang menuntut segala kegiatan layanan
bimbingan dan konseling terhadap siswa (klien) selalu maju dan tidak monoton
 Prinsip keterpaduan, adalah prinsip yang menuntut segala kegiata layanan bimbingan
dan konseling saling menunjang, harmonis dan terpadu
 Prinsip kenormatifan adalah prinsip yang menuntut segala kegiatan bimbingan dan
konseling didasarkan pada norma-norma yang berlaku, seperti norma agama, hukum,
peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan  dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku.
 Prinsip keahlian, adalah prinsip yang mengharuskan segala kegiatan bimbingan dan
konseling berdasarkan kaidah-kaidah professional.
 Prinsip alih tangan kasus, adalah prinsip yang mengharuskan pihak yang tidak mampu
untuk menangani permasalahan yang dialami oleh siswa (klien) untuk
menyerahkannya kepada yang lebih ahli.
 Prinsip tut wuri handayani, adalah prinsip yang menuntut agar semua layanan
bimbingan dan konseling dapat memotivasi siswa (klien) untuk selangkah lebih maju
kedepan.

B. Fungsi BK

Fungsi merupakan realisasi dari sebuah tujuan tanpa fungsi sebuah tujuan hanya akan
menjadi angan belaka. Menurut Dewa Ketut Sukardi fungsi dari bimbingan dan konseling
adala sebagai berikut:

 Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi yang menghasilkan pemahan mengenai hal-hal


tentang peserta didik yang meliputi pemahamn tentang diri peserta didik, lingkungan
sekitar peserta didik dan lingkungan peserta didik yang lebih luas seperti informasi
pendidikan, jabatan, sosial dan budaya.
 Fungsi pencegahan, yaitu fungsi untuk mencegah peserta didik dari masalah-masalah
yang akan mengganggu atau menghambat proses perkembangannya
 Fungsi pengentasan, yaitu fungsi untuk mengentaskan atau menyelesaikan masalah-
masalah yang dialami oleh peserta didik
 Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk memelihara dan
mengembangkan segala potensi positif  peserta didik agar bisa berkembang secara
mantap dan berkelanjutan.

C. Asas-asas BK

Menurut Prayetno (2009:115), asas-asas bimbingan dan konseling yaitu:

 asas kerahasiaan,
 kesukarelaan,
 keterbukaan,
 kekinian,
 kemandirian,
 kegiatan,
 kedinamisan,
 keterpaduan,
 kenormatifan,
 keahlian,
 alih tangan dan tut wuri handayani.

D. Jenis Layanan BK
Berikut merupakan tujuh jenis layanan bimbingan dan konseling sesuai pendidikan
nasional:
1. Layanan Orientasi
Fungsi layanan orientasi memberikan pemahaman bagi siswa supaya bisa mengenal
lingkungan baru, termasuk lingkungan sekolah dan semua objek yang dipelajari,
sekaligus mempermudah maupun memperlancar siswa dalam mengenal lingkungan
baru.

2. Layanan Informasi
Layanan ini membantu para siswa agar bisa menerima maupun memahami semua
informasi, termasuk informasi diri, sosial, belajar, berkarir, bergaul, juga pendidikan
lanjutan. Pemberian layanan informasi yaitu membantu supaya siswa bisa
mempertimbangkan atau memutuskan suatu hal secara tepat tentang masalah pribadi,
sosial, belajar, ataupun karir karena informasi yang diperoleh sudah cukup.
Pemberian layanan informasi fungsinya adalah pencegahan dan pemahaman.

3. Layanan Pembelajaran
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah juga membantu supaya siswa bisa
mengembangkan sikap dan punya kebiasaan belajar baik. Sehingga, siswa bisa
menguasai materi belajar maupun penguasan kompetensi cocok sesuai kemampuan
dan kecepatan diri dalam berbagai aspek tujuan maupun kegiatan belajar lainnya.
Layanan pembelajaran berperan untuk pengembangan.

4. Layanan Penempatan dan Penyaluran


Layanan ini berfungsi supaya para siswa bisa mendapatkan penempatan juga
penyaluran dalam kelas, kelompok belajar, program latihan, program studi, magang,
kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat, potensi, minat, juga kondisi pribadi. Tujuannya
supaya siswa bisa mengembangkan seluruh bakatnya, minatnya, juga potensi lainnya.
Layanan penempatan dan penyaluran pada bimbingan dan konseling fungsinya adalah
untuk pengembangan siswa.

5. Layanan Penguasaan Konten


Adalah layanan yang sangat membantu siswa dalam menguasai sebuah konten,
misalnya kompetensi tertentu ataupun kebiasaan yang sangat bermanfaat. Sehingga,
menjadi pribadi dengan kemampuan yang lebih baik baik di lingkungan sekolah,
masyarakat, dan juga keluarga.

6. Layanan Konseling Perorangan


Layanan konseling dan bimbingan berikutnya yaitu layanan yang memungkinkan
siswa memperoleh bimbingan langsung saat tatap muka, per individu, dengan bantuan
guru ahli untuk membicarakan dan mencari solusi masalah agar perkembangan siswa
lebih baik.
Tujuan layanan konseling perorangan yaitu siswa bisa menyelesaikan masalah dan
berfungsi sebagai pengentasan ataupun advokasi.

7. Layanan Bimbingan Kelompok


Layanan pada bagian bimbingan konseling ini membantu sejumlah siswa bersama-
sama dalam kelompok untuk mendapatkan bahan dan penjelasan tentang pokok
bahasan. Tujuannya agar siswa lebih paham dan mampu berkembang secara sosial.
Sehingga tidak hanya menjadi seorang siswa yang memperoleh dukungan sosial, tapi
juga bisa mengembangkan kemampuan dalam kegiatan belajar, karir, juga mengambil
keputusan dalam dinamika kelompok. Layanan tersebut fungsinya adalah pemahaman
dan pengembangan siswa.

8. Layanan Konseling Kelompok


Layanan konseling ini adalah layanan yang membantu para siswa termasuk anggota
kelompok supaya mendapatkan peluang pembahasan dan juga pengentasan berbagai
masalah pribadi dalam dinamika kelompok. Pembahasan masalah tersebut adalah
untuk masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota. Fungsinya adalah
untuk pengentasan dan juga advokasi.

9. Layanan Konsultasi
Apa itu layanan konsultasi yaitu layanan dimana para siswa bisa memperoleh
pemahaman, pengetahuan, dan berbagai cara yang perlu dilakukan supaya bisa
menangani masalah atau kondisinya. Konsultasi pada program BK yaitu proses dalam
bimbingan teknis bagi konselor, orang tua, konselor dan administrator supaya bisa
melakukan identifikasi dan juga perbaikan masalah.
Selain itu, tujuannya adalah sebagai konseling atau psikoterapi, karena konsultasi
yang berjalan bukan merupakan layanan langsung untuk klien tapi secara tidak
langsung bisa memberikan layanan bagi klien dengan menggunakan bantuan dari
orang lain.

10. Layanan Mediasi


Bagian terakhir tentang layanan bimbingan dan konseling di sekolah yaitu berupa
layanan mediasi. Tujuannya adalah supaya siswa bisa menyelesaikan masalah,
perselisihan, serta perbaikan hubungan antar siswa. Mediator dalam layanan tersebut
yaitu konselor.

E. Bidang BK

Terdapat 6 bidang bimbingan konseling yaitu,

1. Bidang pengembangan pribadi, bimbingan dan konseling yang ditujukan untuk


membantu individu mengatasi kesulitan peahaman terhadap dirinya sendiri, dan
membantu mengatasi kesulitan dalam menggali potensi diri yang dimiliki, juga
membantu individu dalam mengembangkan dirinya dalam lingkungan sekitarnya.

2. Bidang pengembangan sosial, bidang pengembangan sosial berkaitan erat dengan


bagaimana individu berhubungan dengan lingkungan di sekitarnya, melalui hubungan
sosial yang dihadapi individu, misalnya masalah pergaulan dengan teman sejenis maupun
lawan jenis. Masalah bagaimana menjaga kehormatan individu dengan alam sekitar, dan
sebagaimana yang berkaitan dengan penyesuaian diri terhadap hubungan dengan orang
lain ataupun dengan lingkungan sekitar.

3. Bidang pengembangan belajar, bidang belajar mencakup permasalahan yang berkaitan


dengan kesulitan belajar seseorang, misalnya tidak bisa berkonsentrasi saat belajar, tidak
bisa mengatur waktu belajar, tidak tahu bagaimana belajar yang efektif, dan sebagainya.

4. Bidang pengembangan karir, berkaitan dengan pemahaman individu terhadap dunia


kerja. Selain itu, pengembangan karir yang sesuai dengan kemampuan dirinya dan
pennyesuaian pekerjaan dengan keadaan dirinya. Oleh karena itu dengan upaya
bimbingan karir ini diharapkan individu dapat menentukan keputusan yang bertanggung
jawab terhadap masa depan yang diinginkannya serta dapat mengembangkan dirinya
secara optimal.

5. Bidang pengembangan kehidupan berkeluarga, bahwa bimbingan keluarga


dimaksudkan untuk membantu individu dalam mencari, menetapkan serta mengambil
keputusan berkenan dengan rencana perkawinan atsu kehidupan keluarga yang sedang
dijalaninya.

6. Bidang pengembangan kehidupan beragama, dimaksudkan untuk membantu individu


dalam memantapkan diri berkaitan dengan perilaku keberagamaan menurut agama dan
keyakinan yang dianutnya.
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/USER/Downloads/3.+Nur+ilma+Asmaul+Khusna,+Nihayatur+Rofi
%E2%80%99ah,+Fatmah+K%20(1).pdf

https://smpn46surabaya.sch.id/telaah-lebih-mendalam-tentang-tujuan-fungsi-dan-prinsip-
bk/#:~:text=Pelaksanaan%20bimbingan%20dan%20konseling%20tentu,(Syafaruddin
%2C%20Syarqawi%20dan%20Siahaan%2C

file:///C:/Users/USER/Downloads/artikel%204%20BK%20iid%20rahma%20dini
%2019035022%20(1).pdf

https://www.universitas123.com/news/jenis-layanan-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah

Anda mungkin juga menyukai