PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya pendidikan mengupayakan pengembangan untuk menjadi
manusia seutuhnya, namun manusia pun tidak akan terhindar dari berbagai
sumber rintangan dan kegagalan selama perjalanan kehidupannya. Pengajaran di
kelas ternyata tidak cukup memadai untuk menjawab semua tuntutan
penyelenggaraan pendidikan yang luas serta mendalam. Maka dari itu pelayanan
bimbingan dan konseling merupakan unsur yang perlu di padukan ke dalam upaya
pendidikan secara menyeluruh baik saat kegiatan di sekolah maupun di luar
sekolah.
Pada generasi sekarang, bidang bimbingan dan konseling sudah mulai
berkembang, di awali dengan pemahaman konsep bimbingan dan konseling,
materi layanan yang diberikan, subyek yang masih menjadi wewenang seorang
konselor, strategi bimbingan dan konseling, dan evaluasi dari program bimbingan
dan konseling maupun evaluasi terhadap konselor.
Struktur program bimbingan dan konseling secara komperhensif
(menyeluruh) diklasifikasikan kedalam empat jenis layanan yaitu: (a) layanan
dasar bimbingan; (b) layanan responsif; (c) layanan perencanaan individual, dan
(d) layanan dukungan sistem. dan kelompok kami akan membahas semua jenis
bimbingan dan konseling.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan layanan bimbingan dan konseling ?
2. Apakah tujuan layanan bimbingan dan konseling?
3. Apa saja komponen layanan bimbingan dan konseling ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian layanan bimbingan dan konseling.
2. Untuk mengetahui tujuan layanan bimbingan dan konseling.
3. Untuk mengetahui komponen layanan bimbingan dan konseling.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian layanan Bimbingan dan Konseling
secara
sistematis,
dalam
rangka
membantu
siswa
pemahaman tentang diri dan lingkungan (pendidikan,pekerjaan,socialbudaya dan agama); (2) mampu mengembangkan keterampilan untuk
mengindentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku tepat
(memadai) bagi penyesuaian dirinya dengan lingkungan; (3)mampu
menangani kebutuhan dan masalahnya ,serta mengembangkan dirinya
dalam rangka mencapai tujuan dalam hidupnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut,maka kepada para siswa (yang
berusia remaja,SLPT,SLTA) disajikan materi layanan yang menyangkut
aspek-aspek pribadi,sosial,belajar dan karier, yang kesemuanya terkait
dengan pencapaian tugas-tugas perkembangannya. Secara rinci materi
aspek-aspek tugas-tugas perkembanganitu dapat dirumuskan secara
berikut.
1. Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Tugas Yang Maha
Esa .
2. Pengembangan kemandirian emosional
3. Pengembangan kemampuan individuak (problem solving i decision
making)
4. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positif atau
keterampilan belajar yang efektif.
5. Pengembangan prilaku sosial yang bertanggung jawab (sikap
altruis,sikap toleran dalam suasana kehidupan yang heterogin: multi
budaya,etnis, ras, dan agama).
6. Pengembangan upaya pencapaian peran sosial sebagai pria atau
wanita.
7. Pengembangan
sikap
penerimaan
diri
secara
objektif
dan
dan
hidup
membantu
anak-anak
dan
pemuda
khususnya
anak
yang
bertujuan
membantu
individu
membuat
dan
perkembangannya
mengimplementasikan
sendiri,
rencana
kemudian
merencanakan
rencananya
itu
dan
sesuai
dengan
tujuan,
topik
topik
menyangkut
perkembangannya,
pencapaian
atau
aspek
tugas
aspek
tugas
pribadi,
Kegiatan
manajemen
merupakan
berbagai
upaya
untuk
yang
sehingga
program
layanan
bimbingan
dan
dasta,
alat-alat
penyimpan
data,
dan
dengan
deskripsi
pekerjaan
masing-masing.
Bentuk
pengawasan
dalam
dan
pembinaan
melaksankan
kegiatan
terhadap
guru
perencanaan,
10
11
rekrutmen
dalokasian
biaya
operasional
12
Layanan informasi
Yaitu layanan dalam memberikan sejumlah informasi kepada
peserta didik, tujuan layanan ini adalah agar peserta didik memiliki
informasi yang memadai, baik informasi tentang dirinya maupun
informasi tentang lingkungannya.
3.
Layanan penempatan
yaitu layanan untuk membantu peserta didik agar memperoleh
Layanan Referal
Yaitu layanan untuk melimpahkan kepada pihak lain yang lebih
Layanan Orientasi
13
BAB III
ANALISIS
Menurut kelompok kami mengenai komponen layanan bimbingan dan
konseling, pada sistem sekolah belum sepenuhnya diaplikasikan sesuai dengan
teori, karena selama ini masih berkembang bahwa layanan bimbingan dan
14
konseling
bertujuan
untuk
mengenal,
memahami
dirinya
dan
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
dan
(4)
dukungan
sistem,
kebijakan
yang
mendukung
layanan
dasar,layanan
respontid
dan
layanan
16
DAFTAR PUSTAKA
Juntika Nurishsan, Achmad, (2007). Strategi Layanan Bimbingan & Konseling.
Bandung: PT. Refrika Aditama.
17
Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika, (2006). Landasan Bimbingan & Konseling.
Bandung:Program Pascasarjana UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.
18