Disusun Oleh:
Rizky Maulidiah (1193351048)
Sabrina Anggilia Resty (1193351043)
Siti Walidah Nasution (1193151030)
Steven Yostian Sitorus (1193151031)
Ulinsa Sepdarisa Kambaren (1193151029)
Kelompok :
6 (enam)
Kelas:
BK REGULER D 2019
Dosen Pengampu:
Rafael Lisinus Ginting, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah:
Teknologi Informasi dan Media BK
Penyusun bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya masih
memberikan kehidupan serta kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada : Rafael Lisinus
Ginting, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Media
BK. Penyusun memohon maaf apabila ada kekurangan dan keterbatasan pada laporan
makalah ini. Penyusun juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam
penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Martin, (1999) Teknologi informasi tidak hanya sebatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi. Sedangkan menurut Williams dan Sawyer, (2003) Teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari pengertian di atas, maka pengertian teknologi informasi dapat disimpulkan
bahwa teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu (brainware)
berkembang dalam dunia pendidikan. Salah satu hal yang ikut berperan dalam
informasi (TI). Kemajuan TI memberikan kemudahan dalam berbagai hal, misalnya dapat
mempermudah proses komunikasi, serta menghemat biaya jika ingin melakukan hubungan
dengan orang lain yang jaraknya jauh. Karakteristik utama dari TI itu sendiri mencakup
ataupun menyimpan berbgai informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan. Sesuai dengan
karakteristik TI, maka peranan TI dalam bimbingan dan konseling sangatlah banyak,
5
konseling, memproses data terkait pelayanan bimbingan dan konseling, menciptakan aplikasi
dalam membantu pelayanan bimbingan dan konseling, mengolah data pelayanan bimbingan
dan konseling, dan masih banyak hal yang bermanfaat bagi terlaksananya bimbingan dan
Dahulu bimbingan konseling masih diartikan sebagai hubungan face to face yaitu
ketika konselor bertemu langsung dengan konseli, saat ini dengan kemudahan dan
perkembangan TI konseli dari tempat yang sangat jauh dapat berhubungan secara langsung
dengan barbagai media TI yang memungkinkan, semisal telpon, video call, pesan singkat
ataupun email, tampilan video, power point, video, dll. Kondisi tersebut tentunya merubah
konsep awal yaitu konsep bimbingan dan konseling yang face to face harus menyesuaikan
dengan perkembangan TI yaitu konseling dapat dilakukan dengan berbagai media TI yang
sedang berkembang. Bimbingan dan konseling yang demikian maka tidak lagi terikat dengan
konsep lama dan lebih pada suatu invoasi pelayanan BK. Perkembangan TI yang semakin
canggih ini secara langsung dapat mendukung proses pemberian layanan BK yang lebih
kreatif, menarik dan inovatif. Layanan BK yang sifatnya inovatif sudah tentunya dapat
membangkitkan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelayanan BK tujuan layanan dapat
bimbingan dan konseling. Kondisi tersebut juga diperkuat dalam konsep BK komprehensif
dimana kedudukan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling masuk ke dalam
berbagai layanan dalam bimbingan dan konseling. Ini berarti bahwa teknologi informasi
menjadi salah satu sarana bagi terlaksananya layanan bimbingan dan konseling.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
1 Nomor 1, (46-49)