Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Fungsi dan Peranan TI dalam BK dan Media BK

Disusun Oleh:
Rizky Maulidiah (1193351048)
Sabrina Anggilia Resty (1193351043)
Siti Walidah Nasution (1193151030)
Steven Yostian Sitorus (1193151031)
Ulinsa Sepdarisa Kambaren (1193151029)
Kelompok :
6 (enam)
Kelas:
BK REGULER D 2019
Dosen Pengampu:
Rafael Lisinus Ginting, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah:
Teknologi Informasi dan Media BK

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Penyusun bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya masih
memberikan kehidupan serta kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada : Rafael Lisinus
Ginting, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Media
BK. Penyusun memohon maaf apabila ada kekurangan dan keterbatasan pada laporan
makalah ini. Penyusun juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam
penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 31 Agustus 2021

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi

Menurut Martin, (1999) Teknologi informasi tidak hanya sebatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi. Sedangkan menurut Williams dan Sawyer, (2003) Teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari pengertian di atas, maka pengertian teknologi informasi dapat disimpulkan
bahwa teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu (brainware)

B. Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

1) Fungsi Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

2) Peranan Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia merupakan layanan yang sedang

berkembang dalam dunia pendidikan. Salah satu hal yang ikut berperan dalam

mengembangkan bimbingan dan konseling di Indonesia adalah perkembangan teknologi

informasi (TI). Kemajuan TI memberikan kemudahan dalam berbagai hal, misalnya dapat

mempermudah proses komunikasi, serta menghemat biaya jika ingin melakukan hubungan

dengan orang lain yang jaraknya jauh. Karakteristik utama dari TI itu sendiri mencakup

software dan hardware yang digunakan untuk memperoleh, menyebarkan, memproses

ataupun menyimpan berbgai informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan. Sesuai dengan

karakteristik TI, maka peranan TI dalam bimbingan dan konseling sangatlah banyak,

diantaranya mempermudah dalam merencanakan dan merancang pelayanan bimbingan dan

5
konseling, memproses data terkait pelayanan bimbingan dan konseling, menciptakan aplikasi

dalam membantu pelayanan bimbingan dan konseling, mengolah data pelayanan bimbingan

dan konseling, dan masih banyak hal yang bermanfaat bagi terlaksananya bimbingan dan

konseling yang efektif.

Dahulu bimbingan konseling masih diartikan sebagai hubungan face to face yaitu

ketika konselor bertemu langsung dengan konseli, saat ini dengan kemudahan dan

perkembangan TI konseli dari tempat yang sangat jauh dapat berhubungan secara langsung

dengan barbagai media TI yang memungkinkan, semisal telpon, video call, pesan singkat

ataupun email, tampilan video, power point, video, dll. Kondisi tersebut tentunya merubah

konsep awal yaitu konsep bimbingan dan konseling yang face to face harus menyesuaikan

dengan perkembangan TI yaitu konseling dapat dilakukan dengan berbagai media TI yang

sedang berkembang. Bimbingan dan konseling yang demikian maka tidak lagi terikat dengan

konsep lama dan lebih pada suatu invoasi pelayanan BK. Perkembangan TI yang semakin

canggih ini secara langsung dapat mendukung proses pemberian layanan BK yang lebih

kreatif, menarik dan inovatif. Layanan BK yang sifatnya inovatif sudah tentunya dapat

membangkitkan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelayanan BK tujuan layanan dapat

tercapai dengan baik.

Dengan demikian, keberadaan TI sangat dibutuhkan dalam mendukung pelayanan

bimbingan dan konseling. Kondisi tersebut juga diperkuat dalam konsep BK komprehensif

dimana kedudukan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling masuk ke dalam

berbagai layanan dalam bimbingan dan konseling. Ini berarti bahwa teknologi informasi

menjadi salah satu sarana bagi terlaksananya layanan bimbingan dan konseling.

6
7
DAFTAR PUSTAKA

M. Andi Setiawan, M.Pd. 2016. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

BIMBINGAN DAN KONSELING. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi. Volume

1 Nomor 1, (46-49)

Anda mungkin juga menyukai