PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BIMBINGAN

KARIER
Nama Kelompok:
1.Lailatul Maghfiroh (198620100221)
2.Adi Santoso (198620100011)
3.Thirza Ayu Nirmala (198620100351)
A. KONSEP DASAR PENDIDIKAN KARAKTER
1. Pengertian Pendidikan Karakter
Pada hakikatnya pendidikan karakter adalah usaha sadar yang dilakukan orang
dewasa kepada anak atau siswa yang belum dewasa dalam upaya membentuk dan
mengembangkan karakter sebagai aspek penting dalam tahapan atau rentang
perkembangan individu yang berlangsung secara informal, formal, dan nonformal.
Dalam pandangan Gordon Allport karakter adalah kepribadian yang dievaluasi
(Schultz and Schultz, 2005). Pendidikan informal adalah pendidikan yang diberikan
oleh orang tua kepada anak yang berlangsung di dalam kehidupan keluarga berupa
penanaman nilai-nilai, norma, dan tradisi. Pendidikan formal merupakan pendidikan
yang diselenggarakan secara formal di sekolah melalui pembelajaran yang mendidik
dan pelayanan bimbingan dan konseling. Pendidikan nonformal yaitu pendidikan
yang diselenggarakan di lingkungan masyarakat dalam bentuk kursus, pelatihan,
workshop, atau bentuk lain yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (soft-
skills).
2. Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan pendidikan karakter yaitu, membentuk karakter dan mengembangkan
karakter individu anak/siswa agar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat (jasmani, rohano, sosial), berilmu,
cakap, kreatif dan mandiri serta serta mampu menjadi anggota masyarakat yang
demokratis dan bertanggung jawab.
B. GENERASI EMAS 100 TAHUN KEMERDEKAAN RI
Generasi emas adalah suatu generasi yang unggul pada aspek karakter dan
kompetensi yang diproyeksikan dapat terwujud 100 tahun Indonesia merdeka yaitu,
pada tahun 2045 mendatang. Keunggulan karakter dan kompetensi merupakan
ikatan yang utuh dan tidak pernah dipisahkan dalam melahirkan kader bangsa masa
depan yang memiliki keunggulan kompetitif (Hartono, 2016), yang ditandai dengan
kemampuan bersaing positif dengan bangsa lain dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (IPTEKS), ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan budaya sebagai
konsekuensi kehidupan di era global.
C.IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BIMBINGAN
KARIER

• Bimbingan karier merupakan salah satu bidang bimbingan dan konseling di

sekolah, memiliki peran penting dalan praksis pendidikan karakter bagi
siswa/konseli. Melalui pelayanan bimbingan karier yang diampu oleh guru
bimbingan dan konseling (konselor), diharapkan para siswa/konseli berhasil
mencapai kemandirian dalam meraih bidang karier yang terwujud pada
kemampuan mereka dalam memilih jurusan di SMA/SMK maupun diperguruan
tinggi yang sesuai dengan potensinya (bakat,minat,dan sifat-sifat kepribadian),
serta mampu meraih dan mengembangkan suatu bidang karier (pekerjaan/profesi)
di dalam kehidupan masyarakat, sehingga dapat memperoleh kesejahteraan hidup,
dan mampu memberikan kontribusi maksimal pada program pembangunan bangsa
dan negara.