MAKALAH
DISUSUN OLEH:
PPB/BK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Dasar Pengembangan
sistem TI dan Media BK ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas TI dan
Media BK. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Dasar
Pengembangan sistem TI dan Media BK bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian dan Terima Kasih
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1
1.3 Tujuan pembahasan ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.6 Analisis Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan dan konseling Berbasis
Program Pribadi- Sosial............................................................................8
2.7Analisis Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan dan konseling Berbasis
Program belajar.........................................................................................
BAB III PENUTUP
3.2 Saran………………………………………………………..………11
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan di majalah ini adalah agar pembaca mengetahui apa itu teknologi informasi,
apa saja manfaat seta kerugian teknologi informasi dalam media BK dan teknologi
informasi apa saja yang dapat di gunakan dalam bimbingan dan konseling
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Urgensi teknologi informasi dalam bimbingan konseling menuntut konselor untuk dapat
menguasai teknologi agar dapat memudahkan dalam pemberian pelayanan konseling kepada
kliennya. Memanfaatkan TI bagi seorang guru sudah semakin urgen tampaknya, dan khusus
bagi kita guru BK, banyak sekali kreasi yang dapat dibuat dalam melayani konseli. Dalam
aplikasinya teknologi dan informasi ini lebih diarahkan untuk membantu konseli dalam
pemenuhan kebutuhan informasi terutama ketika seorang konseli ingin melanjutkan studi ke
jenjang selanjutnya. Kelebihan daripada ini, konseli lebih cepat mengakses semua informasi
yang ada dan tidak harus melakukan proses konseling secara langsung.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling memberikan dampak
positif dan negative. Dampak positifnya adalah semakin mudahnya interaksi antara konselor
dengan kliennya,yang tidak harus bertatap muka dalam pelaksanaan proses bimbingan dan
konseling. Teknologi informasi juga memudahkan klien untuk mendapatkan informasi yang
dia butuhkan pada saat itu juga.
Dalam proses bimbingan dan konseling masih banyak yang belum mengetahui
pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling.
Konselor sekolah tidak semuanya mengerti atau paham tentang pengguanaan internet.
Padahal internet merupakan media yang sangat efektif dalam proses layanan bimbingan dan
konseling. Untuk itu, perlu adanya suatu sosialisasi untuk meningkatkan kinerja konselor di
sekolah dalam hal memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nantinya bidang
bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang membosankan dan
menjenuhkan. Tidak hanya konselor yang perlu diberikan sosialisasi. Para konseli yang
dalam hal ini adalah siswa juga perku diberikan suatu sosialisasi agar kemajuan teknologi
informasi tersebut bisa dimanfaatkan sesuai apa yang diharapkan. Dengan kata lain, teknologi
informasi tersebut tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.
C. Penggunaan Teknologi Informasi dalam BK
Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran
wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah
kejuruan. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan Tinggi, di
mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam
perkuliahannya, baik melalui tatap muka maupun secara online. Sebagai contoh seorang
dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya mengandalkan media konvensional saja,
melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya.
5
Biasanya seorang dosen atau guru di PT tertentu dalam menyampaikan materi kuliah
ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer.
Dengan teknologi ini mahasiswa atau siswa bisa mengikuti mata kuliah dengan baik,
karena materi yang disampaikan selain mengandung materi yang berbobot juga mengandung
unsur multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang
dihubungkan dengan multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol
keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control yang dipegangnya.
9
”Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menghadirkan tantangan baru
bagi praktisi bimbingan dan konseling. Seperti halnya yang telah kita ketahui bahwa model
pendekatan baru cybercounceling mulai sering diminati oleh para praktisi bimbingan dan
konseling baik disekolah atau di luar sekolah.
Berdasarkan hal diatas maka TI bagi dunia bimbingan dan konseling adalah tersedianya
saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program-progam pendidikan dan
layanan yang ada. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Susanto bahwa
“Dalam bimbingan dan konseling, teknologi informasi dan komunikasi merupakan media
dalam pelaksanaan program layanan bukan tujuan layanan, maka pemanfaatannya hanya
sebagai media untuk melakukan pendekatan-pendekatan, pemberian informasi, promosi,
konsultasi dan masih banyak lagi”.
Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi perubahan mendasar terhadap peran
guru dari informasi ke tranformasi. Penerapan TI menjadi fasilitator yang utama sebagai
pemerata dunia pendidikan, dan tentunya memperkaya wawasan siswa secara lebih
kompleks. Dalam dunia bimbingan dan konseling penggunaan media dalam pemberian
layanan dirasa lebih efektif dan menarik bagi siswa sehingga ketercapaian layanan dirasakan
lebih optimal, karena dengan berbasis TI berbagai tampilan layanan dapat diperoleh dan
dibermanfaatkan dengan lebih baik seperti media flash, ebook, artikel internet dan tentunya
masih banyak aplikasi TI lainnya. Dengan begitu baik guru pembimbing maupun siswa
nantinya dapat memperoleh dan memanfaatkan segala media yang ada dalam mencapai
tujuan layanan yang diinginkan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi informasi merupakan kebutuhan yang sangat urgen atau sangat penting dalam
upaya mendukung layanan BK yang lebih inovatif. Perkembangan TI yang semakin canggih
ini secara langsung dapat mendukung proses pemberian layanan BK yang lebih kreatif
,menarik dan inovatif. Layanan BK yang sifatnya inovatif sudah tentunya dapat
membangkitkan motivasi konseli untuk mengikuti layanan dengan baik.
Dalam proses bimbingan dan konseling masih banyak yang belum mengetahui
pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling.
Konselor sekolah tidak semuanya mengerti atau paham tentang pengguanaan internet.
Padahal internet merupakan media yang sangat efektif dalam proses layanan bimbingan dan
konseling. Untuk itu, perlu adanya suatu sosialisasi untuk meningkatkan kinerja konselor di
sekolah dalam hal memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nantinya bidang
bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang membosankan dan
menjenuhkan. Tidak hanya konselor yang perlu diberikan sosialisasi. Para konseli yang
dalam hal ini adalah siswa juga perku diberikan suatu sosialisasi agar kemajuan teknologi
informasi tersebut bisa dimanfaatkan sesuai apa yang diharapkan. Dengan kata lain, teknologi
informasi tersebut tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.
3.2 Saran
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan,
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan, dan
telah menyentuh layanan bimbingan dan konseling.
11
DAFTAR PUSTAKA
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. (2002). E-education: Konsep, Teknologi dan Aplikasi
Internet Pendidikan. Jogyakarta: Andi.
https://heningpangestu.wordpress.com/2015/06/25/makalah-tik-dalam-bimbingan-dan-
konseling/
Ari, D. (2008). Penerapan Media (Teknologi Informasi Komunikasi) pada Bimbingan dan
Konseling. [Online]. Tersedia :http://deviarimariani.wirdpress.com/2008/06/16/penerapan-
teknologi-informasi-komunikasi-pada-bimbingan-dan-konseling/
12