1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari mini riset ini adalah Untuk
mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem pelayanan Bimbingan Konseling yang ada di
sekolahSMP NEGERI 1 SECANGGANG.
1.3 Manfaat
1. Untuk pembenahan dan koreksi dalam tata cara pengorganisasian dan pelayanan
bimbingan konseling.
2. Untuk mengembangkan potensi diri atau tugas-tugas pribadi sosial peserta didik
menuju ke arah kematangan dan kemandirian yang lebih baik.
2
BAB II
KERANGKA TEORI
Menurut Muhammad Abduh peserta didik adalah semua orang, baik laki-laki
ataupun perempuan. Laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam hal
pendidikan.
Jadi Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan antara
individu yang satu dengan individu yang lain baik disebabkan oleh faktor bawaan
3
maupun lingkungan dimana ia berada. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor endogen
(fitrah) seperti jasmani, inteligensi, sosial, bakat dan minat sedangkan faktor eksogen
(lingkungan) dipengaruhi oleh pergaulan dan pengajaran yang di dapatkan di
lingkungan ia berada.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari populasi yang diambil menurut prosedur
tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Sampel dari penelitian ini adalah
siswa-siswi kelas V III SMP NEGERI 1 Secanggang yang berjumlah 30 siswa.
C. Instrumen penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan pada pengisian
(angket tertutup) dan daftar pernyataan pada penilaian observasi langsung.Selain
daftar pertanyaan dan pernyataan tersebut juga digunakan instrumen pembantu seperti
camera untuk dokumentasi kegiatan.
4
BAB IV
SS S KS TS
Diberikan informasi
mengenai bidang
1 bimbingan pribadi 2 28
Diberikan informasi
mengenai bidang
2 bimbingan belajar 14 1
Mendapatkan
bimbingan dan
informasi tentang
3 pemilihan jurusan 5 25
Memberikan
konseling individual
dalam rangka
membantu
menyelesaikan
permasalahan yang
4 dialami 10 20
Layanan informasi
tentang cara belajar
5 efektif 7 23
Guru BK
6 mengumpulkan 30
data-data yang
5
terkait mengenai
bakat, minat,
intelegensi
Informasi tentang
kelanjutan studi dan
7 lapangan pekerjaan 5 25
Masalah yang
dialami siswa
diidentifikasi secara
8 serius dan teliti 30
Informasi tentang
9 tata tertib sekolah 22 8
Informasi tentang
cara mengefisienkan
10 waktu 11 19
Informasi tentang
11 layanan BK 9 21
Memberikan
informasi mengenai
jenis kegiatan setiap
12 layanan BK 30
Informasi tentang
kegiatan
ekstrakurikuler yang
diselenggarakan
13 sekolah 30
Memberikan
informasi mengenai
14 jenis program BK 30
6
Memberikan
informasi tujuan
kegiatan dari setiap
15 program BK 30
Dari analisis data diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya program
BK di sekolah tersebut. Maka dari itu perlu adanya beberapa program yang harus
dirancang dan dilakukan di sekolah guna membantu siswa untuk meluruskan tugas
perkemangannya pribadi sosial mereka.
Berdasarkan data yang telah di analisis maka perlulah guru bimbingan dan
konseling bekerjasama dengan stakeholder untuk bersama-sama merancang dan
membuat program-program yang harus di jalankan guna membantu siswa melewati
tugas perkembangannya pribadi sosialnya. Begitupun dengan kepala sekolah sebagai
pimpinan sekolah perlulah untuk mendukung dan ikut mengsuskseskan program-
program yang akan dilaksanakan. Dan guru bimbingan dan konseling sangatlah
berperan penting pada aspek perkembangan pribadi sosial yang belum ada pada diri
siswa yang paling dominan di sekolah SMP NEGERI 1 Secanggang.
Agar bisa membantu siswa dalam mengembangkan sikap pribadi sosial
mereka guru dapat mengoptimalkan perananya sebagai berikut.
a. Guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya.
Misalnya pemahaman tentang gaya dan kebiasaan belajar serta pemahaman
tentang petensi dan bakat yang dimiliki anak, dan latar belakang kehidupannya.
Pemahaman ini sangat penting, sebab akan menentukan teknik dan jenis
bimbingan yang harus diberikan kepada mereka.
b. Guru dapat memperlakukan siswa sebagai individu yang unik dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan keunikan yang dimilikinya.
c. Guru seharusnya dapat menjalin hubungan yang akrab, penuh kehangatan dan
saling percaya, termasuk didalamnya berusaha menjaga kerahasiaan data siswa
yang dibimbing, apabilah data itu bersifat pribadi.
d. Guru senantiasa memberikan kesempatan kepada siswanya untuk
menkonsultasikan berbagi kesulitan yang dihadapi siswanya, baik ketika sedang
berada dikelas maupun diluar kelas.
e. Guru sebaiknya dapat memahami prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai
teknik-teknik dasar konseling untuk kepentingan pembimbingan siswanya,
khususnya ketika siswa mengalami kesulitan-kesulitan tertentu dalam belajarnya.
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang telah saya lakukan di SMP NEGERI 1 Secanggang
kami menyimpulkan, bahwa sistem kepengurusan bimbingan konseling di SMP
NEGERI 1 Secanggang belum berjalan dengan baik dan harus membuat program-
program BK agar dapat membantu siswa mengembangkan sikap pribadi sosial
mereka.
B. SARAN
Semoga laporan mini riset yang telah kami buat berdasarkan hasil survei ini
bisa bermanfaat untuk pembenahan dan koreksi dalam tata cara pengorganisasian dan
pelayanan bimbingan konseling bagi kami dan pihak sekolah SMP NEGERI 1
Secanggang. Terutama dalam upaya memfasilitasi dan mewadahi para siswa dalam
proses pembelajaran di lingkungan sekolah dan untuk mengembangkan potensi diri
atau tugas-tugas perkembangan pribadi sosial menuju ke arah kematangan dan
kemandirian yang lebih baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Fauzia. Onlinehttp://nurkhasanahfauziah.blogspot.co.id/2014/11/bimbingan-pribadi-
sosial_27.html. Diakses pada tanggal 27 November 2014.
Harahap, Emmi Kholilah. 2015. Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial.
Jambi.[Jurnal]
9
LAMPIRAN
Foto kegiatan
10
11