Anda di halaman 1dari 9

Teori rasional emotif

(RE)
Disusun Oleh :
Linda Tridawati
Nurun Nazmi
Putra Ahmadi Gultom
KONSEP DASAR
Menurut Albert Ellis
manusia pada dasarnya adalah unik yang
memiliki kecenderungan untuk berpikir rasional
dan irasional. Ketika berpikir dan
bertingkahlaku rasional manusia akan efektif,
bahagia, dan kompeten. Ketika berpikir dan
bertingkahlaku irasional individu itu menjadi
tidak efektif.
● Teori ini adalah satu usaha yang
konsisten untuk memperkenalkan
pendekatan pemikiran logika dan proses
kognitif di dalam konseling.
Ada tiga pilar yang
membangun tingkah laku
individu Albert Ellis :
▪ Antecedent event yaitu segenap peristiwa luar yang
dialami atau memapar individu.
▪ Belief yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau
verbalisasi diri individu terhadap suatu peristiwa.
▪ Emotional consequence merupakan konsekuensi
emosional sebagai akibat atau reaksi individu dalam
bentuk perasaan senang atau hambatan emosi dalam
hubungannya dengan antecendent event
HAKIKAT MANUSIA
● Manusia dipandang sebagai makhluk yang rasional
dan juga tidak rasional. Pada hakikatnya manusia itu
memiliki kecendrungan untuk berpikir yang rasional
atau logis, disamping itu juga ia memiliki
kecendrungan untuk berpikir tidak rasional atau
tidak logis.
● Pikiran, perasaan, dan tindakan manusia adalah
merupakan suatu proses yang satu dengan yang
lainnya tidak dapat dipisahkan. Rasional emotif
memandang bahwa manusia itu tidak akan bisa
lepas dari perasaan dan perbuatannya. Perasaan
seseorang senantiasa melibatkan pikiran dan
tindakannya.
kepribadian
● Rasional emotive adalah teori yang
berusaha memahami manusia
sebagaimana adanya. Manusia adalah
subjek yang sadar akan dirinya dan sadar
akan objek-objek yang dihadapinya.
Manusia adalah makhluk berbuat dan
berkembang dan merupakan individu
dalam satu kesatuan yang berarti
manusia bebas berpikir, bernafas, dan
berkehendak
PROSEDUR KONSELING
George dan Cristiani (dalam Latipun, 2010: 80)
mengemukakan prosedur konseling adalah sebagai
berikut:
1. Proses untuk menunjukkan kepada kline bahwa dirinya
tidak logis
2. Membantu klien meyakini bahwa berfikir dapat
ditentang dan diubah.
3. Membantu klien lebih mendebatkan (disputing)
gangguan yang tidak tepat atau tidak rasional yang
dipertahankan selama ini menuju berfikir yang lebh
rasional
TEKNIK KONSELING RASIONAL
EMOTIF
● Pendekatan konseling rasional emotif
menggunakan berbagai teknik yang
bersifat kogntif, afektif, dan behavioral
yang disesuaikan dengan kondisi klien

Anda mungkin juga menyukai