Anda di halaman 1dari 4

CLINICAL PSYCHOLOGY’S PAST AND PRESENT

• Akar dari psi klinis


- Ada 3 kelompok faktor sosial dan sejarah yang membentuk psikologi klinis dan terus
menerus mempengaruhi perkembangannya:
1. Penggunaan metode penelitian yang scientific ( berkontribusi kepada ilmu psi klinis
, sesuatu yang dapat diujicobakan itu berasal dari jaman dlu , si wundt mendirikan
laboratorium psi pertama-> meneliti tentang proses mental , menurut wundth harus
empiris , harus ada uji coba nya ) ( the empirical tradition)

2. Pengukuran dari perbedaan individual ( The psychometric tradition) -> dalam


psychometric itu melakukan praktek untuk mengukur fisik dan mental seseorang
3. Klasifikasi dan treatment dari gangguan perilaku ( The clinical tradition) -> melihat
manusia berusaha untuk mencari penjelasan mengenai perilaku yang aneh dan
tampaknya irrasional , dulu orang yang gangguan mental dianggap kerasukan setan ,
oleh karena itu waktu dulu digunakannya dengan melubangi tengkorak kepala agar
jin nya keluar (aneh aneh aja) , lalu hypocrates menemukan bahwa gangguan itu
sebenarnya karena gangguan cairan tubuh yang tidak seimbang.Kalau punya
penyakit mental jangan disembunyikan , lebih baik disembuhkan


• Leta Hellingworth ( 1886 – 1939) -> orang yang mempelopori Ph.D ( psychological doctor)
• The major approaches Develop
- The psychodamic approach ( bisa di sebut psikoanalisis )
Pelopornya Sigmun Freud , dalam teorinya freud mengatakan perilaku manusia itu
muncul karena ada pendebatan didalam individu untuk memenuhi kebutuhan dasar
dengan kebutuhan untuk mengikuti aturan yang ada dilingkungan , jadi individua da
struggle , struggle nya apa? Keinginan , Hasrat seksual . Menurut freud pikiran manusia
merupakan arena dimana seseorang itu ingin melakukan sesuatu atau melakukan insting
, impuls yang ingin dikeluarkan , tetapi adanya keharusan untuk mengontrol. Ada id , ego
, dan superego yang mewakili cara individu itu berfikir.
Psikoanalisis treatmentnya adalah kita harus bisa mencari akar dari sumber masalah
seorang klien , terapis membantu klien untuk sadar mengenai akar dari masalahnya.
Klien harus aware on the konflik by having insight . Perilaku manusia ditentukan dalam
keinginan , konflik konflik yang seringkali tidak disadari.
Assesmentnya : harus bisa melihat akar dari masalahnya itu apa terus diangkat kealam
kesadaran , sehingga klien mampu memahami masalah yang ada pada dirinya .
Membantu klien menyadari masalahnya dan supaya bisa berubah dari perilaku yang
tidak layak menjadi layak.

- The Humanistic approach


Dikembangkan sebagai alternatif dari pendekatan psikodinamik , melihat individu adalah
orang yang kreatif / tumbuh menjadi seseorang dan apabila tumbuh menjadi sehat ,
maka individu ini secara sadar akan berperilaku sesuai dengan potensi yang dia
miliki.Munculnya gangguan perilaku biasanya karena individu memiliki masalah dalam
kesadarannya . Disini ada namanya ROGER , menurut roger perilaku ditentukam dari
persepsi dan pengalaman , akar dari humanistic berasal dari fenomenologi , perilaku
ditentukan oleh persepsi individu dan pengalaman. Persepsi itu merupakan hal yang
utama dari terapi , bagaimana persepsi ,merasa , berfikir ( the here and now ) . Masalah-
masalah masa kecil terkubur di ketidaksadaran , tetapi yang lebih penting pengalaman
klien saat ini terhadap realita

( Incongruency of conditions of worth and experiences resulting problems) Semua orang


memiliki pengalaman termasuk pengalaman terhadap dirinya , pengalaman ini
dievaluasi secara positif atau negative . Kecenderungan ini disebut condition of world ,
menerima lingkungan sekitar menerima dirinya atau tidak.Kalau tidak namanya
incongruency , kalau menerima apa adanya namanya congruency.

Manusia dilihat sebagai individu yang bisa dipahami ketika melihat persepsi dari si
kliennya . Klien bisa sembuh kalau ada therapeutic , fokusnya ke momen momen dan
menerima apapun yang diomongkan oleh klien , dan jujur
- The Behavioral approach

Membentuk rasa takut , indikasi sosial ( berdasarkan operant conditioning )

- Humanistic : klien dianggap udah bertanggung jawab sama dirinya sendiri , bisa buat
keputusan keputusan yang benar
- The cognitive approach
Cognitive therapies berfungsi untuk terapi perilaku maladaptive dengan membenahi
aspek cognitivenya . Ada yang di sebut RET ( rational emotif thehrapy )

Orang yang memiliki gangguan kognitif , memiliki irasional yang tidak bener

- The group , family system approach


- The cognitive – behavioral approach

Generalization dan maintenance -> dimaintain dengan keseharahian dia


Post treatment -> apakah sudah berhasil ( atau lebih tahan )

• Model of couples and family counselling


- Anak bandel orang tuanya gimana
- Gimana cara perilaku couple satu sama lain
- Unfinished -> dari kecil suka dimarahin emak , dimarahin dengan kata kata yang gaenak (
udah gede masih menyimpan dendam ,
- Tugas terapi : untuk menyelesaikan masalah dengan baik
- Penyebab awal

Anda mungkin juga menyukai