Terapi

Psikoanalisis
Kelompok 3
Kelomp

3
ok Terapi
Psikoanalisis
Aliyah Q Ayuni Clarissa J Tacila Putri Aveyana
(20190701130 (20190701044) (20190701129)

Aulya Z Fito Elia Sanjaya Silvia Safitri P M

(20190701067) (20190701063) (20190701083)

Ayu S Bella Syafira C

Kamandanu H
(20190701039) Adiningtyas
(20190701045)
(20190701165
 Pandangan Manusia dalam
Terapi Psikoanalisa
Sumbangan terbesar Freud
berupa konsep-konsep tentang kesadaran dan
ketidaksadaran yang menjadi kunci untuk
memahami tingkah laku dan masalah kepribadian.
 Pandangan Manusia
dalam Terapi Psikoanalisa
Freud percaya bahwa sebagian besar
fungsi psikologis terletak di luar
kawasan kesadaran

sasaran pada terapi psikoanalisa ialah

memunculkan motif-motif yang tidak disadari
menjadi disadari

terapi merupakan upaya untuk mengungkap

makna gejala, sebab-sebab tingkah laku, serta
bagian-bagian yang direpresi yang meghalangi
fungsi psikologis yang sehat
 Pandangan Manusia dalam
Terapi Psikoanalisa

Terapi merupakan upaya untuk mengungkap makna gejala, sebab-

sebab tingkah laku, serta bagian-bagian yang direpresi yang
meghalangi fungsi psikologis yang sehat
Selain kesadaran, kecemasan juga menjadi hal yang esensial
untuk menggambarkan tentang sifat manusia.
Apabila tidak dapat mengendalikan kecemasan melalui cara-
cara yang rasional dan langsung maka ego akan mengandalkan
cara-cara yang tidak realistis yaitu tingkah laku yang
berorientasi pada pertahanan ego.
Prinsip Psikoanalisis Didasarkan pada Asumsi

Perilaku manusia umumnya

Pengalaman masa kanak-kanak bertujuan untuk meredakan
mempengaruhi perilaku pada ketegangan, menolakkesakitan dan
masa dewasa mencari kenikmatan

Proses mental yang tidak Kegagalan dalam pemenuhan

disadari mengintegrasi kebutuhan seksual mengarah pada
perilaku-perilaku perilakuneurosis

Manusia memiliki kecenderungan Pembentukan simptom merupakan

mengembangkan diri melalui bentuk defensif
dorongan libido dan
agresivitasnya sejak lahir
Prinsip Psikoanalisis Didasarkan pada Asumsi

Apa yang terjadi pada seseorang Latihan pengalaman di masa

saat ini dihubungkan pada sebab-
sebab di masalampaunya dan
memotivasi untuk mencapai
tujuan-tujuan di masa yang
akandatang
kanak-kanak berpengaruh
penting pada perilakumasa
dewasa dan diulangi dalam
transferensi selama proses
terapi.

Menurut Freud, lapisan kesadaran jiwa itu kecil, dan analisis terhadapnya
tidak dapatmenerangkan masalah tingkah laku seluruhnya. Freud juga
berpendapat bahwa energijiwa itu terdapat didalam ketidaksadaran, yang
berupa insting-insting atau dorongandorongan.
 Dinamika Kepribadian
Dorongan (dives) adalah beragam Seksual (Seks) bertujuan memperoleh
dorongan dapat dikelompokkan kesenangan tidak terbatas hanya pada
menjadi dua kubu utama : seks atau kesenangan genital semata.
eros, dan agresif, distraksi atau Tujuan akhir :
thanatos. pengurangan tegangan seksual ) tidak
dapat diubah namun, jalan untuk mencapai
tujuan ini bisa beragam
Kecemasan (Anxiety) adalah suatu
keadaan tegang yang memotivasi kita
Agresi adalah mengembalikan organism
untuk berbuat sesuatu. Freud
pada kondisi anorganis. Dorongan agresif
menekankan bahwa anxiety tidak
juga menjelaskan kebutuhan atas
menyenangkan, bersifat emosional, &
penghalang - penghalang yang sudah
sangat terasa kekuatannya, disertai
dibangun manusia untuk mengendalikan
sebuah sensasi fisik yang
agresi.
memperingatkan seseorang terhadap
bahaya yang sedang mendekat
 Kecemasan
Kecemasan terbagi menjadi 3 macam

Kecemasan Neurotis. Kecemasan Mekanisme

Moralistis Pertahanan Ego
Ketakutan terhadap tidak
Ketakutan Cara ekstrem yg
terkendalinya naluri-
terhadap hati dilakukan ego
naluri yang menyebabkan
nurani sendiri. untuk
seseorang melalkukan
Kecemasan ini menghilangkan
suatu tindakan yang bisa
bersal dari kecemasan
mendatangkan hukuman
konflik antara berlebih
bagi dirinya sendiri
ego dan
superego.
Tahap Perkembangan Kepribadian
Freud membagi tahap perkembangan menjadi 3 tahap yaitu

Tahap Infatil Tahap Laten Tahap Genital

0 - 5 Tahun 5 - 12 Tahun > 12 Tahun

Freud membagi tahap perkembangan menjadi 3 tahap yaitu

Fase Oral Fase Anal Fase Phalic

0 - 1 Tahun 1 - 3 Tahun 3 - 5 Tahun
 Aplikasi Teori Psikoanalisa
Konsep
Konsep kunci Psikolanalisis
”manusia adalah menekankan
makhluk yg memiliki pengaruh masa lalu
kebutuhan & (masa kecil) terhadap
keinginan" perjalanan manusia.

Konsep kunci Konsep Freud

"kecemasan” yang tentang
dimiliki manusia. "Ketidaksadaran"
Teori Freud
tentang “Tahapan perkembangan kepribadian individu”.
 Proses Terapi

Psikodinamika menurut Ivey, et al

Pendekatan rogerian menurut Ivey, et al

1.Pendekatan psikoanalisis menurut Corey

 TEKNIK-TEKNIK TERAPI
PSIKOANALISIS
Teknik-teknik dalam Psikoanalisis
disesuaikan untuk meningkatkan
kesadaran, memperoleh pemahaman
intelektual atas tingkah laku klien, serta
untuk memahami
makna dari beberapa gejala
Teknik teknik dasar psikoanalisis, yaitu :
Asosiasi Bebas
Penafsiran (Interpretasi)
Analisis Mimpi Resistesi
Resistesi
Transferensi
 Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung dilahirkan pada tanggal 26 Juli
1875 di Kesswyl, satu Kota disekitar Lake Constance
di Canton Thurgau Swiss. Menurutnya, kebutuhan
seks setara dengan kebutuhan manusia lainnya,
seperti makan, kebutuhan spiritual dan
pengalaman religious.
Kedua, Jung menentang pandangan mekanistik
terhadap dunia dari Freud, bagi Jung tingkah laku
manusia dipicu bukan hanya oleh masa lalu, tetapi
juga oleh pandangan orang mengenai masa depan,
tujuan dan aspirasinya. Pandangan Jung bersifat
purposive-mekanistik, even masa lalu dan
antisipasi masa depan dapat
mempengaruhi/membentuk tingkah laku.
 Carl Gustav Jung
Carl Jung terkenal sebagai Analitycal Psychology.
Teori Jung terdiri dari sistem- sistem yang berbeda
namun berhubungan satu sama lain:
- Ketidaksadaran pribadi
- Kompleks
- Ketidaksadaran kolektif
Aplikasi
1. Tes asosiasi kata
Tujuan tes asosiasi Jung adalah untuk mengungkap
perasaan-perasaaan yang bermuatan kompleks
gambaran-gambaran yang terikat dalam lingkaran
kompleks mempunyai muatan emosi yang besar, dan
ungkapan emosional itu dapat diukur.
 Carl Gustav Jung
Aplikasi
2. Psikoterapi
Ketika menjalani terapi, menurut Jung
kliennya akan melewati empat tahapan
yaitu:
- Konvensi (pengakuan)
- Elucidation (pencerahan)
- Edukasi
- Transformasi
3. Analisis mimpi
Jung memandang mimpi sebagai usaha
spontan mengetahui hal yang tidak
diketahui dalam tak sadar sebagai
bagian dari pengembangan kepribadian.
Kritik
Teori Jung masih bersifat
konsep-konsep yang
membutuhkan banyak
hipotesa dan uji eksperimen.
Jung dikritik dalam
pemakaian metode riset
komparatif, pengabaian
kontrol dalam eksperimen,
dan konsepnya mengenai tak
sadar kolektif bersifat
spekulatif.
 Alfred Adler
Adler berpendapat bahwa setiap orang merupakan
konfigurasi unik dari motif-motif, sifat-sifat,
minat-minat dan nilai-nilai setiap perbuatan yang
dilakukan orang membawa corak khas gaya
hidupnya sendiri.
Perbedaan prinsip Adler dengan Freud yaitu :
- Freud memandang komponen kehidupan yang
sehat adalah kemampuan mencintai dan berkarya.
Bagi Adler masalah hidup selalu bersifat sosial.
- Freud memandang kepribadian sebagai proses
biologik mekanistik, sedang Adler termasuk pelopor
ego kreatif.
- Adler menekankan adanya keunikan pribadi.
- Adler memandang kesadaran sebagai pusat
kepribadian bukan ketidaksadaran.
 Alfred Adler
Aplikasi
1. Keadaan keluarga
Dalam sebuah keluarga setiap anak lahir dengan unsure genetic yang
berbeda, masuk ke dalam setting sosial yang berbeda, dan anak-anak itu
menginterpretasi situasi dengan cara yang berbeda karena itu penting
untuk melihat urutan kelahiran dan perbedaan cara orang
menginterpretasi pengalamannya.
2. Psikoterapi
Tujuan utama psikoterapinya adalah meningkatkan keberanian,
mengurangi perasaan inferior dan mendorong berkembangnya minat
sosial.
Kritik
Teori Adler secara empiris tidak mempunyai dukungan yang berarti.
Konsep-konsep dasar teorinya, seperti dasar menjadi superiorita,
kompleks inferior, dan kecenderungan pengamanan tidak disertai dengan
bukti metodologis.
 Karen Horney
Menurut Karen Horney manusia berada dalam satu
totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-
bagian kepribadian seperti fisikokimia, emosi,
kognisi, sosial, cultural, spiritual hanya dapat
dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang
lain sebagai satu kepribadian yang utuh.
Aplikasi
1. Psikologi wanita
Horney berangsur-angsur menyadari bahwa
pandangan psikoanalitis tradisional mengenai
wanita tidak seimbang. Dia kemudian
mengembangkan sendiri teori psikologi wanita
mengenai perbedaan pria dan wanita, Oedipus
kompleks, dan penis envy
 Karen Horney
Aplikasi
2. Psikoterapi
Tujuan terapi Horney adalah membantu klien
secara bertahap berkembang ke arah realisasi diri,
berhenti dari berfantasi diri ideal, melepaskan
pencarian kemasyuran neurotic, dan mengubah
benci diri menjadi diri nyata. Horney juga memakai
asosiasi bebas dan analisis mimpi untuk
memahami kliennya.
Kritik
Teori Horney tidak dikembangkan memakai data
yang spesifik, lebih banyak memakai spekulasi yang
sukar diuji.
 Erich Fromm
Menggabungkan teori Freud + teori Marx

Yang mendasari teori Fromm

Perjuangan manusia yang tidak pernah
menyerah untuk memperoleh martabat
dan kebebasan, dalam kaitannya
dengan kebutuhan manusia untuk
berhubungan dengan orang lain
Ada beberapa kesalahan Freud
khususnya mengenai penekanannya
terhadap fungsi individual melebihi
pentingnya interrelasi antara individu
dengan lingkungan dan mengenai asal
mula tingkah laku seksual.
 Erich Fromm
Teori Fromm (teori humanisdialektik)
• Tema : individu yang merasa kesepian dan terisolir karena ia dipisahkan
dari alam dan orang-orang lain
• Dalam bukunya Escape from Freedom (1941), ia mencetuskan bahwa
Seiring berjalannya waktu manusia menjadi semakin bebas. Semakin
bebasnya manusia maka semakin kesepian pula manusia
Kebebasan diartikan :

1. Kebebasan menjadi keadaan yang negatif dimana manusia

melarikan diri
2. Kebebasan adalah semangat cinta dan kerjasama yang
menghasilkan manusia yang bermasyarakat yang lebih baik
3. Kebebasan adalah manusia merasa aman dengan tunduk
pada penguasa yang kemudian dapat menyesuaikan diri dengan
masyaraka
 Erich Fromm
Tema : individu yang merasa kesepian dan terisolir karena ia dipisahkan
dari alam dan orang-orang lain
• Dalam bukunya Escape from Freedom (1941), ia mencetuskan bahwa
Seiring berjalannya waktu manusia menjadi semakin bebas. Semakin
bebasnya manusia maka semakin kesepian pula manusia
Kebebasan diartikan :
1. Kebebasan menjadi keadaan yang negatif dimana manusia
melarikan diri
2. Kebebasan adalah semangat cinta dan kerjasama yang
menghasilkan manusia yang bermasyarakat yang lebih baik
3. Kebebasan adalah manusia merasa aman dengan tunduk
pada penguasa yang kemudian dapat menyesuaikan diri dengan
masyaraka
Ia menyebutkan bahwa setiap masyarakat yang diciptakan manusia
semuanya menunjukkan usaha manusia untuk
memecahkan kontradiksi dasar manusia
Sistem struktur masyarakat menurut Fromm
Sistem A ( masyarakat pecinta kehidupan)
Karakternya : penuh cita-cita, menjaga kelangsungan dan
perkembangan kehidupan dalam segala bentuknya, jarang terjadi
kedestruktifan & kekejaman
Sistem B (masyarakat non-destruktif-agresif)
Karakternya memandang keagresifan & kedestruktifan adalah hal
biasa, persaingan, hierarki, tidak memiliki kelemah-lembutan, dan
saling percaya
Sistem C, (masyarakat destruktif)
Karakternya : destruktif, agresif, kebrutalan, dendam,
pengkhianatan &penuh dengan permusuhan, sering terjadi
persaingan, mengutamakan kekayaan.
Lima tipe karakter sosial menurut Fromm

Tipe Reseptif (mengharapkan dukungan dari pihak luar) 

Tipe Eksploitasi (memaksa orang lain untuk mengikuti
keinginannya) 
Tipe Penimbunan (suka mengumpulkan dan menimbun barang suatu
materi) 
Tipe Pemasaran (suka menawarkan dan menjual barang)
Tipe Produktif (karakter yang kreatif dan selalu berusaha untuk
menggunakan barang-barang untuk suatu kemajuan) 
Tipe Nekrofilus-biofilus (nekrofilus orang yang tertarik dengan
kematian, biofilus:orang yang mencintai kehidupan)
 Fromm
watak masyarakat mengakui asumsi transmisi kebudayaan dalam hal
membentuk kepribadian tipikal atau kepribadian

Fromm menyebutkan bahwa setiap masyarakat yang diciptakan manusia

semuanya menunjukkan usaha manusia untuk memecahkan kontradiksi
dasar manusia

Fromm menyebutkan bahwa setiap masyarakat yang diciptakan manusia

semuanya menunjukkan usaha manusia untuk memecahkan kontradiksi
dasar manusia
 Fromm
Aplikasi
1. Sosialisme, komunitarian humanistik
Manusia mempunyai kodrat esensial sosial bawaan
Masyarakat diciptakan manusia untuk memenuhi kodrat esensial
bawaan ini Tidak satupun bentuk masyarakat yang pernah diciptakan
manusia berhasil memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar eksistensi
manusia adalah mungkin menciptakan masyarakat semacam itu.
Masyarakat yang disarankan Fromm adalah Sosialisme, komunitarian
humanistic, masyarakat dimana orang-orang bergaul dengan cinta yang
berakar dalam hubungan persaudaraan adalah solidaritas

Karakter masyarakat tahun 1957 perkembangan karakter

tiga jenis karakter yaitu : masyarakat itu dapat
Productif-boarding disimpulkan bahwa
Nonproductif-receptive karakter pribadi dan karakter
Productive exploitative. sosial berhubungan timbal balik.
 Henry Stack Sullivan

Sullivan mengatakan bahwa pengetahuan

kepribadian manusia hanya bisa didapat melalui
studi ilmiah tentang relasi interpersonal.
Teori interpersonalnya menekankan pentingnya
bebagai tingkat perkembangan:
infancy
childhood
juvenile era
preadolescence
early adolescence
late adolescence
adulthood.
 Henry Stack Sullivan
Perkembangan manusia yang sehat bergantung
pada kemampuan seseorang untuk membangun
keintiman dengan orang lain tapi sayangnya,
anxiety bisa mengganggu sebuah relasi
interpersonal pada umur berapapun.
Tensions
Needs
Energy transformations
Dynamism
Malevence
Intimacy
Lust
Self esteem
Personifications
Henry Stack Sullivan
Aplikasi
Gangguan mental
Menurut Sullivan gangguan mental berasal dari
cacat hubungan interpersonal dan hanya dapat di
pahami melalui referensi orang tsb
Psikoterapi
Teori Sullivan menunjuk kesulitan hubungan
interpersonal sebagai penyebab
gangguan mental, sehingga prosedur terapinya
berpusat pada usaha memperbaiki
hubungan interrelasi pasien.
Tidak banyak pakar yang mencoba meneliti
memakaikerangka teori ini.
Henry Stack Sullivan
Aplikasi
Gangguan mental
Menurut Sullivan gangguan mental berasal dari
cacat hubungan interpersonal dan hanya dapat di
pahami melalui referensi orang tsb
Psikoterapi
Teori Sullivan menunjuk kesulitan hubungan
interpersonal sebagai penyebab
gangguan mental, sehingga prosedur terapinya
berpusat pada usaha memperbaiki
hubungan interrelasi pasien.
Tidak banyak pakar yang mencoba meneliti
memakaikerangka teori ini.
 Erick Erickson
Erikson membagi tahapan perkembangan
psikososial menjadi 8 tahap yaitu :
1. Kepercayaan dasar) ketidak percayaan ( lahir
hingga 12-18 bulan)
2. Autonomi vs rasa malu dan ragu (12-18 bulan -
3 th )
3. Inisiatif vs rasa bersalah (3 - 6 th)
4. Industri vs inferioritas( 6 th- pubertas)
5. Identitas vs kekacauan identitas (pubertas
hingga dewasa awal)
6. intimasi vs isolasi (dewasa awal)
7. Produktifitas vs stagnasi (dewasa tengah)
8. Integritas ego vs putus asa ( dewasa akhir)