• Psikolog klinis menggunakan intervensi

psikologis untuk mencapai perubahan

pada perilaku, pikiran maupun perasaan
individu.
• Psikoterapi adalah bentuk dari intervensi
yg berlangsung dalam konteks
profesional yg memiliki tujuan membantu
penyelesaian permasalahan psikologis,
memperbaiki coping dan
pemfungsiannya, mencegah terjadinya
masalah yang mungkin akan muncul atau
meningkaykan kepuasan hidup individu
,, psikoanalisis
• Jenis metoda/teknik tertua & fenomenal dlm kajian
psikoterapi
• Dikembangkan oleh Sigmund Freud (1856-
1939), dari teori, asesmen klinis hingga psikoterapi
• Dasar utama : Ketidaksadaran ;
Seseorang terganggu jiwanya, karena
terdapat represi atas pengalaman atau
ingatan yang mencemaskan, ke alam
tak sadar.
• Psikoanalisis sbg psikoterapi : upaya untuk
mengurai suatu atau bbrp gejala (sakit) yang
ditampilkan & dikeluhkan klien, demikian
mendalam & detil shg sampai pd inti permasalahan/
sumber gangguan.

• Pendekatan psikodinamik dalam terapi, fokus

pada motif tak sadar dan konflik ; dalam usaha
untuk mencari akar perilaku. Titik beratnya
adalah pada pengalaman masa lalu (Trull, 2005)
• Dalam pandangan psikoanalisis, gangguan
kejiwaan terjadi karna ketidakharmonisan
antara tiga komponen kepribadian [id, ego,
superego], yang terjadi dalam bentuk adanya
peristiwa yangtidak menyenangkan, tapi
tidak pantas dikemukakan ; atau peristiwa
yang direpresikan ke alam tak sadar
• Dalam hal ini, masalah yang ada,menjadi
“tidak selesai” sehingga mengakibatkan
munculnya pola perilaku yang tidak wajar
dalam menghadapi masalah. Contoh : guilty
feeling  cuci tangan berulang ulang
 Id,ego,superego tidak sejalan
[dlm bentuk peristiwa tdk menyenangkan]

Tidak pantas dikemukakan

Di represikan ke alam tak sadar

masalah tetap ada

dan berkembang
• Pada proses tsb, ada dua gejala terapeutik
yang penting :
1. pengungkapan masalah dari lapisan yg
tak disadari ke kesadaran
2. re-edukasi
• Psikoterapi dalam psikoanalisis disebut
menggunakan metode rational insight,
yang berarti pemecahan masalah melalui
pemahaman rasional.
• Dua teknik utama dalam terapi psikoanalisa
:
1. Asosiasi bebas / free asosiasion
Sebutkan kata atau apapun yg teringat, segera
setelah terapis mengemukakan kata tertentu.
Asosiasi yg terbentuk, di analisis, diperdalam.
Kalau banyak menyinggung suatu kata-kata,
berarti ia memiliki masalah/ merasa menderita
akan suatu hal tsb
2. Analisis Mimpi / dream analysis
Ada tema tertentu yg di munculkan dalam

mimpi klien. Manifest Content (yg benar

terjadi dalam mimpi) & Latent Content
(mimpi yg mengandung makna simbolik)
• Hal penting yg diperlukan seorang
psikoanalis : Kemampuan menafsirkan
simbol-simbol tertentu (kata, gagasan,
atau tingkah laku tertentu)
• 3 Hal utama yg jadi DASAR
psikoanalisis :
– Struktur atau sistem kepribadian [ id,
ego dan superego ]
– Kecemasan, defense mechanisme,
ketidaksadaran
– Taraf perkembangan psikososial
 1. struktur id, ego,superego

• Perilaku : hasil interaksi tiga sub sistem

• Timbul permasalahan saat keinginan id
(biologis) ditentang oleh superego
(sosial) shg indv merasa bersalah. Ego
(psikologis) tdk berhasil “mendamaikan”
shg masuk ke alam tak sadar (di
represikan)
• Represi  tidak sadar
• Hal yg tak sadar, di munculkan kembali
ke alam sadar ; dan dgn pemikiran yg
lebih dewasa, permasalahan diselesaikan
• Dapat diselesaikan karena telah memiliki
perangkat penyelesaian yg lebih rasional
& memadai.
• Proses yang terjadi : re edukasi 
setelah re redukasi, individu mampu
menghadapi & menyelesaikan masalah
secara rasional
 2. Anxiety, defense mechanisme,
unconcious
• Anxiety : perasaan yg tergeneralisasikan
ttg ketakutan/kekhawatiran.
• 3 jenis anxiety :
– Reality anxiety : didasarkan pd adanya
objek atau ancaman yg menakutkan dr
dunia luar
– Neurotic anxiety : akibat impuls2 id
yg menembus kendali ego menjadi
tingkah laku & timbulkan perasaan
mendapat hukuman
– Moral anxiety : timbul dari tindakan-
tindakan nyata maupun yg di pikirkan
yg bertentangan dgn superego shg
timbulkan perasaan bersalah (gulity
feeling)
• kecemasan  peringatan tanda bahaya /
pengalaman yg nyeri secara psikologis 
indv harus lakukan tindakan koreksi

Ego tidak berhasil ambil tindakan

rasional yang memadai

individu menciptakan pengganti berupa

tindakan penanggulangan yg irrasional,
yaitu defense mechanisme.

berada di alam ketidak sadaran

 3. taraf perkembangan psikosexual
• Bagian penting dalam teori freud
• Dorongan seksual merupakan inti dr
kekuatan ; sumber energi atau kekuatan
hidup manusia yang utama
• Konsep taraf perkembangan sexual,
meliputi 5 taraf (stage ) dan tiap stage di
tandai ciri dominan masing-maisng yg
dimaksud untuk memberi kepuasan
seksual (libidinal). Yaitu Oral, Anal,
Phalik, Laten, Genital
• Oral (0-2 ) : mulut sbg area erogenous
utama
• Anal (2-3) : sekitar anus sbg sumber utama
stimulus yg menyenangkan
• Phalic (5-6) : manipulasi diri alat genital
sbg sensasi kenikmatan
• Latent (6-12) : motivasi seksual tampil
penting saat anak jd sgt terlibat dgn
pkembangan ketrampilan &aktivitas lain
(perkembangan seks tsb tdk telihat, tp
tliput di aktivitas tsb)
• Genital (after puberty) : relasi heterosexual
• Taraf/stage perkembangan penting !
terutama anal, oral, phalic karna sekaligus
membangun tipe kepribadian. Selain itu,
juga dapat membentuk perilaku yg
tergolong menyimpang.
• Perhatikan :
– Fiksasi,,,Terhambat ke perkembangan
kepribadian ke taraf usia yg lebih tinggi
meski usianya bertambah
– Regresi,,,Telah capai taraf perkembangan
ttt, tapi mengalami kesukaran, shg
menurunkan capaian taraf perkembangan
• Perbedaan Psikoanalisis Ortodoks dengan
Orientasi Analisis
– Operasioanalisasi
Ortodoks : rasionalitas bagus, tapi sukar
di laksanakan (biaya,waktu,
“transference” ; Orientasi : lebih singkat
– Terapi Terapi untuk membongkar
seluruh kecemasan serta prosesnya yg
terrepres/tersupres shg bisa menghasilkan
perubahan keseluruhan kepribadian 
freud : asosiasi bebas vs hipnosis
 – Orientasi  masa lalu 0-6 tahun
vs bisa menekankan masa kini
meski akan di kaitkan dgn masa
lalu (sengaja/tdk)

• Muncul : brief psychodnamic

psychotherapy oleh Goldfried dkk
(1990)