Anda di halaman 1dari 3

Riwayat Kasus Klien

I. Data Pribadi
1. Nama lengkap : K. S
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Alamat Rumah : Perum Abdinegara D2 No 14
4. No. Tlp. : 085798038917
5. TTL : Sumedang, 27 Juli 1989
6. Usia : 31 tahun
7. Pendidikan terakhir : SLTA
8. Pekerjaan : IRT
9. Agama : Islam
10. Berat Badan : 45 Kg
11. Tinggi Badan : 143 Cm
12. Status Perkawinan : Janda
13. Datang ke klinik :-

II. Data Klinis


Trauma pernikahan karena KDRT dan perselingkuhan sudah selama 8 tahun
Awal mulanya sejak tahun ke 3 pernikahan dan adanya WIL dalam hubungan
pernikahan.
Usaha yang sudah pernah dilakukan adalah mencoba untuk mencari penggantinya
tetapi selalu gagal karena ketika sudah mulai deket kembali teringat dengan
pengalaman yang pernah terjadi takut hal itu terjadi lagi.
Harapannya ingin dapat memulai kehidupan baru, memiliki pasangan dan hidup
Bahagia dalam rumah tangga yang sakinah mawadah warrohmah
Masalah ini menurut K.R sangat gawat
III. Riwayat Kehidupan
Ibu nya waktu hamil sering bertengkar dengan ayahnya.
Pengalaman masa kecilnya: sering mimpi buruk, termasuk anak yang kurang
Bahagia dan minum susu kaleng langsung dari kalengmya.
Waktu kecil sering sakit yang dideritanya sering demam.
Minat yang disukainya adalah biologi karena bercita-cita ingin jadi dokter
kegemarannya menyanyi, waktu luangnya digunakan untuk pergi kekebun
membantu orang tua, kelebihan disekolah selalu dapat rengking kelas dan
kelemahannya malas mencuci baju. Yang sering dirasakan sering pusing, sakit
kepala, mimpi buruk, mengalami masalah keuangan, cemas dan susah mengontrol
emosi. Susah mengontrol emosinya kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan
harapan akan langsung marah, berteriak dengan keras. Bahkan dulu pernah sampai
melakukan tindakan kasar terhadap anak. Sekarang mencoba untuk bisa
mengendalikan diri terutama untuk tidak melakukan kekerasan. Tetapi yang
dirasakan adalah tekan yang campur aduk ada rasa marah, kesal,sedih dsb. Dan
masih mudah marah dan berteriak kl anak tidak menurut dan mengikuti
perintahnya. Sering menangis sendiri kalau malam.
Gambaran diri:
Saya adalah seorang yang pintar, memiliki rasa kaingintahuan yang tinggi
Saya adalah seorang yang cepat dalam mengerjakan pekerjaan
Saya adalah seorang yang cerewet
Saya merasa cemas dengan masa depan saya

IV. Keadaan keluarga


Nama Ayah : Bp. M
Deskripsi ayah : Ayanya meninggal dunia ketika dia baru beberapa bulan bercerai.
Awalnya ayah tidak mengharapkan memiliki anak lagi karena sudah memiliki 3
orang anak, tetapi kemudian Allah berkehendak lain, dengan hadirnya K.R,
meskipun demikian semua orang tetap menyanyangi K.R
Suku bangsa: sunda,
Agama: islam
Pendidikan Sekolah dasar
Pekerjaan petani.
Usia K.R saat ayah meninggal 24 th
Nama ibu : Ny. S
Deskripsi ibu : Ibunya sudah meninggal kerena sakit
Suku sunda
Agama : Islam
Ibu K.R meninggal K.R berusia 10 tahun. Saat K.R kelas 4 sekolah dasar. Ibunya
sering sakit sesudah melahirkan K.R. K.R sangat sayang dengan ibunya yang
baik, cantik dan sangat menyanyanginya.
Saudara kandung: K.R adalah anak ke lima dari lima bersaudara
1. Iin Sulaesih (p) umur 50 tahun Pendidikan SD
2. Dodo (L) umur 45 tahun Pendidikan SLTP pekerjaan petani
3. Yati maryati (L) umur 38 tahun Pendidikan SLTA
4. Yoyoh setiawati umur 36 tahun Pendidikan SLTP
Hubungan dengan keluarga sedikit cukup baik, keluarga selalu memberi dukungan
ketika berada pada masa sulit meski dari bahasa kakaknya yang kurang enak,
karena awalnya kakaknya tidak setuju KR menikah dengan laki2 trsbt. Tetapi
K.R. menganggap itu sebagai bentuk kasih sayang dari seorang kakak. Kakak
yang paling mendukung adalah yati maryati dan yoyoh setiawati baik secara
materi maupun secara moral.
V. Keadaan seks
Orangtua tidak pernah mengenalkan tentang seks. Di dapatkan dari sekolah SMP
dan K.R tidak memiliki pengalaman yang menyimpang tentang seks
VI. Keadaan menstruasi
Umumnya normal menstruasi di saat SMP kls 1
VII. Riwayat perkawinan
Sebelum nikah pernah pacaran, Menikah pada usia 20 tahun denga sahabat
sendiri yang pada awalnya tidak ada perasaan cinta tetapi lama-lama tumbuh rasa
cinta. Pada masa pernikahan dengan keadaan ekonomi yang kurang baik nafkah
yang diberikan suami sangat kecil 20rb sehari dan semua pekerjaan rumah
menjadi tanggung jawabnya sendiri. Tinggal jauh dari keluarga dan hubungan
dengan keluarga suami yang kurang baik. Apalagi ditambah dengan perlakuan
kasar dari suaminya. Sebetulnya pingin menyudahi tapi sudah ada komitmen dan
sudah memiliki satu anak laki-laki. Setelah mencium gelagat yang berbeda mulai
memiliki niat untuk menyelidiki sehingga ada alas an untuk bisa berpisah.
Merasa bersyukur dengan keadaan sekarang dan berharap dapat memiliki
kehidupan yang lebih baik dengan pasangan hidup baru yang menyanyanginya
dan anaknya. Bisa melupakan kecemasan ketika ada laki-laki yang mendekatinya.

Anda mungkin juga menyukai