Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA
Recognizing Employee Contribution with Pay
Pembayaran Intensif

 Pembayaran insentif adalah suatu pengargaan dalam bentuk uang


yang diberikan oleh pihak perusahaan agar mereka bekerja dengan
motivasi tinggi, berprestasi dalam mencapai tujuan organisasi atau
pemberian yang diluar gaji sebagai pengakuan terhadap prestasi
kerja dan kontribusi karyawan pada perusahaan .
 Sebagai contoh, perusahaan memberikan komisi kepada sales untuk
mencapai target penjualan, atau karyawan bagian produksi dapat
memperoleh bonus apabila memenuhi target bulanan. Biasanya
pembayaran ini sebagai tambahan dari upah dan gaji .
Pembayaran insentif bisa memotivasi karyawan untuk berkontribusi
pada kesuksesan organisasi
syarat penerapan program insentif :

 Ukuran kinerja sesuai dengan tujuan perusahaan


 Karyawan percaya bahwa mereka dapat memenuhi standar kinerja
 Perusahaan memberi karyawan sumber daya yang dibutuhkan untuk
memenuhi tujuan
 Karyawan menghargai bonus/hadiah yang diberikan
 Karyawan percaya bahwa sistem hadiah/bonus itu adil
 Rencana pembayaran memperhitungkan bahwa karyawan dapat
mengabaikan tujuan apapun yang tidak dihargai.
Pembayaran untuk kinerja individu
1. Piece work rate
Upah diberikan berdasarkan jumlah yang dihasilkan pekerja.Upah dibayarkaan
per unit yang diberikan kepada karyawan yang melebihi target produksi.

 Ini contoh Straight pieceworkplan, Differential Piece Rates


pembayaran intensif dimana pembayaran intensif dimana besaran upah per potong/ unit
majikan/perusahaan membayarakan tariff lebih tinggi ketika jumlah yang lebih besar diproduksi . jika
sama per potong/unit tidak peduli berapa pekerja melebihi target produksi besaran upah per unit
banyak yang dihasilkan . lebih tinggi, namun jika pekerja tidak memenuhi target atau
 Hasil produksi : 10 unit /jam dibawah standar maka upah yang dibayarkan per unit lebih
rendah .
 Tarif upah/ jam : $ 8 (Rp. 115.000)
Contoh sebelumnya, upah per unit diferensial dapat
 Tarif intensif/ jam : Rp. 115.000/10 unit = menjadi $1= Rp. 15.000/ unit untuk pekerja yang melebihi
Rp.11.500 target produksi 12 unit/jam dan $0,8= Rp. 11.500/unit
 Jika karyawan menghasilkan 10 unit/jam akan untuk pekerja yang hanya mencapai 12 unit/ jam .
mendapatkan upah Rp. 115.000/jam namun { Rp. 15.000 > 12/jam dan Rp. 11.500 < 12/ jam}
jika karyawan menghasilkan 12 unit/ jam
maka upah yang diberikan Rp.138.000/ jam
Pembayaran untuk kinerja individu
2. Standard hour Plans
 insentif yang membayar pekerja ekstra untuk 3. Merit pay
pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang
lebih cepat dari “waktu standar” Semua pendapatan yang berbentuk uang
maupun barang baik langsung ataupun tidak
 missal menyetel mobil , jika seorang mekanik langsung, yang diterima oleh karyawan
menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu sebagai imbalan atas jasa yang diberikannya
standar, mekanik menerima upah sama dengan pada perusahaan . tujuan kompensasi merit
upah yang diterima untuk waktu standar penuh. pay adalah menghargai kinerja, menjamin
Misalnya jika waktu standar untuk menyetel keadilan, mempertahankan karyawan,
mesin adalah 2jam, sedangkan montir memperoleh karyawan bermutu
menyelesaikan nya dalam waktu 1½ jam, dia mengendalikan biaya serta memnuhi
tetap mendapatkan bayaran 2jam dalam waktu peraturan .
1½ jam . bekerja secepat mungkin selama
seminggu bisa menambah gaji mekanik semakin tinggi kinerja yang diraih karyawan
maka akan semakin tinggi pula kenaikan
imbalannya.
Pembayaran untuk kinerja individu

5. Performance Bonuses (bonus kinerja)


 Bonus adalah kompensasi tambahan yang
Uang yang diberikan sebagai balas jasa atas hasil
diberikan kepada karyawan atas pekerjaannya
kerja yang telah dilaksanakan. yang baik dan menguntungkan
* Diberikan secara selektif dan khusus kepada perusahaan. Bonus bisa digunakan sebagai
pegawai yang berhak menerima. penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan
* Diberikan secara sekali terima tanpa suatu ikatan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau
dimasa yang akan datang. untuk dedikasinya kepada perusahaan

Bonus untuk kinerja individu bisa sangat efektif dan


membuat perusahaan lebih fleksible dalam memutuskan
jenis imbalan apa yang akan diberikan . karyawan yang
menerima bonus karena bisa memenuhi target rutin
seperti banyaknya penjualan atau produksi
Pembayaran untuk kinerja individu

6. Sales commissions (komisi


penjualan)  Sales furniture mendapatkan komisi
6% dari harga furniture yang dijual.
Komisi yaitu pembayaran Menjual sofa $2.000, sales
insentif dihitung dari jumlah unit mendapatkan komisi sebesar $ 120
yang terjual. dalam setiap periode penjualan.
Komisi yang diberikan sangat
hak karyawan yang bisa klaim bervariasi dari satu industry dan
apabila berhasil menjual suatu perusahaan ke industry lainnya .
produk atau jasa dari perusahaan.
Pembayaran untuk kinerja kelompok
1. Gainsharing
Perusahaan dapat meningkatkan dengan menyediakan sarana bagi karyawan
 Program insentif kelompok yang untuk berbagi pengetahuan. Gainsharing kan berhasil jika perusahaan
memberikan kondisi yang tepat, diantarnya :
mengukur peningkatan dalam
 Komitmen manajemen
produktivitas dan efektivitas dan
mendistribusikan sebagian dari  Kebutuhan akan perubahan atau komitmen kuat untuk kabaikan
berkelanjutan
setiap keuntungan kepada kepada
 Penerimaan managemen dan dorongan karyawan
karyawan .
 Tingkat kerjasama dan interaksi yang tinggi
 Misalnya jika sebuah pabrik
 Keamanan pekerjaan
mendapatkan kenaikan produktivitas
 Berbagi informasi tentang produktivitas kerja
senilai $ 30.000, setengah dari
 Penetapan tujuan
keuntungan itu merupakan bagian
perusahaan. $15.000 lainnya akan  Komitmen semua pihak yag terlibat untuk proses perubahan dan
peninhkatan
dibagikan kepada karyawan
 Standar kinerja dan perhitungan yang dipahami dan dipertimbangkan
dipabrik. oleh karyawan dengan adil serta terkait dengan tujuan manjerial
Pembayaran untuk kinerja kelompok
2. Group Bonuses and team Award ( Bonus Grup dan
penghargaan tim)
Berbeda dengan rencan pembagian keuntungan, biasanya menghargai
semua karyawan, bonus untuk kinerja kelompok cenderung untuk
kelompok kerja yang lebih kecil.
Bonus ini mengacu pada anggota grup untuk mencapai tujuan tertentu
biasanya diukur dalam hal kegiatan fisik. Penghargaan time mirip
dengan bonus kelompok, tetapi mereka lebih cenderung menggunakan
berbagai tindakan kinerja, seprerti penghematan biaya, penyelesaian
proyek atau bahkan memenuhi tenggat waktu.

Anda mungkin juga menyukai