“SISTEM INTENSIF”
BAB 9. MS
PENGERTIAN INTENSIF
Sistem intensif adalah elemen utama ketiga dalam sistem pengendalian manajemen. Intensif ini
adalah sebuah program yang diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi para karyawan agar
karyawan tersebut jauh lebih giat lagi dalam berkerja dan dapat meningkatkan presetasi kerjanya
didalam perusahaan.
BENTUK INTENSIF
Bentuk intensif dibagi menjadi 4 diantaranya Intensif positif, intensif negatif, intesif material dan
intensif non material.
a. Intensif Positif
cara yang secara positif mempengaruhi perilaku orang melalui pemenuhan kebutuhan
mereka seperti menjanjikan bonus uang tunai kepada karyawan ketika mereka mencapai
tahap kinerja yang sangat berkualitas. Insentif positif umumnya diberikan untuk
memenuhi kebutuhan psikologis seseorang. Sebagai contoh, promosi, pujian, pengakuan,
tunjangan dan pinjaman.
b. Intensif Negatif
Insentif negatif adalah insentif yang tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan atau
standar seseorang. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan dalam rangka untuk
mendapatkan hasil yang efektif. Insentif negatif umumnya terpaksa diberikan ketika
insentif positif tidak bekerja. Sebagai contoh: penurunan pangkat, transfer, denda,
hukuman, dll
c. Intensif Material
diberikan dalam bentuk komisi, bonus, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan,
dan jaminan hari tua
d. Intensif non material
diberikan kepada karyawan dalam bentuk piagam penghargaan, pemberian promosi
jabatan, jaminan sosial, serta pujian dalam bentuk tulisan dan lisan.
TUJUAN INSENTIF
Kinerja tergantung pada imbalan/insentif, yang dapat memberikan dorongan untuk penyesuaian
bagi kepentingan diri karyawan yang sejalan dengan tujuan organisasi. Manfaat insentif sebagai
pengendalian manajemen :
a) Informasi
Informasi menarik perhatian dan menginformasikan atau mengingatkan mereka terhadap
kepentingan relatif dari hasil yang sering bersaing seperti biaya, kualitas, layanan konsumen, dll.
b) Motivasi
Karyawan perlu insentif untuk mendorong usaha ekstra supaya melakukan tugas dengan baik.
Terkadang, karyawan yang telah bekerja keras butuh insentif untuk mengatasi keengganan dalam
berbagai kesulitan atau tindakan yang terlihat tidak menarik untuk kepentingan terbaik bagi
organisasi. Contohnya : Bekerja secara kooperatif dengan bagian lain untuk menyelesaikan
keluhan, pelatihan karyawan.
c) Menarik dan mempertahankan personel
Intensif yang dijanjikan karena organisasi ingin meningkatkan proses rekrutmen karyawan atau
seleksi dan mempertahankan baik dengan menawarkan paket yang sebanding seperti yang
ditawarkan pesaing. Paket kompensasi tersebut rata-rata berada di bawah gaji pokok, tetapi
dengan menghubungkan kinerja dengan elemen kompensasi (pembayaran variabel) dapat
memberikan kesempatan untuk memperoleh total kompensasi di atas rata-rata jika kinerja sangat
baik di masa mendatang.
1. Sistem insentif yang bergantung kinerja membuat kompensasi dengan lebih banyak
variabel yang terkait dengan kinerja perusahaan. Hal ini mengurangi pengeluaran kas jika
kinerja buruk dan akan mempelancar pendapatan karena biaya kompensasi lebih rendah
ketika laba menurun.
2. Pilihan desain insentif dapat mempengaruhi pembayaran pajak perusahaan.
3. Melakukan penyesuaian desain insentif terkait dengan peraturan pemerintah tentang
perjanjian kompensasi.
INSENTIF KEUANGAN
1. Kenaikan gaji
Kenaikan gaji minimal disesuaikan dengan biaya hidup. Kenaikan gaji dilihat sebagai insentif
ketika karyawan diharapkan untuk “mendapat gaji” melalui kinerja atau akuisisi keterampilan
yang menjanjikan perbaikan kinerja pada periode yang akan datang. Diharapkan dengan kinerja
yang tinggi, maka akan memperoleh pendapatan yang tinggi juga.
Contoh insentif jangka pendek : bonus, komisi dan pembayaran berdasarkan unit produk yang
dihasilkan. Hal yang penting untuk pembayaran variabel adalah pembedaan pembayaran untuk
memberikan imbalan sesuai dengan kontribusi karyawan atau pembayaran variabel. Dengan
memperhatikan kontribusi karyawan, organisasi bertujuan untuk mendorong karyawan untuk
bekerja “ekstra” untuk mendapatkan kompensasi “ekstra” pula. Insentif jangka pendek
memberikan pembayaran tunai didasarkan pada pengukuran kinerja selama satu periode dalam
jangka satu tahun atau kurang yang sering disebut pembayaran insentif tahunan/bonus.
Penghargaan didasarkan pada kinerja dari seseorang/kelompok yang memiliki banyak anggota
seperti kelompok kerja, pusat laba. Kemungkinan yang paling sering digunakan adalah metrik
kinerja dalam rencana bonus tahunan keuangan.
Penghargaan insentif jangka panjang didasarkan pada pengukuran kinerja selama periode lebih
dari satu tahun. Tujuannya adalah :
Memberikan imbalan pada karyawan terhadap peran mereka dalam menciptakan nilai
jangka panjang.
Memotivasi karyawan supaya berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang.
Menarik dan mempertahankan orang yang bertalenta dengan membuat kompensasi total
yang diharapkan lebih menarik.
Rencana berdasarkan ekuitas adalah bentuk umum dalam memberikan insentif dalam jangka
panjang. Rencana ini memberikan imbalan didasarkan pada perubahan dalam nilai saham
perusahaan
Memberi karyawan hak untuk membeli sejumlah saham perusahaan pada harga yang telah
ditetapkan (contohnya harga eksekusi) selama periode waktu tertentu. Dari perspektif insentif,
karyawan hanya memperoleh manfaat ketika harga saham naik, sehingga opsi saham dapat
memotivasi karyawan untuk menaikkan harga saham perusahaan. Kelemahan opsi saham yaitu
pemberian opsi saham merujuk pada potensi penerbitan saham di masa mendatang yang
menciptakan dilusi dan mendorong penurunan harga saham.
Kelayakan karyawan untuk saham terbatas tidak harus mengeluarkan uang tunai untuk
memperoleh saham, tetapi menjual saham yang mereka berikan terbatas pada periode waktu
tertentu. Saham terbatas memberikan imbalan untuk kenaikan harga saham, meskipun saham itu
sendiri juga memiliki nilai ketika harga saham tetap atau menurun (tidak seperti opsi saham yang
memberikan imbalan ketika harga saham melebihi harga eksekusi). Saham terbatas disebut
giveaway atau pay for pulse karena saham memiliki beberapa nilai (meskipun harga saham
turun) dan pembatasan pada penjualan saham menghilang bersama dengan bagian waktu dan
kelangsungan pekerjaan.
Penghargaan kinerja dengan membuat pemberian saham yang bergantung pada pencapaian dari
saham dan nonsaham selama beberapa tahun periode kinerja. Pilihan kinerja merupakan tipe lain
dari penghargaan kinerja. Pilihan kinerja berasal dari alternatif pilihan saham yang membuat
vesting atau pilihan eksekusi yang tergantung pada perbaikan tujuan pada saham atau non saham.
KELOMPOK IMBALAN
Kelompok imbalan memberikan insentif langsung jika individu yang diberi imbalan menjanjikan
bahwa mereka akan mempengaruhi kinerja ketika imbalan didasarkan pada tingkat kepentingan.
Imbalan kelompok memberikan pengaruh motivasi dilusi bagi yang terbaik. Seperti rencana
berdasarkan saham, yang merupakan bentuk kelompok imbalan adalah penyediaan insentif
langsung untuk sejumlah kecil dari manajer yang ada di posisi paling atas yang bertanggung
jawab terhadap perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham. Ketika karyawan level
rendah masuk dalam rencana berdasarkan saham, kompensasi mreka dibuat lebih dapat berubah
dan tidak pasti tetapi motivasi mereka tidak terpengaruh.