Anda di halaman 1dari 3

Deviana Sri Latifah

044642397

Tugas 3 Manajemen Sumber Daya Manusia

Pentingnya mengakui dampak kompensasi pada produktivitas karyawan tidak boleh diabaikan.
Ini menjadi elemen krusial dalam memotivasi para pekerja ketika semangat mereka menurun.
Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk memantau dan memastikan bahwa kinerja
karyawan tetap optimal.

Pemberian kompensasi ini bisa di bilang merupakan salah satu upaya perusahaan untuk
menjaga kesejahteraan pekerja yang ada. Kompensasi memainkan peran yang sangat penting
dalam memotivasi karyawan dan memengaruhi kinerja mereka di dalam suatu perusahaan.
Berikut adalah beberapa pengaruh yang dibawa kompensasi pada para karyawan berikut ini:

a. Meningkatkan Disiplin Kerja


Penerimaan kompensasi dari perusahaan dapat meningkatkan tingkat disiplin kerja
karyawan. Disiplin tersebut mencakup penyelesaian tugas tepat waktu, peningkatan
produktivitas, dan berbagai aspek lainnya. Meskipun demikian, penting untuk dicatat
bahwa disiplin kerja tidak selalu muncul secara otomatis setelah pemberian kompensasi.
Kompensasi hanyalah pendorong bagi seorang karyawan untuk berperilaku lebih disiplin
dari sebelumnya.

b. Meningkatkan Motivasi Kerja


Pemberian kompensasi oleh perusahaan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan,
seperti yang terlihat dalam situasi di mana perusahaan memberikan bonus kepada karyawan
yang berhasil mencapai target tertentu. Sebagai contoh, dalam divisi penjualan, para
karyawan sering kali menerima insentif atau bonus setiap kali mereka berhasil mencapai
target yang ditetapkan.

c. Meningkatkan Kepuasan Karyawan


Adanya pemberian kompensasi akan menciptakan kepuasan bagi karyawan terhadap
perusahaan tempat mereka bekerja. Berbagai bentuk kompensasi yang diberikan ini akan
menciptakan perasaan senang, kenyamanan, dan meningkatkan semangat kerja karyawan.
Suasana di dalam kantor juga pasti akan lebih kondusif dan ceria jika di bandingkan dengan
perusahaan yang tidak memilikinya.

d. Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas karyawan dapat dijamin meningkat, terutama saat mereka mengalami stres
karena beban kerja yang tinggi dalam periode tertentu. Karyawan yang awalnya kurang
termotivasi untuk bekerja akan mendapatkan dorongan semangat untuk menyelesaikan
tugas-tugas mereka.

Rumusan kompensasi yang baik di dalam sebuah perusahaan harus mempertimbangkan


berbagai elemen untuk memastikan keadilan, motivasi, dan retensi karyawan. Berikut adalah
beberapa bentuk kompensasi atau unsur-unsur dalam rumusan kompensasi yang umumnya
dianggap penting:

a. Upah atau Gaji


Gaji atau upah yang merupakan salah satu bentuk kompensasi dari perusahaan yang
ditetapkan berdasarkan kinerja karyawan. Penentuan besaran gaji atau upah juga
disesuaikan dengan kebijakan perusahaan, dapat dihitung per jam, per hari, atau per bulan.

b. Tunjangan
Tunjangan dapat didefinisikan sebagai bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
selain dari gaji pokok, dan menjadi salah satu elemen kunci dalam struktur penggajian.
Jenis tunjangan yang umumnya diberikan oleh perusahaan melibatkan aspek-aspek seperti
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan dukungan untuk liburan yang ditanggung oleh
perusahaan.

c. Insentif
Insentif adalah tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan selain dari gaji
pokok atau upah karyawan. Insentif merupakan bentuk kompensasi yang diberikan sebagai
penghargaan atas kontribusi karyawan dalam penjualan. Umumnya, pemberian insentif
didasarkan pada pencapaian kuota atau target yang telah ditetapkan. Semakin tinggi kuota
atau target yang tercapai, semakin besar komisinya.

d. Bonus
Beberapa perusahaan menawarkan bonus kepada karyawan berdasarkan hasil bisnis akhir
tahun atau individu yang memenuhi tujuan yang ditetapkan. Keputusan tersebut biasanya
berdasarkan pada penilaian dan kebijakan manajer. Biasanya, bonus dibayarkan setiap
tahun, triwulan, atau setelah penyelesaian suatu proyek.

e. Saham
Perusahaan yang sedang berkembang secara umum menawarkan ekuitas atau saham
kepada karyawan sebagai bentuk kompensasi. Penawaran ini bisa berupa pemberian saham
sebagai bagian dari paket gaji atau memberikan opsi kepada karyawan untuk membeli
saham tersebut. Strategi ini biasanya dilakukan perusahaan baru karena adanya
keterbatasan pendanaan dan membutuhkan insentif lain untuk menarik dan
mempertahankan karyawan.

Rumusan kompensasi yang baik harus mencerminkan nilai perusahaan, mendukung tujuan
strategis, dan memberikan insentif yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan retensi
karyawn. Selain itu, perusahaan perlu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, regulasi,
dan tuntutan karyawan untuk memastikan bahwa sistem kompensasi tetap kompetitif dan
memotivasi.

Sumber referensi:

1. https://www.staffany.id/blog/pengaruh-kompensasi-terhadap-kinerja-karyawan/
2. https://www.talenta.co/blog/kompensasi-untuk-karyawan-apa-bentuk-dan-jenisnya/
3. https://catapa.com/blog/mengenal-jenis-kompensasi-perusahaan-untuk-kinerja-karyawan

Anda mungkin juga menyukai