Manusia
Pendahuluan
“Dunia Kerja yang baru menuntut kinerja Karyawan dibandingkan kesetiaan, kreativitas dibandingkan kepatuhan dan
penghargaan yang diraih dibandingkan yang diberikan”
--- The Economist---
Dari ungkapan diatas dapat diartikan hal-hal sebagai berikut :
a. Bahwa faktor yang mendorong organisasi dapat melewati tantangan (kompetisi) bisnis adalah jika karyawannya
memiliki kinerja yang tinggi, sesuai dengan tujuan organisasi, memiliki kreativitas dalam pengembangan bisnis
serta karyawan menuntut adanya penghargaan lebih dari yang diterima saat ini.
b. Sedangkan faktor-faktor kesetiaan dan kepatuhan menjadi sesuatu yang kurang dominan untuk industry saat ini.
Berangkat dari pernyataan diatas ternyata karyawan memerlukan sesuatu yang sifatnya tidak tetap (variable) tetapi
mampu memotivasi. Tentunya dalam pemberian insentif atau apapun yang sifatnya tidak tetap ini harus didasarkan
pada faktor-faktor yang mempengaruhinya dan adil bagi penerimanya.
Pengertian Insentif Untuk Kinerja
Penghasilan Tidak Tetap adalah kompensasi yang dihubungkan pada kinerja individu tim, dan organisasional.
Penghasilan tidak tetap (variabel pay) bertujuan memberikan penghasilan dan penghargaan yang NYATA kepada
karyawan yang memiliki kinerja diatas rata-rata.
Adapun Dasar Filosofi pemberian insentif berbentuk pendapatan tidak tetap adalah sebagai berikut :
a. Beberapa pekerjaan memberi kontribusi pada keberhasilan organisasional dibandingkan lainnya.
b. Beberapa orang mempunyai kinerja lebih baik dibandingkan yang lainnya.
c. Para karyawan yang memiliki kinerja lebih baik seharusnya menerima kompensasi lebih
d. Sebagian dari total kompensasi beberapa karyawan seharusnya tergantung pada kinerjanya
Dari ke-4 filosofi tersebut mengambarkan bahwa pemberian insentif didasarkan pada tujuan membedakan antara yang
memiliki kinerja yang baik dengan yang sebaliknya. Jadi berdasarkan kinerja pembedanya bukan karena masa kerja atau
lamanya waktu yang digunakan dalam bekerja.
Filosofi tersebut berbeda dengan system senioritas yang mengelompokkan insentif berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
e. Waktu yang dihabiskan setiap hari adalah ukuran utama suatu kontribusi
f. Lama waktu bekerja pada organisasi adalah faktor utama yang membedakan antara karyawan yang satu dengan
karyawan yang lain
g. Kontribusi pada organisasi dibedakan melalui besar imbalan kerja dasar
h. Memberikan penghargaan kepada beberapa orang tertentu dan tidak kepada yang lainnya dapat memecah belah dan
menghalangi para karyawan untuk bekerja sama
Jenis-jenis Penghasilan Tidak Tetap
Jenis-jenis penghasilan tidak tetap dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu berdasarkan individual,
tim dan organisasional.
Adalah Bayaran satu kali yang tidak menjadi bagian dari gaji pokok karyawan. Jenis-jenisnya adalah insentif khusus,
penghargaan uang tunai, voucher, penghargaan atas pengabdian. Contoh pemberian bonus adalah akhir tahun,
bentuknya dapat bermacam-macam diantaranya piagam penghargaan, cincin emas, uang tunai sebagai penghargaan,
liburan ke luar negeri dll.