Anda di halaman 1dari 22

PERAN STAKEHOLDER DALAM UPAYA

REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA


BERBASIS MASYARAKAT

BAMBANG WAHYUDIN

1
BIODATA
Nama : Bambang Wahyudin
Alamat : Jl. Harimau No. 119 Makassar
Pendidikan : 1. S1 Fakultas Hukum Unismuh Palu
2. S2 PPs Unhas Makassar
CP : 085242415253/ bambang.wahyudin72@gmail.com

Pekerjaan : 1. Staf RSUD Anuntaloko Kab. Parigi Moutong Sulteng (2010)


2. Staf Badan Narkotika Kabupaten Parigi Moutong (2011)
3. Staf Biro Bina Napza Setda Prov. Sulsel (DPK pada BNNP Sulsel) (2012)
4. Staf Biro Kesra Setda Prov. Sulsel (DPK pada BNNP Sulsel) (2017)
5. Perencana Program dan Anggaran BNNP Sulsel (April 2017 sd Januari 2018)
6. Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi, Bidang Rehabilitasi
BNNP Sulsel (Februari 2018)
7. Konselor Adiksi Ahli Muda (01 Desember 2020)
8. Sub. Koordinator Penguatan Lembaga Rehabilitasi (2020)
9. Koordinator Bidang Rehabilitasi (Juni 2023 sd sekarang)

Organisasi Profesi : 1. Dewan Pembina IKAI Sulsel


2. Anggota Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia (PPPKMI)
BIODATA
Pelatihan Bidang Rehabilitasi :
1. UTC 1 (Fisiologi dan Farmakologi)
2. UTC 2 (Terapi Untuk Gangguan Penggunaan Zat-Rawatan Berkelanjutan)
3. UTC 3 (Gangguan Diagnosis Ganda Mental dan Medik)
4. UTC 4 (Keterampilan Konseling Dasar)
5. UTC 5 (Penerimaan Awal, Skrining, Asesmen, Rencana Terapi dan Dokumentasi)
6. UTC 6 (Managemen Kasus)
7. UTC 7 (Intervensi Krisis)
8. UTC 8 (Etik dan Kode Etika Profesi)

9. Pelatihan MI dan CBT


10.Pelatihan Therapy Community (TC) Lapas dan Rutan

TOT Bidang Rehabilitasi


11. UTC 1 dan 2
12.URC Model Allies
KEBIJAKAN REHABILITASI DI INDONESIA

UU 35/2009 pasal 127 PP 25/2011


Hukuman Rehabilitasi Pemenuhan Hak
Penyalah Guna murni dihukum Rehabilitasi
rehabilitasi memenuhi hak Pecandu
Narkotika dalam mendapatkan
pengobatan dan/atau
perawatan melalui rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial
UU 35/2009 pasal 54,
55, 128 Inpres 6/2018
Kewajiban Menjalani Penyediaan Layanan
Rehabilitasi Rehabilitasi
Pecandu dan Korban Penyediaan layanan rehabilitasi
penyalahgunaan narkotika wajib di setiap provinsi, kabupaten,
menjalani rehabilitasi medis dan kota, oleh pemerintah
dan sosial pusat dan pemerintah daerah
KONDISI SAAT INI
KONDISI YG DIINGINKAN

• Meningkatnya jumlah fasilitas


rehabilitasi yang dapat
• Fasilitas layanan rehabilitasi merawat pecandu dan
belum sebanding dengan penyalahguna narkotika
jumlah pecandu, yang
• Tersusunya standar rehabilitasi
membutuhkan layanan
secara nasional
rehabilitasi
• Tersedia SDM yang memiliki
• Definisi dan Standar yang kompetensi dan tersertifikasi
berbeda dalam penanganan
Pecandu. • Pelaksanaan Asesmen Terpadu
dapat dilaksanakan secara
• SDM Terbatas optimal
Kebijakan
Deputi Bidang
Rehabilitasi
Optimalisasi proses pemulihan
penyalahguna narkoba melalui
tersedianya sistem layanan
Your Date Here 6
rehabilitasi sesuai standar nasional
dan berbasis masyarakat
Strategi Deputi bidang rehabilitasi

Terpenuhinya
Peningkatan Dukungan
Peningkatan Kapasitas kapasitas SDM
dan Aksesibilitas Penyelenggaraan
Layanan Layanan
Layanan Rehabilitasi Rehabilitasi
Your Date Your Footer
Rehabilitasi
7
Meningkatnya upaya pemulihan pecandu
Sasaran
narkotika melalui layanan rehabilitasi yang
Strategis komprehensif dan berkelanjutan

Mendorong
Peningkatan akses
peningkatan fasilitas
rehabilitasi berbasis
layanan rehabilitasi
masyarakat
yang sesuai standar

Indikator
1. Indeks layanan rehabilitasi berkelanjutan
2. Persentase penerima layanan yang mengalami peningkatan
kualitas hidup
Penguatan dukungan fasilitasi yang
Arah Kebijakan mengarah pada Rehabilitasi
Berkelanjutan

Pengembangan kapasitas tenaga rehabilitasi


(Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah)

Pengembangan kualitas program layanan rehabilitasi


(direktorat Pascarehabilitasi)

Peningkatan kapasitas fasilitas rehabilitasi


(Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat)
LAYANAN REHABILITASI DI BNN

VOLUNTARY
Rehabilitasi bagi
Rehabilitasi diberikan
pencandu dan atau
bagi pecandu /
penyalah guna dalam
penyalah guna yang
proses hukum, baik di
datang atas kemauan
tingkat penyidikan,
sendiri, atau diantar
penuntutan, atau
oleh keluarga/wali/ 10
pidana
instansi
COMPULSORY
Rehabilitasi diberikan
dalam setting rawat
jalan atau rawat inap
Intervensi Berbasis Masyarakat
Mempermu
dah Akses
Layanan
Rehabilitasi
DEFINISI
Terintegrasi
dengan Pendekatan
Upaya untuk memulihkan komunitas
kesehatan bio-psikologi-
keberfungsian individu dan layanan sosial
melalui pemberdayaan sosial
Intervensi
Berbasis
partisipatif dengan
Masyarakat
memanfaatkan potensi
sumber komunitas.
Pemantauan
Pemulihan Serangkaian
melalui agen kepedulian
pemulihan
Model Intervensi Berbasis Masyarakat yang
Berhasil

Model 1: Program
penjangkauan untuk
identifikasi dan intervensi dini
01
02 Model 2: Kelompok
dukungan sebaya dan
komunitas pemulihan

Model 3: Kampanye pendidikan 03


dan kesadaran di seluruh
komunitas
Dampak dan Manfaat
Intervensi Berbasis
Masyarakat
● Mengurangi tingkat penyalahgunaan
narkoba di masyarakat
● Peningkatan akses ke layanan perawatan
dan dukungan
● Peningkatan ketahanan dan pemberdayaan
masyarakat
Membedakan SIL, IBM dan AP
SIL IBM Agen Pemulihan

•Mengidentifikasi pecandu narkoba •Memfasilitasi pecandu narkoba untuk


• Skrining •Menerima hasil kerja SIL dan Agen melaporkan ke SIL atau
• Ringan  intervensi singkat  Pemulihan dengan sasaran pecandu mengirimkan ke IBM
domisili di desa/kelurahan  PBM narkoba, baik yang belum pernah di • Menjangkau mantan pecandu
•Sedang&berat  rujuk  lembaga rehab maupun relapse • Mengirimkan ke sanggar 
rehab • Meneruskan rawatan rehab dari pemberdayaan
•Program BNNP/BNNK/Kab Klinik Pratama BNNP/BNNK/Kota •Jika relapse dikirimkan ke IBM
• Petugas mobile ke daerah rawan dengan tetap dipantau oleh petugas kembali
BNNP/BNNK/Kota setempat • Pemantauan dan pendataan pasca
•Lokasi: Kab/Kota
•Adiksi ringan rehabilitasi
•Pembiayaan: anggaran
•Adiksi berat  rujuk ke lembaga • Lokasi: Desa/Kelurahan
BNNP/BNNK/Kota
rehab •Pembiayaan operasional: dana desa
•Rehabilitasi dalam komunitas dan
keluarga dengan menggunakan
sumber daya masyarakat setempat
•Lokasi: Desa/Kelurahan
•Pembiayaan operasional: dana desa

Hasil Rapat tgl 9 April 2019 di Hotel Fave


Definisi IBM
Serangkaian aktivitas
yang dilakukan oleh
masyarakat di bidang
rehabilitasi terhadap
pengguna narkoba
dengan memanfaatkan
fasilitas dan potensi
masyarakat sejak
perencanaan,
pelaksanaan hingga
pemantauan kegiatan
melalui pendekatan
kearifan lokal.

15
Sasaran IBM

Pengguna narkoba;
 Keluarga yang memiliki permasalahan terhadap
gangguan penggunaan narkoba pada salah satu
anggotanya;
Masyarakat yang peduli dan berperan aktif
pada rehabilitasi narkoba;
 Perangkat desa atau pemerintah lokal sebagai
sumber potensi tumbuh kembang PBM.
Ruang lingkup IBM

Pencegahan Rehabilitasi Pascarehabilitasi

Resiko Resiko Resiko


Primer Sekunder Tersier Pendampingan Vokasional
rendah sedang tinggi

Lingkup PBM
Memulai IBM

▰ Membentuk tim IBM


▰ Pelibatan perangkat
desa/kelurahan/pemangku kepentingan
Merencanakan IBM
Perekrutan& Menentukan ruang
pemilihan kader lingkup tugas masing2
IBM di anggota tim, sekaligus
desa/kelurahan komitmen waktu+tenaga
Pemetaan Menggerak
situasi kan sumber
permasalaha daya dalam
n narkoba di melaksanak
wilayah an kegiatan
• Mempersiapkan IBM
&melaksanakan
peningkatan
• Penyamaan keterampilan&
visi & misi IBM kapasitas kader • Menyusu
n rencana • Pengelola
kerja IBM an
kegiatan
IBM
19
Pelaksanaan Menemukenali pengguna narkoba di wilayah setempat,

Melakukan penjangkauan untuk mengidentifikasi penggunaan


Kegiatan narkoba dan tingkat permasalahannya

Memberikan informasi tentang bagaimana mengatasi masalah


IBM penggunaan narkoba,

Mendampingi dan memberikan dukungan kepada pengguna


narkoba dengan tingkat resiko rendah melalui intervensi awal,

Melakukan rujukan ke layanan kesehatan dan sosial yang


dibutuhkan pengguna narkoba,

Melibatkan pengguna narkoba dan masyarakat untuk memberikan


bantuan dan dukungan kepada pengguna narkoba yang ada di
wilayah setempat.
Silahkan Follow
Media Sosial BNNP Sulsel

1. Instagram : Infobnn_prov_sulsel
2. Facebook : BNNP Sulawesi Selatan
3. Youtube : BNNP SULAWESI SELATAN
4. tiktok@halobnn_sulsel
CP Klinik BNNP Sulsel : 081241-080030
Terima kasih. Jangan ragu untuk mengajukan
pertanyaan. 😄

Anda mungkin juga menyukai