Anda di halaman 1dari 8

SASARAN PENYULUHAN

PERTANIAN
BY
IDA ROSADA
FAK.PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
Ragam Sasaran Penyuluhan Pertanian
A. Sasaran Utama Penyuluhan Pertanian
Sasaran utama penyuluhan adalah mereka yang terlibat
langsung dlm kegiatan bertani dan pengelolaan
usahatani. Termasuk dlm kategori ini adalah petani dan
keluarganya.
• B. Sasaran penentu dlm Penyuluhan Pertanian
Sasaran penentu adalah bukan pelaksana kegiatan
bertani atau berusahatani, tetapi secara langsung
terlibat dlm penentuan kebijakan pembangunan
pertanian, dan atau menyediakan segala kemudahan yg
diperlukan petani utk melaksanakan pengelolaan
usahataninya.
Yang termasuk dlm kategori ini adalah:
1. Penguasa atau pimpinan wilayah (yg bertanggung
jawab atas keberhasilan pembangunan di wilayahnya)
2. Tokoh-tokoh informal
3. para peneliti dan ilmuwan sebagai pemberi informasi
berupa:
a. teknik bertani
b. pengelolaan usahatani
c. pengorganisasian petani
4. Lembaga perkreditan
5. produsen dan penyalur saprodi
6. Pedagang dan lembaga pemasaran lainnya
7. Pengusaha/industri pengolahan hasil 2 pertanian
C. Sasaran Pendukung Penyuluhan Pertanian
Sasaran pendukung adalah pihak-pihak yang secara
langsung maupun tdk langsung tdk memiliki hubungan
kegiatan dengan pembangunan pertanian tetapi dpt
diminta bantuannya guna melancarkan penyuluhan pert.
• Termasuk dlm kategori ini adalah :
• 1. Para pekerja sosial
• 2. Konsumen hasil-hasil pertanian
• 3. Biro Iklan
Ciri-ciri petani sbg sasaran utama
A. Ciri-ciri petani subsisten
Scott (1976) mengungkapkan ciri-ciri petani subsisten
pada dasarnya hanya mengutamakan selamat dan tdk
mau menanggung resiko. Perilaku ini disebabkan karena
1. Seringnya mengalami kegagalan karena faktor alam
2. Seringnya menghadapi kegagalan dari setiap upaya
perbaikan nasib, karena ketidak mampuan mereka
menghadapi kekuatan struktur kekuasaan (dari
penguasa, pedagang dll) di sekitarnya.
Pendapat Scott digambarkan lbh rinci oleh Dixon (1982) :
1. Tdk mudah percaya pada orang lain
2. Cukup dalam keterbatasan
3. Membenci kekuasaan pemerintah
4. Sifat kekeluargaan
5. Tidak inovatif
6. Fatalistik
7. Aspirasinya terbatas
8. Tidak mampu mengantisipasi masa depan
9. Dunianya sempit
10. Kurang kritis
11. Kurang mampu beremphati
Ciri-ciri petani rasional
Mosher memberi gambaran ttg petani yg rasional
1. Petani sbg manusia (punya potensi yg bisa dikembangkan)
2. Petani sebagai jurutani. Memliiki kebiasaan yg dpt
mendukung kegiatan penyuluhan al:
a. Kebiasaan memperhatikan gejala-2 alam yg dapat
dijadikan pedoman bertani
b. Kebiasaan ingin tahu ttg banyak hal atau bertanya
“mengapa” yg berkaitan dgn kegiatan usahatani
c. Kebiasaan menganalisis jumlah biaya dan
penerimaan yg diperoleh
d. Kebiasaan meniru dan mencoba (trial and error)
3. Petani sebagai Pengelola usahatani
Petani juga bertindak sebagai manajer dari usahataninya
memiliki wewenang utk mengambil keputusan terhadap
usahatani yg dikelola.
Berkaitan dgn hal tsb maka selama proses penyuluhan perlu
dipahami bahwa:
a. petani sbg pengelola tunggal tdk suka “digurui” org lain
b. Unit usaha yg dikelola relatif kecil sehingga mereka
termasuk gol.ekonomi lemah (modal, peralatan,
pengetahuan dan skill)
c. Usaha yg dikelola adalah usaha yg banyak mengandung
resiko dan ketidak pastian
d. Tdk ada batasan antara pengelolaan UT dgn Pengelolaan
ekonomi RT

Anda mungkin juga menyukai