NIM: 2002354211028
KELAS: AGRO A2
PENDAHULUAN
1. Manajemen Sumberdaya
Para petani, dalam arti ekonomi, adalah para manajer sumberdaya yang
memanipulasi tenaga kerja, lahan, modal, dan sumberdaya lainnya untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Tujuan ini bervariasi sesuai dengan tanggung
jawab petani dan kadang-kadang juga sesuai dengan ambisi untuk dirinya
sendiri dan keluarganya.
Pada umumnya para petani tidak terlalu memikirkan untuk menyedot
produksinya secara habis-habisan dari lahannya, tetapi kebanyakan mereka
berorientasi pada “laba” yang wajar. Juga hampir semua petani “tradisional”
menerima teknologi baru yang relevan, dalam bentuk apapun, karena mereka
menjadi “lebih baik” melalui satu atau lain cara, dan mungkin memperoleh
“laba” lebih banyak dengan mengadopsi teknologi itu.
Kesulitan utama dalam menganalisis perekonomian rumah tangga tani di negara berkembang seperti Indonesia adalah
karena sifat dwi-fungsinya; produksi dan konsumsi yang tak terpisahkan. Kesulitan lain dalam analisis
adalah kuatnya peranan desa sebagai unit organisasi sosial dan perekonomian. Terlepas dari keterbukaan desa dengan kota,
melalui komunikasi yang semakin lancar, biasanya kegiatan produksi dibatasi terutama oleh sumberdaya di dalam
dan sekitar desa. Usahatani Indonesia memang kompleks dalam arti biologi, sosial, dan ekonom
Teori-teori ekonomi modern dari Dunia Barat mempunyai garis batas
yang jelas antara teori ekonomi produksi dan konsumsi. Sebagai manajer,
keputusan-keputusannya antara lain sangat dipengaruhi oleh peraturan
pemerintah, petani komoditi sejenis di negara maju lainnya, atau fluktuasi
harga di pasaran internasional.