RPP
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk
mengelola administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan
dan memahami pengetahuan dasar tentang ekonomi bisnis
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan
prinsip etika profesi bidang ekonomi bisnis
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi
dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Pembelajaran Ekspositori peserta didik mampu:
1. Menjelaskan inti masalah ekonomi klasik
2. Menjelaskan inti masalah ekonomi modern
3. Menjelaskan alternative pemecahan masalah ekonomi melalui system ekonomi
D. Materi Pembelajaran
1. Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart
Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi
klasik melihat pentingnya masalah ekonomisebagai satu kesatuan dari proses
produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran). Dalam
kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi klasik amat menekankan kekuatan
pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Apabila dirinci, permasalahan ekonomi klasik ini dapat digolongkan menjadi
tiga macam, yaitu dari segi produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda
(barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya
adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara
umum. Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam
masyarakat tidak terlalu dipikirkan disini.
Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan
adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan
konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi
langsung antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang
dilakukan di pasar. Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem
distribusi ini lebih kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem
distribusi.
Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain,
masalah konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli
konsumen.
2. Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan
dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat
pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom. Walaupun setiap
masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya
berbeda. Perbedaan cara mengatasi inilah yang melahirkan sejumlah sistem
ekonomi.
Permasalahan yang dihadapi tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
manusia saja tetapi juga tentang bagaimana mengatur dan melayani jutaan orang
yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah.
Kita dapat mendefinisikan empat masalah fundamental perekonomian yang
dihadapi setiap masyarakat di era modern.
Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah
yang harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan
maksimum.
Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan
dilakukan? Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan
sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan,
seberapa besar skala produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan,
tindakan yang terbaik adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian
membuat perencanaan (planning).
Ini merupakan permasalahan yang penting dalam perekonomian modern, karena
pada zaman modern terdapat banyak sekali kemungkinan cara dan proses
produksi barang. Berbagai faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan
mengenai hal ini antara lain sebagai berikut:
1. Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan (SDM, SDA, SD Modal).
2. Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum
dengan biaya minimum.
3. Penentuan teknologi yang digunakan (padat karya ataukah padat modal).
4. Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian
nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, dan
sebagainya.
Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu
spesialisasi, yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi
merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu
yang mungkin mampu melakukan produksi lebih baik.
Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menikmati
dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau dengan perkataan
lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan (dibagikan) kepada anggota
masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara umum
atau untuk segmen pasar tertentu
F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Ekspositori
c. Metode Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 menit)
No Kegiatan
1 Pembukaan (15 Menit)
a. Guru melakukan apersepsi tentang materi masalah ekonomi
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat
mempelajaran materi masalah ekonomi
c. Guru menyampaikan garis besar materi masalah ekonomi dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang masalah ekonomi
2 KegiatanInti (60 Menit)
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 2
orang (teman 1 meja).
Mengamati
a) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab,
kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lain untuk
memperjelas materi yang disajikan
b) Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru
Menanya
a) Siswa mencatat penjelasan dari guru dan menanyakan materi yang
masih belum jelas dan sulit dipahami
b) Guru memberikan bahan latihan seputar materi pembelajaran kepada
siswa untuk mengukur tingkat pemahaman sementara terhadap materi
pembelajaran
No Kegiatan
Mengeksplorasi/Mengumpulkan Informasi
a) Siswa mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber belajar
(buku, lks, tau referensi lainnya) untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
b) Guru bersama - sama dengan siswa berdiskusi memecahkan masalah
terkait dengan materi pembelajaran
Mencoba/Menalar
a) Guru memberikan tugas kepada siswa dengan memberikan beberapa
masalah berupa pertanyaan kepada siswa terkait dengan materi
pembelajaran
b) Siswa secara mandiri berusaha memecahkan masalah untuk menjawab
pertanyaan dari guru
Mengomunikasikan/Menyimpulkan
a) Siswa baik secara individu atau berkelompok mempresentasikan hasil
kerja nnya di depan kelas
b) Siswa lain yang tidak melakukan presentasi memberikan tanggapan
terkait dengan materi penyaji
c) Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari oleh
siswa
d) Guru merangkum materi pembelajaran dan membuat kesimpulan
3. Penutup (15 Menit)
1) Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari
2) Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang
dilakukan (merefleksi kegiatan)
3) Guru memberikan pemberitahuan kepada siswa bahwa akan dilakukan
tes / penilaian terkait materi pembelajaran untuk mengukur sejauh
mana siswa telah menguasai materi yang diajarkan
4) Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah 3
menyampaikan pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran3
4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8
Muara Bungo, juli 2020
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran ,
Kepala SMKN 1 Bungo
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan inti masalah ekonomi klasik!
2. Jelaskan inti masalah ekonomi modern!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional!
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi terpusat!
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar!
Kunci Jawaban
1. Inti masalah ekonomi klasik
Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda
(barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah
melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak
terlalu dipikirkan disini.
Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan
adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen
yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung
antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar.
Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem distribusi ini lebih
kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem distribusi.
Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain, masalah
konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen.
2. Inti masalah ekonomi modern
Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah yang
harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan maksimum.
Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa
saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan, tindakan yang terbaik
adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian membuat perencanaan
(planning).
Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu
spesialisasi, yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin
mampu melakukan produksi lebih baik.
Untuk Siapa (For Whom) Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa
yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut?
Atau dengan perkataan lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan
(dibagikan) kepada anggota masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk
masyarakat secara umum atau untuk segmen pasar tertentu.
3. Sistem ekonomi tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
Tidak terjadi persaingan karena Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk
semua dilakukan berdasarkan memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
kebiasaan. meningkatkan kesejah-teraan.
Anggota masyarakat tidak terbebani Tidak bertujuan mencari keuntungan
target tertentu karena kegiatan sehingga tidaka da motivasi untuk
dilakukan hanya untuk memenuhi menciptakan sebuah kemajuan.
kebutuhan sendiri. Menganggap tabu terjadinya perubahan,
sehingga sulit untuk berkembang
Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya
4. Sistem ekonomi terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
1. Diskusikan dalam berkelompok materi terkait masalah pokok ekonomi dan buatlah
resum hasil diskusi dalam bentuk laporan!
2. Diskusikan dalam berkelompok materi terkait macam-macam sistem ekonomi dan
buatlah resum hasil diskusi dalam bentuk laporan!
Skor
No 1 jika benar 10
No 2 Jika benar 10