Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bungo


Paket Keahlian : OTKP
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Masalah Pokok Ekonomi
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk
mengelola administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan
dan memahami pengetahuan dasar tentang ekonomi bisnis
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan
prinsip etika profesi bidang ekonomi bisnis
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi
dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Pembelajaran Ekspositori peserta didik mampu:
1. Menjelaskan inti masalah ekonomi klasik
2. Menjelaskan inti masalah ekonomi modern
3. Menjelaskan alternative pemecahan masalah ekonomi melalui system ekonomi

D. Materi Pembelajaran
1. Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart
Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi
klasik melihat pentingnya masalah ekonomisebagai satu kesatuan dari proses
produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran). Dalam
kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi klasik amat menekankan kekuatan
pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Apabila dirinci, permasalahan ekonomi klasik ini dapat digolongkan menjadi
tiga macam, yaitu dari segi produksi, distribusi, dan konsumsi.
 Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda
(barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya
adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara
umum. Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam
masyarakat tidak terlalu dipikirkan disini.
 Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan
adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan
konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi
langsung antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang
dilakukan di pasar. Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem
distribusi ini lebih kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem
distribusi.
 Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain,
masalah konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli
konsumen.
2. Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan
dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat
pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom. Walaupun setiap
masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya
berbeda. Perbedaan cara mengatasi inilah yang melahirkan sejumlah sistem
ekonomi.
Permasalahan yang dihadapi tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
manusia saja tetapi juga tentang bagaimana mengatur dan melayani jutaan orang
yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah.
Kita dapat mendefinisikan empat masalah fundamental perekonomian yang
dihadapi setiap masyarakat di era modern.
 Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah
yang harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan
maksimum.
 Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan
dilakukan? Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan
sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan,
seberapa besar skala produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan,
tindakan yang terbaik adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian
membuat perencanaan (planning).
Ini merupakan permasalahan yang penting dalam perekonomian modern, karena
pada zaman modern terdapat banyak sekali kemungkinan cara dan proses
produksi barang. Berbagai faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan
mengenai hal ini antara lain sebagai berikut:
1. Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan (SDM, SDA, SD Modal).
2. Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum
dengan biaya minimum.
3. Penentuan teknologi yang digunakan (padat karya ataukah padat modal).
4. Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian
nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, dan
sebagainya.
 Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu
spesialisasi, yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi
merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu
yang mungkin mampu melakukan produksi lebih baik.
 Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menikmati
dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau dengan perkataan
lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan (dibagikan) kepada anggota
masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara umum
atau untuk segmen pasar tertentu

3. Alternatif Pemecahan Permasalahan Ekonomi Melalui Sistem Ekonomi


1. Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy)
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang mempunyai
cara hidup yang juga tradisional. Masyarakat yang seperti ini adalah masyarakat
yang terpencil atau terisolasi yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup
yang tinggi, dan belum mengenal teknologi. Masyarakat memproduksi sendiri
barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak
mengenal perdagangan dan semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan
kebiasaan, serta turun temurun. Pada sistem ekonomi ini rumah tangga
konsumsi maupun produksi tidak dapat dibedakan, karena peran sebagai
produsen dan konsumen dilakukan oleh rumah tangga yang sama.
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Tidak terjadi persaingan karena a. Masyarakat berbuat hanya sekedar
semua dilakukan berdasarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
kebiasaan. tidak untuk meningkatkan kesejah-
b. Anggota masyarakat tidak teraan.
terbebani target tertentu karena b. Tidak bertujuan mencari keuntungan
kegiatan dilakukan hanya untuk sehingga tidaka da motivasi untuk
memenuhi kebutuhan sendiri. menciptakan sebuah kemajuan.
c. Menganggap tabu terjadinya
perubahan, sehingga sulit untuk
berkembang
d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya
2. Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)
Sistem ekonomi terpusat adalah suatu sistem dimana pemerintah memiliki
kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua
faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui.
Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam
kegiatan perekonomian.
Komunisme dan sosialisme adalah bentuk dari ekonomi terencana.
Komunisme adalah sistem ekonomi dimana tidak ada kepemilikan pribadi,
barang-barang dimiliki dan dikendalikan oleh negara. Komunisme dicetuskan
oleh Karl Marx yang percaya bahwa dihapuskannya kepemilikan pribadi akan
memunculkan masyarakat tanpa kelas. Sosialisme adalah sistem ekonomi
terencana dengan ciri kepemilikan dan pengoperasian seluruh industri utama
oleh pemerintah.
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Pemerintah mudah mengendalikan a. Mematikan inisiatif individu untuk
permasalahan ekonomi. maju.
b. Pasar barang dalam negeri lancar. b. Masyarakat tidak memiliki ke-
c. Pemerintah ikut campur dalam bebasan untuk memiliki kekayaan
penentuan harga. dan sumber daya ekonomi.
d. Mudah melakukan distibusi yang
rata.
e. Jarang terjadi krisis ekonomi.

3. Sistem Ekonomi Pasar (Market System/Price System)


Pada sistem ekonomi ini segala sesuatunya ditentukan oleh kondisi pasar.
Pengaturan mengenai produksi, distribusi, dan konsumsi dapat dilakukan oleh
semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan
mekanisme pasar yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran
(supply). Harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
Aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau
laba memberikan motivasi tersendiri bagi setiap individu untuk maju.
Pemerintah cenderung lepas tangan terhadap pengalokasian sumber daya.
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat a. Sulit melakukan pemerataan
dalam mengatur kegiatan ekonomi pendapatan.
dapat ditumbuhkembangkan. b. Pemilik sumber daya produksi atau
b. Setiap individu bebas memiliki pemilik modal mengeksploitasi
kekayaan dan sumber daya golongan pekerja, sehingga orang
produksi. kaya akan semakin kaya dan orang
c. Muncul barang-barang bermutu miskin semakin misksin.
tinggi, karena barang yang kurang c. Monopoli yang dilakukan perusahaan
bermutu tidak laku di pasaran. merugikan rakyat.
d. Efisiensi dan efektivitas tinggi, d. Sering terjadi gejolak ekonomi.
karena setiap tindakan didasarkan
atas motif ekonomi.

4. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)


Merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem
ekonomi pasar. Pemerintah dan swasta mempunyai peranan imbang dalam
kegiatan ekonomi. Pemerintah membuat intervensi dengan membuat peraturan,
membuat kebijakan, mengawasi, dan sebagainya. Secara keseluruhan tabel
berikut meringkas perbedaan diantara masing-masing sistem ekonomi.
Tradisional Terpusat Pasar Campuran
Kepemilikan Pemerintah
Individu Pemerintah Swasta
Sumber Daya dan swasta
Pemerintah
Harga Belum ada
Pemerintah Pasar bisa
perdagangan
intervensi
Persaingan Terbuka bagi
Tidak ada Tertutup Terbuka/bebas
swasta
Kepemilikan Tidak ada
Ada Ada Ada
Individu (sangat kecil)
E. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media
 Peta Konsep
2. Alat
 Papan Tulis
 Alat tulis misalkan spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku paket Ekonomi dari Erlangga
b. Buku Ekonomi Bisnis referensi lain
c. Media massa cetak dan elektronik

F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Ekspositori
c. Metode Diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 menit)
No Kegiatan
1 Pembukaan (15 Menit)
a. Guru melakukan apersepsi tentang materi masalah ekonomi
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat
mempelajaran materi masalah ekonomi
c. Guru menyampaikan garis besar materi masalah ekonomi dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang masalah ekonomi
2 KegiatanInti (60 Menit)
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 2
orang (teman 1 meja).
Mengamati
a) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab,
kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lain untuk
memperjelas materi yang disajikan
b) Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru

Menanya
a) Siswa mencatat penjelasan dari guru dan menanyakan materi yang
masih belum jelas dan sulit dipahami
b) Guru memberikan bahan latihan seputar materi pembelajaran kepada
siswa untuk mengukur tingkat pemahaman sementara terhadap materi
pembelajaran
No Kegiatan
Mengeksplorasi/Mengumpulkan Informasi
a) Siswa mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber belajar
(buku, lks, tau referensi lainnya) untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
b) Guru bersama - sama dengan siswa berdiskusi memecahkan masalah
terkait dengan materi pembelajaran

Mencoba/Menalar
a) Guru memberikan tugas kepada siswa dengan memberikan beberapa
masalah berupa pertanyaan kepada siswa terkait dengan materi
pembelajaran
b) Siswa secara mandiri berusaha memecahkan masalah untuk menjawab
pertanyaan dari guru

Mengomunikasikan/Menyimpulkan
a) Siswa baik secara individu atau berkelompok mempresentasikan hasil
kerja nnya di depan kelas
b) Siswa lain yang tidak melakukan presentasi memberikan tanggapan
terkait dengan materi penyaji
c) Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari oleh
siswa
d) Guru merangkum materi pembelajaran dan membuat kesimpulan
3. Penutup (15 Menit)
1) Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari
2) Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang
dilakukan (merefleksi kegiatan)
3) Guru memberikan pemberitahuan kepada siswa bahwa akan dilakukan
tes / penilaian terkait materi pembelajaran untuk mengukur sejauh
mana siswa telah menguasai materi yang diajarkan
4) Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

2. Pertemuan Kedua: (2 x 45 menit)


No Kegiatan
1 Pembukaan (15 Menit)
1. Guru membuka pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam
No Kegiatan
2. Guru memerintahkan siswa untuk mengondisikan ruang kelas untuk
persiapan tes penilaian
3. Guru meminta siswa untuk duduk pada tempat duduk di ruang kelas
secara urut berdasarkan absen
4. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan alat hitung
5. Guru melakukan persensi kepada siswa
2 Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dikondisikan menempati tempat duduk masing-masing
2. Guru meminta siswa untuk menyimpan segala jenis buku atau
referensi pembelajaran
3. Guru membagikan soal tes
4. Guru meminta siswa untuk memulai mengerjakan soal tes
5. Guru mengawasi jalannya tes penilaian
3. Penutup (15 Menit)
1. Guru memberikan informasi kepada semua sswa bahwa waktu
mengerjakan tes sudah habis
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil tes
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi
masalah kelangkaan (materi pertemuan berikutnya)
4. Guru menutup pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa

H. Penilaian (Instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan masalah ekonomi klasik 1
2. Menjelaskan masalah ekonomi modern 2
3. Mengidentifikasi alternatif pemecahan
masalah ekonomi melalui sistem ekonomi 3
tradisional
4 Mengidentifikasi alternatif pemecahan
masalah ekonomi melalui sistem ekonomi 4
terpusat
5 Mengidentifikasi alternatif pemecahan
masalah ekonomi melalui sistem ekonomi 5
pasar
Instrumen: lihat Lampiran1
2. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum
b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Membuat laporan diskusi terkait dengan inti
masalah ekonomi yang terjadi pada 1
lingkungan masyarakat
2 Membuat laporan diskusi terkait alternatif
pemecahan masalh ekonomi melalui sitem 2
ekonomi
Instrumen: lihat Lampiran2

3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah 3
menyampaikan pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran3

4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8
Muara Bungo, juli 2020
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran ,
Kepala SMKN 1 Bungo

Agus Supriyanto,S.Pd Mukhlistian Nurdiansyah, S.Pd


NIP. 197608082007011009
LAMPIRAN : Instrumen Penilaian
SOAL EVALUASI (60 MENIT)

Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan inti masalah ekonomi klasik!
2. Jelaskan inti masalah ekonomi modern!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional!
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi terpusat!
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar!

Kunci Jawaban
1. Inti masalah ekonomi klasik
 Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda
(barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah
melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak
terlalu dipikirkan disini.
 Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan
adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen
yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung
antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar.
Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem distribusi ini lebih
kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem distribusi.
 Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain, masalah
konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen.
2. Inti masalah ekonomi modern
 Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah yang
harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan maksimum.
 Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa
saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan, tindakan yang terbaik
adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian membuat perencanaan
(planning).
 Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu
spesialisasi, yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin
mampu melakukan produksi lebih baik.
 Untuk Siapa (For Whom) Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa
yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut?
Atau dengan perkataan lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan
(dibagikan) kepada anggota masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk
masyarakat secara umum atau untuk segmen pasar tertentu.
3. Sistem ekonomi tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
 Tidak terjadi persaingan karena  Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk
semua dilakukan berdasarkan memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
kebiasaan. meningkatkan kesejah-teraan.
 Anggota masyarakat tidak terbebani  Tidak bertujuan mencari keuntungan
target tertentu karena kegiatan sehingga tidaka da motivasi untuk
dilakukan hanya untuk memenuhi menciptakan sebuah kemajuan.
kebutuhan sendiri.  Menganggap tabu terjadinya perubahan,
sehingga sulit untuk berkembang
 Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya
4. Sistem ekonomi terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif

 Pemerintah mudah mengendalikan  Mematikan inisiatif individu untuk maju.


permasalahan ekonomi.  Masyarakat tidak memiliki ke-bebasan untuk
 Pasar barang dalam negeri lancar. memiliki kekayaan dan sumber daya
 Pemerintah ikut campur dalam ekonomi.
penentuan harga.
 Mudah melakukan distibusi yang rata.
 Jarang terjadi krisis ekonomi.
5. Sistem ekonomi pasar
Sisi Positif Sisi Negatif

 Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam  Sulit melakukan pemerataan pendapatan.


mengatur kegiatan ekonomi dapat  Pemilik sumber daya produksi atau pemilik
ditumbuhkembangkan. modal mengeksploitasi golongan pekerja,
 Setiap individu bebas memiliki kekayaan sehingga orang kaya akan semakin kaya dan
dan sumber daya produksi. orang miskin semakin misksin.
 Muncul barang-barang bermutu tinggi,  Monopoli yang dilakukan perusahaan
karena barang yang kurang bermutu merugikan rakyat.
tidak laku di pasaran.  Sering terjadi gejolak ekonomi.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena
setiap tindakan didasarkan atas motif
ekonomi.
Penskoran
No 1 jika benar 10
No 2 Jika benar 10
No 3 Jika benar 10
No 4 Jika benar 10
No 5 Jika benar 10

Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
1. Diskusikan dalam berkelompok materi terkait masalah pokok ekonomi dan buatlah
resum hasil diskusi dalam bentuk laporan!
2. Diskusikan dalam berkelompok materi terkait macam-macam sistem ekonomi dan
buatlah resum hasil diskusi dalam bentuk laporan!

Skor
No 1 jika benar 10
No 2 Jika benar 10

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati

NO Nama Siswa Berdoa Beribadah


Mengucap
sebelum Bersyukur dengan
Salam
aktivitas baik
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik
Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)
SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa ingin Tanggung Kerja Percaya
Motivasi Jujur Peduli Santun Disiplin
tahu jawab sama diri
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai