Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


MASALAH-MASALAH EKONOMI DAN
SISTEM PEREKONOMIAN

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2

1. Mohamad Rigan Argazi NPM : 2302018

2. M. Naufal Lauhil Mahfud NPM : 2302097

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


MIFTAHUL HUDA
SUBANG

T.A 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tak lupa, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini bertujuan untuk mengulas Masalah-masalah Ekonomi dan Sistem
Perekonomian di Indonesia.
Di awal penyusunan makalah ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing kami, Bapak Fahrizal Nurzaman SE., MM yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan masukan berharga dalam penyusunan
makalah ini. Dengan sabar, Bapak/Ibu telah membimbing kami untuk
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang topik ini.

Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman sejawat
yang telah berdiskusi dan berbagi ide dalam proses penelitian ini. Kontribusi
kalian sangat berharga bagi perkembangan pemikiran kami.

Tidak lupa, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kami
yang selalu memberikan dukungan moral dan motivasi dalam menyelesaikan
makalah ini. Kalian adalah sumber inspirasi kami.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik tentang Otonomi Daerah di negara tercinta kita ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.

Pamanukan, 25 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah...................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Masalah Pokok Ekonomi.......................................................................................3
2.2 Jenis-jenis Masalah Ekonomi................................................................................5
2.3 Pengertian Sistem Perekonomian.........................................................................7
BAB III.............................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan
karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain
pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi
untuk pihak lain apalagi demi keuntungan. Semakin berkembangnya jumlah
manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem
perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu
tidak dapat lagi dipertahankan, kerena banyak hambatan yang dihadapi.
Sebagai mahluk sosial manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan
ekonomi, sebisa mungkin memenuhi kebutuhanya guna kelangsungan hidup.
Dewasa kini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin
pesat, mulai dari individu , perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tak
terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang
terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara
keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak
adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi

1.2 Rumusan Masalah


1. apa sajakah masala-masalah ekonomi ?
2. apa sajakah pengertian dan sistem ekonomi ?
3. dan bagaimana keterkaitan antara masalah ekonomi dan sistam ekonomi ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Menjelaskan pengertian ekonomi.

1
2. Mengetahui masalah ekonomi.
3. Menjelaskan system ekonomi.
4. Untuk mengetahui masalah-masalah pokok yang muncul dalam
perekonomian di masyarakat.
5. Untuk mengetahui batas dan pengandaian tingkat produksi.
6. Untuk mengetahui sistem-sistem perekonomian yang telah dan sedang
digunakan oleh berbagai negara.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Masalah Pokok Ekonomi


Pokok ekonomi dibagi menjadi dua yaitu, masalah ekonomi klasik dan
masalah ekonomi modern :

1. Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :
a. Produksi adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan
nilai guna / manfaat dari suatu barang, masalah produksi berkaitan erat
dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk
siapa barang tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja.
Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan
mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi yang
menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang
dan jasa. Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat
kepuasan yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak
pernah mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula
produksi menjadi masalah pokok ekonomi.
b. Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan
atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai
ke tangan konsumen akhir/pemakai. Yang termasuk kegiatan distribusi
diantaranya pengemasan, pensortiran/pemilahan, pengepakan,
penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll
Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
1) Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung
disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
2) Distribusi tidak langsung, dimana dalam penyalurannya melalui
beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir,
komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata

3
rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung
konsumen akhir lebih mahal.
c. Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau
mengurangi nilai guna suatu barang. Setiap kebutuhan manusia atau
masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya
dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak
digunakan atau dikonsumsi
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1) Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian,
motivasi.
2) Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan,
status sosial, kebijakan pemerintah, dll.

2. Menurut Teori Modern, menurut Paul A Samuelson, seorang pakar


ekonomi, membedakan masalah pokok yang dihadapi oleh perekonomian,
yaitu :
a. Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya
faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan
memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan
barang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya. Karena
sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak
semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi.
Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja
yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan,
barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan
jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah
bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam,
manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
b. Bagaimana proses produksinya (How). Hal ini sangat tergantung dari
ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara.

4
Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal
dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang
akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan
pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi
pengangguran yang tinggi.
c. Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom). Untuk masalah yang
satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil
produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan
tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa
pasarnya.

2.2 Jenis-jenis Masalah Ekonomi


1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan
perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa
yang diproduksi masyarakat.
Perkembangan teknologi juga mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonomi. Teknologi produksi yang makin maju menyebabkan jumlah
produksi bertambah dengan sangat baik.
Salah satu faktor penting penentu pertumbuhan ekonomi adlaah
pendapatan nasional. Bila pendapat nasional terus-menerus meningkat
dengan tajam bisa diharapkan pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

2. Ketidakstabilan Perkembangan Ekonomi


Perekonomian selalu mengalami kondisi naik turun dari satu period
eke periode lainnya. Hal ini bisa diakibatkan oleh kondisi perusahaan-
perusahaan yang berada dalam perekonomian tersebut.
Bila suatu Negara menerapkan sistem ekonomi liberal yang
sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, perkembangan ekonomi di
Negara tersebut cenderung labil. Para ahli ekonomi percaya bahwa dalam

5
suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar/liberal
perkembangan ekonomi memang labil.

3. Pengangguran
Faktor utama penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran
agregat. Dalam suatu perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat
yang terjadi lebih rendah daripada pengeluaran agregat yang diperlukan
untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full
employment). Hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran. Selain itu,
pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja mencari pekerjaan
yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.
Pengangguran berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial
individu yang mengalaminya. Seorang yang menganggur tidak memiliki
pendapat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan
keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi pelakunya dan bisa
menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian, bahkan
pembunuhan.

4. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi
adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa
b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.
c. Kenaikan harga barang impor
d. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
e. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di
Indonesia tahun 1998. akibatnya angka inflasi mencapai 70%.

5. Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan dan Pembayaran

6
Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan transaksi yang menunjukkan aliran
pembayaran dari Negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke
Negara-negara lain dalam satu tahun tertentu.

2.3 Pengertian Sistem Perekonomian


Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh negara untuk
mengalokasikan sumber dayanya untuk kedua individu dan organisasi di negeri
ini. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang yang sesuai dengan situasi kondisi serta ideologi negara yang
bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi terpusat atau komando, sistem ekonomi pasar dan
sitem ekonomi campuran.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang
diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini,
nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat
berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya
memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi
tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab
permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)


Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana
pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan
ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap
kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Sebuah
sistem yang menyediakan kebebasan yang cukup untuk semua orang untuk
melakukan kegiatan ekonomi tetapi dengan intervensi pemerintah.
Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin
kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama yaitu listrik, air,
telekomunikasi, energi, industri berat dan sumber pertanian.

7
Dengan itu, royal control / keadaan pasar dan menjadi peserta utama di
pasar menetapkan harga upah. Negara-negara yang mempraktekkan sistem
ini adalah negara-negara Eropa Timur, Myanmar, Laos, dan beberapa
negara di Afrika, Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas
negara Uni Soviet).

3. Sistem Ekonomi Pasar


Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar disebut
juga sebagai laissez-faire. Kata laissez-faire berasal dari bahasa Perancis
yang artinya “biarlah mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
mereka”. Selain di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar disebut
sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul dikarenakan dalam
sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free Fight Liberalisme” (sistem
persaingan bebas), artinya siapa yang memiliki dan mampu menggunakan
kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan
pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal
sebagai syarat dalam memenangkan pertarungan ekonomi disebut
Kapitalisme.

4. Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di
satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat
untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi
lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian
dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari permasalahan-permasalahan ekonomi yang hadir dalam suatu
perekonomian sangatlah komplek, dari apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa di produksi sehinga menimbulkan kaidah-kaidah ekonomi. Pengaturan
kegiatan ekonomi dan masalah ekonomi menjadi dasar dalam pengambilan
kepusan yang bijak dalam menentukan dan mengunakan faktor produksi scara
efisien dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimum.
Sistem-sistem ekonomi yang ada menjadi alat untuk memecahkan masalah
ekonomi, Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya.

3.2 Saran
Apapun sistem ekonomi yang diganakan suatu negara harus di sesuaikan
dengan kemaslahatan masyarakatnya dalam perencanaan dan menggunakan faktor
–faktor produki dan konsumsi,individu,perusahaan dan masyarakatlah yang
menjadi objek kegiatan ekonomi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sutarno,dkk. 2014. Konomi . jakarta. PT Wangsa Jatra Lestari


Sukirno, Sadono. 2010. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT Raja
Grafindo persada.
Mardiyanto.2010.Ekonomi.Jakarta : Penerbit Yudhistira.
S,Alam.2007. SPM Ekonomi untuk SMA dan MA. Jakarta : Esis,Penerbit
Erlangga
http://echiedp.blogspot.co.id/2012/03/ilmu-ekonomi.html
https://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/03/pengertian-masalah-pokok-
ekonomi-dan-sistem-perekonomian/

10

Anda mungkin juga menyukai