PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang
berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara negara yang memiliki jumlah
penduduk yang tinggi seperti Indonesia.Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan
harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan
membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak
menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.
Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh
masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi
tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap
sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang
sama.
Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara
dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal terkescil.
Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini Masalah-masalah Ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai dengan kebutuhan, selera,
dan daya beli masyarakat. Kegiatan produksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal
tersebut.
2.3.2
Permasalahan ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa (what)
yang harus diproduksi dan berapa (how many / how much) jumlah yang diproduksi,
bagaiman (how) serta untuk siapa (for whom) barang itu di produksi, faktor-faktor produksi
yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang
dibutuhkan sesuai dengan keinginan. Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah
faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, serta untuk siapa
barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan.
A.
sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi :
apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku
atau video, TV atau mainan anak, dan seterusnya. Sangat tidak mungkin untuk
memproduksinya semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan
oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus memutuskan
berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber
daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesinmesin industri, dan seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya
sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan sebaliknya.
Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan
dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi
barang-barang, kita harus mengajukan alasan mengapa barang itu di produksi.
Kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor pertanian?
mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah memprioritaskan ke sektor pertanian,
selanjutnya harus ditentukan apakah kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk
diekspor. Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya
4
adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang
bersangkutan
B.
untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan
mentah apa yang akan digunakan. produksi dengan teknologi pada karya banyak
menggunakan tenaga manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah
teknologi pada modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh
modalnya
Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktorfaktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan
masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien
mungkin sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik
dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang
C.
D.
Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang
menikmati hasilnya. Dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiaanya. apakah barangbarang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan,
atau kelompok tertentu dari masyarakat.
Kebaikannya/kelebihannya :
Keburukan/kelemahannya :
Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan
tidak ada
Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
Kebaikannya :
kebutuhan masyarakat.
Pemerintah mengatur distribusi barang produksimudah melakukan mengendalian
dan pengawasan.
Pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat.
Kelemahannya :
Setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi.
Pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan
Setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo
ekonomikus.
Pengakuan adanya hak milik pribadi.
Pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal
Kebaikannya :
Kelemahannya :
Adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang
BAB III
9
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi pasti
dihadapi oleh setiap negara.
Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern.
Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn
ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi
dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk
siapa(for whom) barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara
lain Kemiskinan, Kesejahteraan, Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok.
Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi
suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.Keempat
sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
3.2 Saran
1. Disarankan kita sebagai generasi masa depan membangun sistem ekonomi yang sesuai,
stabil, dan konstan.
2. Perlunya penyuluhan-penyuluhan pengaplikasian sistem ekonomi kepada masyarakat
kurang mampu agar mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan supaya tetap
bertahan dikala sistem ekonomi yang dipakai mengalami masa kemerosotan atau bahkan
kegagalan.Juga dipersiapkan dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi.
3. Peningkatan kualitas pendidikan diperkirakan akan menciptakan generasi penerus yang
cerdas dan matang dalam menghadapi masalah ekonomi dan juga dalam mempersiapkan
sistem ekonomi baru.
4. Keterlibatan hukum dalam masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi dapat
mengefektifkan beberapa hal.Sehingga dengan adanya aturan dalam masyarakat akan
memudahkan pemerintah adatu masyarakat itu sendiri dalam melakukan kegiatan
ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
10
chandrapamungkas.wordpress.com
http://ghendri85.wordpress.com/
http://id.answers.yahoo.com
indradermawan.wordpress.com
http://izaar.wordpress.com/
http://nanik-hendnan.blogspot.com/
http://oziekonomi.wordpress.com/
rejekireda.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/
11