Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang
berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara negara yang memiliki jumlah
penduduk yang tinggi seperti Indonesia.Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan
harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan
membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak
menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.
Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh
masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi
tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap
sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang
sama.
Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara
dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal terkescil.
Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini Masalah-masalah Ekonomi

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada?
2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi
2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi
3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi

BAB II
PEMBAHASAN
1

2.1 Pengertian Masalah Ekonomi


Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari
baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan
sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya
Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi
politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih memahami masalah masalah
eonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu masalah ekonomi yang sering terjadi.
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
2.2 Penyebab Masalah Ekonomi
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi
1. Kemiskinan
Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2. Kesejahteraan
Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam ekonomi
karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya,
sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata yaitu kemakmuran. Ini
juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan.
3. Pengangguran
Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan sedikitnya
lapangan kerja yang ada.
4. Kelangkaan Bahan Pokok
Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan pokok
tersebut menjadi langka.

2.3 Jenis-Jenis Masalah Ekonomi


2.3.1
Masalah Pokok Ekonomi Klasik
A. Masalah Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang. Pengertian
tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai.Adapun dalam ilmu
ekonomi, produksi mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guna
2

barang. Kegiatan produksi dilakukan manusia dengan menempuh pengubahan bentuk


maupun tanpa megubah bentuk. Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa
mengubah bentuk disebut produksi jasa. Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu
produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna. Misalnya produksi jasa yang
langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia antara lain, pendidikan,
pengobatan, angkutan penumpang, dan kecantikan. Sedangkan produksi jasa yang ditujukan
untuk meningkatkan nilai guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan.
Adapun perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah
bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang. Produksi barang dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu produksi barang komsumsi dan produksi barang modal. Barang
komsumsi yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adapun
barang modal yaitu barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi
kebutuhan manusia. Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses
produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut kaum klasik, permasalahan produksi yang dialami manusia adalah
bagaimana usaha untuk menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak.
Kaum klasik hanya menitikberatkan pada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus
diproduksi dan tidak memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera masing-masing
individu yang berbeda.
B. Masalah Distribusi
Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung.
Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara. Dengan kata lain,
produsen dapat langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang
dihasilkan. Selain distribusi secara langsung, kaum klasik juga menyebutkan keberadaan
pasar sebagai salah satu sarana distribusi. Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk memperjualbelikan barang.
C. Masalah komsumsi
Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang
merupakan permasalahan komsumsi. Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan
kebutuhan, keinginan, dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi.

Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai dengan kebutuhan, selera,
dan daya beli masyarakat. Kegiatan produksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal
tersebut.
2.3.2

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Permasalahan ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa (what)
yang harus diproduksi dan berapa (how many / how much) jumlah yang diproduksi,
bagaiman (how) serta untuk siapa (for whom) barang itu di produksi, faktor-faktor produksi
yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang
dibutuhkan sesuai dengan keinginan. Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah
faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, serta untuk siapa
barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan.

A.

Apa dan Berapa yang Diproduksi (What)


Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi. karena

sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi :
apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku
atau video, TV atau mainan anak, dan seterusnya. Sangat tidak mungkin untuk
memproduksinya semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan
oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus memutuskan
berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber
daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesinmesin industri, dan seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya
sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan sebaliknya.
Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan
dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi
barang-barang, kita harus mengajukan alasan mengapa barang itu di produksi.
Kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor pertanian?
mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah memprioritaskan ke sektor pertanian,
selanjutnya harus ditentukan apakah kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk
diekspor. Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya
4

adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang
bersangkutan

B.

Bagaimana Cara Memproduksinya (How)


Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang digunakan

untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan
mentah apa yang akan digunakan. produksi dengan teknologi pada karya banyak
menggunakan tenaga manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah
teknologi pada modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh
modalnya
Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktorfaktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan
masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien
mungkin sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik
dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang

C.

Siapa Pelaku Produksi (who)


Di Indonesia dikenal tiga elemen produksi yaitu pemerintah, swasta, dan koperasi.

Pemerintah merupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh.


Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945
pasal32 ayat 2. Dengan demikian permasalahan mengenai siapa pelaku produksi menyangkut
mana yang memiliki kewenangan untuk melakuakn produksi. Adanya spealisasi produksi
selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata, juga untuk menerapkan prinsip
efiseinsi dalam mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu
atu kelompok.

D.

Untuk Siapa Diproduksi (Who)

Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang
menikmati hasilnya. Dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiaanya. apakah barangbarang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan,
atau kelompok tertentu dari masyarakat.

2.4 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi


Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok
persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat
sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Melalui sistem ekonomi ini kita bisa
menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi suatu negara sehingga masalah ekonomi
dapat ditekan.
A. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek
moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem
ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain
kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum
maju, dan mulai ditinggalkan.
Ciri-cirinya :

Belum ada pembagian kerja


Tukar menukar dengan system barter
Hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi
Produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama
6

Alam merupakan sumber kemakmuran

Kebaikannya/kelebihannya :

Masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehinggarasa kekeluargaan dan


kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

Keburukan/kelemahannya :

Pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat


Hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan faktor alam
Pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum
adat.

B. Sistem Ekonomi Terpusat


Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup
termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.
Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan
kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang
menganut paham komunis.Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir
ini sudah ditinggalkan.
Ciri-cirinya :

Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan

tidak ada
Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.

Kebaikannya :

Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.

Pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.
Pemerintah mengatur distribusi barang produksimudah melakukan mengendalian

dan pengawasan.
Pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat.

Kelemahannya :

Setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi.
Pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan

daya kreasi tidak berkembang.


Segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan.

C. Sistem Ekonomi Pasar


Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas
sesuai dengan mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat
untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan
memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya
produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara
bebas.Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak
berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan
perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang
terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
Ciri-cirinya :

Setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo

ekonomikus.
Pengakuan adanya hak milik pribadi.
Pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal

kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen.


Sistem pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada kepentingan
diri sendiriperanan pemerintah terbatas.

Kebaikannya :

Setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya.


Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
8

Setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya.


Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju.
Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar tidak ada paksaan dari
pemerintah.

Kelemahannya :

Adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang

lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati


Menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia
Menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan pendapatan
Stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis.

D. Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara
berkembang.Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui.Hal ini berarti
di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan
perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi
terpusat dengan sistem ekonomi pasar
Cara lain mengatasi masalah ekonomi

adalah melaui peningkatan kualitas

SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.


Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut :
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial
politik, hokum, pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.

BAB III
9

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi pasti
dihadapi oleh setiap negara.
Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern.
Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn
ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi
dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk
siapa(for whom) barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara
lain Kemiskinan, Kesejahteraan, Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok.
Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi
suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.Keempat
sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
3.2 Saran
1. Disarankan kita sebagai generasi masa depan membangun sistem ekonomi yang sesuai,
stabil, dan konstan.
2. Perlunya penyuluhan-penyuluhan pengaplikasian sistem ekonomi kepada masyarakat
kurang mampu agar mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan supaya tetap
bertahan dikala sistem ekonomi yang dipakai mengalami masa kemerosotan atau bahkan
kegagalan.Juga dipersiapkan dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi.
3. Peningkatan kualitas pendidikan diperkirakan akan menciptakan generasi penerus yang
cerdas dan matang dalam menghadapi masalah ekonomi dan juga dalam mempersiapkan
sistem ekonomi baru.
4. Keterlibatan hukum dalam masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi dapat
mengefektifkan beberapa hal.Sehingga dengan adanya aturan dalam masyarakat akan
memudahkan pemerintah adatu masyarakat itu sendiri dalam melakukan kegiatan
ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

10

chandrapamungkas.wordpress.com
http://ghendri85.wordpress.com/
http://id.answers.yahoo.com
indradermawan.wordpress.com
http://izaar.wordpress.com/
http://nanik-hendnan.blogspot.com/
http://oziekonomi.wordpress.com/
rejekireda.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/

11

Anda mungkin juga menyukai