Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PKWU

PROPOSAL KERAJINAN

“ LAMPU HIAS DARI BENANG WOL “

OLEH :

NAMA : NI PUTU MIRAH DEARANI

NO ABSEN : 32

KELAS : XII MIPA 9

SMA NEGERI 1 TABANAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan Produk


Dunia industri kreatif saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya
produk-produk yang inovatif. Berbagai produk dari industri kreatif ditawarkan kepada
konsumen. Industri kreatif itu sendiri telah memberikan kontribusi sebesar Rp 14.73
triliun atau 6.28 % dari total PDB Indonesia pada tahun 2006 dengan angka penyerapan
tenaga kerja mencapai 5.4 juta pekerja. Hal ini berarti turut mengurangi tingkat
penggangguran di Indonesia.
Pembuatan kerajinan seperti lampu hias ini lebh banyak ada di kota Denpasar dan
sekitarnya. Namun keberadaannya di kota Tabanan masih sulit dijumpai, oleh karena itu
lampu hias ini perlu dilakukan pengembangan dan dijadikan sebagai peluang usaha
mengingat antusias masyarakat cukup tinggi. Sehingga masyarakat penggemar lampu hias
unik tidak harus merogoh kocek lebih dalam, karena memesan lampu hias tersebut dari
luar kota. Dilihat dari peluang usaha lampu hias, maka perlu adanya pengembangan usaha
ke arah yang lebih inovatif, sehingga timbullah ide kreatif untuk membuat produk yang
bernama Lampion Colourfull. Produk Lampion Colourfull adalah sebuah lampu
lampion yang di buat secara sederhana menggunakan barang-barang yang ada disekitar
rumah.

1.2 Visi Kegiatan

  Menjadikan lampion suatu produk yang bernilai sebagai penghias rumah ataupun kamar tidur
serta café-café yang sedang trend saat ini, dengan kreativitas dan inovatif yang disukai oleh
semua kalangan masyarakat.

1.3 Misi Kegiatan

Memberikan kualitas yang terbaik dan terus mengembangkan dengan membuat tampilan-
tampilan yang menarik dan unik.

1.4 Tujuan Kegiatan

Tujuan program produksi lampu hias ini adalah menganalisis peluang usaha yang
memproduksi aksesoris interior yaitu:
1.      Mengetahui sasaran konsumen lampu hias.
2.      Mengetahui rancangan produk yang diinginkan konsumen.
3.      Mengetahui peluang dari bisnis usaha lampu hias.
4.      Menyelesaikan tugas praktikum kewirausahaan.

1.5 Maksud Kegiatan Usaha Kerajinan


Adapun maksud yang diharapkan dari program ini adalah :
1.      Terciptanya produk kerajinan lampion yang dapat dipasarakan dan digunakan oleh
masyarakat.
2.      Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor interior.
3.      Meningkatkan daya kreativitas mahasiswa untuk menciptakan peluang usaha baru yang
bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Produk
Peminat lampion banyak dijumpai pada beberapa event organizer, restauran, dan penyedia
properti interior. Usaha pembuatan lampu ini dapat didistribusikan hingga daerah pelosok
perkotaan yang mayoritas dapat dikatakan masyarakat modern. Desain lampu yang ditawarkan
dipasaran terkesan monoton, oleh karena itu diperlukan adanya inovasi dalam perancangannya.
Desain Lampion Colourfull terbuat dari material benang yang berwarna menarik untuk
memperindah lampu. Tema tersebut dibuat karena lampu ini hanya untuk hiasan, tidak digunakan
setiap saat, serta tema the unique of lamp ditunjukkan untuk lampu yang unik berbentuk balon.
Ditinjau dari persaingan pasar lampu hias mempunyai peluang yang besar khususnya di Tabanan,
karena jarang dijumpai penjual lampi hias di Tabanan.
2.2 Strategi Pemasaran
2.2.1 Segmen Pasar

Sasaran pasar produk ini adalah masyarakat umum khususnya daerah Tabanan.
Dengan warna yang beragam diharapkan dapat menarik minat masyarakat. Selain itu harga
yang ditawarkan cukup murah sesuai dengan kondisi keuangan masyarakat apalagi saat
pandemi seperti sekarang ini.

2.2.2 Target Pasar

Target yang kita sasar adalah sosial media serta aplikasi jual beli online.

2.3 Analisis S.W.O.T

Analisi SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) merupakan acuan untuk


menganalisa persaingan usaha.

2.3.1 Strengths (Kekuatan)

1. Pembuatan lampion mudah dan tidak terlalu ribet.


2.  Alat dan bahan yang digunakan harganya murah dan mudah didapat.
3. Produk yang dihasilkan bermacam-macam sesuai dengan selera konsumen.
4. Produk dapat bertahan lama.
5. Harga yang ditawarkan cukup murah.

3
2.3.2 Weakness (Kelemahan)

1.  Perlu ketelitian dalam pembuatan produk


2. Waktu yang diperlukan untuk membuat produk cukup lama karena produk harus
dikeringkan dengan sinar matahari.  
2.3.3 Oportunity (Peluang)

1. Melihat banyaknya kalangan yang membutuhkan lampion sebagai tambahan untuk


dekorasi ruangan maupun sebagai hadiah yang cukup unik.
2. Lampion ini dapat dibeli oleh semua kalangan, baik itu mahasiswa ataupun siswa serta
beberapa restaurant atau café untuk memperindah ruangan. 
2.3.4 Threat (Ancaman)
1. Pemilik usaha dengan modal yang besar dengan kreativitas yang tinggi membuka usaha
yang sama dengan bentuk dan karakter yang lebih bagus dan produksi yang dapat
memakan waktu sedikit dalam produksinya.
2. Produk yang dikirim bisa saja selama diperjalanan dapat mengalami kerusakan akibat
benturan atau tindihan.

4
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan produksi yang kami lakukan adalah sebagai berikut.


1. Terus menyempurnakan produk baik dari segi bentuk maupu warna
2. Dalam proses produksi dikerjakan dengan standar kerja yang sudah disusun agar
proses produksi berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan.
3. Membuat laporan keuangan, hal ini agar dana dan transaksi yang kita dapatkan bisa
kita analisa dan proses produksi pun akan berjalan dengan lancar.
3.2 Bahan Baku Produk
1. Balon karet.
2. Benang warna
3. Lem kayu
4. Bola lampu
5. Fitting lampu
3.3 Peralatan Yang Diperlukan
1. Gunting
2. Kuas
3.4 Cara Membuat Produk
1. Ambil balon karet yang telah disiapkan, tiup atau isi angin sampai dengan ukuran yang
diinginkan. Usahakan jangan terlalu besar karena akan memerlukan bahan serta waktu yang
lebih banyak.
2. Masukan lem kayu ke dalam wadah campur dengan sedikit air agar lem sedikit lebih encer.
Jangan terlalu encer karena akan lama kering serta daya rekatnya berkurang.
3. Setelah lem sudah tercampur sempurna dengan air, gunakan kuas untuk melapisi semua
permukaan balon dengan lem tersebut, hal ini dilakukan agar benang bisa menempel pada
balon.
4. Setelah semua permukaan balon dilapisi lem, lilitkan benang ke balon dengan acak.
5. Bila lilitan benang sudah kelihatan rata dan agag tebal, lapisi ulang seluruh permukaannya
menggunakan lem dan lilitkan lagi benang ke balon. lakukan langkah ini secara berulan-
ulang sampai tingkat ketebalan balon yang Anda inginkan. Yang harus Anda perhatikan
adalah semakin tebal lilitan benang pada balon makan nantinya akan semakin redup cahaya
yang keluar dari lampion
6. Setelah selesai lapisi kemabli seluruh permukaan benang dengan lem.
7. Tunggu lem sampai mengering, usahakan selama pengeringan lem balon di gantung dan
hindarkan dari panas matahari karena dikawatirkan balon akan meledak.

5
8. Setelah lem benar-benar kering potong pada bagian bawah balon untuk membuat lubang agar
bisa dipasang lampu.
9. Langkah terakhir satukan lampion yang telah dibuat dengan bolam lampu yang telah
disiapkan.

6
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal
Akan diperoleh 10 pcs lampu hias.

N Nama barang Jumlah Harga Satuan Harga Total


o
1 Balon karet 10 1.000 10.000
2 Benang wol 10 5.000 50.000
3 Lem kayu 3 8.000 24.000
4 Bola lampu 10 7.000 70.000
5 Fitting lampu 10 7.000 70.000
Total biaya 224.000

4.2 Penentuan Harga Jual Produk

Total biaya Rp 224.000


Jumlah Lampion Colourfull yang dihasilkan 10 pcs.
Harga pokok Lampion Colourfull per pcs :

224.000
= 22.400
10

Break Even Point:


Penjualan = Total biaya
Rp 40.000 x Q = Rp 224.000
Rp 224.000
Q =
Rp 40.000
Q = 5,6
Q = 6 pcs

Berdasarkan perhitungan diatas,dengan harga jual Rp 40.000 per pcs. Maka, titik BEP
akan berada pada saat jumlah penjualan sebanyak 6 pcs.
4.3 Laba Rugi
Dengan asumsi harga jual per pcs adalah Rp 40.000 maka per pcs akan di peroleh
keuntungan sebesar Rp 17.600

7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Produk Lampion Colourfull adalah sebuah lampu lampion yang dibuat secara sederhana
menggunakan barang-barang yang ada disekitar rumah. Bisnis Lampion ini merupakan salah satu
produk lampu hias yang belum banyak dipasarkan. Keunggulan dari Lampion ini yaitu warna
yang menarik dan harga yang terjangkau.

5.2 Saran

Saran yang diberikan pada makalah ini, yaitu harus bersabar dalam proses pembuatan
lampion benangnya, karena membutuhkan ketelitian dan membutuhkan waktu yang cukup lama
dalam pengeringan lem pada benang.

Anda mungkin juga menyukai