Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena hingga saat ini masih memberikan nafas kehidupan dan kurnia,
sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan Makalah ini dengan judul
“Angka Putus Sekolah yang Masih Tinggi” tepat pada waktunya. Terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat disusunnya
makalah ini.

Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran “PKN”. Saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri
saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Akhirnya, tidak ada
manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan
hati, saran- saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan
dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-
makalah lainnya pada waktu mendatang.

Kijang jaya, 11 September 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................1

DAFTAR ISI...................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN :

a) Latar Belakang.........................................................................3
b) Rumusan Masalah....................................................................3
c) Tujuan......................................................................................3
d) Manfaat...................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN :

a) Hak Anak Akan Pendidikan.....................................................5


b) Akibat Anak Putus Sekolah.....................................................5
c) Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah.....................................6

BAB III PENUTUP :

a) Kesimpulan..............................................................................8
b) Saran.........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................9

2
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Putus sekolah bukan merupakan salah satu permasalahan pendidikan
yang tak pernah berakhir. Masalah ini telah berakar dan sulit untuk
dipecahkan penyebabnya, tidak hanya karena kondisi ekonomi, tetapi ada
juga yang disebabkan oleh kekcauan dalam keluarga, dan lain-lain. Hal ini
juga dialami oleh beberapa anak di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireun.
Oleh karena iyu penulis ingin mengetahui dan meneliti lebih jauh tentang
sebab-sebab anak putus sekolah.

Pembahasan Anak Putus Sekolah secara umum masalah utamanya


adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung. Sebagian lagi
adalah faktor keluarga yang menyebabkan anak-anak putus sekolah . adapun
orang tua dan masyarakat dalam menghadapi anak putus sekolah ada dua
yaitu upaya pencegahan dan upaya pembinaan.

Upaya pencegahan dilakukan sebelum putus sekolah dengan


mengamati,memperhatikan permasalahan-permasalahan anak-anak dan
dengan menyadarkan orang tua akan pentingnya pendidikan demi menjamin
masa depan anak serta memberikan motivasi belajar kepada anak. Adapun
upaya pembinaan yang dilakukan adalah dengan mengajarkan nilai-nilai
keagamaan dan sosial kemasyarakatan kepada anak, serta memberikan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya supaya anak disibukkan serta
dapat menghindarinya dari pikiran yang menyimpang.

B. Rumusan Masalah
Makalah ini membahas tentang :
1. Hak Anak Akan Pendidikan
2. Akibat Anak Putus Sekolah
3. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah

C. Tujuan
Dengan Tersusunya Makalah ini Mahasiswa diharapkan mampu
memahami tentang :
1. Hak anak akan Pendidikan
2. Akibat Anak Putus Sekolah
3. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah

3
D. Manfaat
1. Dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
pada khusnya dan bagi masyarakat luas pada umunya mengenai faktor-
faktor penyebab putus sekolah dan dampak negatifnya bagi anak
2. Dapat menjadi masukan bagi para orang tua dari anak-anak putus sekolah
untuk lebih mementingkan pendidikan anak.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hak Anak Akan Pendidikan


Pendidikan merupakan hak yang sangat fundamental bagi anak. Hak
wajib dipenuhi dengan kerjasama palingb tidak dari orang tua siswa,
lembaga pendidikan dan pemerintah, pendidikan akan mampu terealisasi
jika semua komponen yaitu orang tua, lembaga masyarakat, pendidikan dan
pemerintah bersedia menunjang jalannya pendidikan.
Pendidikan itu tanggung jawab semua masyarakat, bukan hanya
tanggung jawab sekolah. Konsekuensinya semua warga negara memiliki
kawajiban moral untuk menyelamatkan pendidikaan. Sehingga ketika ada
anggota masyarakat yang tidak bisa sekolah hanya karena tidak punya uang,
maka masyarakay yang tergolong kaya atau tergolong sejahtera memiliki
kewajiban moral untuk menjadi orang tua asuh bagi kelangsungan sekolah
anak yang putus sekolah pada tahun ini mencapai puluhan juta anak di
seluruh indonesia.
Pendidikan itu dimulai dari keluarga. Paradigma ini penting untuk
dimiliki oleh seluruh orang tua untuk membentuk karakter manusia masa
depan bangsa ini. Keluarga adalah lingkungan yang paling pertama dan
utama dirasakan oleh seorang anak, bahkan sejak masih di dalam
kandungan. Karena itu pendidikan dikeluarga yang mencerahkan dan
mampu membentuk karakter anak yang soleh dan kreatif adalah modal
penting bagi kesuksesan anak di masa-masa selanjutnya.

B. Akibat Anak Putus Sekolah


Akibat yang disebabkan anak putus sekolah yaitu :
1. Menjadikan anak minder hingga berujung frustasi
Sebagai seorang psikolog, Alexandra Gabriella mengatakan bahwa
seorang anak yang mengalami putus sekolah ditengah jalan tentu
menyebabkan dirinya merasa minder. Perlu diketahui juga bahwa bukan
tidak mungkin anak putus sekolah yang awalnya minder bisa saja
berubah menjadi stres hingga berujung frustasi. Anak akan merasa
kebingungan akan masa depannya sendiri apalagi dengan temannya saat
sedang mempuh pendidikan yang layak.
2. Kematangan emosi anak akan semakin terhambat

5
Ketika seorang tidak sekolah, kesempatan untuk bergaul pun menjadi
lebih terbatas. Bahkan anak bisa saja menjadi lebih banyak bergaul
dengana orang yang lebih dewasa dan sudah bekerja atau mungkin sudah
mandirin secara finansial. Anak yang putus sekolah pun dpat kehilangan
arah hidupnya, sehingga tidak punya tujuan sama sekali
3. Semakin kurang terbuka untuk bisa mengembangkan dirinya sendiri
Anak-anak putus sekolah serta tanpa bimbingan orang tua dapat
menjadi semakin kurang terbuka, termasuk dalam mengembangkan
dirinya sendiri. Selain itu, dampak negatifnya akan semakin parah jika
anak putus sekolah tidak mendapat bimbingan.
4. Anak menjadi lebih malas dari biasanya
Dampak berikutnya yang diarasakan ketika anka putus sekolah yaitu
rasa malas yang berlebihan. Kondisi ini bisa dirasakan karena dirinya
merasa kalau hidupnya sudah bebas tenpa terikat peraturan sekolah.

C. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah


1. Faktor Internal
a) Dari dalam diri anak putus sekolah disebabkan malas untuk pergi sekolah
karena merasa minder, tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan
sekolahnya, sering dicemoohkan karena tidak mampu membayar
kewajiban biaya sekolah yang dipengaruhi oleh faktor ketidak mampuan
ekonomi keluarga dalam menopang biaya pendidikan yang berdampak
terhadap masalah psikologi anak sehingga anak tidak bisa bersosialisasi
dengan baik dalam pergaulan dengan teman sekolahnya selain itu adalah
peranan lingkungannya
b) Karena pengaruh teman sehingga ikut-ikutan diajak bermain seperti play
stasion sampai akhirnya sering membolos dan tidak naik kelas, prestasi di
sekolah menurun dan malu untuk pergi kesekolah.
c) Anak yang kena sanksi karena mangkir sekolah sehingga kena Droup
Out

2. Faktor Eksternal
a) Keadaan status ekonomi keluarga.
Dalam keluarga miskin cenderung timbul berbagai masalah yang
berkaitan dengan pembiayaan hidup anak, sehingga anak sering
dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi kebutuhan
ekonomi keluarga sehingga merasa terbebani dengan masalah ekonomi
ini sehingga mengganggu kegiatan belajar dan kesulitan mengikuti
pelajaran.
b) Perhatian Orang Tua
Kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan
berbagai masalah. Makin besar anak perhatian orang tua makin

6
diperlukan, denagn cara dan variasi dan sesuai kemampuan. Kenakalan
anak adalah salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang
tua.
c) Hubungan Orang Tua Kurang Harmonis
Hubungan keluarga tidak harmonis dapat berupa perceraian orang tua,
hubungan antar keluarga tidak saling peduli, keadaan ini merupakan
dasar anak mengalami permasalahan yang serius dan hambatan dalam
pendidikannya sehingga mengakibatkan anak mengalami putus sekolah.
Selain Permasalahan diatas ada factor penting dalam keluarga yang
bisa mengakibatkan anak putus sekolah yaitu :

1) Keadaan ekonomi keluarga.


2) Latar belakang pendidikan ayah dan ibu.
3) Status ayah dalam masyarakat dan dalam pekerjaan.
4) Hubungan sosial psikologis antara orang tua dan antara anak dengan
orang tua.
5) Aspirasi orang tua tentang pendidikan anak, serta perhatiannya terhadap
kegiatan belajar anak.
6) Besarnya keluarga serta orang-orang yang berperan dalam keluarga.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Anak putus sekolah adalah keadaan dimana anak mengalami
keterlantaran karena sikap dan perlakuan orang tua yang tidak memberikan
perhatian yang layak terhadap proses tumbuh kembang anak tanpa
memperhatikan hak-hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Pendidikan merupakan hak yang sangat fundamental bagi anak. Hak


wajib dipenuhi denagn kerja sama paling tidak dari orang tua siswa,
lembaga pendidikan dan pemerintah. Pendidikan akan mampu terealisasi
jika semua komponen yaitu orang tua, lembaga masyarakat, pendidikan dan
pemerintah bersedia menunjang jalannya pendidikan.
Akibat yang disebabkan anak putus sekolah adalah kenakalan remaja,
tawuran, kebut-kebutan di jalan raya, minum-minuman dan perkelahian,
akibat lainnya juga adalah perasaan minder dan rendah diri.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kami dari
penyusun berharap agar pembaca dapat memanfaatkan makalah ini dengan
baik.
Segala kritikan maupun sarana dari pembaca akan kami terima dengan
lapang dada untuk menambah wawasan serta perbaikan penyusunan yang
lebih baik lagi.
Untuk kebaikan bersama kami selaku penyusun menginginkan agar
pembaca dapat memahami isi dari makalah ini agar dapat dipahami dan
diamalkan kapan dan dimanapun. Serta dapat bermanfaat bagi masyarakat
yang membutuhkan.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/09/dampak-masuknya-budaya-asing-
barat-terhadap-budaya-bangsa-indonesia
http://www.anneahira.com/pengaruh-budaya-barat-901.htm
http://khaeylbgt.multiply.com/jourrnal/item/3
https://sadhvisita.files.wordpress.com/2013/12/pengaruh-kebudayaan-asing-
terhadapkebudayaan-indonesia-di-kalanganremaja.pdf+&ct=clnk

Anda mungkin juga menyukai