Anda di halaman 1dari 10

Karya Tulis Ilmiah

DAMPAK PERGAULAN BEBAS (SEX BEBAS) TERHADAP


MENTALITAS DAN KESEHATAN PADA USIA 12-15 TAHUN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI


semester genap

Disusun oleh:
Annida Yulia Azzahra

SMA NEGERI 1 CIPARAY


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini dengan judul “Dampak
Pergaulan Bebas (Sex Bebas) Terhadap Mentalitas dan Kesehatan pada Usia 12-
15 tahun”.

Karya ilmiah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan


dan wawasan kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis
ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan pengetahuan penulis, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca atau yang membutuhkannya

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan...............................................................................................3

2.2 Dampak mentalitas dan kesehatan pergaulan bebas (sex bebas)...............5


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................4

3.2 Saran..........................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk
perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati
batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering
kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja pada umur
12- 15 tahun adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh
pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan
yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin
berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Pemahaman remaja yang belum begitu mengerti terhadap
penyimpangan dalam pergaulan bebas yang berbahaya terutama sex bebas.
Membuat para remaja tidak berfikir secara logika tentang apa yang tidak
seharusnya mereka lakukan. Selain itu, banyak hal yang negatif dapat terjadi
jika remaja melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan sebelum remaja
tersebut menikah. Namun, anggapan remaja sekarang yang sudah mengatakan
bahwa pergaulan bebas (sex bebas) itu sudah biasa dan merupakan tren,
didukungnya teknologi yang canggih dan informasi yang dapat memberikan
berbagai hal seperti yang seharusnya digunakan untuk fasilitas pendidikan,
disalahgunakan oleh para remaja usia 12-15 tahun untuk melihat hal-hal yang
seharusnya tidak mereka lihat seperti video atau gambar yang tidak senonoh.
Sehingga menimbulkan dampak negatif.

1.2 Rumusan Masalah


Sesuai dengan uraian di atas, untuk memberikan batasan atau ruang
lingkup. Maka penulis menegaskan bahwa materi karya tulis ilmiah ini hanya
pada dampak pergaulan bebas.

1
Rumusan masalah yang dapat di gunakan untuk menjadi pusat
perhatian dan kejadian adalah:
1. Dampak pergaulan bebas (sex bebas) terhadap kesehatan remaja usia 12-
15 tahun?
2. Dampak pergaulan bebas (sex bebas) terhadap mentalitas remaja usia 12-
15 tahun?
3. Penyebab terjadinya pergaulan bebas ( sex bebas)

1.3 Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan tujuan yang dicapai
adalah:
1. Mengetahui dampak pergaulan bebas (sex bebas) terhadap kesehatan
remaja usia 12-15 tahun.
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas (sex bebas) terhadap mentalitas
remaja usia 12-15 tahun

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan
Masa remaja adalah masa di mana pencarian jati diri baru dimulai. Di
masa-masa ini para remaja, khususnya remaja SMP, tentunya perlu
mendapatkan bimbingan dan arahan agar proses pencarian jati diri mereka
tidak melenceng ke arah yang negatif.

Salah satu yang menjadi permasalahan di kalangan remaja dalam proses


pencarian jati diri adalah bahaya pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah
salah satu bentuk perilaku menyimpang. Istilah “bebas” yang dimaksud
adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini
sering muncul baik di lingkungan maupun di media massa. Pada saat ini
kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok,


mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan
terlarang, hingga melakukan seks bebas. Tindakan-tindakan tersebut muncul
bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab
pergaulan bebas di kalangan remaja. Berikut penjelasan dari penyebab
pergaulan bebas:

 Tingkat pendidikan keluarga yang minim

Lingkungan keluarga adalah salah satu faktor kunci yang sangat


memengaruhi tindakan dan perilaku remaja di masyarakat. Minimnya
tingkat pendidikan di keluarga membuat remaja mudah terpengaruh
pergaulan bebas. Tingkat pendidikan yang paling berperan dalam hal ini
adalah pendidikan agama.

Orang tua yang tidak melakukan pengawasan secara intens


mengakibatkan remaja terjerumus tanpa tahu itu benar atau tidaknya.

3
Contohnya adalah orangtua memberi izin anaknya untuk berpacaran, tapi
orangtua tidak melakukan pengawasan.

 Broken Home

Selain tingkat pendidikan dalam keluarga yang minim, broken


home juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja
terkontaminasi pergaulan bebas. Broken home tidak selalu dikaitkan
dengan perceraian orang tua, tetapi keadaan rumah yang tidak nyaman
juga bisa dikategorikan sebagai broken home.

Umumnya keadaan broken home membuat mereka kurang


mendapatkan perhatian dari kedua orang tua yang bermuara pada
kurangnya pengawasan orang tua. Hal tersebut menyebabkan korban
broken home mencoba mencari pelarian, salah satunya yakni pergaulan
bebas.

 Ekonomi keluarga

Ekonomi keluarga yang kurang berkecukupan berisiko membuat


remaja putus sekolah. Apalagi ditambah jika keluarga tidak mendukung
dan tidak berusaha. Akibatnya, kurang ilmu dan pendidikan membuat
remaja tanpa sadar terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

 Kondisi lingkungan

Terdapat sebuah pepatah yang mengibaratkan bergaul dengan


tukang minyak wangi membuat kamu menjadi wangi, namun bergaul
dengan tukang minyak tanah membuat kamu menjadi bau minyak tanah.
Intinya adalah kondisi lingkungan akan memengaruhi karakter dan
perilaku seseorang.

4
Jadi, perhatikanlah lingkungan di mana Sobat SMP bergaul.
Hindari meniru kelakuan buruk di lingkungan karena berpotensi akan
menjerumuskan kita ke hal buruk tersebut. Maka dari itu penting untuk
memfilter pertemanan agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.

 Penyalah gunaan internet

Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak


terhindarkan. Remaja bisa mengakses apa pun yang ada di internet. Hal
yang membuatnya berbahaya adalah risiko remaja meniru konten yang
tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua ketika
remaja sedang berselancar di internet perlu dilakukan.

2.2 Dampak mentalitas dan kesehatan pergaulan bebas (sex bebas)

Dampak terhadap mentalitas dan kesehatan remaja pada usia 12-15


tahun ditemukan banyak hal negative yang berpengaruh seperti pada
mentalitas, kehilangan harga diri yang ratingnya paling tinggi menunjukkan
mentalitas yang turun akibat pergaulan bebas( sex bebas ) begitu juga dengan
penurunan mentalitas lain seperti berteriak-teriak histeris, ingin bunuh diri,
terjerat obat-obat terlarang, kematian mendadak karena pendarahan hebat,
kematian secara lambat akibat infeksi serius sekitar kandungan rahim yang
sobek (Uterine Perforation), kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan
cacat pada anak berikutnya, kanker payudara karena ketidakseimbangan
hormon estrogen pada wanita, menjadi mandul/tidak mampu memiliki
keturunan lagi. Semua itu dampak dari pergaulan bebas (sex bebas) yang
dilakukan oleh para remaja sebelum pada waktu yang seharusnya di mana
remaja tersebut dapat melakukannya dengan cara yang benar.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pergaulan Bebas ( sex bebas ) mempunyai banyak dampak yang
negative daripada positifnya bagi para remaja. Selain itu telah banyak korban
yang di sebabkan oleh pergaulan bebas (sex bebas ) seperti terinfeksinya
orang oleh penyakit HIV/AIDS yang merupakan penyakit yang sangat
mengerikan dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan
orang yang sudah terinfeksi penyakit ini. Dan walaupu terkena penyakit lain
yang mungkin ada obatnya lebih baik para remaja untuk mencegah sebelum
terlambat.

3.2 Saran
Sebaiknya para remaja menjauh dari pergaulan bebas(sex bebas) dan
harus lebih mengerti bahwa pergaulan bebas ( sex bebas ) bukanlah budaya
timur dan tidak ada dampak positif untuk kaum remaja. Dan para orang tua
disarankan untuk lebih memperhatikan anaknya sehingga tidak terjadi hal-hal
yang tidak di inginkan.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://contoh-karya-tulis.blogspot.com/2013/03/kumpulan-contoh-karya-ilmiah-
remajalengkap.html

http://konsling.blogspot.com/2012/07/dampak-negatif-seks-bebas-untuk-
remaja.html

http://www.kaskus.co.id/thread/51a39f346112432d3100000f/dampak-seks-bebas-
pada-remaja

http://ninahamzah.wordpress.com/akibat-terjadinya-pergaulan-bebas/

http://www.slideshare.net/082163646064/dampak-prilaku-seks-bebas-bagi-
kesehatan-remajakelompok-periadi

Anda mungkin juga menyukai