Anda di halaman 1dari 5

Pengertian,Hukum,Jenis dan

Macam- Macam Riba’ beserta contonya


Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. ...
Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal
secara batil.

Riba hukumnya adalah haram berdasarkan pada firman-firman Allah swt dan sabda-sabda
Rasulullah saw, di antaranya adalah sebagai berikut:

Firman Allah swt: َ‫الربا يأ ْ ُكلُونَ ا َّلذِين‬ ُ َّ‫شيْطانَُ يتخب‬


ِّ ِ ‫ط َهُ الَّذِي يقُو َُم كما ِإال يقُو ُمونَ ال‬ َِّ ِ ‫الربا مِ ثْ َُل ا ْلب ْي َُع ِإ َّنما قالُوا ِبأنَّ ُه َْم ذلِكَ ا ْلم‬
َّ ‫س مِ نَ ال‬ ِّ ِ
ََّ َ‫الربا وح َّرمَ ا ْلبيْع‬
‫ّللاُ وأح ََّل‬ َْ ‫ن م ْوعِظةَ جاءهَُ فم‬
ِّ ِ ‫ن‬ َْ ِ‫ّللا إِلى وأ ْم ُر َهُ سلفَ ما فل َهُ فا ْنتهى ربِِّ َِه م‬
ََِّ ‫ن‬ َْ ‫اب فأُولئِكَ عادَ وم‬ َُ ‫ار أصْح‬ َِ َّ‫فِيها ُه َْم الن‬
َ‫خا ِلدُون‬

Artinya: orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang
kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya
(QS. Al Baqarah [2]: 275).

َّ ‫عفَةً َواتَّقُوا‬
Friman Allah swt lainnnya adalah: ( َ‫َّللاَ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬ ِّ ِ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ال تَأ ْ ُكلُوا‬
ْ َ ‫الربَا أ‬
َ ‫ضعَافًا ُمضَا‬
(١٣٠

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat
ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan (QS. Ali
Imran [3]: 130).

Macam-Macam Riba

1) Riba Fadli adalah Riba fadli ialah pertukaran barang sejenis yang tidak sama timbangannya.

2) Riba Qardi adalah Riba qardi ialah pinjam meminjam uang atau barang dengan syarat harus
memberi kelebihan saat mengembalikannya.

3) Riba Yadi adalah Riba yadi ialah akad jual beli barang sejenis yang sama timbangan nya, namun
penjual dan pembeli berpisah sebelum melakukan serah terima.
4) Riba Nasi’ah adalah Riba nasi'ah ialah akad jual beli dengan penyerahan barang beberapa waktu
kemudian.
5) Riba Jahiliyah adalah Riba Jahiliyah ialah riba karena adanya hutang yang dibayar lebih dari pokoknya,
karena peminjam tidak mampu melunasi hutangnya setelah jatuh tempo. Ketidakmampuan
mengembalikan hutang ini kemudian dimanfaatkan oleh orang tersebut (kreditur) untuk mengambil
keuntungan.

Jenis-Jenis Riba
Para ulama mengatakan bahwa riba itu terjadi dalam dua faktor yaitu:

1. Riba yang terjadi dalam hutang piutang

Contohnya: Misal si Ani meminjam uang sebesar 50 juta pada Budi dengan janji akan dikembalikan
dalam waktu 2 tahun. Setelah terjadinya akad, maka si Ani harus mengembalikan uang si Budi dengan
tambahan bunga 15%. Nah yang dimaksud riba disini ialah uang dari hasil 15 % peminjaman tersebut
dan haram untuk dimakan.

Begitu juga apabila dalam akad utang piutang terjadi kesepakatan jika seseorang melunasi tepat
waktu maka tidak dikenai denda berupa bunga, namun apabila tidak bisa melunasinya maka akan
dikenai denda berupa bunga. Perbuatan yang demikian termasuk riba jahiliyah karena banyak
diterapkan di jaman dahulu sebelum islam.

2. Riba yang terjadi dalam hal jual beli.

Contohnya: Misalya si Ani membeli sepeda motor pada Budi secara kredit. Nah dalam kesepakatan
mereka harus lunas dalam waktu 5 tahun pengangsuran. Namun ternyata si Ani tidak mampu untuk
melunasinya, maka si Budi menetapkan perpanjangan kredit dengan aturan akan dikenai denda 10%.
Jadi yang demikian itu merupakan contoh riba dalam jual beli.

Bahaya Riba’ di Dunia dan di Akhirat


Riba juga dibahas dalam alqur’an yaitu pada Albaqarah ayat 275 -279. Tidak hanya Al
baqorah, namun pembahasan tentang riba juga bisa ditemukan dalam surat Al- Imran ayat 7, An-
nisa dan Ar- rum mengenai bahaya riba sebagai berikut :.

1. Pelaku diancam dengan siksa api neraka

Di dalam praktek riba, tidak ada satupun manfaat yang bisa diambil atasnya. Ancaman
bagi para pelaku riba adalah neraka. Ancaman yang begitu dashyat ini tidaklah main-
main. Allah SWT menegaskan pelarangan riba pada QS. Ali Imran ayat 130 ‘ Hai orang-
orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”
2. Allah akan menghapus keberkahan untuk mereka para pelaku riba

Mereka para pelaku riba, merupakan orang- orang yang diancam masuk ke neraka. Tidak hanya
itu, namun Allah SWT juga mengancam para pelaku dengan tidak menerima keberkahan. Hal ini
dijelaskan pada surat Al- Baqarah ayat 275, 276 dan 278 dengan bunyi “ orang- orang yang
makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya kemasukan syaitan
lantaran (ekana) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), sesungguhnya jual- beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual- beli dan mengharamkan riba. Orang- orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya lalu terus berhentu (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
yang menguanginya (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni- penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya (275)

3. Penyebab krisis ekonomi

Para ahli ekonomi menyatakan jika bunga berbayar yang berlaku atas peminjaman modal atau
riba merupakan penyebab utama terjadinya krisis ekonomi. Terlebih jika bunga yang harus
dibayarkan terlalu tinggi, maka krisis ekonomi yang terjadi akan semakin besar dampaknya.
Tingginya bunga atas Modal yang dipinjam entah perseorangan ataupun para pengusaha besar,
membuat mereka mengeluh. Hasil yang mereka terima atas kerja keras yang dilakukan terkadang
malah habis digunakan untuk membayar bunga pinjaman yang begitu tinggi.

4. Retaknya hubungan persaudaraan

Riba ternyata juga menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan persaudaraan. Bukan hanya
meretakkan hubungan perorangan, namun riba juga memicu retaknya hubungan antar negara.
Sebagai contohnya adalah negara Ingris dan Amerika. Hal ini dikarenakan Amerika menekankan
bunga yang begitu tinggi pada negara peminjam.

5. Pemicu kelebihan produksi

Taukah anda jika ternyata riba berhubungan erat dengan kelebihan produksi? Keberadaan riba
membuat banyak orang berdaya beli rendah. Alhasil jasa serta persediaan barang yang telah
diproduksi akan mengalami penumpukan. Jika terjadi secara terus menerus, maka proksi akan
mengalami kemacetan

6. Harta yang disedekahkan tidak akan berkah

Bahaya riba yang selanjutnya adalah para pelaku yang tidak mendapatkan pahala bahkan ketika
mereka berinfaq. Seperti firman Allah pada QS. Ar-Rumm ayat 3 yaitu “ Dan sesuatu Riba
(tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak
menambah pada sisi Allah dan apa yang kamu berikan berupa zakat dalam islam yang kamu
maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) Itulah orang- orang
yang melipat gandakan (pahalanya)”.
7. Kebiasaan orang Yahudi

Riba ternyata merupakan salah satu kebiasaan buruk kaum Yahudi. Jika kaum Muslimin
melakukan Riba maka mereka telah mengikuti atau meniru apa- yang orang Yahudi lakukan.
mereka yang demikian, akan mengikuti nasib kaum yahudi yang mendapatkan azab pedih di
akhirat dengan siksa yang menyengsarakan di sana.

8. Riba diperangi oleh Allah dan Rasul

Allah melaknat siapa saja yang melakukan riba. Bahkan di akhirat nanti, pelaku Riba akan
dibangkitkan dalam keadaan gila dan kelak akan kekal di neraka. Ayat mengenai riba banyak di
temukan didalam Alqur’an. Hal ini menandakan jika riba merupakan hal buruk yang membawa
dampak negatif bagi kehidupan sehari- hari manusia.

Hikmah pengharaman riba


Hikmah-hikmah umum semua tuntutan syariat yaitu menguji keimanan seorang hamba dengan
ketaatan, baik berupa tuntutan untuk melakukan perbuatan atau tuntutan untuk meninggalkannya:

1. Untuk melindungi harga seorang muslim agar tidak diambil secara batil atau dimakan secara batil.
2. Mengarahkan kaum muslimin untuk mengembangkan hartanya cengan cara-cara terhormat yang
bersih dari rekayasa atau tipuan, serta jauh dari hal-hal yang memberatkan kaum muslimin dan
menimbulkan permusuhan diantara mereka, misalnya bertani, industry atau perdagangan yang benar
dan bersih.
3. Menutup jalan yang dapat mengantarkan kepada permusuhan dan memberatkan kepada saudara
sesame muslin serta hal-hal yang menimbulkan kebencian.

4. Menjauhkan seorang muslin dari hal yang dapat menyebabkan kebinasaan, karena pemakan
riba adalah orang yang zalim, sedangkan akibat dari kezaliman adalah keburukan. Allah S.W.T
berfirman: ‫اس ِإنَّ َما بَ ْغيُ ُك ْم َعلَ ٰى أ َ ْنفُ ِس ُك ْم‬
ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬

Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil
kezalimanmu) itu sendiri
Rosulullah bersabda

5. Membuka pintu-pintu kebaikan pada diri seorang muslim untuk dijadikan bekal di akhirat,
yaitu dengan menghutangi saudaranya tanpa bunga, memberikan pinjaman dan menunggu
sampai mampi melunasi memberik kemudahan dan menaruh rasa kasihan dalam rangka mencari
rida Allah. Karena hal ini terkandung yang dapat menebarkan kasih sayang di antara kaum
muslimin, mewujudkan rasa persaudaraan dan saling tulus di antara mereka.
Surat Terakhir Untuk Sahabat
Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Persahabatan, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 13 August 2018

Namaku Clarissa Namara. Biasa dipanggil Mara. Aku mempunyai sahabat yang sangat
kusayangi. Namanya, Angel. Hari ini, aku sedih. Karena aku akan pindah rumah serta pindah
sekolah dari kotaku. Pasti, aku akan berpisah dengan teman teman, terutama Angel. “Hati hati ya
di sana, jaga dirimu!” kata Angel. Kami pun berpelukan.

Di Kota Bandung,Sudah 3 bulan aku di sini. Aku baru mempunyai 3 teman dekat.
Namanya Veronica, Meilika dan Natasha. Walaupun begitu, aku belum melupakan sahabat
terbaikku, Angel. Malam hari, aku menulis surat untuk Angel.

From: Mara
To: Angel
Hai Angel! Apa kabarmu di sana? Aku di sini baik. Bagaimana hari harimu di sana? Jaga diri
baik baik ya! Jaga kesehatanmu juga. Aku kangen sama kamu, kapan kapan aku ke rumahmu ya!
Salam sayang untuk Angel dari Mara. Surat itu kukirimkan pada tukang pengantar pos.

3 hari kemudian, Angel membalas suratku. Aku sangat senang sekali.

From: Angel
To: Mara
Hai Mara! Aku baik baik aja di sini! Bagus deh kalau kabarmu di sana baik. Iya, kamu juga jaga
kesehatan ya. Aku juga kangen banget sama kamu. Mungkin kamu udah gak bisa ketemu atau
main ke rumahku lagi.. hehe

Salam sayang dan cium peluk dari Angel untuk Mara sayang…!!!

Mara terkejut. Ia masih memikirkan apa kata kata Angel. “Mungkin kamu udah gak bisa
ketemu atau main ke rumahku lagi.. hehe” Mara hanya menganggap itu hanya candaan. Di
Yogya,Angel diantar mamanya kontrol ke rumah sakit. Hari ini, Angel diperiksa. Rambutnya
mulai rontok dan tubuhnya semakin kurus dan kecil. “Maaf, anak ibu mungkin hidupnya masih
bisa bertahan 1 minggu lagi” terdengar suara isakan tangis.

Sejak saat itu, Angel sudah tidak membalas surat dari sahabatnya itu. Saat liburan
sekolah, Mara berkunjung ke rumah Angel. “Tante, Angel mana?” tanya Mara pada mama
Angel. “Angel sudah meninggal, dia terkena kanker hati” jawab mama Angel lalu mengeluarkan
air mata. Mara sangat terkejut lalu “Di mana makam Angel?”Mara diantar mama Angel ke
makam Angel. Mara menangis tersedu sedu. “Kamu adalah sahabat terbaikku”

Anda mungkin juga menyukai