Nama: 1.
2.
3.
4.
5.
6
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan Makalah.................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan Makalah.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Masalah Pokok Ekonomi...................................................................... 3
B. Jenis-jenis Masalah Ekonomi............................................................... 5
C. Pengertian Sistem Ekonomi.................................................................. 7
D. Upaya Pemecahan Masalah Pokok Ekonomi....................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan
karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain
pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi
untuk pihak lain apalagi demi keuntungan. Semakin berkembangnya jumlah
manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem
perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu
tidak dapat lagi dipertahankan, kerena banyak hambatan yang dihadapi.
Sebagai mahluk sosial manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan
ekonomi, sebisa mungkin memenuhi kebutuhanya guna kelangsungan hidup.
Dewasa kini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin
pesat, mulai dari individu , perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tak
terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang
terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara
keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak
adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi
1
B. Tujuan Penulisan Makalah
1. Menjelaskan pengertian ekonomi?
2. Mengetahui masalah ekonomi?
3. Menjelaskan system ekonomi?
4. Menjelaskan pemecah masalah masalah perekonomian?
5. Untuk mengetahui masalah-masalah pokok yang muncul dalam
perekonomian di masyarakat.
6. Untuk mengetahui batas dan pengandaian tingkat produksi.
7. Untuk mengetahui sistem-sistem perekonomian yang telah dan sedang
digunakan oleh berbagai negara.
2
Bab ll
PEMBAHASAN
3
komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata
rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung
konsumen akhir lebih mahal.
c. Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau
mengurangi nilai guna suatu barang. Setiap kebutuhan manusia atau
masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya
dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak
digunakan atau dikonsumsi
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1) Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian,
motivasi.
2) Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan,
status sosial, kebijakan pemerintah, dll.
4
b. Bagaimana proses produksinya (How). Hal ini sangat tergantung dari
ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara.
Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal
dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang
akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan
pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi
pengangguran yang tinggi.
c. Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom). Untuk masalah yang
satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil
produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan
tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa
pasarnya.
5
Negara tersebut cenderung labil. Para ahli ekonomi percaya bahwa dalam
suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar/liberal
perkembangan ekonomi memang labil.
3. Pengangguran
Faktor utama penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran
agregat. Dalam suatu perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat
yang terjadi lebih rendah daripada pengeluaran agregat yang diperlukan
untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full
employment). Hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran. Selain itu,
pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja mencari pekerjaan
yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.
Pengangguran berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial
individu yang mengalaminya. Seorang yang menganggur tidak memiliki
pendapat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan
keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi pelakunya dan bisa
menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian, bahkan
pembunuhan.
4. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi
adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa
b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.
c. Kenaikan harga barang impor
d. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
e. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di
Indonesia tahun 1998. akibatnya angka inflasi mencapai 70%.
6
5. Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan dan Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan transaksi yang menunjukkan
aliran pembayaran dari Negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam
negeri ke Negara-negara lain dalam satu tahun tertentu.
7
Sementara di sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah.
Sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem
dari sistem.
d. Menurut Chester A Bemand
Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara
kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing
bagian itu memiliki ciri dan batas tersendir.
e. Menurut Dumatry (1996)
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suatu ketahanan.
f. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu
Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-
unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta
lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan
berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling
menopang dan mempengaruhi.
g. Menurut M. Hatta
Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
8
b) Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
c) Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat
kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.
2) Kelebihan sistem ekonomi tradisonal
a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan
masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada
mencari keuntungan.
3) Kekurangan sistem ekonomi tradisional
a) Masyarakat dengan pola pikir statis
b) Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan
faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
9
1) Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh
pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta
penepatan harga
2) Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik
perorangan atau swasta tidak diakui
3) Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
b. Kelebihan sistem ekonomi terpusat
1) Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian
dengan mudah
2) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan perekonomian.
3) Kemakmuran masyarakat merata.
4) Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat
direalisasikan.
c. Kekurangan sistem ekonomi terpusat
1) Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir
semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
2) Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang
terlalu ketat oleh pemerintah.
3) Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis
pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
4) Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh
pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
10
Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan}
pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
11
tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
1) Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
a) Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-
bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai
oleh negara.
b) Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar
melalui berbagai kebijakan ekonomi
c) Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
d) Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentinga umum.
2) Kelebihan sistem ekonomi campuran
a) Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk
kepentingan masyarakat.
b) Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
c) Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
3) Kekurangan sistem ekonomi campuran
a) Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
b) Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam
pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa
ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi
yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas
kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam
bimbingan dan pengawasan pemerintah.
12
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi
Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.
14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
1) Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c) Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat
d) Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi
ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
e) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur
dalam undang-undang.
2) GBHN Bab III B No. 14
a) Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi
menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam
kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap
pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat
untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu
memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan
serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan}
nyata.
13
Sistem ini tidak fokus pada kepemilikan properti pribadi dan sisi langsung
ke basis pasar bebas. Semua transfer dan sumber daya penagihan semua
diatur oleh kerajaan / negara. Orang-orang dan kontrol langsung
dibenarkan pribadi sumber daya negara.
Alih-alih sumber daya negara untuk orang-orang yang dibebankan oleh
kehendak kerajaan / negara. Sistem ini telah diadopsi oleh Uni Soviet,
Republik Rakyat Cina, Kuba dan beberapa negara Afrika. Sistem ini juga
telah runtuh di beberapa buah negara asta akan memiliki orang.
14
1. Perekonomian pasar bebas, faktor-faktor produksi yang di miliki pihak
swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakanya,
mekanisme pasar akan petunjuk dalam usaha masyarakat untuk
menyelesaikan msalah-masalah ekonomi.
2. Sistem perencanaan pusat, melalui kepemilikanya ini pemerintah akan
menentukan penggunanaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan
alokasinya ke berbagai unit produksi.
3. Sistem ekonomi campuran, analisa mengenai cara-cara produksi yang
terbaik untuk menyedikan barang dan jaa yang dibutuhkan, sektor rumah
tangga akan memberikan petunjuk kepada mereka tentang jenis-jenis serta
jumlah faktor produksi yang akan digunakan dalam proses produksi.
Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar
faktor akan menentukan jumlah berbagai faktor produksi yang digunakan
dan pendapatn yang mereka terima. Dengan demikian interaksi antara
sektor rumah tangga dan sektor perusahaan di pasar faktor akan memberi
jawaban persoalan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi.
15
atas pertanyaan what, how, dam whom ditentukan melalui pilihan sukarela atas
dasar kepentingan pribadi yang rasional dan dibuat di pasar bebas. Kegiatan
perekonomiannya diatur oleh pemerintah pusat begitu juga dengan 3 pertanyaan
tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat.
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan
ekonomi baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau
pusat.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
mengkombinasikan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam
sistem ekonomi campuran persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan
denga cara bekerja sama antara pemerintah dan swasta.
Di Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan
what, how, dan whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta
secara bersama-sama, berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
16
Bab lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari permasalahan-permasalahan ekonomi yang hadir dalam suatu
perekonomian sangatlah komplek, dari apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa di produksi sehinga menimbulkan kaidah-kaidah ekonomi. Pengaturan
kegiatan ekonomi dan masalah ekonomi menjadi dasar dalam pengambilan
kepusan yang bijak dalam menentukan dan mengunakan faktor produksi scara
efisien dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimum.
Sistem-sistem ekonomi yang ada menjadi alat untuk memecahkan masalah
ekonomi, Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya.
B. Saran
Apapun sistem ekonomi yang diganakan suatu negara harus di sesuaikan
dengan kemaslahatan masyarakatnya dalam perencanaan dan menggunakan faktor
–faktor produki dan konsumsi,individu,perusahaan dan masyarakatlah yang
menjadi objek kegiatan ekonomi.
17
18
DAFTAR PUSTAKA