2
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
a. Masalah Produksi
Yaitu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa sehingga dapat
memenuhi kebutuhan manusia. Produksi dapat dibedakan:
Produksi langsung, yaitu memproses bahan mentah menjadi barang jadi, dan barang siap
dikonsumsi.
Produksi tidak langsung, yaitu memproses lebih lanjut barang yang telah mengalami proses
produksi sebelumnya, atau dengan kata lain memproses kembali barang setengah jadi hingga siap
dikonsumsi.
Masalah utama dalam produksi antara lain :
- Cara produksi barang/jasa - Tenaga kerja
- Penggunaan bahan mentah - Teknologi
- Peralatan - Kapasitas produksi
1
b. Masalah Distribusi
Masalah pada distribusi yaitu bagaimana cara produk yang dibuat bisa sampai ke tangan
konsumen, baik itu ketepatan serta kendala-kendala yang dihadapi. Distribusi dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen
tanpa melewati perantara.
Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen
melalui perantara.
c. Masalah Konsumsi
Untuk melakukan kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebagai berikut:
1. faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, dan
watak (karakter)
2. faktor ekstern, meliputi kebudayaan, adat istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial,
keluarga, dan pemerintah.
Bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun
mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara
konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan
dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Barang/Jasa apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What)
Masalah What merupakan masalah tentang apa dan
berapa banyak barang/jasa yang akan
diproduksi/dihasilkan yang besar kecilnya sangat
dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Jika
permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan
cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan,
sehingga akan memperbesar produksinya.
Sumber Gambar :
http://2.bp.blogspot.com/-5RZGhxtSfXs/U7ZNUXPVxDI/AAAAAAAAAHk/ozDY16cBav4/s1600/sshot-35.png
Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun,
sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
2
Apa yang yang harus dilakukan produsen untuk mengetahui selera konsumen, salah satunya
dengan melakukan survey, yang bermanfaat mendukung rencana serta keputusan yang diambil.
Selain survey, produsen di era modern terkdang juga melakukan analisis untuk menentukan jenis
barang dan berapa banyak yang akan diproduksi
B. Sistem Ekonomi
Sumber Gambar :
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/02/8-ciri-ciri-sistem-ekonomi-komando.html
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur ataumengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik
ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.
Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pada dasarnya, sistem ekonomi bisa dibagi menjadi dua sistem yang mendasar, yaitu sistem
ekonomi tradisional dan sistem ekonomi modern (sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi terpusat,
dan sistem ekonomi campuran).
3
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan sistem yang dipakai masyarakat tradisional secara turun temurun, biasanya
masyarakat yang terisolasi dan belum mempunyai peradaban.
Ciri-cirinya antara lain :
a. Produksi sesuai dengan kebutuhan dan tradisi
b. Alat dan teknologi yang digunakan sangat sederhana
c. Alam sebagai sumber penghidupan
d. Belum ada pembagian kerja
e. Sistem pertukaran dengan barter
Kelebihannya :
a. Tidak terjadi persaingan, sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan
b. Tidak terjadi krisis ekonomi
c. Sifat gotong-royongnya tinggi
Kelemahannya :
a. Produksi hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, bukan untuk mencari keuntungan
b. Kemajuan ekonomi masyarakat rendah
c. Tidak memikirkan efisiensi penggunaan sumber daya
Sumber Gambar :
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/Marx_old.jpg/220px-Marx_old.jpg
5
3. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
4. Kepemilikan individu diakui, tapi tidak mengganggu kepentingan public
5. Menciptakan persaingan yang sehat
Kelebihannya :
1. Kegiatan perekonomian dapat dikendalikan agar berjalan teratur dan stabil
2. Peran pemerintah menjadi lebih ringan
3. Tidak terjadi monopoli oleh swasta
Kelemahannya :
Sulit menentukan unsur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti tingkat harga,
jenis barang, dll.
6
7. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Selain ciri-ciri positif demokrasi ekonomi Pancasila yang disebutkan di atas, ada pula ciri-ciri
negatif dalam demokrasi ekonomi Pancasila. Adapun ciri-ciri negatif dalam sistem perekonomian
Indonesia yang harus dihindarkan di antaranya sebagai berikut :
1. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan
bangsa lain.
2. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
Sumber :
1. MGMP Ekonomi Kota Banjarmasin
2. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Anik Widiastuti,dkk, Cempaka Putih-2013
3. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Alam S., Esis-2013
4. Sumber Penunjang PLPG Ekonomi, UNLAM, 2016
5. SPM Ekonomi, Alam S., Esis, 2015
6. http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.html
7. https://ikesetiani.wordpress.com/2012/03/06/sistem-perekonomian-indonesia/