A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Pertemuan Minggu ke 8
3.3.6 Menjelaskan pengertian distribusi
3.3.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi distribusi
3.3.8 Menjelaskan diagram mata rantai distibusi
3.3.9 Menjelaskan pengertian konsumsi dan
tujuannya
3.3.10 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumsi
3.3.11 Menjelaskan teori perilaku konsumen
Pertemuan Minggu ke 9
3.3.12 Menjelaskan pelaku kegiatan ekonomi
3.3.13 Mengidentifikasi pelaku kegiatan ekonomi
3.3.14 Menjelaskan peran pelaku kegiatan
ekonomi
3.3.15 Menjelaskan diagram arus lingkaran
kegiatan ekonomi yang melibatkan dua
sektor ekonomi, tiga sector ekonomi dan
empat sektor ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis peran 4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis Peran
pelaku ekonomi dalam kegiatan pelaku kegiatan ekonomi
ekonomi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Smart Teaching
dan Time Token, peserta didik dapatmenganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi dan menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran :
Pelaku kegiatan ekonomi
1. Kegiatan Ekonomi
a. Produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku produsen, konsep
biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
b. Distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
distribusi)
c. Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi, teori perilaku konsumen)
2. Pelaku Ekonomi
a. Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga
Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri
b. Peran pelaku ekonomi
c. Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua
sektor), tiga sektor, dan empat sector
G. Sumber Belajar
Buku paket ekonomi kelas x erlangga,
Buku paket ekonomi kelas x bumi aksara.
Buku paket ekonomi kelas x alam .s
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan VII
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Untuk menumbuhkan karakter religius salah satu siswa 20 menit
memimpin pengucapan salam dan berdoa bersama.
2. Peserta didik melakukan kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar seperti memperhatikan kebersihan dilingkungan
kelas.
3. Peserta didik menyampaikan keadaan kehadiran
4. Peserta didik melakukan literasi bersama dalam rangka
pembiasaan dan menumbuhkan jiwa yang literat
5. Setelah 15 menit jam ke 0 ,peserta didik mengumpulkan
hasil ringkasan literasi yang nantinya akan di koreksi dan
di paraf oleh pendidik.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik sehubungan
dengan materi yang akan dipelajari yaitu pelaku kegiatan
ekonomi.
7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan pendidik
Inti 100
Time Token menit
FASE 4
mengembangkan PERMAINAN SPINER DIMULAI
dan menyajikan
hasil karya 12. Permainan akan dilakukan selama 45 menit.
13. Perwakilan anggota kelompok akan bermain spiner
pada materi KD 3. Pelaku kegiatan ekonomi
14. Perwakilan anggota kelompok memutar spiner yang
berisikan beberapa nomor sebanyak satu kali
15. Penomoran pada spiner akan sesuai dengan kartu yang
berisikan materi, pertanyaan dan reward
16. Setelah spiner berhenti, pemain akan mengambil salah
satu kartu sesuai dengan nomor pada berhentinya spiner
17. Pemain akan menjawab dan mempresentasikan isi kartu
spiner dan apabila dapat dilakukan dengan benar maka
kelompok tersebut mendapatkan skor nilai.
18. Pemain yang tidak dapat menjawab dan
mempresentasikan materi yang terdapat didalam kartu
dapat melempar soal atau materi kepada anggota
kelompok lain dan apabila soal atau materi dapat
dijawab dengan benar maka skor nilai akan berpindah
pada kelompok yang dapat menjawab dengan benar.
19. Permainan akan berakhir saat waktu bermain selama 45
menit telah habis, dan pemain yang mendapat skor
terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
20. Kemudian perwakilan masing-masing kelompok
kembali ke kelompoknya masing-masing untuk
menyampaikan pengetahuan yang didapat.
21. Setelah permainan selesai guru membimbing setiap
kelompok untuk membahas infomasi materi yang sudah
didapat dari permainan spiner.
FASE 5
menganalisa dan
mengevaluasi 22. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok harus
membuat laporan sesuai dengan masalah yang
proses pemecahan
dikaji.Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan
masalah pawer point.
23. Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
I,II, III dan V yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
24. Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja
25. Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
pendidik.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Untuk menumbuhkan karakter religius salah satu siswa 20 menit
memimpin pengucapan salam dan berdoa bersama.
2. Peserta didik melakukan kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar seperti memperhatikan kebersihan dilingkungan
kelas.
3. Peserta didik menyampaikan keadaan kehadiran
4. Peserta didik melakukan literasi bersama dalam rangka
pembiasaan dan menumbuhkan jiwa yang literat
5. Setelah 15 menit jam ke 0 ,peserta didik mengumpulkan
hasil ringkasan literasi yang nantinya akan di koreksi dan di
paraf oleh pendidik.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik sehubungan
dengan materi yang akan dipelajari yaitu pelaku kegiatan
ekonomi.
7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan pendidik
FASE3
membimbing
penyelidikan 4. Dalam rangka menumbuhkan cara berfikir kritis,
kreatif, kolaboratif dan komunikatif peserta didik
individu atau
ditugaskan:
kelompok
a) Kelompok I dan II mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang pengertian dan faktor-faktor yang
mempengaruhi distribusi dari buku paket dan
berbbagai sumber atau literature (soal nomor 1 dan
2) LDS.
b) Kelompok III dan IV mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang diagram mata rantai distribusi dan
pengertian konsumsi serta tujuannya dari berbagai
sumber atau literature diperpustakaan (soal nomor 3
dan 4) LDS.
c) Kelompok V dan VI mendiskusikan dan
merumuskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumsi dan teori perilaku
konsumen dari berbagai sumber atau literature atau
browsing internet (soal nomor 5 dan 6) LDS.
Penutup 15 Menit
1. 1. Pendidik menanyakan apakah peserta didik sudah apakah
memahami materi yang telah didiskusikan.
FASE5
8. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan hasil diskusi
menganalisa
dalam rangka menerapkan pembelajaran abat 21
dan 9. Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
mengevaluasi kertas kerja
proses 10. Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
pmecahan pendidik
masalah
Penutup 15 menit
5. 1. Pendidik menanyakan apakah peserta didik sudah apakah
memahami materi yang telah didiskusikan.
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
gunasuatubarangatau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam
padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual makanan.
Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi.
2. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba. Tujuan tersebut
tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi adalah pelayanan kebutuhan
masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut:
1) memperbanyak jumlah barang/jasa;
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta
perkembangan teknologi;
4) mengganti barang yang rusak atau habis;
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga;
6) memenuhi pasar internasional;
7) mendapatkan keuntungan;
8) meningkatkan kemakmuran.
3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses
produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah
faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif
dan efisien.
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan
tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa. Pengertian lain
tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi
barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
Q=f (C,L,R,T)
6. Teori Produksi
1)Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitusebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil alam secara
langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain, pertambangan,
perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau mengolah alam agar
diperoleh hasil dari tumbuhan dan hewan. Contoh produksi bidang agraris, antara
lain, pertanian, perkebunan, perikanan darat, dan peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah sampai
menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri, antara lain, perakitan,
pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli barang dan menjualnya
kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang perdagangan, antara
lain, perdagangan regional, perdagangan nasional dan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan tujuan memperoleh keuntungan.Contoh produksi bidang jasa, antara
lain, perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa, dan hukum.
2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau tiga tahapan
produksi berikut ini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/pelayanan
7. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang
dengan faktor produksi yang tersedia. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara
sebagai berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
menambah jumlah faktor produksi.
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3)Rasionalisasi, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar
produktivitas optimal.
Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a) Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan mesin-
mesin/alat-alat yang serba modern
b) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam hal
mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right
place)
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya variabel yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC =
Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost =
ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap output.
Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of Scale (efisiensi biaya
produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata (AC) menurun dengan
bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics of
Scale.
TC Dan TC = AC x Q
AC = AFC + AVC atau AC =
Q
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena adanya tambahan
satu unit produksi
ΔTC ΔTVC
MC = atau MC = TC1
ΔQ ΔQ
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total pada unit yang
minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-rata pada unit
yang minimum
MC = AC
2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen per unit
output. Jadi AR adalah harga jual per unit output
AR = atau AR = P
3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR)
sebagai akibat bertambahnya satu unit output
ΔTR
MR = atau MR = TR1
ΔQ
4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan total pada unit
yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0
2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point = BEP)
TR = TC
TUGAS MANDIRI
1. Amatilah sektor rumah tangga konsumsi di lingkungan sekitarmu!
2. Catatlah peran mereka dalam kegiatan perekonomian secara nyata hingga disebut sebagai
pelaku utama kegiatan perekonomian!
3. Tulislah hasil pekerjaan dan pengamatan di buku tugasmu!
4. Kumpulkanlah kepada guru untuk mendapat nilai!
Materi Pertemuan VIII
C. DISTRIBUSI
D. PERILAKU KONSUMEN
AtauMU = TU’
MU =
Syarat untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atau kepuasan maksimum
konsumen dapat dirumuskan berikut.
= =
10. Perhatikantabelpenambahantenagakerjadanpenambahanhasilproduksiberikut!
1 5 5
2 15 10
3 40 25
4 60 20
5 75 15
6 87 12
TUGAS KELOMPOK
Bacalah wacana berikut dengan teliti dan rasa ingin tahu yang tinggi!
Wacana 1.
LEGAL OPINION
KASUS BIOREMEDIASI ‘FIKTIF’ CHEVRON
Resa Raditio., SH., MH (Tulisan Pribadi)
30 Mei 2013
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang beroperasi di wilayah Riau, sejak tahun 2003–
2011 melakukan proses bioremediasi di beberapa wilayah yang terdeteksi terkontaminasi limbah
untuk mengembalikan tanah yang terkontaminasi limbah hasil produksi minyak bumi.
Bioremediasi ini dianggarkan USD 270 juta yang diambil dari klaim biaya pemulihan (cost
recovery) yang ditanggung oleh pemerintah. Proyek bioremediasi dikerjakan oleh CPI beserta
tujuh perusahaan swasta, dua di antaranya adalah PT Green Planet Indonesia (GPI) dan PT
Sumigita Jaya (SJ) sebagai kontraktor pelaksana bioremediasi. Mekanisme pemilihan kontraktor
sebagai pihak ketiga dari proyek bioremediasi ini dipilih dengan cara tender. Namun, pada
pelaksanaannya proses bioremediasi tidak dilakukan sebagaimana mestinya, sehingga muncul
adanya dugaan korupsi di dalamnya. Belakangan CPI mengajukan biaya cost recovery yang
diduga merugikan negara hingga Rp 210,25 miliar.
Sumber: http://www.icel.or.id/2013/05/30/legal-opinion-kasus-bioremediasi-fiktif-chevron/
Wacana 2.
SKK Migas Mulai Khawatir Produksi Minyak Merosot
Lili Sunardi - Selasa, 20 Agustus 2013, 15:37 WIB
Bisnis.com, JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas) mulai mengkhawatirkan penurunan produksi minyak akibat kasus dugaan suap yang
menjerat Rudi Rubiandini. Gde Pradnyana, Sekretaris SKK Migas, mengatakan kasus yang
melanda lembaganya itu dapat memecah perhatian pelaku industri hulu migas. Pasalnya, kasus
tersebut akan mengganggu psikologis para pengambil keputusan di perusahaan migas yang
beroperasi di dalam negeri. Pihaknya akan terus mendorong pelaku industri hulu migas untuk
terus bekerja dan mencapai target yang telah ditetapkan bersama. Termasuk meminta para
pengambil keputusan di KKKS agar tidak ragu dalam mengambil keputusan dalam menaikkan
produksinya. Dia sebelumnya memprediksi capaian lifting tahun ini tidak akan lebih dari
840.000 barel per hari. hal itu disebabkan banyaknya persoalan yang dihadapi industri hulu
migas, seperti pencurian minyak di pipa ruas Tempino-Plaju, persoalan perizinan, dan
pembebasan lahan.
Kegiatan pemeliharaan sejumlah lapangan migas juga menjadi penyebab utama menurunnya
produksi beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, semester 2 tahun ini akan ada tambahan produksi
dari tiga sumur Blok West Madura Offshore yang sudah dibor, meski masih terkendala dengan
persoalan pipa.
Kasus dugaan suap itu awalnya dianggap tidak akan mempengaruhi industri hulu migas.
Lukman Mahfoedz, Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA), mengatakan investasi di
sektor hulu migas tidak akan terganggu dengan penetapan Rudi Rubiandini sebagai tersangka.
Alasannya, hulu migas merupakan sektor yang selalu menjunjung tinggi tata kelola usaha yang
baik dan sesuai aturan. Menurutnya, investor akan melihat kejadian yang menimpa SKK Migas
itu sebagai hal yang positif, karena proses penegakan hukum berjalan dengan baik.
Editor : Ismail Fahmi
Sumber: http://www.bisnis.com/skk-migas-mulai-khawatir-produksi-minyak-merosot
TUGAS MANDIRI
1. Amatilah perilaku konsumen dan produsen menjelang peristiwa berikut!
a. Pergantian musim
b. Tahun baru
c. Kenaikan kelas dan tahun ajaran baru
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Materi Pertemuan IX
2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. RumahTangga atau Rumah Tangga Konsumsi
Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga
kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi,
akan menjual faktor-faktor produksi tersebut kepada produsen dengan memperoleh
kompensasi. Sektor/rumah tangga konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa,
Upah/gaji, Bunga dan Keuntungan
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi,
yaitu sebagai berikut.
1) Menerimapenghasilandariparaprodusen/perusahaan
yangberupasewa,upahdangaji,bunga,danlaba.
2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan
mereka.
3) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
4) Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabungpadalembaga-
lembagakeuangan.
5) Membayar pajak kepada pemerintah.
6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karenakebutuhan mereka akan uang
tunai untuk transaksisehari-hari.
d. MasyarakatLuarNegeri
Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompokmasyarakatluarnegeri.
1) Menyediakan kebutuhan barang impor.
2) Membelihasil-hasilbarangeksporsuatunegara.
3) Menyediakankredituntukpemerintahdanswastadalam negeri.
4) Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai
penyaluruang(devisa)dariluarnegeri,pemintakredit,
danuangkartalrupiahuntukkebutuhancabang-cabang perusahaanmerekadiIndonesia.
5) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasaruangluarnegeri
1. PeranKonsumen
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumendiantaranyasebagaiberikut
1. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
2. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
4. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
5. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa,
upah, bunga dan laba
2. Peran Produsen
Pihakprodusendalammelakukankegiatanekonomibertujuan
untukmenghasilkanbarangataujasayangakandijualkepada
konsumen.Peranprodusendapatdiuraikansebagaiberikut.
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka
meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan
konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan
meningkatkan kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang
produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai investasi untuk
menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan
pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan dan
perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan menciptakan iklim
yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan, seperti
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
4. Peran masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan kegiatan
perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah
kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan
memasukkan barang dagangan dari luar negeri.
3
2 aUang hasil penjualan
RTP
5 RTK
1 aFaktor Produksi
Pasar Input
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah, bunga dan
laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
1. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor; Rumah Tangga Produksi,
Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau Pemerintah)
1
Pasar Input
2
Rumah Rumah
3 3
Tangga Pemerintah Tangga
Konsumen Produsen
4
Pasar Output
5
Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa, upah, bunga
dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor; RTK, RTP, RTN atau
Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri
Nilai akhir :
TUGAS KELOMPOK
Negara kita berulang-ulang dilanda permasalahan ekonomi. Mulai dari kelangkaan hingga
korupsi. Coba carilah kasus di blog media atau koran bisnis mengenai berita ekonomi. Berita
yang dicari haruslah melibatkan para pelaku kegiatan ekonomi, bisa dua, tiga, hingga empat
pelaku. Lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut. Buatlah laporan hasil kerja dan beserta
kasus yang dianalisis. Setelah itu, tunggulah giliranmu untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan di depan kelas.
TUGAS MANDIRI
Hubungan antara konsumen dan produsen sudah kamu pelajari dalam berbagai segi ilmu.
Sekarang, cobalah kamu melakukan survei ke perusahaan di daerahmu. Carilah informasi
tentang hubungan antara perusahaan tersebut sebagai produsen dan masyarakat di sekitarnya
sebagai konsumen. Buatlah laporan pekerjaan disertai bukti-bukti wawancara dan
kumpulkan hasilnya kepada guru sebagai bahan apresiasi di kelas.
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan :Penilaian Proyek
KD IPK
4.3 Menyajikan hasil analisis peran 4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis Peran pelaku
pelaku ekonomi dalam kegiatan kegiatan ekonomi
ekonomi
Skor Perolehan
Nama
No Jml
Siswa/Kelompok Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik
Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2. Dalam pengertian Constan Return to Scale, apabila semua input yang digunakan untuk
produksi ditambah, maka …..
a. Output akan naik sebanding dengan kenaikan input
b. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin kecil
c. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin besar
d. Output akan naik lebih besar dari kenaikan input
e. Output akan naik lebih kecil dari kenaikan input
3. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah .....
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan suatu perusahaan
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. alat transportasi dan komputer
4. Teori nilai yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh biaya yang diperlukan
untuk memproduksi kembali barang tersebut, dikemukakan oleh ... .
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Recardo
D. Humme & Locke
E. HH Gossen
5. Abadi seorang pengusaha angrobisnis yang ditekuni beberapa lama, dalam kesehariannya
melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, diantaranya:
1. Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta
2. Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan
3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara
4. Membayar upah karyawan, bunga dan biaya-biaya lain
5. Menerima sewa, gaji dan laba usahanya
6. Membayar pajak karyawan perusahaannya
Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh Rumah Tangga Konsumsi adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 4, 5 dan 6
2 2
Rumah tangga Rumah tangga
Pemerintah
konsumen produsen
Berdasarkan diagram di atas, peran pemerintah yang ditunjukkan nomor 2 adalah ... .
A. menerima dan membayar gaji
B. penyedia faktor-faktor produksi
C. menerima subsidi secara berkala
D. menerima pajak dari rumah tangga
E. menerima balas jasa atas faktor-faktor produksi
A. rumah tangga produksi mengekspor barang dan jasa ke masyarakat luar negeri
B. masyarakat luar negeri mengirim faktor produksi ke rumah tangga konsumen
C. rumah tangga negara mengekspor hasil BUMN ke masyarakat luar negeri
D. rumah tangga keluarga menerima imbalan jasa dan faktor produksi
E. rumah tangga keluarga membayar pajak rumah tangga negara
Ps. Output
1
2
5 Masy. L uar
RTK RTN RTP Negeri
3
4
Ps. Input
11. Masyarakat tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan, karena dibatasi oleh
sumber daya dan teknologi yang ada. Perhatikan kurva di bawah ini!
Kurva Kemungkinan Produksi
1 2 3 4 5
Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah …..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega saja
C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang paling efisien
D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang maksimum bagi
perekonomian
E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai
12. Pak Wiji mempunyai uang Rp 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X seharga Rp
5.000,- dan barang Y seharga Rp 10.000,- per unit. Apabila kepuasan total yang diperoleh
dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2x 2 + y2,
maka untuk memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang
yang dikonsumsi adalah …
A. Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit
B. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit
C. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit
D. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit
E. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit
13. Seorang konsumen mempunyai penghasilan sebanyak 20 satuan uang yang seluruhnya
dibelikan pada barang X dan Y. Tujuan konsumen adalah mencapai kepuasan sebanyak-
banyaknya (maksimum), sedangkan fungsi indeks faedahnya dirumuskan TU = X1/4 (Y +
2)3/4. Dan diketahui bahwa Px = 1 dan Py = 2. Maka kombinasi X dan Y yang memberikan
kepuasan maksimal kepada konsumen adalah …..
A. X = 6 unit dan Y = 7 unit
B. X = 10 unit dan Y = 5 unit
C. X = 4 unit dan Y = 8 unit
D. X = 8 unit dan Y = 6 unit
E. X = 7 unit dan Y = 8 unit
14. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan anggaran yang
sama adalah ... .
A. Consumer behaviour curve
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
E. Budget line curve
17. Least Cost Combination (keseimbangan produsen) tercapai pada keadaan berikut ini :
A. Slope Isocost = Slope Budget Line
b. Slope Isocost = Slope Isoquant
c. Slope Isocost = Slope Isoprofit
d. Slope Budget Line = Slpoe Infiference Curve
e. Slope Budget Line = Slope Isoquant
18. Perhatikan grafik berikut ini :
Y
X
O B D
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran. Garis AB adalah garis anggaran
pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran pengeluaran yang baru. Perubahan dari
AB ke CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun
19. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara bertahap dari 1
sampai dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah 15, 32, 43, 50, 55, 55, 52,
dengan mesin yang terbatas, maka tambahan hasil yang semakin berkurang terletak pada
output … .
A. 32
B. 43
C. 50
D. 55
E. 52
20. Dalam suatu pasar terdapat fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P, sedang fungsi biaya total
ditunjukkan oleh persamaan TC = 5Q2 + 20Q + 180, maka dapat ditafsirkan perusahaan
tersebut akan ….
A. mengembangkan usahanya karena perusahaan memperoleh laba maksimum
sebesar Rp 195,00
B. menurunkan produksinya karena perusahaan menderita kerugian minimum sebesar Rp
195,00
C. menutup usahanya karena perusahaan mengalami kerugian maksimum sebesar Rp 195,00
D. menaikkan produksinya karena laba perusahaan meningkat dari Rp 195,00 menjadi Rp
250,00
E. menghentikan sementara karena besarnya MR sama dengan MC dengan jumlah
produksinya 5 unit
21. Andaikan sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna memproduksi output sebanyak 100
unit dan diketahui bahwa P = 10, MR = 8, dan MC = 9. Jika perusahaan berusaha
memaksimumkan laba, yang harus dilakukan perusahaan adalah …..
A. Tidak ada yang perlu diubah, kondisi tersebut merupakan laba maksimal
B. Meningkatkan Q dan menurunkan P
C. Meningkatkan Q dan meningkatkan P
D. Menurunkan Q dan meningkatkan P
E. Menurunkan Q dan menurunkan P
22. Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan ditunjukkan oleh
persamaan sbb: TC = 1000 + 10Q + Q2, apabila jumlah barang yang dihasilkan 20 unit,
maka:
A. AC = 1.000, TFC = 20.000, TVC = 400
B. AC = 80, TFC = 1.000, TVC = 600
C. AC = 600, TFC = 1.000, TVC = 400
D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1.000
E. AC = 400, TFC = 1.000, TVC = 600
23. Bila diketahui marginal revenue perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna
adalah 80 (MR = 80), average cost 150 ( AC = 150), average variable cost 120 (AVC =
120), dan output yang diproduksi sebanyak 500 unit, maka barang tersebut dijual dengan
harga . . . .
b. 30 c. 80 e. 150
c. 70 d. 120
24. Kalau TR = 150Q – 0,5 Q 2 dan TC = 1/3 Q3 – 13Q2 + 250 Q + 250. Maka keuntungan
maksimum akan diperoleh pada saat output (Q) mencapai ….
a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 e. 35