Kompetensi Dasar :
- Kemampuan menganalisis masalah
ketenagakerjaan dan pengangguran
Indikator ketercapaian
1. Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja,
kesempatan kerja dan pengangguran
2. Menunjukkan upaya peningkatan kualitas
tenaga kerja
3. Mengidentifikasi sistem upah yang berlaku di
Indonesia
4. Mengidentifikasi jenis jenis pengangguran dan
cara mengatasinya
5. Mengidentifikasi dampak negatif pengangguran
Kesempatan kerja dan Tenaga kerja
- Tenaga kerja :
a. Angkatan kerja (labour force)
b. Bukan angkatan kerja (non labour force)
Angkatan kerja :
1. Pengangguran siklis
- meningkatkan daya beli masyarakat
- mengarahkan permintaan masyarakat terhadap
barang dan jasa
2. Pengangguran struktural
- peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
- pelatihan tenaga kerja
3. Pengangguran teknologi
- penerapan teknologi tepat guna
- pengembangan proyek padat karya
4. Pengangguran friksional
- mengembangkan industri padat karya
- menumbuhkan sektor in formal
- deregulasi dan debirokratisasi bidang industri untuk
menumbuhkan investasi
5. Pengangguran musiman
- pelatihan tenaga kerja
- informasi lowongan kerja bidang lain
6. Pengangguran terbuka (open un employment)
- pelatihan tenaga kerja
- mengembangkan sektor in formal
Cara meningkatkan mutu tenaga kerja
1. Terhadap perekonomian
- turunnya kemakmuran masyarakat
- menghambat pertumbuhan ekonomi
- menghambat investasi
2. Terhadap invidu
- menghilangkan pengetahuan dan
ketrampilan
- menimbulkan penyakit sosial
Cara memperluas kesempatan kerja
1. Jangka pendek :
- pengadaan proyek padat karya, proyek infrastruktur
2. Jangka panjang :
- investasi , seperti PMDN dan PMA.
investasi akan menimbulkan ekspansi dan adanya
ekspansi akan membuka lapangan kerja baru
Sistem upah
merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja,kompensasi ini
berupa upah sebagai balas jasa atau hasil kerja.