Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN EKONOMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

: SMA

Mata Pelajaran

: Ekonomi

Kelas/Semester

: XI

Materi Pokok/Tema

: ketenagakerjaan

Materi sub Tema

: Konsep ketenagakerjaan dan indokator


ketenagakerjaan

Waktu

: 1 x 60 menit

Pertemuan ke

: 1 dari 3 pertemuan

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI:


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural


pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.2 Memahami, Menjelaskan dan Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan di Indonesia


Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis konsep ketenagakerjaan dan permaslahan ketenagakerjaan.
2. Mengklasifikasi jenis-jenis tenaga kerja.
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik dapat:
1. menjelaskan konsep ketenagakerjaan;
2. mengklasifikasi jenis-jenis tenaga kerja.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian konsep ketenagakerjaan
2. Jenis-jenis tenaga kerja
E. Metode pembelajaran
Pendekatan

: Saintifik

Metode

: Kooperatif, Diskusi dan Tanya Jawab

Model

: Tutor Sebaya, Group Investigation, Student Fasilitator And Explain

F. Media , Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
: Handout Materi Ketenagakerjaan, Power Point
Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd)
2. Alat
: Laptop, Lcd, White Board, dan Spidol
3. Sumber Belajar :
a) Buku Peserta didik Ekonomi Kelas XI Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia, 2013.
b) Buku Guru Ekonomi Kelas XI Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia, 2013.
c) internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahul 1. Guru mengucapkan salam dan sapaan kepada peserta didik.

Alokasi
Waktu
10 menit

uan

2. Berdoa
3. Guru mengondisikan kelas sampai keadaan kelas kondusif dan
siap mengikuti KBM.
4. Guru melakukan pengecekan kehadiran peserta didik.
5. Apersepsi

Guru

menyampaikan

pentingnya

mempelajari

ketenagakerjaan.

Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan


kehidupan nyata.

6. Guru memberi motivasi kepada peserta didik tentang


ketenagakerjaan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik yaitu:
1. menjelaskan konsep ketenagakerjaan;
2. mengklasifikasi jenis-jenis tenaga kerja;
8. Menyampaikan informasi secara singkat tentang langkahlangkah pembelajaran yang akan dilakukan
9. Guru menyampaikan topic/ materi pembelajaran
Inti

1. MENGAMATI

165

1) Peserta didik diajak untuk mengamati ketenagakerjaan menit


perusahan yang ada di lingkungan sekitar.
2) Peserta didik membaca buku teks pelajaran ekonomi
mengenai pengertian ketenagakerjaan dan hal-hal yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan seperti kesempatan
kerja, angkatan kerja, dan lain-lain.
3) Peserta didik menggali informasi mengenai jenis-jenis
tenaga kerja.
4) Peserta didik mengkaji literatur mengenai indikator
ketenagakerjaan.

2. MENANYA
5) Guru bertanya pendapat peserta didik mengenai kondisi
ketenagakerjaan

di

Indonesia

dan

peserta

didik

mengerjakan Kegiatan Siswa 2.


6) Peserta didik mendiskusikan mengenai jenis-jenis tenaga
kerja.
7) Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai indikator
ketenagakerjaan
3. MENGUMPULKAN INFORMASI
8) Peserta didik mencari informasi mengenai pengertian
ketenagakerjaan dan hal-hal yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan.
9) Peserta didik mencari data ketenagakerjaan di Indonesia
dan mengerjakan Kegiatan Siswa 1.
10) Peserta didik mencari informasi mengenai jenis-jenis
tenaga kerja.
4. MENGOLAH INFORMASI
12) Peserta didik menjelaskan pengertian ketenagakerjaan
dan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
13) Peserta didik menganalisis data ketenagakerjaan.
14) Peserta didik menjelaskan jenis-jenis tenaga kerja.
15) Peserta didik menjelaskan indikator ketenagakerjaan..
5. KOMUNIKASI
16) Peserta didik mempresentasikan dan menyajikan hasil
diskusi kelompok mengenai pengertian ketenagakerjaan
dan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, data
mengenai ketenagakerjaan, jenis-jenis tenaga kerja, dan
Penutup

indikator ketenagakerjaan.
17) Peserta didik diberikan ulasan singkat mengenai konsep 5 menit
ketenagakerjaan.

18) Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya


mengenai materi yang belum dipahami.
19) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran pada
pertemuan kali ini.
20) Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dipelajari dan manfaat yang
diperoleh dari pembelajaran.
21) Guru

menyampaikan

pertemuan

rencana

berikutnya

yaitu

pembelajaran
mengenai

ketenagakerjaan dan pengangguran.

MATERI PEMBELAJARAN
BAB 2
PERTEMUAN 1
KETENAGAKERJAAN
1. Penduduk
Penduduk yaitu orang yang mendiami suatu wilayah negara
Pengklasifikasian penduduk

untuk

peraturan

2. Tenaga kerja
a. Pengertian
1) Menurut UU No 13 tahun 2003:
Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat
2) Secara umum
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan
sanggup bekerja jika ada permintaan kerja. Tenaga kerja merupakan bagian dari

angkatan kerja yang berfungsi ikut serta dalam proses produksi dan menghasilkan
barang dan jasa.
b. Tenaga kerja terdiri dari:
a. Angkatan kerja (Labour Force)
Yaitu penduduk baik perempuan atau laki-laki dalam usia produktif atau usia
kerja yang berumur antara 15-64 tahun, sedang bekerja atau mencari pekerjaan.
Rumus :
ANGKATAN KERJA = PENDUDUK BEKERJA + PEGANGGURAN
Untuk menghitung berapa tingkat partisipasi angkatan kerja dapat dipakai rumus :
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA = ANGKATAN KERJA X 100%
PENDUDUKUSIA BEKERJA

Angkatan kerja yang bekerja dapat dikelompokkan dalam :


1) Penduduk yang melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan memperoleh
pendapatan dan lamanya bekerjanya satu jam selama seminggu sebelum
sensus
2) Penduduk yang selama seminggu sebelum sensus tidak melakukan pekerjaan
atau bekerja kurang dari satu jam, seperti:
Pekerja tetap, pegawai pemerintah ataupun swasta yang tidak masuk
bekerja karena cuti, sakit, mogok atau perusahaan menghentikan kegiatan

untuk sementara
Petani-petani yang mengusahakan tanah pertanian dan tidak bekerja,

karena menunggu panen atau menunggu musim hujan


Orang-orang yang bekerja di bidang keahlian seperti dokter, tukang cukur,
dll

Angkatan kerja yang termasuk golongan mencari pekerjaan sebagai berikut :


1) Penduduk yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan
2) Penduduk yang pernah bekerja, tetapi pada saat sensus sedang menganggur
dan berusaha mendapatkan pekerjaan
3) Penduduk yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapat pekerjaan

b. Bukan angkatan kerja


Mereka yang bukan termasuk bukan angkatan kerja :
1. Anak yang masih sekolah
2. Orang yang mengurus rumah tangga
3. Penerima pendapatan
c. Penggolongan Tenaga Kerja
1. Tenaga kerja terdidik/ tenaga ahli/tenaga mahir
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian
atau kemahiran padasuatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan
non formal. Contohnya seperti sarjanaekonomi, insinyur, sarjana muda,
doktor, master, dan lain sebagainya.
2. Tenaga kerja terlatih.
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu yangdidapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini
tidak memerlukan pendidikan karenayang dibutuhkan adalah latihan dan
melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut.
Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, danlainlain.
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.Tenaga kerja tidak terdidik dan
tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanyamengandalkan tenaga saja.
Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik,
pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya
3.

Kesempatan kerja (demand for labor/employment)


a. Pengertian
Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan
pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja.Terdiri dari :
1) Kesempatan kerja penuh (full employment)
Yaitu apabila di dalam masyarakat tersedia sejumlah pekerjaan yang cukup,
sehingga orang-orang dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan syarat yang
telah ditentukan.
2) Kesempatan kerja yang berkurang (under employment)
Yaitu kesempatan kerja yang tersedia di masyarakat belum memenuhi sesuai
dengan pemenuhan angkatan kerja
b. Usaha untuk memperluas kesempatan kerja
Dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini:

1) Di bidang pertanian, antara lain membuka lahan-lahan baru dan meningkatkan


irigasi
2) Di bidang industri, dengan mempermudah syarat/proses untuk membuka
perusahaan industry atau pabrik baru
3) Di bidang jasa, dengan meningkatkan usaha jasa dalam berbagai bentuk
4) Di bidang lainnya, antara lain dengan meningkatkan usaha di bidang
konstruksi, komunikasi dan Pariwisata

H. Penilaian
1. Penilaian Proses
Instrument penilaian diri
Teknik Penilaian

: Pengamatan

Waktu Penilaian

: Proses Pembelajaran

Instrument Penilaian : Lembar Pengamatan


1. Lembar penilaian diri : Religious
No
1

Aspek yang dinilai


Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan

Skor
2

Skor
2

sesuatu.
2

Mengucapkan syukur ketika

mengerjakan

sesuatu.
3

Menghormati orang lain menjalankan ibadah


sesuai agamanya.

Memelihara hubungan baik dengan sesama


umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

2. Lembar Penilaian Diri : Tanggung Jawab


No
1

Aspek yang dinilai


Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok

Bekerjasama dalam diskusi kelompok

Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Mengembalikan barang yang dipinjam

3. Lembar Penilaian Diri : peduli


No
1

Aspek yang dinilai


Menjaga kebersihan kelas

Suka menolong teman /orang lain

Kesediaan

melakukan

tugas

Skor
2

Skor
2

Skor
2

sesuai

kesepakatan
4

Rela berkorban untuk orang lain

4. Lembar Penilaian Diri: santun


No
1

Aspek yang dinilai


Menghormati orang yang lebih tua

Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

Tidak meludah di sembarang tempat.

Tidak menyela pembicaraan.

Mengucapkan terima kasih setelah menerima


bantuan orang lain

Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan


orang lain atau menggunakan barang milik
orang lain

5. Lembar Penilaian Diri: Disiplin


No
1

Aspek yang dinilai


Masuk kelas tepat waktu

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Memakai seragam sesuai tata tertib

Mengerjakan tugas yang diberikan

Tertib dalam mengikuti pembelajaran

Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah


yang ditetapkan

Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

Membawa buku teks mata pelajaran

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Kriteria nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A dan A


Baik

: apabila memperoleh skor B - , B, dan B +

Cukup

: apabila memperoleh skor C -, C, dan C +

Kurang

: apabila memperoleh skor D dan D +

2. Penilaian hasil belajar


Kegitan belajar siswa
a. Jenis / Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen
: Uraian
c. Instrumen
: Diskusi
Soal Diskusi Kelompok Model Tutor Sebaya
1. dalam suatu perusahaan disekitar kita terdapat berbagai macam tenaga kerja. Ada
tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja yang tidak terdidik dan
tidak terlatih. Dari ulasan diatas coba terangkan apa yang menjadi keuntungan dan
kerugiaan suatu perusahaan ketika merekrut tenaga kerja terdidik, tenaga kerja
terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

2. Sering banyak kita jumpai kesempatan kerja yang tersedia tidak mampu menyerap
tenaga kerja yang ada, menurut kalian apa penyebab dari kejadian tersebut dan
kemukakan pendapat kalian.
Petunjuk
1. Sebutkan pengertian tenaga kerja dan anggkatan kerja
2. Sebutkan jenis-jenis tenaga kerja
3. Sebutkan masalah ketenagakerjaan di indonesia
Rubrik Penilaian
No
1

jawaban
a. Tenaga kerja adalah Tenaga kerja adalah seluruh

Skor maksimal

jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan


sanggup bekerja jika ada permintaan kerja. Tenaga
kerja merupakan bagian dari angkatan kerja yang
berfungsi ikut serta dalam proses produksi dan
b.

menghasilkan barang dan jasa.


Angkatan kerja adalah Yaitu penduduk baik
perempuan atau laki-laki dalam usia produktif atau
usia kerja yang berumur antara 15-64 tahun,
sedang bekerja atau mencari pekerjaan.

a.
b.
c.
a.
b.

Tenaga kerja terdidik


Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Pegangguran
Jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan

kesempatan kerja
c. Mutu angkatan kerja yang rendah
d. Pesebaran angkatan kerja yang tidak merata
e. Masalah upah kerja yang rendah
Skor
80-100

Interpretasi
Jawaban lengkap

Keterangan
Jawaban peserta didik jelas, sistematis, tepat pada sasaran,
sesuai dengan kunci jawaban. Maksudnya ketika menjawab
soal peserta didik menjawabnya dengan jelas, peserta didik
juga tahu langkah-langkah dalam pengerjaan soal, dalam
mengerjakan soal peserta didik juga tahu kemana arah dari

jawaban soal tersebut, dan hasilnya sesuai dengan kunci


jawaban yang telah dibuat.
70-79

Menjawab sebagian saja

Jawaban peserta didik jelas, sistematis, tepat pada sasaran,


tetapi tidak sesuai dengan kunci jawaban. Maksudnya
ketika menjawab soal peserta didik menjawabnya dengan
jelas, peserta didik juga tahu langkah-langkah dalam
pengerjaan soal, dalam mengerjakan soal peserta didik juga
tahu kemana arah dari jawaban soal tersebut tetapi hasilnya
tidak sesuai dengan kunci jawaban yang telah dibuat.

60-69

Hanya sekedar
menjawab

Jawaban peserta didik tidak jelas, tidak sistematis, tidak


tepat sasaran, dan juga tidak sesuai dengan kunci jawaban
yang telah dibuat.

60

Tidak menjawab

Peserta didik mengosongkan jawaban, artinya peserta didik


tidak menjawab sama sekali

Kriteria nilai:
4

:A

: 80-100

: Sangat Baik

:B

: 70-79

: Baik

:C

: 60-69

: Cukup

:D

: 60

: Kurang Baik

Instrument penugasan
Lembar penilaian tugas:
Skor
No
1

Aspek yang dinilai


Menyajikan hasil
data

SB

Skor
C

SB

analisis

ketenagakerjaan
dilingkungan sekitar
siswa
Rubrik penilaian:
No Aspek yang dinilai
1
Menyajikan
hasil Data

hasil Data

hasil Data

hasil Data

hasil

data

analisis analisis

ketenagakerjaan

analisis

analisis

analisis

ketenagakerjaan ketenagakerjaan ketenagakerjaan ketenagakerjaan

dilingkungan sekitar di
siswa

lingkungan di

sekitar

lingkungan di

siswa sekitar

kurang lengkap

lingkungan di

siswa sekitar

cukup lengkap

lengkap

lingkungan

siswa sekitar

siswa

sangat lengkap

Keterangan skor:
Sangat Baik

:4

Baik

:3

Cukup Baik : 2
Kurang Baik : 1
Skor maksimal 4
Pedoman penskoran :
Penilaian : Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Kriteria nilai:
A

: 80-100

: Sangat Baik

: 70-79

: Baik

: 60-69

: Cukup

: 60

: Kurang Baik

Pekanbaru, November 2014

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA

Guru Bidang Studi,

(Guru Pamong/Kepala Sekolah)


NIP.

Rita Novita
NIM. 1205135765

Anda mungkin juga menyukai