Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP)


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Penyelesaian Kuliah Kerja Praktik

BidangKebijakan dan Administrasi Pertanahan


Disusun oleh :

NADYA NABILAH PUTRI


14010214090063
PROGRAM STUDI DIII PERTANAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP)


JURUSAN DIPLOMA III PERTANAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA PRAKTIK
I.

PENDAHULUAN
Sebelum mahasiswa menyelesaikan studinya pada jurusan DIII Pertanahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro mereka dapat
mengambil mata kuliah magang. Secara akademik mata kuliah ini mempunyai bobot
dua SKS. Mata kuliah magang merupakan perpaduan antara teori dan praktik di
bidang studi DIII Pertanahan yang akan memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk mengenal, mengetahui dan menganalisa gejala-gejala yang berkaitan dengan
bidang pertanahan. Disamping mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami
dan menganalisis fenomena yang langsung atau terjadi dalam bidang pertanahan di
masyarakat.
Kantor Pertanahan Kota Tangerang dalam hal ini merupakan salah satu
instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan dan memberikan solusi atas
permasalahan pertanahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,
atas dasar inilah yang mendorong mahasiswa untuk memilih Kantor Pertanahan Kota
Tangerang sebagai tempat magang yang akan dijalani selama waktu yang telah
ditentukan. Disamping agar mahasiswa dapat membantu kinerja pegawainya,
mahasiswa juga diharapkan lebih mengetahui tugas-tugas Kantor Pertanahan Kota
Tangerang sekaligus mengikuti perkembangan

Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang itu sendiri, misalnya mengenai


implementasi dari peraturan peraturan baru yang telah dikeluarkan pemerintah
maupun Kepala BPN.
Didalam pelaksanaan magang, para mahasiswa dapat bekerja pada tiap unitunit kerja yang sesuai dengan bidang studinya, Dimana di Universitas Diponegoro ini
ada dua macam konsentrasi yaitu yang pertama Konsentrasi Pengukuran dan
Pemetaan dan yang kedua adalah Konsentrasi Kebijakan dan Administrasi
Pertanahan. Mahasiswa akan menerima dan melaksanakan segala tugas dan pekerjaan
yang diberikan kepada pimpinan unit kerja selama minimal 30 hari kerja.
Mahasiswa yang menempuh mata kuliah magang ini disebut pemagang.
Diharapkan pemagang akan menerima tugas dengan senang hati dan akan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pemagang perlu dipersiapkan agar
dapat melaksanakan sebagai pegawai yang bertanggung jawab terhadap segala yang
dibebankan oleh atasan kepadanya.
Selama magang pimpinan setempat/unit kerja yang diikutinya memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada pemagang yang menjadi bimbingannya sehingga
pemagang sadar akan tugasnya, patuh terhadap pimpinan unit kerja yang diikutinya.
Pemimpin unit kerja dapat mengarahkan pemagang kepada pola berfikir kreatif,
penuh inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas segala permasalahan yang
dihadapi.
Oleh karena itu pimpinan unit kerja diharapkan dapat menciptakan suasana
dan lingkungan kerja yang rasional dalam sikap dan perilaku sehingga pemagang
mengerti secara mendalam tentang situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam
kegiatan sehari-hari.
Pemagang diharapkan dapat mengadakan penelitian dan pengamatan serta
dapat merespon terhadap gejala-gejala dibidang pertanahan yang dihadapinya yang
dapat dipergunakan untuk membantu memecahkan permasalahan atau membantu
dalam memberikan masukan sebagai bahan-bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.

II.

BIDANG KAJIAN/KONSENTRASI MAGANG


Dalam rangka memperlancar kegiatan magang, perlu ditentukan bidang kajian
atau konsentrasi yaitu :

III.

Hukum Agraria

Penatagunaan Tanah

Autocad

Pembuatan Akta Umum

Teknik Pembuatan Akta

Pengukuran Tanah

Pemetaan Tanah

Pengelolaan Tanah Negara


TUJUAN MAGANG

Bahwa penyelenggaraan program pendidikan diploma diarahkan untuk


menghasilkan lulusan dengan kompetensi menguasai bidang kerja yang bersifat
rutin maupun kontekstual. Untuk mendukung kompetensi ini maka kegiatan magang
ini menjadi mata kuliah yang wajib di tempuh mahasiswa program D III Pertanahan
dengan tujuan adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan
mahasiswa dalam melaksanakan penerapan ilmu pertanahan.
b. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang
berguna dalam penulisan Tugas Akhir.
c. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dibidang pertanahan.

d. Membina dan meningkatkan kerjasama antara D III Pertanahan FISIP UNDIP


dengan

instansi

pemerintah

(Badan

Pertanahan

Nasional),

mahasiswa

ditempatkan.
e. Pengabdian kepada masyarakat (perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi).
f. Sarana mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja khususnya dibidang
pertanahan.
IV.

MANFAAT MAGANG
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dengan adanya kegiatan Kuliah
Kerja Praktek, antara lain :

1.

Bagi mahasiswa

Melatih keterampilan, resposibilitas dan kapabilitas mahasiswa dalam


bidang pertanahan dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari
jurusan D III Pertanahan FISIP UNDIP.

Belajar mengenal Praktik administrasi pertanahan pada unit-unit kerja dan


sistem kerja profesi pertanahan dalam instansi pemerintah (Badan
Pertanahan Nasional).

Mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah


dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang belum pernah diperoleh
dari pendidikan formal.

Membuat laporan hasil magang berdasarkan data yang diperoleh dari


pengamatan yang dilakukan selama magang yang selanjutnya dapat
dikembangkan untuk penulisan Tugas Akhir.

2.

Bagi jurusan D III Petanahan

Memanfaatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum dan


program akademik yang sesuai dengan kebutuhan dilingkungan instansi
pemerintah

(Badan

Pertanahan

pengembangan intelektualitas.

Nasional)

serta

mengarah

pada

Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat


dengan pihak-pihak yang terlibat dan terkait.

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi jurusan untuk


menambah pengalaman tentang lingkungan kerja untuk kepentingan
mahasiswa seperti workshop, praktik lapangan atau kepelatihan.

3.

Bagi instansi pemerintah, Badan Pertanahan Nasional

Realisasi dan adanya misi sebagai fungsi sosial.

Kemungkinan menjalin hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara


instansi pemerintah dengan lembaga perguruan tinggi.

Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat


antara instansi pemerintah dengan lembaga perguruan tinggi.

Mahasiswa diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang


ada di instansi pemerintah ditempat mahasiswa melaksanakan magang.

V.

PESERTA
Kegiatan kuliah kerja praktik (KKP/Magang) ini akan diikuti oleh mahasiswa
Diploma III Pertanahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Diponegoro, dengan data sebagai berikut :

VI.

Nama

: Nadya Nabilah Putri

NIM

: 14010214090063

Jurusan

: Diploma III Pertanahan

Semester

:V

Konsentrasi

: Konsentrasi Kebijakan dan Administrasi Pertanahan

TEKNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaannya, mahasiswa ditempatkan pada bagian-bagian di Badan
pertanahan Kota Tangerang :
Tanggal

: 2 Januari 3 Februari 2017

Tempat: Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang


Alamat

: Jl. Perintis Kemerdekaan Kav 5, Cikokol, Tangerang, Banten.

a. Selama magang mahasiswa melakukan:


Kegiatan akademis kurikulum, yaitu membuat laporan aktivitas
sehari-hari selama magang yang ditandatangani atau diketahui oleh
atasan tempat mahasiswa magang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti penyuluhan dan
pelayanan sesuai dengan kemampuan mahasiswa dibidang masingmasing.
b. Selama magang Anggota Tim Magang bertugas:
Memberikan bimbingan kepada mahasiswa agar jalannya magang
menjadi efisien dan efektif.
Sebagai sarana konsultasi yang bersifat mendidik dalam rangka
menambah wawasan berfikir mahasiswa.
Melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan
bidang dan kemampuan staf pengajar yang bersangkutan.
Memberikan evaluasi terhadap kedisiplinan mahasiswa dalam hal
penyerahan laporan akhir magang.
c. Selama magang instansi pemerintah (Badan Pertanahan Nasional)
Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang
berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku pada instansi pemerintah (Badan Pertanahan Nasional).
Pimpinan unit kerja setempat berfungsi sebagai fasilitator bagi
mahasiswa magang serta memberikan penilaian terhadap para
peserta magang.
Kegiatan mahasiswa dilapangan antara lain :

1.

Observasi dan orientasi di


instansi mitra

2.

Praktik

dibawah

bimbingan lapangan
3.

Penyusunan

laporan

harian
VII.

PENUTUP
Demikian gambaran Kuliah Kerja Praktik (KKP/Magang) mahasiswa D III
Pertanahan angkatan 2011, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Diponegoro Semarang di Badan Pertanahan Kabupaten Sukoharjo.
Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan tujuan yang hendak dicapai dan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Atas perhatian Bapak/Ibu kami
mengucapkan terimakasih.

Semarang,

Dosen Pembimbing

Penulis

13 Maret 2016

Drs.Purwoko, M.Si.
NIP. 19530810.198203.1001

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Nadya nabilah putri


(14010214090063)

Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Agama Islam
Bahasa Ingris
Matematika Dasar
Pengantar Geografi
Sistem Hukum Indonesia
Pengantar Ilmu Politik
Sejarah Pertanahan
Hukum Agraria
Olahraga
Komputer
Sistem Pemda
Pendaftaran Tanah
Pengelolaan Tanah Negara
Politik Pertanahan
Kebijakan Penyediaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
Sosiologi Pertanahan
Kartografi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Etika Profesi
Penatagunaan Tanah
Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Pembaharuan Agraria
AutoCAD
Sistem Administrasi Pertanahan
Sistem Informasi Pertanahan
Tata Ruang dalam Perencanaan Wilayah
Ekologi Pertanahan
Sistem Informasi Geografi
Kerangka Dasar Pemetaan
AMDAL
Metodologi Rancangan Penelitian
Sistem Monitoring Evaluasi Kebijakan
Konflik Pertanahan dan Tehnik Mediasi
Pengetahuan Tentang PPAT
Konsolidasi Pertanahan
Pengukuran Pemetaan Kadastral
Manajemen Proyek
Pemberdayaan Masyarakat

Lampiran

Mata
Kuliah Yang
Telah Ditempuh

Anda mungkin juga menyukai