ANGGARAN DASAR
PELABUHAN INDONESIA WATCH
INDONESIAN PORTS, MARINE AND SHIPPING
MUKADIMAH
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB II
NAMA, BENTUK, SIFAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 2
NAMA
Organisasi ini bernama Pelabuhan Indonesia Watch
disingkat PELINDO WATCH (PW)
Pasal 3
BENTUK
Bentuk Organisasi adalah Serikat Pekerja
Pasal 4
SIFAT
Organisasi ini didirikan pada tanggal 21 Juni 2012 untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan.
Pasal 6
KEDUDUKAN HUKUM
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB III
ASAS, TUJUAN DAN TUGAS
Pasal 7
ASAS
Organisasi ini berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang
Dasar 1945.
Pasal 8
TUJUAN DAN TUGAS PELINDO WATCH
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
TUGAS
Pasal 9
a) Sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian atau perjanjian kerja
bersama dan penyelesaian perselisihan industrial;
b) Sebagai Organisasi yang mewakili Pekerja dibidang ketenagakerjaan
sesuai dengan tingkatannya;
c) Sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis,
dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
d) Sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan
kepentingan.
e) Pelindung dan pengayom Para Pengusaha angkutan Perkapalan dan
Pekerja Pelabuhan.
f) Mitra kerja Kementerian Perhubungan RI, dan PT. Pelabuhan
Indonesia (Persero) yang aktif dalam proses pengambilan keputusan
dan kebijaksanaan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam
kaitannya dengan perlakuan perturan perundang-undangan Hukum
Oleh Pemerintah RI di bidang Pelabuhan, Pelayaran, Dermaga,
angkutan dan Perkapalan di indonesia.
g) Pemberi saran dan pertimbangan kepada Pimpinan PT. Pelindo
(Persero) dan Pemerintahan BUMN sesuai dengan visi, misi dan
tujuan perusahaan assosiasi Pelabuhan.
h) Sebagai perencana, pelaksana, dan penanggungjawab pemogokan
kerja dan tertundanya Operasional Angkutan terhadap Pelaku Usaha
atau assosiasi Perusahaan Perkapalan di Pelabuhan Indonesia, dan
tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
i) Sebagai komunikator penyelesaian perkara atau kasus dan
penyimpangan pelanggaran baik Assosiasi Perusahan Angkutan
Kapal Swasta mapun Pemerintah di dalam menjembatani
kepentingan Organisasi lembaga Assosiasi Perusahaan angkutan
Perkapalan dan pelayaran, Pelabuhan dengan Pemerintahan RI
(BUMN.RI) dan khususnya PT. PELINDO PERSERO seluruh Indonesia.
sekaligus Sebagai perwakilan serikat pekerja dalam
memperjuangkan kepemilikan saham dalam Perusahaan Swasta
(Investasi)
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
SUSUNAN ORGANISASI
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Pasal 12
SUSUNAN KPP-PELINDO WATCH
hanya ada di tingkat Pusat Yaitu KPP (Komisioner Pimpinan Pusat)
(1) terdiri dari:
a. Seorang Ketua / Pimpinan Komisioner
b. Seorang Sekretaris jenderal dan 2 orang Sekretaris Eksekutuf
c. Seorang kepala keuangan dan administrasi
d. 10 Kepala Staff KPP Pelindo Wacth
BAB V
DEWAN KOMISIONER UMUM (DKU-PELINDO WATCH)
Pasal 13
SUSUNAN LEMBAGA
1. Di luar susunan KPP terdapat Dewan Komisioner Umum (DKU);
2. DkU-PELINDO WATCH sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang
dimana salah satunya diangkat sebagai Ketua;
3. Masa PELINDO WATCH adalah 5 (lima) tahun, dipilih dan ditunjuk
internal KPP dan DKU serta KPW Pelindo Watch.
Pasal 14
KRITERIA
Kriteria DPU-PELINDO WACTH, yaitu:
a. Telah menjadi anggota Organisasi minimal selama 3 (tiga) tahun;
b. Mengetahui seluk beluk Organisasi;
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Pasal 15
TUGAS
Tugas dari DKU-PELINDO WATCH, yaitu:
a. Memberikan masukan dan nasihat kepada Para Komisioner Organisasi;
b. Bersama-sama dengan anggota membuat kebijakan Organisasi;
c. Memberikan teguran kepada KPP dan KPW apabila melanggar AD/ART
Organisasi.
BAB IV
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 16
KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan Organisasi adalah Lawyear, Pengusaha dan swasta
2. sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 Anggaran Dasar ini
3. Asas keanggotaan Organisasi adalah demokratis, bebas dan
bertanggung jawab.
Pasal 17
BAB V
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
SANKSI
Pasal 18
SANKSI ORGANISASI
(1) Sanksi Organisasi dapat diberikan kepada anggota atau pengurus
Organisasi apabila :
a. Telah melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
peraturan maupun keputusan Organisasi, Doktrin, Kode Etik
Organisasi dan/atau ketentuan hukum yang berlaku; dan/atau
b. Telah melakukan tindakan yang tidak terpuji yang dapat merusak
citra dan nama baik Organisasi.
(2) Bentuk-bentuk sanksi tersebut, yaitu:
a. Teguran tertulis;
b. Diberhentikan sementara sebagai pengurus;
c. Diberhentikan sementara sebagai anggota dan dicabut sementara
kartu anggotanya;
d. Diberhentikan selamanya sebagai pengurus dan/atau anggota.
Pasal 19
MEKANISME PEMBERIAN SANKSI
(1) Bagi KPP :
a. Pemberian sanksi teguran tertulis dilakukan oleh Pimpinan/Ketua
KPP berdasarkan hasil keputusan Rapat Harian KPP-Pelindo Watch
Organisasi;
b. Pemberian Sanksi pemberhentian sementara atau selamanya
sebagai pengurus dan / atau anggota dilakukan oleh DPP
berdasarkan Rapat Pleno;
(2) Bagi KPW :
a. Pemberian sanksi teguran tertulis dilakukan oleh Ketua KPW
berdasarkan hasil keputusan Rapat Harian KPW Pelindo Watch ;
b. Pemberian Sanksi pemberhentian sementara atau selamanya
sebagai pengurus dan/atau anggota dilakukan oleh DPP
berdasarkan Rapat Pleno;
(3) Bagi anggota dilakukan oleh KPP atas permintaan KPW setempat
dimana anggota bekerja.
Pasal 20
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB VIII
SIDANG CONFRENCE PELINDO WATCH
Pasal 21
BENTUK MUSYAWARAH
Musyawarah Organisasi terdiri dari:
a. Conferance Sidang Pusat;
b. Conferance Sidang Pusat Luar Biasa;
c. Conferance Sidang Provinsi;
d. Conferance Sidang Provinsi Luar Biasa.
Pasal 22
(2) Pemilihan KPP seperti dimaksud dalam ayat (1) huruf e Pasal ini pada
prinsipnya yaitu memilih Ketua dan Sekretaris Jenderal dimana
berhalangnya Ketua dan Sekretaris digantikan oleh Pimpinan
Komisioner dan Sekretaris Eksekutif yang ditetapkan oleh DKU sampai
habis waktunya dalam satu paket pemilihan yang kemudian untuk
anggota DKU lainnya akan disusun oleh Formatur yang anggotanya
sekurang-kurangnya terdiri dari unsur Ketua dan Sekretaris Terpilih.
Pasal 23
PESERTA MUSYAWARAH PUSAT
Pasal 24
WAKTU SIDANG CONFERENCE KOMISONER PUSAT
BAB IX
Pasal 25
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB XI
SIDANG CONFERENCE
Pasal 28
JENIS SIDANG CONFERENCE
Rapat Kerja Organisasi terdiri dari:
a. Rapat Kerja Pusat;
b. Rapat Pleno;
c. Rapat Harian;
d. Rapat Kerja tingkat Provinsi;
e. Rapat Anggota di semua tingkat organisasi;
f. Rapat Pengurus di semua tingkat organisasi.
Pasal 34
Hal-hal yang berkaitan dengan musyawarah dan rapat-rapat diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII
SUMBER KEUANGAN
Pasal 35
(1) Sumber Keuangan Organisasi diperoleh dari:
a. Iuran wajib dan sukarela anggota;
b. Penghimpunan dana melalui donatur;
c. Sumber lain yang sah;
d. Uang konsolidasi.
(2) Tata cara memperoleh keuangan serta penataan administrasinya diatur
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi
(3) Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari
dan untuk Organisasi wajib dipertanggungjawabkan dalam forum-forum
yang akan ditentukan dalam Peraturan Organisasi.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB XIII
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 36
(1) Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan di dalam suatu
Musyawarah Pusat Organisasi yang diadakan khusus untuk itu
melalui Musyawarah Pusat Luar Biasa yang agendanya khusus
diadakan untuk itu.
(2) Dalam hal organisasi dibubarkan, maka Musyawarah Pusat Luar
Biasa akan menetapkan pengelolaan lebih lanjut dari kekayaan
organisasi.
BAB XIV
DOKTRIN, KODE ETIK, LAGU DAN ATRIBUT
Pasal 37
1) Doktrin, kode etik, lagu dan atribut Organisasi akan diatur dalam
Peraturan Organisasi.
2) Bendera Merah Putih sebagai bendera Nasional, disamping itu
Organisasi mempunyai panji berwarna sebagai warna dasar
dengan lambang organisasi di tengahnya.
3) Lambang organisasi menggambarkan pencerminan dari:
a. Persatuan dan Kesatuan di kelautan
b. Usaha di sektor Pelabuhan, Dermaga, Maritim
c. Pelanggaran Hukum dan Sosial kontrol
BAB XV
PENUTUP
Pasal 38
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dan rincian lebih
lanjut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
(2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 29 JUNI 2013
PIMPINAN,
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
ANGGOTA
1. SAIDINA ALI, SH.MH : ..............................
4. M. NIZAR AL-RASYID, SE
: ...............................
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
PENGERTIAN
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
SYARAT KEANGGOTAAN
(1) Syarat menjadi anggota adalah :
a. Berstatus Pekerja.
b. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Organisasi;
c. Menerima dan melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, Peraturan-peraturan Organisasi, Doktrin dan Kode Etik
Organisasi.
d. Setiap Anggota dilarang membawa aspirasi atau menjadi anggota
organisasi lain, baik organisasi sosial politik maupun organisasi dan
kegiatan lain yang bertentangan dan/atau tidak sesuai dengan asas,
tujuan, doktrin dan kode etik organisasi.
Pasal 3
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
BAB III
MUSYAWARAH
Pasal 4
MUSYAWARAH PUSAT
1) Musyawarah Pusat diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara yang
dibentuk khusus untuk keperluan tersebut oleh Dewan Pengurus
Pusat.
2) Pimpinan Musyawarah Pusat sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal
ini dipilih dari dan oleh peserta musyawarah.
3) Sebelum Pimpinan Musyawarah Pusat terpilih, Dewan Pengurus
Pusat bertindak sebagai Pimpinan Sementara Musyawarah Pusat.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Pasal 5
MUSYAWARAH CABANG
(1) Musyawarah Cabang Organisasi diselenggarakan oleh Panitia
Penyelenggara yang dibentuk khusus untuk keperluan tersebut oleh
Dewan Pengurus Cabang.
(2) Pimpinan Musyawarah Cabang sebagaimana dimaksud ayat (1)
pasal ini dari dan oleh peserta musyawarah.
(3) Sebelum Pimpinan Musyawarah Cabang terpilih, Dewan Pengurus
Cabang bertindak sebagai Pimpinan Sementara Musyawarah
Cabang.
BAB IV
RAPAT-RAPAT
Pasal 6
RAPAT KERJA
1. Rapat Kerja dilaksanakan untuk melakukan penilaian terhadap
pelaksanaan pokok-pokok program kerja dan membahas program
kerja selanjutnya.
2. Rapat Kerja terdiri dari Rapat Kerja Pusat (RAKERPUS) dan Rapat
Kerja Cabang (RAKERCAB) yang diselenggarakan sekurang-
kurangnya sekali dalam satu tahun.
3. Peserta RAKERPUS adalah Komisioner Pimpinan Pusat dan Utusan
Komisoner Pimpinan Wilayah
4. Peserta RAKERWIL adalah Komisoner Pimpinan Wilayah
5. RAKERPUS dipimpin oleh Ketua Komisoner Pimpinan Pusat
Pasal 7
RAPAT DEWAN PENGURUS
Jenis Rapat Dewan Pengurus terdiri dari :
a. Rapat Kerja Pusat
Rapat Kerja adalah Rapat yang diadakan setahun sekali untuk
membahas :
1) Laporan Dewan Pengurus Pusat.
2) Masalah-masalah penting dan aktual yang menyangkut
kepentingan Organisasi.
3) Membahas realisasi program yang belum dilkasanakan.
4) Evaluasi perjalanan Organisasi.
5) Masalah-masalah yang oleh Musyawarah Pusat diserahkan
kepada rapat kerja Pusat.
6) Acara-acara pokok dan persiapan serta masalah-masalah yang
akan dibicarakan dalam Musyawarah Pusat atau Musyawarah
Pusat Luar Biasa.
7) Dewan Pengurus Pusat bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
Rapat Kerja Pusat.
8) Isi dan susunan acara Rapat Kerja Pusat ditentukan oleh Dewan
Pengurus Pusat.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
b. Rapat Pleno
c. Rapat Pleno adalah rapat yang dilaksanakan oleh Komisioner
Pimpinan Pusat yang dilaksanakan terhadap sesuatu yang
berhubungan untuk menghasilkan keputusan organisasi yang
bersifat sangat strategis, yang dihadiri oleh seluruh Komisioner
Pimpinan Pusat
d. Rapat Harian
Rapat Harian dihadiri oleh seluruh Dewan Pengurus Pusat dan
dilaksanakan paling sedikitnya satu kali dalam waktu satu bulan.
e. Rapat Anggota
Rapat Anggota Organisasi dilaksanakan di tingkat Cabang untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Dewan Pengurus Cabang selama setahun yang dihadiri seluruh
anggota Cabang setempat dan dimungkinkan untuk diwakilkan
kepada anggota yang secara teknis tidak hadir pada saat
bersamaan.
BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 8
HAK BICARA
Hak bicara adalah hak menyampaikan usul, saran atau pendapat yang
pada dasarnya menjadi hak perseorangan dari peserta yang berhak hadir
dalam musyawarah atau rapat-rapat.
Pasal 9
HAK SUARA
Hak suara adalah hak yang digunakan untuk pengambilan keputusan
dalam musyawarah atau rapat-rapat.
BAB VI
KORUM DAN CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN RAPAT
Pasal 10
MEKANISME KORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1) Setiap rapat dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 dari anggota yang
berhak menghadiri.
(2) Apabila yang hadir kurang dari 2/3 anggota yang berhak
menghadiri, maka rapat ditunda paling lama satu jam.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
(3) Apabila setelah satu jam ternyata belum memenuhi korum, maka
rapat dapat dilaksanakan dan dapat mengambil keputusan
dengan sah tanpa bergantung pada jumlah peserta yang hadir.
(4) Pada dasarnya pengambilan keputusan rapat ditetapkan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
(5) Apabila pengambilan keputusan rapat sebagaimana dimaksud
ayat (4) pasal ini tidak dapat ditetapkan, maka keputusan rapat
ditetapkan berdasarkan pengambilan suara (voting).
(6) Pengambilan keputusan dengan cara pengambilan suara (voting)
dinyatakan sah apabila disetujui oleh lebih dari 2/3 peserta rapat
yang hadir.
BAB VII
KOMISIONER PIMPINAN PUSAT
Pasal 11
SUSUNAN KOMISIONER PIMPINAN PUSAT
Susunan Komisioner Pimpinan Pusat terdiri dari :
1) Pimpinan/Ketua
2) Sekretaris Jenderal
a. Sekretaris Eksekutif (Aspri) Urusan Perkantoran
b. Sekretaris Ekerkutif (ADC-Sekjen) urusan Kerja dalam
dan Luar
3) Kepala Keuangan dan administrasi
4) Kepala Staff Humas, Pengembangan SDM dan
kesejahteraan
5) Kepala Staff Pelanggaran Perundangan Undangan dan
Advokasi
6) kepala Staff Perizinan dan Teritorial wilayah Pelabuhan
7) Kepala Staff Serikat Pekerja dan Kesejahteraan
8) Kepala Staff Angkutan dan Timbangan Pelabuhan
Perkapalan
9) Kepala Staff Hubungan Industrial dan Kebijakan Strategis
10) Kepala staff Devisi Operasional Pelabuhan, Kelautan,
Pelayaran
dan Dermaga.
Pasal 12
TUGAS KOMISIONER PIMPINAN PUSAT
(1) Tugas pokok Komisioner Pimpinan Pusat Organisasi adalah :
a. Melaksanakan keputusan Musyawarah Pusat dan memimpin
kegiatan Organisasi sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan.
b. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan Organisasi.
c. Mengadakan kerjasama dan melaksanakan kegiatan koordinatif,
konsultatif secara berkala dan sewaktu-waktu dengan Manajemen
Perusahaan.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Pasal 13
TANGGUNG JAWAB KOMISIONER PIMPINAN PUSAT
bertanggung jawab kepada Dewan Komisioner Umum
BAB VIII
DEWAN PENGURUS CABANG
Pasal 14
SUSUNAN
SUSUNAN KPP-PELINDO WATCH
hanya ada di tingkat Pusat Yaitu KPP (Komisioner Pimpinan Pusat)
(1) terdiri dari:
a. Seorang Ketua / Pimpinan Komisioner
b. Seorang Sekretaris jenderal dan 2 orang Sekretaris Eksekutuf
c. Seorang kepala keuangan dan administrasi
d. 10 Kepala Staff KPP Pelindo Wacth
Pasal 15
SYARAT MENJADI KEANGGOTAN KPP-PELINDO WATCH
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
Pasal 16
MASA JABATAN
1. Masa jabatan Komisioner Pelindo Watch ditingkat Pusat maupun
Wilayah adalah 5 (lima) tahun.
2. Apabila dalam tenggang waktu tersebut ada Pengurus yang karena
sesuatu hal tidak dapat meneruskan tugasnya, maka Pengurus
tersebut dapat diganti melalui proses penggantian Pengurus Antar
Waktu.
3. Proses penggantian Pengurus Antar Waktu dilaksanakan dalam rapat
Pengurus yang dimaksudkan untuk itu.
4. Khusus mengenai jabatan Ketua dan Wakil Ketua tidak dapat
digantikan antar waktu jika berhalangan, dimana jika Ketua
berhalangan akan digantikan Wakil Ketua secara otomatis
sedangkan apabila berhalangan keduanya sebelum habis masa
jabatannya maka akan diadakan Musyawarah Pusat Luar Biasa untuk
DPP dan Musyawarah Cabang Luar Biasa untuk DPC.
BAB X
DANA ORGANISASI DAN TATA CARA
PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 19
DANA ORGANISASI
1. Dana Organisasi yang diperoleh sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar disimpan di Bank dengan Nomor Rekening yang
dibuka khusus untuk itu.
2. Jumlah iuran Anggota dan pembagiannya diatur oleh Dewan
Pengurus Pusat dengan mempertimbangkan kemampuan Anggota
dan Asas Keseimbangan dan Keadilan.
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
BAB XI
DOKTRIN, KODE ETIK, LAGU DAN ATRIBUT
Pasal 20
(1) Atribut, Kode Etik, Doktrin dan Lagu Organisasi akan ditetapkan
kemudian dalam Peraturan Organisasi.
(2) Atribut terdiri dari Bendera dan Lambang.
(3) Bentuk Lambang PELINDO WATCH yaitu :
BAB XII
KEGIATAN
Pasal 21
JENIS KEGIATAN ORGANISASI
Pada dasarnya kegiatan Organisasi meliputi :
a) Pembinaan iman dan taqwa;
b) Kesejahteraan
c) Pembinaan anggota dan organisasi;
d) Pembinaan etos kerja dan profesionalisme;
e) Pembinaan budaya;
f) Pembinaan olahraga dan kesenian;
g) Pembinaan hukum;
h) Kegiatan lain yang menunjang organisasi dan perusahaan;
i) Wawasan Kebangsaan dan Hukum.
j) Memantau Keseimbangan Pelaku Ekonomi Usaha dan
Perdagangan dibidang Perhubungan yaitu bidang Pelabuhan
Maritim.
BAB XIII
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405
PELABUHAN INDONESIA WATCH (PW)
INDONESIAN PORTS, MARINE AND
SHIPPING
PENUTUP
Pasal 22
(2) Hal-hal dalam dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang belum
cukup diatur dan memerlukan peraturan pelaksanaan akan diatur
lebih lanjut dengan peraturan yang dibuat oleh Dewan Pengurus
Pusat Organisasi.
(3) Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 29 JUNI 2013
PIMPINAN,
ANGGOTA
1. SAIDINA ALI, SH.MH : ..............................
4. M. NIZAR AL-RASYID, SE
: ...............................
Kantor : Mangga Dua Squere Lt. 2, Blok. A No.200/201 Jln. Gunung Sahari Raya No.1
Jakarta Utara 14420, - Indonesia081373444441-081373166680 0711-718405