Baru-baru ini,
puluhan pekerja Carrefour Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan
Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta. Mereka menolak pemutusan
hubungan kerja (PHK) yang dimohonkan pihak manajemen Carrefour cabang
Buaran Jakarta Timur ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta. Pasalnya
PHK yang dilakukan disinyalir sarat dengan tindakan pemberangusan serikat
pekerja. Karena hampir seluruh pengurus Serikat Pekerja Carrefour
Indonesia (SPCI) cabang Buaran itu diskorsing untuk menuju PHK.
Contoh kasus yang lumayan baru terjadi adalah ketika PHI Jakarta
menyidangkan perselisihan kepentingan antara PT Freeport Indonesia
dengan serikat pekerjanya[1]. Perselisihan ini adalah kelanjutan dari
gagalnya perundingan antara manajemen dengan serikat pekerja untuk
membahas masalah kenaikan upah yang bakal diatur dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB). Lantaran deadlock, manajemen lalu mengajukan gugatan
yang isinya meminta agar majelis hakim menyatakan prosentase kenaikan
gaji yang bakal diatur dalam PKB adalah sesuai yang ditawarkan
perusahaan.