Anda di halaman 1dari 4

Kasus Sengketa Hubungan Perindustrian:

PT. Orson

Arief Muwardi S. 19017132


Felix Swarnadwipa 19017141
Adnan Kresna 19017188
Wigakarim Ardanta 19017209
Arifa Rizki Syaputra 19017214
Rivaldi Rafly Widyasthana 19017225
Dewanto Bagus Kusumo 19017277
Tim Presentasi

Definisi Hubungan Industrial


Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku
dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh, dan pemerintah.
3
Perselisihan Hubungan Industrial
Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan
pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/ buruh atau
serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.

Perundingan Bipartit
Perundingan bipartit adalah perundingan antara pekerja/buruh atau serikat
pekerja/serikat buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan
industrial.
4
Perundingan Tripartit
Perundingan antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan
pengusaha yang difasilitasi oleh mediator/konsiliator/arbiter sebagai tindak lanjut
dari gagalnya perundingan bipartit.

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial


3 Cara: Mediasi, Konsiliasi, dan Arbitrase.
5
Pengadilan Hubungan Industrial
Pengadilan Hubungan Industrial adalah pengadilan khusus yang dibentuk di lingkungan
pengadilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi putusan terhadap
perselisihan hubungan industrial.

UNDANG UNDANG YANG MENGATUR HUBUNGAN INDUSTRIAL


Menurut UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16, Hubungan
Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak
yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu
perusahaan. Hubungan industrial tersebut harus dicipatkan sedemikian rupa agar
aman, harmonis, serasi dan sejalan, agar perusahaan dapat terus meningkatkan
produktivitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait atau
berkepentingan terhadap perusahaan tersebut.
6

PT. Orson Indonesia


PT. Orson Indonesia eksis sebagai produsen sabun batangan bermerk terkenal seperti
merk Jolie, Blossom, Pearl dan lainnya. Selain sabun mandi, ada juga sabun cuci,
sabun kesehatan, sabun laundry, dan juga shampo. Semua untuk pasar luar negeri.

Kasus - 12 Oktober 2016


PT. Orson Indonesia dilaporkan oleh 14 buruh dari Serikat Buruh Multi Sektor-
Indonesia (SBMSI) karena telah memutus hubungan kerja 16 buruhnya secara sepihak
pada tahun 2016. Didampingi oleh Gading Yonggar Ditya dan Harry Ashari, Pengacara
Publik LBH Jakarta, ke 14 buruh tersebut melakukan perundingan bipartit meski
perundingan ini juga belum menghasilkan titik temu.
8

Perjuangan para buruh tersebut bermula ketika manajemen PT. Orson Indonesia memutus
hubungan kerja 16 orang buruh dari Serikat Buruh Multi Sektor-Indonesia secara
bergilir. Hubungan kerja ke 16 buruh PT. Orson Indonesia tersebut diputus dengan
alasan efisiensi perusahaan. Di kemudian hari, alasan tersebut bertolak belakang
dengan surat Suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Jakarta Utara Nomor 4129/-
1836 tertanggal 29 agustus 2016.
9

PHK sepihak yang dilakukan oleh PT. Orson Indonesia dianggap tidak berdasar oleh ke
16 buruh tersebut. Menurut mereka PHK ini dilakukan tanpa adanya perundingan. Dalil
PT. Orson Indonesia bertentangan dengan Pasal 164 ayat (3) Jo. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor: 19/PUU-IX/2011 yang dengan tegas menyatakan pengusaha dapat mem-
PHK karyawannya dengan alasan efisiensi ketika perusahaan tutup permanen. Namun,
hingga sekarang PT. Orson masih tetap beroperasi.
10

Menanggapi hal tersebut, pihak PT. Orson Indonesia memberikan keterangannya.


Menurutnya, PHK yang mereka lakukan tertuang dalam risalah perundingan bipartit
pertama tertanggal 29 September 2016. Diwakili oleh Taha Haji Musa, diungkapkan
bahwa PT. Orson Indonesia dalam mem-PHK karyawan sudah sah secara hukum karena
sesuai dengan Perjanjian Bersama dengan Serikat Buruh Aneka Industri Federasi Buruh
Transportasi Pelabuhan Indonesia (SBAI-FBTPI) PT. Orson Indonesia dan Peraturan
Perusahaan.
11

Ajuan Komplain
14 buruh PT. Orson Indonesia yang tergabung dalam Serikat Buruh Multisektor
Indonesia (SBMSI) – PT. Orson Indonesia mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat. Gugatan tersebut dilayangkan terkait keputusan pihak perusahaan yang
melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Gugatan tersebut diajukan
setelah melewati berbagai proses upaya penyelesaian perselisihan hubungan
industrial.
12

Ajuan Komplain
Gugatan ini dilakukan karena pihak perusahaan bersikeras menyatakan sikap untuk
tidak melaksanakan Surat Anjuran oleh Mediator Hubungan Industrial pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tertuang dalam anjuran tersebut perusahaan harus membayarkan kekurangan upah dan
mempekerjakan kembali ke 14 buruh yang di-PHK. Sebelumnya, upaya perundingan
bipartit antara buruh dan pengusaha yang ditengahi oleh pihak Mediator Hubungan
Industrial Disnakertrans Jakarta Utara menemui jalan buntu.
13

Ajuan Komplain
PHK yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT. Orson Indonesia dilakukan dengan
alasan pelanggaran peraturan perusahaan dan alasan efisiensi. Pelanggaran peraturan
perusahaan dialamatkan kepada salah satu buruh bernama Nikson Juventus, dan ke 13
buruh lainnya di-PHK dengan alasan efisiensi.

“Bahwa PHK yang dilakukan pihak perusahaan tidak melalui prosedur yang sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yaitu setelah adanya penetapan yang sudah
berkekuatan hukum tetap sehingga PHK yang dilakukan batal demi hukum”, demikian
pernyataan Eny Rofiatul, Kepala Bidang Perburuhan LBH Jakarta menanggapi kasus yang
dikenakan kepada 14 buruh PT. Orson Indonesia.

14

Ajuan Komplain
Perusahaan mendalilkan alasan efisiensi berdasarkan kesepakatan yang dibuat bersama
serikat yang lain, bukan karena perusahaan terancam tutup. Padahal, dalam putusan
MK No. 19 tahun 2011, PHK karena efisiensi dapat dilakukan jika perusahaan tutup
permanen. PT Orson Indonesia juga tidak membayarkan upah proses kepada 14 buruh
yang di PHK sepihak sejak Juli 2016.

Dengan adanya pengajuan gugatan ini, ke 14 buruh PT. Orson Indonesia berharap akan
ada sebuah keputusan hukum yang adil serta berkekuatan hukum tetap sehingga mereka
mendapatkan sebuah kepastian akan hak-haknya sebagai seorang pekerja. Setelah
sebelumnya upaya-upaya mediasi tidak kunjung membuat perusahaan tergerak untuk
memulihkan hak-hak para buruh PT. Orson Indonesia yang seharusnya didapatkan akibat
PHK yang dilakukan secara melawan hukum.
15

Kenapa ini menjadi masalah?


Alasan PHK tidak valid. Mem-PHK pegawai dengan alasan efisiensi merupakan
pelanggaran undang-undang jika perusahaan tersebut tidak berhenti beroperasi
Perusahaan tidak melaksanakan anjuran dari pihak ketiga terhadap penyelesaian
masalah
16

Dampak Peristiwa ini


Menjatuhkan nama baik PT. Orson.
Memberikan kesan rasa takut dan ketidakpercayaan kepada pekerja buruh di PT. Orson.
17

Pemecahan Sengketa
Setelah permohonan kasasi dari kedua pihak ditolak pada tahun 2018,##Pada tanggal 8
Oktober 2019, hak Nikson, Yudi dan Gunawan akhirnya dibayarkan sepenuhnya oleh PT.
Orson Indonesia.

18

Sumber Referensi
Penyelesaian Kasus di Pengadilan
https://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/8fadf4cff0146373de88c06f724
e778f/pdf##https://www.bantuanhukum.or.id/web/akhir-manis-cerita-perjuangan-ex-
buruh-pt-orson-indonesia/

Undang-undang Hubungan industrial


https://dinperinaker.pekalongankota.go.id/halaman/apa-itu-perselisihan-hubungan-
industrial.html

Definisi Hubungan Industrial https://www.koranperdjoeangan.com/memahami-pengertian-


perselisihan-hubungan-industrial/
https://spn.or.id/mekanisme-penyelesaian-perselisihan-hubungan-industrial/
Pelanggaran PT. Orson https://www.bantuanhukum.or.id/web/selain-phk-sepihak-pt-
orson-indonesia-diduga-lakukan-banyak-pelanggaran-lain/
Ajuan komplain https://www.bantuanhukum.or.id/web/buruh-pt-orson-ajukan-gugatan-ke-
pengadilan-hubungan-industrial/

#
19

Terima kasih!
Ada pertanyaan?

20

Anda mungkin juga menyukai