Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ Asuransi
Kerugian” pada mata kuliah Manajemen risiko. Tidak lupa sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah mengarahkan
kepada kita satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT, yakni agama islam
Akhir kata penulis menyadari bahwasanya bila segala urusan telah selesai, maka akan
tampak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran selalu kami tunggu demi
peningkatan kualitas dan mutu dari makalah yang penulis susun ini dan semoga makalah ini
bermanfaat.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan ekonomi dan keperluan masyarakat saat ini, sarana
transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam melakukan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan setiap hari. Bidang transportasi dan lalu lintas tidak selalu memberikan
dampak positif namun juga dapat menimbulkan dampak negative seperti kecelakaan.
Kecelakaan dapat menimbulkan kerugian harta maupun jiwa. Korban kecelakaan lalu lintas
baik luka ringan maupun luka berat atau bahkan meninggal dunia sangat membutuhkan biaya
untuk keperluan pengobatan maupun biaya pemakaman.
Pada dasarnya setiap warga Negara harus mendapat perlindungan terhadap kerugian
yang di derita karena risiko-risiko tersebut oleh Negara. Khususnya risiko yang diakibatkan
kecelakaan lalu lintas, yang semakin meningkat. Peningkatan kecelakaan tersebut disebabkan
karena kemajuan ekonomi dan teknologi khususnya di bidang trasportasi.
PT. Jasa Raharja merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dubawah
pembinaan Departemen Keuangan Republik Indonesia. PT. Jasa Raharja mempunya peran
dan tanggung jawab untuk memberikan dan menyalurkannya kembali ke masyarakat melalui
santunan Asyransi, yang mana ketentuan dan pelaksanaannya telah diatur didalam
2
perundang-undangan. Dimana salah satunya yaitu memberikan dan menyalurkan santunan
asuransi terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Dengan demikian maka PT. Jasa Raharja perwakilan kota Padang mempunyai peran
dan tanggung jawab yang sangat penting dalam memberikan dan menyalurkan santunan
Asuransi terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Kota Padang. Sesuai dengan misi pokok
Jasa Raharja untuk mewujudkan pemberian jaminan sosial kepada masyarakat yang menjadi
korban dari kecelakaan lalu lintas.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Asuransi Kerugian
b. Apa manfaat dari Asuransi kerugian
c. Apa saja jenis-jenis dari Asuransi kerugian
3. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Asuransi kerugian adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung
yang menderita kerugian barang atau benda miliknya, kerugian yang terjadi karena bencana,
peristiwa atau bahaya yang timbul tidak pasti. Baik kerugian itu berupa kehilangan nilai
pakai, kekurangan nilainya dan kehilangan keuntungan yang diharapkan oleh
tertanggung.Secara rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangakan untuk mengurangi
risiko yang dihadapi. Manfaat asuransi kerugian atau istilahnya adalah general insurance
yaitu asuransi yang akan mengganti kemungkinan kerugian yang terjadi pada harta benda dan
seluruh asset yang dimiliki. Perusahaan asuransi kerugian adalah perusahaan yang
memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
4
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hokum kepada
pihak ketiga atau memberikan jaminan.Pada prinsipnya, asuransi kerugian adalah mekanisme
proteksi atau perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko
kepada pihak lain.
Asuransi kerugian adalah suatu perjanjian asuransi yang berisikan ketentuan bahwa
penanggung mengikatkan dirinya untuk melakukan prestasi berupa memberikan ganti
kerugian kepada tertanggung seimbang dengan kerugian yang diderita oleh pihak yang
tertanggung.Dalam Pasal 246 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD) definisi
asuransi adalah suatu transaksi pertanggungan yang melibatkan dua pihak, yaitu tertanggung
dan penanggung. Dalam hal ini perusahaan asuransi bertindak selaku penanggung terhadap
kemungkinan risiko kerugian yang dialami tertanggung. Mekanismenya adalah
denganpenanggung menerima sejumlah premi (uang) menjamin pihak tertanggung bahwa ia
akan mendapatkan penggantian terhadap suatu kerugian yang mungkin dideritanya sebagai
akibat dari suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula belum
dapat ditentukan saat terjadinya.
Asuransi kerugian adalah asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan pada harta
benda atau kepentingan yang secara langsung disebabkan oleh suatu peristiwa yang tidak
diketahui sebelumnya. Ada tiga fungsi asuransi, yaitu : a.Fungsi utama Fungsi utama asuransi
terdiri dari :
5
risiko melalui penggunaan wadah dana bersama, dimana setiap pemegang polis
membayar premi dalam jumlah yang seimbang sesuai dengan tingkat risiko kerugian
yang ditimbulkannya.
Asuransi kerugian disebut juga dengan asuransi umum atau general insurance, yaitu
jenis asuransi yang memberi perlindungan atau jaminan pada harta benda dari risiko peristiwa
tak terduga. Dalam pengertian yang lebih kompleks, asuransi kerugian merupakan jenis
asuransi yang memberi ganti rugi kepada seseorang pemilik asuransi yang kemudian disebut
sebagai tertanggung yang menderita kerugian atas harta benda miliknya, di mana kerugian
tersebut terjadi karena suatu bahaya atau bencana. Jenis kerugian yang dimaksud meliputi :
Asuransi kebakaran adalah jenis pertanggungan yang memberikan ganti rugi atas
risiko-risiko yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran terhadap harta benda yang telah
diasuransikan. Barang yang bisa diasuransikan dalam asuransi kebakaran ini meliputi
rumah tinggal, hotel, gedung, pabrik, perkantoran, pertokoan, rumah sakit, dan
sebagainya.Polis Standar Kebakaran Indonesia (PSKI) adalah polis asuransi kebakaran
yang berlaku di Indonesia sejak tahun 1982. Dalam polis tersebut memuat risiko-risiko
yang termasuk dalam pertanggungan kerugian akibat kerusakan harta benda yang
diasuransikan atau dipertanggungkan. Risiko yang termasuk dalam pertanggungan
asuransi kebakaran meliputi risiko kerugian atau kerusakan yang terjadi akibat peristiwa
kebakaran, petir, ledakan atau kejatuhan pesawat terbang.
6
Asuransi pengangkutan barang ini yaitu jenis pertanggungan yang menjamin
risiko kerugian yang dialami atas kehilangan atau kerusakan barang pada saat
pengangkutan barang melalui jalur laut. Pertanggungan ini berlaku untuk kedua belah
pihak yang terlibat yaitu pihak pemilik angkutan barang atau kapal, maupun pihak
pemilik barang yang diangkut, tergantung dari kondisi atau peristiwa kerugian yang
terjadi. Misalkan saja kapal yang mengangkut sejumlah barang ke luar negeri.
Asuransi aneka merupakan jenis asuransi kerugian selain dari 2 jenis asuransi
kebakaran dan asuransi pengangkutan barang di atas. Asuransi aneka ini meliputi jenis-
jenis asuransi yang beraneka macam, seperti :
Asuransi Pencurian (Burgary Insurance) yaitu asuransi yang memberi ganti rugi
karena risiko pencurian atas harta benda yang diasuransikan.
Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) yaitu asuransi yang
memberi ganti rugi atas harta benda yang diasuransikan karena risiko kecelakaan diri.
Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) yaitu asuransi yang memberi ganti rugi atas
harta benda yang diasuransikan karena risiko saat melakukan perjalanan.
Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance) yaitu asuransi yang
memberi gantu rugi karena risiko atas kendaraan bermotor.
Asuransi Property All Risks (Industrial All Risks) yaitu jenis asuransi yang memberi
ganti rugi atas risiko kerusakan yang berhubungan dengan gedung industri atau
pabrik.
Asuransi Gempa Bumi (Earthquake Insurance) yaitu jenis asuransi yang memberi
ganti rugi pada harta benda akibat peristiwa gempa bumi.
Asuransi Mesin dan Peralatan (Engineering Insurance)
Asuransi Profesi (Professional Insurance)
Asuransi Tanggung Gugat
7
4. PT. Jasa Raharja (Persero)
a) Profil Perusahaan
Kantor Pusat : PT. Jasa Raharja (Persero) Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-2,
Kuningan Jakarta Selatan 12920, Indonesia
Phone : 15000-20
Email : pusat@jasaraharja.com
Websita : www.jasaraharja.co.id/
Cabang di Padang : Jl. HR. Rasuna Said No. 1, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
25129
Produk Asuransi : Asuransi kecelakaan lalu lintas jalan dan Angkutan umum
atau Penumpang umum.
Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari kebijakan pemerintah untuk
melakukan nasionalisasi terhadap Perusahaan-Perusahaan milik Belanda dengan
diundangkannya Undang-Undang No.86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan
Belanda.Penjabaran dari Undang-Undang tersebut dalam bidang asuransi kerugian,
pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asuransi kerugian Belanda
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan
Asuransi Kerugian Belanda yang dikenakan Nasionalisasi.
Pada awalnya saya belum begitu tahu banyak mengenai Jasa Raharja. Saya hanya
sebatas tahu bahwa Jasa Raharja adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi
kecelakaan. Dan saya pun belum tahu bahwa Jasa Raharja termasuk perusahaan milik negara
atau dalam istilah bisnisnya disebut BUMN (Badan Usaha Milik Negara).Baru setelah 3
bulan terakhir ini saya mengetahui sedikit demi sedikit mengenai Jasa Raharja. Jadi, PT. Jasa
Raharja adalah salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang asuransi
kecelakaan, dan operasionalisasi usahanya merupakan implementasi dari Undang-Undang
No. 33 (pertanggungan kecelakaan penumpang) dan UU No. 34 tahun 1964 (pertanggungan
kecelakaan lalu lintas jalan). Untuk korban kecelakaan yang merupakan penumpang dari
kendaraan umum, terjamin atau tidaknya didasarkan pada UU. No 33 tahun 1964. Sedangkan
untuk korban kecelakaan lalu lintas jalan yang bukan merupakan penumpang kendaraan
umum, terjamin atau tidaknya didasarkan pada UU. No. 34 tahun 1964.
Untuk dapat memperoleh dana santunan atas kecelakaan, PT. Jasa Raharja
memberikan beberapa persyaratan, diantaranya:Untuk korban yang menderita luka-luka,
berkas yang harus diserahkan yakni berupa fotocopy KTP korban, fotocopy Kartu Keluarga
korban atau kartu identitas lainnya, forrmulir pengajuan santunan yang disediakan oleh Jasa
Raharja, Formulir keterangan kesehatan korban akibat kecelakaan yang diisi oleh dokter yang
menangani korban, laporan polisi, surat kuasa, dan kwitansi asli bukti pembayaran perawatan
korban yang ditangani oleh dokter dan bukan pengobatan tradisional.
8
Sedangkan untuk korban meninggal dunia, berkas yang harus diserahkan oleh ahli
waris korban yakni fotocopy KTP/Kartu Keluarga/kartu identitas lainnya, formulir pengajuan
santunan yang disediakan oleh Jasa Raharja, Surat Keterangan ahli waris, Surat nikah/surat
keterangan belum menikah dan Akte Kelahiran.Dalam operasionalisasinya, pembayaran dana
santunan yang diberikan oleh PT. Jasa Raharja dibedakan menjadi beberapa kategori. Untuk
korban meninggal dunia, dana santunan yang diberikan maksimal sebesar Rp50.000.000,-
(Lima Puluh Juta Rupiah), sedangkan untuk korban yang menderita luka-luka akibat
kecelakaan, dana santunan yang dapat diberikan maksimal sebesar Rp 20.000.000,- (Dua
aPuluh Juta Rupiah). dan biaya penguburan jika tidak ada ahli waris sebesar Rp 4.000.000,-
(Empat Juta Rupiah).Selain dalam hal pertanggungan pasca kecelakaan lalu lintas, PT. Jasa
Raharja juga memiliki kontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan. Diantaranya, adanya
kegiatan mudik gratis saat lebaran beberapa tahun terakhir ini, pemasangan spanduk
peringatan keselamatan dalam berkendara, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, dll.
Harapan saya, semoga eksistensi PT. Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan dan
dalam memberikan pertanggungan (santunan) pasca kecelakaan tidak terbatas sampai disini,
melainkan seterusnya.
9
Landasan hukum Jasa Raharja :
10
d) Pedoman Tata Kelola Perusahaan Jasa Raharja
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di PT Jasa
Raharja (Persero) berpedoman kepada beberapa aturan formal yang sumber dasar
penerapannya yaitu:
Untuk mendukung implementasi nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) di PT
Jasa Raharja (Persero), telah disusun 11 Buku Pedoman Penerapan GCG sebagaimana diatur
dalam Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: DK/02/SP/2017 dan
Nomor: P/34/SP/2017 tentang Panduan (Guidelines) Untuk Mendukung Implementasi Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) , yaitu :
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Asuransi kerugian adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung
yang menderita kerugian barang atau benda miliknya, kerugian yang terjadi karena bencana,
peristiwa atau bahaya yang timbul tidak pasti. Baik kerugian itu berupa kehilangan nilai
pakai, kekurangan nilainya dan kehilangan keuntungan yang diharapkan oleh tertanggung.
Secara rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangakan untuk mengurangi risiko yang
dihadapi. Manfaat asuransi kerugian atau istilahnya adalah general insurance yaitu asuransi
yang akan mengganti kemungkinan kerugian yang terjadi pada harta benda dan seluruh asset
yang dimiliki. Perusahaan asuransi kerugian adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
Saran
Setelah melihat beberapa manfaat dari Asuransi dalam makalah ini akan sangat baik
bagi masyarakat untuk mengikuti program asuransi terutama asuransi kerugian karena dapat
memudahkan dan sangat membantu masyarakat dalam mempersiapkan masa depan keluarga.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.futuready.com/artikel/asuransi-proteksi/mengenal-jenis-jenis-asuransi-
kerugian
http://www.jatikom.com/2016/03/makalah-asuransi.html
http://mamanroestaman.blogspot.co.id/2012/11/makalah-asuransi-kerugian.html
http://sellamargaretta.blogspot.co.id/2014/10/asuransi-kerugian.html
www.jasaraharja.co.id/
13
Foto Hasil Observasi
14
15